KEPUTUSAN DIREKTUR
RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
Nomor : 1019/SK.3.2/XII/2015
Tentang
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANG RAWAT INAP SHAFA
MEMUTUSKAN
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
Menetapkan :
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RS ISLAM PKU
MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANG RAWAT
INAP SHAFA
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Ruang Rawat Inap Shafa
dimaksudkan dalam diktum pertama sebagaimana terlampir
dalam lampiran di Keputusan ini.
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Ruang Rawat Inap Shafa
dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam pengelolaan
ruang rawat inap Shafa.
ZKEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Direktur
BAB I
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki
peran penting dan strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan
masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah berupaya terus-menerus untuk
meningkatkan mutu pelayanan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Peran tersebut semakin dituntut akibat adanya perubahan epidemiologik
penyakit, struktur organisasi, perkembangan IPTEK, perubahan sosio ekonomi
masyarakat dan pelayanan yang lebih efektif, ramah dan sanggup memenuhi
kebutuhan mereka.
Kepuasan pasien merupakan fungsi dari penilaian pasien terhadap
pelayanan kesehatan rumah sakit dengan harapan sebelum pasien menerima
pelayanan kesehatan pasien akan merasa puas jika kualitas pelayanan rumah
sakit lebih tinggi atau setidaknya sama dengan yang diharapkan
pasien. Menelaah masalah kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tidaklah
mudah karena disatu sisi mempunyai tanggung jawab sosial dengan memberikan
pelayanan kesehatan secara manusiawi, tetapi di sisi lain juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi menyangkut penyelenggaraan rumah
sakit yang memerlukan biaya investasi, operasional dan pemeliharaan yang
begitu besar. Menurut Azwar (1996) kualitas pelayanan rumah sakit dinilai baik
apabila pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memberikan kepuasan pada
diri setiap pasien yang menjadi sasaran pelayanan kesehatan tersebut.
Rumah sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya . Sebagai salah satu
penyelenggara pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian, serta usaha lain
di bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Agar tujuan tersebut
dapat terlaksana, rumah sakit perlu didukung
Pelayanan rawat inap merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan di
rumah sakit dan berperan penting dalam menentukan citra rumah sakit
B.TUJUAN
Pedoman pengorganisasian Ruang Rawat Inap dibuat dengan tujuan untuk
memberikan arah dalam pengelolaan ruang rawat inap untuk mewujudkan
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
pelayanan pasien yang aman dan nyaman sehingga mensuport program
keselamatan pasien (patient safety).
C.RUANG LINGKUP
Pedoman pengorganisasian Ruang Rawat Inap meliputi:
a. Organisasi dan uraian tugas.
b. Tata hubungan kerja
c. Pola ketenagaan dan kualifikasi personil
d. Orientasi pegawai.
e. Pertemuan / rapat
BAB II
GAMBARAN UMUM RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH
PALANGKA RAYA
Pada tahun 1928 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi ke
Jalan Ngabean No.12 B Yogyakarta (sekarang Jalan K.H. Ahmad Dahlan).
Pada tahun 1936 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi lagi
ke Jalan K.H. Dahlan No. 20 Yogyakarta hingga saat ini. Pada tahun 1970-an
status klinik dan poliklinik berubah menjadi RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta.
Dalam rangka memperluas cakupan pelayanan yang pada saat itu tidak
mampu lagi dicover oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi
di Jalan Ahmad Dahlan, maka dikembangkan unit pelayanan baru RS PKU
Muhammadiyah Gamping di Jalan Wates Yogyakarta.
A. Falsafah Dasar
........
dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
(QS Al Maaidah : 2)
1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya,
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
(QS Al Maauun : 1-7)
B. Visi
Mewujudkan RS Pendidikan Utama dengan keunggulan dalam pelayanan
kesehatan, pendidikan dan riset dengan sistem jejaring dan kemitraan yang kuat
pada tahun 2018
C. Misi
Falsafah tersebut kemudian diterjemahkan menjadi misi RS PKU
Muhamadiyah Gamping sebagai berikut:
1. Misi Pelayanan Publik / Sosial
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu berdasar pada bukti
ilmiah dan teknologi kedokteran terkini
2. Misi Pendidikan
Menyelenggarakan pendidikan bagi tenaga kedokteran dan tenaga
kesehatan lain secara profesional melalui pembentukan atmosfir
pendidikan dalam pelayanan
3. Misi Penelitian dan Pengembangan
Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
modern bidang kesehatan
4. Misi Dakwah
Menyelenggarakan dakwah amar maruf dan nahi munkar yang terintegrasi
dalam proses pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan
D. Motto
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
Untuk lebih mendaratkan visi dan misi sehingga lebih mudah
diimplementasikan maka dibentuk motto pelayanan sebagai berikut:
Adapun makna dari motto pelayanan AMANAH dpat dijelaskan sebagai berikut
:
Mutu : pelayanan yang diberikan bermutu tinggi baik aspek mutu dalam
pandangan pasien (ramah, tidak berbelit dll) maupun aspek mutu dalam
pandangan teknis (sesuai dengan persyaratan medik dan non medik) yang
ditetapkan. Tolok Ukurnya adalah kepuasan pelanggan dan kesesuaian terhadap
standar dan regulasi.
Nyaman : pelayanan rumah sakit yang didukung oleh suasana fisik yang bersih
dan asri. Pelayanan yang memahami kebutuhan pasien sebagai makhluk sosial
spiritual sehingga memberikan ketenangan psikologis dan spiritual.
Akurat : pelayanan yang diberikan berbasis pada data dan informasi yang
akurat, valid dan berbasis bukti (evidence) sehingga memberikan kepercayaan
dan kemantapan yang tinggi pada pasien sekaligus memberikan teladan (uswah)
bagi peserta didik.
Amanah
Sidiq
Fathonah
Tabligh
Inovatif
Silaturrahim (networking & partnership)
E. Tujuan
A. STRUKTUR ORGANISASI
SUPERVISOR
SUPERVISOR RUANGAN
B. URAIAN JABATAN
Supervisor Ruang Rawat
1. Nama Jabatan : Supervisor Ruang Perawatan
2. Atasan Langsung : Manajer Pelayanan Medik
3. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung
jawab dan wewenang dalam mengatur dan
TUGAS TAMBAHAN
Melakanakan Tugas dan tanggung jawab
sebagai Case Manajer
a. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan
manajemen pelayanan pasien.
b. Melakukan asesmen utilitas dengan
mengumpulkan berbagai informasi klinis,
psiko-sosial, sosio-ekonomis, maupun sistem
pembayaran yang dimiliki pasien
c. Menyusun rencana manajemen pelayanan
pasien tersebut, berkolaborasi dengan DPJP
serta para anggota tim klinis lainnya.
d. Melakukan fasilitasi yang mencakup interaksi
antara Manajer Pelayanan Pasien dan DPJP
serta para anggota tim klinis lainnya, dan
berbagai unit pelayanan terkait.
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
e. Memfasilitasi dan memberikan advokasi agar
pasien memperoleh pelayanan yang optimal
sesuai dengan sistem pembiayaan dan
kemampuan finansial dengan berkonsultasi
dengan DPJP, memperoleh edukasi yang
adekuat, termasuk rencana pemulangan yang
memperhatikan kontinuitas pelayanan dan yang
aman.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi proses-
proses pelayanan dan asuhan pasien
Perawat Pelaksana
6.Uraian Tugas :
Melaksanakan Pengkajian Pasien
a. Melakukan pengkajian atau melengkapi data
yang diperlukan.
b. Membangun hubungan saling percaya dan
support kepada pasien dan keluarganya.
c. Mengevaluasi faktor risiko.
d. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital.
e. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis
dari pasien dan keluarga.
f. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien.
g. Melengkapi formulir admisi / pengkajian.
Mengidentifikasi masalah keperawatan pasien
a. Mengidentifikasi data fokus.
b. Menentukan masalah / diagnosa keperawatan
pasien.
Merencanakan asuhan keperawatan pasien
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
a. Merencanakan asuhan jangka pendek.
b. Menentukan intervensi atau serangkaian
intervensi keperawatan mandiri
c. Menentukan intervensi atau serangkaian
intervensi keperawatan kolaborasi
d. Melaksanakan interaksi dengan pasien dan
keluarganya dalam rencana asuhan.
Membantu aktivitas sehari-hari pasien sesuai
kebutuhan pasien
a. Menentukan status aktifitas sehari-hari
(Activity Daily Living/ADL) pasien.
b. Memfasilitasi pasien dalam personal hygiene.
c. Memfasilitasi pasien ambulasi.
d. Memfasilitasi pasien makan.
e. Memfasilitasi pasien berpakaian (dressing).
f. Memfasilitasi pasien eliminasi.
Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan dan
terapi sesuai kondisi pasien.
a. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri PK I
b. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan
secara kolaborasi PK
Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan
a. Mengkaji respon pasien terhadap terapi /
pengobatan.
b. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan
keperawatan mandiri.
c. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan
keperawatan kolaborasi.
d. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap
asuhan keperawatan..
e. Merevisi rencana asuhan keperawatan.
f. Mendokumentasikan seluruh proses asuhan
keperawatan pasien
Hubungan kerja Ruang Rawat Inap dengan Unit Kerja lain di lingkungan RS
Muhammadiyah Gamping . Sebagaimana terlihat dalam gambar berikut:
Bagian
Bagian SDI
administrasi
perkantoran
RUANG
I RAWAT
Unit SIMRS
INAP
Unit Rekam Medik
Bidang Pelayanan
Keperawatan
Unit Elektro
Medik
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
Bidang / Bagian / Unit Kerja Bentuk Hubungan Kerja
Bidang Pelayanan Berkoordinasi dalam hal penempatan, mutasi,
Keperawatan pembinaan staf keperawatan yang melaksanakan
tugas asuhan keperawatan diunit kerja .
Bidang Pelayanan Medik Berkoordinasi dalam hal pengawasan staf medis.
Bagian SDI Berkoordinasi dalam hal penilaian, pembinaaan, dan
kegiatan pengembangan staf keperawatan.
Bagian administrasi Berkoordinasi dalam hal pelaksaan rapat, surat
perkantoran menyurat.
Unit Rekam Medik Berkoordinasi dalam hal penyedian data layanan
Unit Elektromedik Berkoordinasi dalam hal perencanaan,
pemeliharaan, perbaikan, penggantian peralatan.
Unit SIMRS Berkoordinasi dalam hal utilitasasi dan
pengembangan SIMRS yang berkaitan dengan
pelayanan keperawatan
A. STANDARISASI KETENAGAAN.
Kebutuhan tenaga keperawatan dihitung dengan menggunakan
pola/rumus dari buku standart tenaga keperawatan yang dikeluarkan oleh
Direktorat Pelayanan Keperawatan Direktorat Pelayanan medik Departemen
Kesehatan RI tahun 2002.
B. ORIENTASI RUANGAN
Orientasi ruangan meliputi:
1. Orientasi rawat inap.
2. Orientasi nurse station.
3. Orientasi alat-alat medis dan obat.
4. Orientasi tugas dan wewenang perawat.
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
Pelaporan merupakan bagian penting dari sebuah evaluasi atau kontrol dalam
organisasi. Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai atau besarnya
keberhasilan atau kesuksesan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya
1. Laporan Harian.
a. Laporan shift jaga.
b. Laporan surveylance.
c. Laporan Supervisor sebagai Case Manager.
2. Laporan bulanan
a. BOR
b. LOS
c. TOI
d. NDR
e. GDR
f. Indikator mutu & insiden keselamatan pasien
3. Laporan tahunan
Laporan tahunan merupakan rekapitulasi dari laporan bulanan.
4. Laporan Insidentil.
Laporan insiden keselamatan pasien
Direktur,