Kebijakan Pelayanan Gizi

RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
JL. RTA. MILONO KM. 2,5 PALANGKA RAYA, KALIMANTAN TENGAH 73112
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
http : www.rsi-palangkaraya.net E-mail : rsipalangkaraya@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

Nomor :
Tentang
KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI

RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
Direktur Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya setelah :

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien, maka diperlukan adanya
Kebijakan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Islam PKU
Muhammadiyah Palangka Raya.
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud di atas, perlu menetapkan Kebijakan
Pelayanan Hemodialisa dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka
Raya.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi
Akreditasi Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM

PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI
KESATU : Kebijakan Pelayanan Gizi sebagaimana dimaksud di atas

dipergunakan untuk menjadi acuan dalam pelayanan Gizi.
i
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
KEDUA : Keputusan ini berlaku tahun sejak tanggal ditetapkannya,

dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
surat keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan dan
perubahan seperlunya.
Ditetapkan di : Palangka Raya

Tanggal : 16 Muharram 1439 H
06 Oktober 2017 M
Direktur,
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
dr. Suyanto, Sp.PD

NIP. 1307196701032013120001
ii
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI
A. KEBIJAKAN UMUM
1. Pelayanan di unit hendaknya senantiasa selalu ditingkatkan dan
peningkatan mutu pelayanan ini harus selalu berorientasi pada
keselamatan pasien.
2. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika, disiplin profesi dan
menghormati hak pasien.
5. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan dan setiap
karyawan baru harus mengikuti program orientasi.
6. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas
wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
7. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Pencatatan dan pelaporan data dibuat dalam periode waktu tertentu
(harian, mingguan, bulanan, tribulan, semester dan tahunan).
B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Kebijakan Assesmen Gizi
a. Skrining gizi dilakukan oleh perawat kepada semua pasien baru 1x24
jam sejak pasien masuk di ruang perawatan
b. Skrining gizi dilakukan menggunakan metode MST pada pasien
dewasa dan metode adaptasi Strong Kids pada anak-anak.
iii
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
c. Hasil skrining gizi ditulis pada form asesmen awal keperawatan dan
pada pasien dengan skor 0 atau tidak , maka akan dilakukan asesmen
ulang oleh ahli gizi pada 7 hari berikutnya
d. Hasil skrining gizi pada pasien dengan skor minimal 2 dikonsulkan ke
ahli gizi dengan sepengetahuan DPJP untuk mendapat asesmen gizi.
e. Hasil asesmen gizi dicatat dalam form rekam medis Asuhan Gizi
2. Kebijakan Terapi Gizi
a. Pasien dengan risiko gizi berdasarkan hasil asesmen gizi mendapatkan
terapi gizi dari ahli gizi
b. Terapi gizi pasien dilakukan oleh ahli gizi dengan metode PAGT
(Proses asuhan gizi terstandar )
c. Terapi gizi yang dilakukan dicatat dalam form rekam medis dalam
format ADIME ( Asesmen, Diagnosis, Intervensi, Monitoring dan
Evaluasi )
d. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor dan dicatat dalam
formulir catatan perkembangan pasien terintegrasi di rekam medis
3. Kebijakan Penentuan diet pasien
a. Penentuan diet awal rawat inap dilakukan oleh perawat atas petunjuk
dokter penanggung jawab pasien dengan mempertimbangkan status
gizi dan kebutuhan pasien
b. Perawat memberikan informasi ke Unit Gizi setiap pasien baru masuk
untuk dipesankan dietnya
c. Petugas gizi mencatat pesanan diet pasien ke dalam buku daftar diet
bangsal.
d. Unit gizi membuat standar diet sesuai jenis diet dan kelas perawatan.
e. Perubahan bentuk diet dikoordinasikan dengan dokter dan perawat
sesuai dengan kondisi pasien terkini.
f. Batas pemberian makanan pasien baru datang yaitu 45 menit setelah
jam makan selesai yaitu makan pagi sampai pukul 07.45, makan siang
sampai pukul 12.45 dan makan sore sampai pukul 18.45.
iv
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
g. Ahli gizi memberikan edukasi bagi keluarga pasien yang membawa

makanan dari luar rumah sakit
4. Kebijakan Penyelenggaraan Makanan
a. Penyiapan makanan diet biasa maupun diet khusus untuk pasien
dilakukan secara sistem swakelola di Instalasi Gizi RS Islam PKU
Muhammadiyah Palangka Raya.
b. Pemesanan diet ke Instalasi Gizi RS Islam PKU Muhammadiyah
Palangka Raya berdasarkan jumlah pasien dan jenis diet
c. Pola dan siklus menu untuk pasien menggunakan standar yang berlaku
di RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya.
5. Kebijakan Konsultasi Gizi Rawat Jalan
Konsultasi gizi rawat jalan berdasarkan rujukan dari dokter di klinis
spesialis atau klinik umum maupun atas permintaan pasien sendiri
6. Kebijakan Penyimpanan Bahan Makanan
a. Penyimpanan bahan makanan di unit Gizi dibagi menjadi tempat
bahan makanan kering dan tempat penyimpanan bahan makanan segar.
b. Penyimpanan produk nutrisi enteral ditempatkan pada almari kaca
khusus di ruang penyimpanan pada suhu ruang
7. Kebijakan Persiapan Bahan Makanan
a. Unit Gizi melakukan penyiapan, bahan makanan, minum dan buah
untuk kebutuhan pasien
b. Petugas penjamah bahan makanan, harus membiasakan diri untuk

selalu cuci tangan dan menjaga personal hygiene sebelum dan
sesudah melakukan persiapan bahan
c. Petugas menggunakan APD saat melakukan persiapan bahan

makanan
d. Sebelum dan sesudah proses pemotongan bahan, peralatan yang

digunakan harus dicuci bersih dan disimpan dalam wadah yang
bersih.
v
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
8. Kebijakan Pendistribusian dan Penyajian Makanan

a. Makanan matang di Instalasi Gizi RS Islam PKU Muhammadiyah
disajikan pada masing-masing nampan pasien di ruang pemorsian Unit
Gizi RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya.
b. Pendistribusian makanan dilakukan secara sentralisasi dan dilakukan

segera setelah makanan datang.
c. Saat bekerja, petugas distribusi harus menggunakan APD (celemek,

sarung tangan, masker)
d. Petugas distribusi membagikan makanan sesuai dengan etiket diet

yang ada di masing-masing alat makan pasien
e. Penyajian makanan dilakukan oleh petugas gizi sesuai dengan jenis

diet dan identitas pasien pada waktu yang telah ditetapkan
f. Penyajian makanan dibuat laporan pada buku laporan distribusi makan
pasien
9. Kebijakan Pencucian Alat Makan Pasien
a. Pencucian alat makan pasien dilakukan secara sentralisasi di Unit Gizi.
b. Petugas menggunakan APD selama melakukan pencucian
c. Pencucian alat makan dengan air mengalir dan dengan sterilisasi.
d. Semua sisa makanan dari bangsal dimasukkan ke dalam tempat

sampah infeksius
10. Kebijakan Area Bersih
a. Area bersih meliputi ruang pemorsian makan dan minum
b. Semua orang yang masuk ke area bersih wajib mencuci tangan
c. Ruang pemorsian makanan termasuk penyiapan diet cair terbatas

hanya khusus petugas gizi dan petugas kebersihan khusus gizi
vi
Telp. 0536 3244801, 3244802 ext. 803 Fax. 0536 3239444
Ditetapkan di : Palangka Raya

Tanggal : 16 Muharram 1439 H
06 Oktober 2017 M
Direktur,
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
dr. Suyanto, Sp.PD

NIP. 1307196701032013120001
vii

Kebijakan Pelayanan Gizi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kebijakan Pelayanan Gizi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI

Direktur Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya setelah :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM

KESATU : Kebijakan Pelayanan Gizi sebagaimana dimaksud di atas

KEDUA : Keputusan ini berlaku tahun sejak tanggal ditetapkannya,

Ditetapkan di : Palangka Raya

dr. Suyanto, Sp.PD

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI

g. Ahli gizi memberikan edukasi bagi keluarga pasien yang membawa

b. Petugas penjamah bahan makanan, harus membiasakan diri untuk

c. Petugas menggunakan APD saat melakukan persiapan bahan

d. Sebelum dan sesudah proses pemotongan bahan, peralatan yang

8. Kebijakan Pendistribusian dan Penyajian Makanan

b. Pendistribusian makanan dilakukan secara sentralisasi dan dilakukan

c. Saat bekerja, petugas distribusi harus menggunakan APD (celemek,

d. Petugas distribusi membagikan makanan sesuai dengan etiket diet

e. Penyajian makanan dilakukan oleh petugas gizi sesuai dengan jenis

a. Pencucian alat makan pasien dilakukan secara sentralisasi di Unit Gizi.

b. Petugas menggunakan APD selama melakukan pencucian

c. Pencucian alat makan dengan air mengalir dan dengan sterilisasi.

d. Semua sisa makanan dari bangsal dimasukkan ke dalam tempat

10. Kebijakan Area Bersih

a. Area bersih meliputi ruang pemorsian makan dan minum

b. Semua orang yang masuk ke area bersih wajib mencuci tangan

c. Ruang pemorsian makanan termasuk penyiapan diet cair terbatas

Ditetapkan di : Palangka Raya

dr. Suyanto, Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai