Anda di halaman 1dari 26

RUMAH SAKIT

PAMANUKAN MEDICAL CENTER


Jl. Raya Rancasari KM. 4,35 Pamanukan Subang 41254
Tlp. (0260) 540033 Fax. (0260) 540088 Email : rumahsakitpmc@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


PAMANUKAN MEDICAL CENTER
NOMOR : 0118/SK/DIR/RS PMC/VII-22

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
PAMANUKAN MEDICAL CENTER

DIREKTUR RUMAH SAKIT PAMANUKAN MEDICAL CENTER

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Pamanukan Medical Center, maka diperlukan kegiatan
promosi rumah sakit.
b. Bahwa agar pelayanan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah
Sakit dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Tim
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit
Pamanukan Medical Center.
c. Bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, perlu diterbitkan
Keputusan $irektur tentang pembentukan tim PKRS Rumah
Sakit Pamanukan Medical Center

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah


Sakit.
2. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Kemenkes Nomor 1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang
petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit perlu
disesuaikan dengan perubaha perundang - undangan bidang
Kesehatan khususnya Undang – undang Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan dan Undang – undang Nomor 44
RUMAH SAKIT
PAMANUKAN MEDICAL CENTER
Jl. Raya Rancasari KM. 4,35 Pamanukan Subang 41254
Tlp. (0260) 540033 Fax. (0260) 540088 Email : rumahsakitpmc@gmail.com

tahun 2009 tentang Rumah sakit; Kemenkes Nomor


298/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi
PKRS Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan nomor
1193/MENKES/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/MENKES/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementrian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1787/MENKES/Per/XII/2010 tentang Iklan dan Publikasi
Pelayanan Kesehatan;
7. Surat Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Pamanukan
Medical Center;
8. SK Komisaris Nomor 86/SK/PT.AH/2016 Tentang
Penetapan Direktur Rumah Sakit Pamanukan Medical
Center;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMBENTUKAN TIM PKRS RUMAH SAKIT


PAMANUKAN MEDICAL CENTER
Pertama : Keputusan pembentukan tim PKRS Unit PKRS Rumah Sakit
Pamanukan Medical Center sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Kedua : Pembinaan dan pengawasan pembentukan tim PKRS Rumah Sakit
Pamanukan Medical Center dilaksanakan oleh Ketua PKRS Rumah
Sakit Pamanukan Medical Center.
RUMAH SAKIT
PAMANUKAN MEDICAL CENTER
Jl. Raya Rancasari KM. 4,35 Pamanukan Subang 41254
Tlp. (0260) 540033 Fax. (0260) 540088 Email : rumahsakitpmc@gmail.com

Ketiga : Tim PKRS Rumah Sakit Pamanukan Medical Center dalam


melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur Rumah
Sakit Pamanukan Medical Center.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pamanukan
Pada Tanggal : 6 Juli 2022
Direktur Rumah Sakit
Pamanukan Medical Center

dr. Erythrina M, MMRS


NIK : 15.10.18.0062
BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang


Pedoman organisasi promosi kesehatan rumah sakit adalah suatu kerangka acuan yang
dimodifikasi sedemikian luas, dan memberikan arti sistematis yang dapat memberikan
arahan, sehingga dapat dicapai maksud dan tujuan serta implementasinya yang tertuang
dalam konteks tersebut. Pengorganisasian adalah proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan, sumber dan lingkungannya.

Pendidikan pasien dan keluarga merupakan salah satu bentuk pelayanan yang sejalan
mendukung arah pembangunan kesehatan. Pendidikan pasien dan keluarga meliputi
pendidikan pasien dan keluarga di dalam dan luar Rumah Sakit.

Infeksi Rumah Sakit merupakan masalah yang paling penting di seluruh dunia dan terus
meningkat. Menurut Sedyaningsih (2011) kasus infeksi nasokomial atau infeksi yang
terjadi ketika pasien dirawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia rata-rata 9 % dari 1,4 juta
pasien rawat inap. Meski di Indonesia data akurat tentang angka kerja infeksi nosokomial
di Rumah Sakit belum ada, tetapi kasus ini menjadi masalah serius. "Infeksi nosocomial
persoalan serius yang bisa menyebabkan kematian pasien secara langsung maupun tidak
langsung". Kasus infeksi ini terjadi karena masih rendahnya standar pelayanan Rumah
Sakit atau Puskesmas (Kemenkes, 2011).

Perlunya pengelolaan Pendidikan Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit dan pembinaan
PHBS di rumah sakit sangat diperlukan sebagai salah satu upaya bentuk partisipasi pasien
dan keluarga dalam pengambilan keputusan, berpartisipasi dalam asuhan, asuhan
berkelanjutan di rumah dan juga sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan
penyakit dan mewujudkan Instansi Kesehatan yang sehat, Untuk melaksanakan hal
tersebut, maka Pendidikan Pasien dan Keluarga dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
sangat diperlukan. Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Pendidikan kepada Pasien dan
Keluarga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga dan pengunjung
Rumah Sakit untuk berperan secara positif dalam usaha tersebut.Oleh karena itu, Promosi
Kesehatan Rumah Sakitdan Pendidikan Pasien dan Keluarga merupakan bagian yang tidak
terpisah dari program pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Sebagai tertib administrasi dalam penyelenggaraan pengorganisasian Unit Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RS Pamanukan Medical Center.
2) Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pengorganisasian Unit Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RS Pamanukan Medical Center
3) Sebagai tolak ukur kinerja Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RS
Pamanukan Medical Center.
4) Untuk Menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan
dan proses pelayanan.
b. Tujuan Khusus
Manfaat dari pembuatan buku pedoman pengorganisasianUrusan Promosi Kesehatan
Rumah Sakit adalah:
1) Agar tercipta tertib administrasi dalam penyelenggaraan Pengorganisasian Unit
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RS Pamanukan Medical Center.
2) Agar dalam pelaksananaan pengorganisasian mengacu pada pedoman
pengorganisasian Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RS Pamanukan
Medical Center.
BAB II
GAMBARAN UMUM

Berawal dari kepedulian para dokter yang bekerja disubang terhadap masyarakat pamanukan yang
kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu behubung jarak
tempuh yang jauh ke RSUD Kabupaten Subang, dengan dasar itulah para dokter sepakat untuk
mendirikan Rumah Sakit dibawah pengawasan PT ASTA HUSADA yang beralamat di Jl Raya
Rancasari km 4,35 Pamanukan-Subang. Diharapkan dengan adanya Rumah Sakit di Pamanukan,
masyarakat pantura menjadi lebih mudah untuk mendapat pelayanan kesehatan.

Awalnya PT ASTA HUSADA didirikan oleh 8 orang diantaranya: (alm) dr. H. Guntur Setiyono
MARS., dr. H. Bambang Murdoto, Sp.A., MARS., dr. H. Soedibyo S, Sp.Og (K), dr. H. Bambang
Rianto, Sp.M., dr. H. Suponco Eddi Wahyono, Sp.KJ., MARS., dr. Agus Setiawan, Sp.AK., dr.
Hingky Tarunai. Dengan dasar tersebut maka didirikanlah Rumah Sakit Pamanukan Medical
Center (RS.PMC).

Rumah Sakit Pamanukan Medical Center (RS PMC) adalah rumah sakit swasta tipe C yang telah
ditetapkan sebagai Rumah Sakit. Dengan luas tanah 6.722 m², luas bangunan It 1: 1.220,80m², dan
It 2 1.220,80m². Kapasitas tempat tidur 100 kamar. Fasilitas ruang rawat inap yang tersedia: Super
VIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III. Rumah Sakit Pamanukan Medical Center beroperasi 24 jam.

Rumah Sakit Pamanukan Medical center berlokasi di Jalan Raya Rancasari Km 4,3 Pamanukan-
Subang 41254. Dalam penyelanggaraan pelayanan Rumah Sakit Pamanukan Medical Center
memberikan pelayanan :

1. Layanan Rawat Jalan.


2. Layanan Rawat Inap terdiri dari HCU, Super VIP, VIP, kelas I, II dan III
3. Ruang Unit Gawat Darurat
4. Ruang Bersalin + Ruang Operasi
5. Ruang Perinatologi
6. Medical Check-Up CTKI dan BKKP
7. Audiometri
8. Spirometri
9. Treadmill Jantung
10. Fisioterapi
11. Layanan Penunjang Medis
a. Laboratorium
b. Laundry
c. Radiologi
d. Farmasi
e. Unit Gizi
f. Kamar Jenazah
BAB III

VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH DAN NILAI

8.1 Visi
Memberikan pelayanan kesehatan prima dan profesional dan menjadi Rumah Sakit diwilayah
priangan utara

8.2 Misi
1. Memberi pelayanan kesehatan dasar dan spesialistik yang professional dan terjangkau oleh
semua lapisan masyarakat di Priangan Utara khususnya Kabupaten Subang
2. Bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat.
3. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam rangka peningkatan pelayanan Rumah Sakit
Pamanukan Medical Center.

8.3 Motto
Mitra sehat keluarga Priangan Utara.

8.4 Falsafah
Falsafah Rumah Sakit Pamanukan Medical Center adalah:
1. Pelanggan (pasien) merupakn insane yang membutuhkan pertolongan segera harus
dilayani secara cepat dan ramah.
2. Pelayanan prima yang professional (berdasarkan ilmu, keterampilan, dan etika) didukung
etos kerja dan tim work yang baik.
3. Sumber daya manusia adalah asset utama oleh karena itu kesejahteraan dan karirnya
perlu terus ditingkatkan,
4. Manajemen yang transparan dan komitmen semua pihak merupakan syarat p menuju
keberhasilan Rumah Sakit.
8.5 Nilai – nilai Budaya Rumah Sakit
Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misinya Rumah Sakit Pamanukan M Center memiliki
nilai dasar dan keyakinan dasar yang merupakan nilai dan budaya serta menjadi pijakan,
pegangan dan pedoman bagi direksi, satuan kerja manajemen,
satuan kerja produksi dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Nilai-nilai dasar (core values) tersebut adalah:
1. Pelanggan (pasien) merupakan insane yang membutuhkan pertolongan segera harus
dilayani secara cepat dan ramah.
2. Pelayanan prima dan professional (berdasarkan ilmu, terampil, dan etis), didukung oleh
etos kerja dan team work yang baik.
3. Sumber daya manusia adalah asset utama oleh karena itu kesejahteraan dan kariern perlu
terus diingatkan.
4. Manajemen yang transparan dan komitment semua pihak merupakan syarat prod menuju
keberhasilan Rumah Sakit.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
BAB VI
SUSUNAN ANGGOTA DAN URAIAN JABATAN

6.1 Susunan Anggota


1. Direktur : dr Erythrina M, MMRS

2. Manajer Humas Dan Pemasaran : dr Bayu Puspita Rani

3. Kepala Unit Pkrs : Siska Fransiskawati., A.Md.Keb

4. Sekretaris : Ari Gunawan., A.Md.Kep

5. Kepala Sub Kemitraan dan :


Pengembangan Media Promosi
Kesehatan
6. Kepala Sub Pemberdayaan pasien dan :
keluarga
7. Kepala Sub Pemberdayaan staff dan :
masyarakat

6.2 Uraian Jabatan


1. Kepala Unit PKRS
A. Pengertian Jabatan
Seorang profesional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin
dalam menjalankan pelaksanaan program PKRS
B. Persyaratan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Normal : S1 / D3 Keperawatan
D4 / D4 Kebidanan

2. Pendidikan Non Formal : Sertifikasi Seminar


3. Pengalaman Kerja : Pengalaman kerja sebagai SI Kesehatan
Masyarakat yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam konseling

4. Keterampilan : Memiliki bakat minat, berdedeikasi tinggi,


berkepribadian yang menarik, dapat
bersosialisasi dengan baik dan profeisonal

C. Tanggung Jawab
Secara administrarif dan fungsional bertanggungjawab seluruhnya terhadap
pelaksanaan program PKRS.
D. Uraian Tugas
a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja Promosi
Kesehatan Rumah Sakit.
b. Memimpin, mengkosordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional
Promosi Kesehatan Rumah Sakit secara efektif, efisien dan bermutu.
c. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait.
d. Memberikan pembinaan terhadap unitPromosi Kesehatan Rumah Sakit.
e. Membuat daftar verifikasi yang disebarkan ke semua unit terkait.
f. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota Promosi Kesehatan
Rumah Sakituntuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang
berkaitan dengan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
g. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan
h. Menjalin Kerjasama antar unit terkait.
i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan
pedoman kerja yang aman dan efektif
j. Merencanakan keperluan pengembangan program baik berupa kegiatan, sarana,
peralatan dan bahan-bahan guna penyelenggaraan pelayanan penyuluhan
k. Dalam menjaga kesiapan untuk penyelenggaraan pelayanan penyuluhan kepala
unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit berkoordinasi dengan SMF. Kepada
intalasi dan kerja lain nya.
l. Kepala Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit berkoordinasi dengan kepala sub
pemberdayaan pasien dan keluarga, kepala sub pemberdayaan staf &
masyarakat, dan kemitraan & pengembangan media promosi kesehatan dalam
pelaksanaan pemberian edukasi kepada pasien, keluarga pasien,
individu/kelompok yang sehat, dan staf rumah sakit.
m. Kepala Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit bersama kepala sub
pemberdayaan masyarakat dan staf rumah sakit melakukan penyuluhan
kelompok dan personil sesuai profesi melalukan penyuluhan didalam dan diluar
rumah sakit
n. Melaporkan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
o. Melakukan evaluasi
E. Wewenang
a. Memberikan penilaian kinerja anggota PKRS
b. Membuat prosedur PKRS
F. Hasil Kerja
a. Daftar kerja untuk anggota PKRS
b. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di PKRS
c. Standar operati prosedur PKRS
d. Laporan Program PKRS
e. Bahan Materi Edukasi
2. Sub Unit PKRS
A. Pengertian Jabatan
Seseorang yang diberi tugas oleh Kepala Unit PKRS dalam mengidentifikas
kebutuhan promosi kesehatan yang terkait dan memfollow up pelaksanaan dan
penerapan program kerja PKRS dalam masing-masing bagian/unit kerja
B. Persyaratan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Normal : Minimal berijazah D3 atau persamaannya dalam
bidangnya masing – masing dan memiliki minat
dalam kegiatan promosi kesehatan

2. Pendidikan Non Formal : Memiliki sertifikat sesuai unit kerja masing –


masing

3. Pengalaman Kerja : Memiliki pengalaman kerja di rumah sakit dalam


unit masing - masing

C. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala unit PKRS
dan wakil PKRS dalam pelaksanaan program kerja PKRS di setiap unitnya masing
masing.
D. Uraian Tugas
1) Sub pemberdayaan pasien dan keluarga
a) Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi pasien dan keluarga
b) Melakukan koordinasi dengan edukator/fasilitator
c) Menyiapkan promosi kesehatan untuk pasien
d) Menyiapkan promosi kesehatan untuk keluarga pasien
e) Melaksanakan promosi kesehatan untuk pasien
f) Melaksanakan promosi kesehatan untuk keluarga pasien
g) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di ruang rawat jalan
h) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di ruang rawat inap
i) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di farmasi
j) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di ruang gizi
k) Monitoring pelaksanaan promosi kesehataasyarn di ruang fisioterapi
l) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di ruang laboratorium
m) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di ruang radiologi
n) Menyusun rekap hasil monitoring edukasi pasien dan keluarga
o) Melakukan evaluasi hasil monitoring edukais pasien dan keluarga
p) Membuat laporan kegiatan
2) Sub Pemberdayaan Staf Dan Masyarakat
a) Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi staf dan masyarakat
b) Melakukan koordinasi dengan edukator/fasilitator
c) Menyiapkan promosi kesehatan untuk staf
d) Menyiapkan promosi kesehatan untuk pengunjung rumah sakit
e) Menyiapkan promosi kesehatan untuk masyarakat sekitar rumah sakit
f) Melaksanakan promosi kesehatan untuk staf
g) Melaksanakan promosi kesehatan untuk pengunjung rumah sakit
h) Melaksanakan promosi kesehatan untuk masyarakat sekitar rumah sakitA
i) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatandi ruang pendaftaran
j) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di ruang IGD
k) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan KPPI
l) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan K3
m) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan di area umum
n) Monitoring pelaksanaan promosi kesehatan bersama Diklat
o) Menyusun rekap hasil monitoring edukasi staf dan masyarakat
p) Melakukan evaluasi hasil monitoring edukais staf dan masyarakat
q) Membuat laporan kegiatan
3) Sub Kemitraan Dan Pengembangan Media Promosi Kesehatan.
a) Melakukan kerjasama dengan komunitas untuk mendukung promosi
kesehatan berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang asuhan pasien yang
berkelanjutan
b) Mengelola peralatan penyuluhan dan menginventarisasi barang milik PKRS.
c) Mempersiapkan sarana perlengkapan kegiatan pelayanan penyuluhan baik
penyuluhan individu maupun kelompok
d) Merekam dan mendokumentasikan kegiatan penyuluhan baik
e) Menyampaikan informasi pelayanan RS berita penyuluhan atau materi
f) Menyiapkan dokumen
g) Melaporkan kegiatan penyuluhan kelompok yang telah dilakukan
E. Wewenang
Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan mengenai
promosi kesehatan yang dibutuhkan per unit masing-masing.
F. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan edukasi pasien, keluarga, staf dan masyarakat.
b. Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit di masing-masing unit.
c. Monitoring Promosi Kesahtan Rumah Sakit di masing-masing unit.
d. Penerapan Pedoman PKRS kebutuhan penyuluhan kesehatan.
e. Penerapan SPO PKRS kebutuhan penyuluhan kesehatan.
f. Laporan evaluasi kerja.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

7.1 Keterkaitan Hubungan Kerja

Keterangan :

 Unit PKRS langsung dibawah Manager humas dan pemasaran


 Kepala Unit PKRS bertanggung jawab langsung kepada Manager humas dan
pemasaran
 Sekretaris bertanggung jawab langsung kepada kepala Unit PKRS dan diharuskan
menyusun rapat, membuat notulen rapat PKRS
 Setiap Kepala Sub PKRS berdiri mandiri dan aktif untuk membuat, melaksanakan
dan menerapkan program kerja PKRS di bagian atau unit masing-masing kerja.
 Setiap Kepala Sub PKRS berkewajiban membuat identifikasi kebutuhan promosi
kesehatan dan menyarankan program kerja yang sesuai serta bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Unit PKRS
 Hasil dari identifikasi kebutuhan promosi kesehatan dianalisa dan diolah oleh Unit
PKRS
BAB VIII
POLA KETENAGAAN

8.1 Pola Ketenagaan Berdasarkan Standar Primer


Salah satu kunci keberhasilan bagian Unit PKRS rumah sakit adalah mampu merencanakan
ketersediaan tenaga (Sumber Daya Manusia) sebagai unsur utama dalam pemberian
pelayanan. Sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi sesuai dengan standar,
kemampuan membina hubungan internal maupun external rumah sakit. Maka dengan itu di
butuhkan perencanaan ketenagaan yang di sesuaikan dengan kebutuhan di Rumah sakit
Pamanukan Medical Center agar dapat memberikan pelayanan PKRS yang sesuai dengan
harapan.

Perencanaan kebutuhan tenaga disusun berdasarkan pola perhitungan yang di sesuaikan


dengan kebutuhan di PKRS rumah sakit Pamanukan Medical Center Berkaitan dengan hal
tersebut di atas, maka rumah sakit Pamanukan Medical Center menyusun perencanaan
kebutuhan tenaga melalui pembuatan pola ketenagaan.

8.2 Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil


Mengacu keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
004/MENKES/SK/II/2012 Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) Sumber Daya Manusia untuk PKRS meliputi:
1. Semua petugas rumah sakit yang melayani pasien (dokter, perawat, bidan, dan lain lain)
2. Tenaga khusus promosi kesehatan (yaitu para pejabat fungsional Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat)

Semua petugas rumah sakit yang melayani pasien hendaknya memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam konseling. Jika keterampilan ini ternyata belum dimiliki oleh para
petugas rumah sakit, maka harus diselenggarakan program/kursus.

Standar tenaga khusu promosi kesehatan untuk rumah sakit adalah sebagai berikut :
Kualifikasi Kompetensi Umum

S1 Kesehatan / Kesehatan Masyarakat Membantu petugas rs lain merancang


pemberdayaan

D3 Kesehatan ditambah minat dan bakat di Membantu / fasilitas pelaksanaan


bidang promosi kesehatan. pemberdayaan, bina suasana dan advokasi.

8.3 Dasar Perhitungan Ketenagaan


Perhitungan ketenagaan disesuiakan dengan kebutuhan pola ketenagaan dan kualifikasi
yang terdiri dari Kepala Unit PKRS, Sekretaris PKRS, Kepala Sub Pemberdayaan Pasien
dan Keluarga, Kepala Sub pemberdayaan Staf dan Masyarakat, Kepala Sub Kemitraan dan
Pengembangan Media Promosi Kesehatan dan Penanggung Jawab Edukator & Profesional
Pemberi Asuhan.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

9.1 Kegiatan Orientasi


Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan promosi kesehatan rumah sakit yang
professional, manajemen Rumah Sakit Pamanukan Medical Center melakukan kegiatan
orientasi/pengenalan lingkungan kerja yang dilakukan oleh staf PKRS yang baru dan staf
PKRS lama (tetap). Staf PKRS lama memberikan edukasi tentang adanya PKRS rumah
sakit dan cara-cara melakukan pekerjaan yang harus dikerjakan menurut SOP.
Kegiatan orientasi memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan staf
PKRS agar dapat bekerja cepat dan tepat sesuai dengan peran dan fungsinya. Adapun
program orientasi staf PKRS lama dilakukan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan
pengembangan SDM PKRS. Untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan orientasi ini
terdiri dari satu area, yaitu: kegiatan orientasi pada staf PKRS baru.
Kegiatan orientasi di PKRS dilakukan selama 3 bulan yang dikelola oleh Kepala Unit
PKRS, dengan tujuan agar staf PKRS yang baru direkrut dapat memahami semua
ketentuan, prosedur, dan petunjuk teknis yang berlaku di Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Pamanukan Medical Center.

No Materi Metoda PJ

1 Visi, misi, moto RS Pamanukan Medical Center Ceramah Kepala


2 Struktur Organisasi RS Pamanukan Medical Center Ceramah Kepala
3 Visi, misi, moto unit PKRS Ceramah Kepala
4 Struktur Organisasi unit PKRS Ceramah Kepala
Pengenalan lingkungan kerja, rekan kerja, sistem
5 Ceramah Kepala
kerja dan program kerja
6 Spesifikasi tugas sesuai dengan Jabatan Ceramah Kepala
Ceramah
7 Melatih pekerjaan sesuai dengan job desk dan SPO Sekretaris
dan praktik
8 orientasi lapangan 1 Praktik Sekretaris
9 orientasi lapangan 2 Praktik Sekretaris
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

10.1 Pengertian
Rapat Unit PKRS merupakan suatu pertemuan yang diikuti oleh seluruh unit PKRS yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan
masalah yang terkait dengan pelaksanaan strategi PKRS yang dilaksanakan di rumah sakit.
10.2 Tujuan
1. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan pelayanan
PKRS di Rumah Sakit.
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah untuk perbaikan pelaksanaan
pelayanan PKRS di Rumah Sakit
10.3 Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan oleh setiap unit kerja PKRS yang dipimpin oleh Kepala Unit PKRS,
Sekretaris dan diikuti oleh Kepala Sub Pemberdayaan Pasien dan Keluarga, Kepala Sub
Pemberdayaan Staf dan Masyarakat, Kepala Sub Kemitraan dan Pengembangan Media
Promosi Kesehatan dan Seluruh Penanggung Jawab Edukator dan Profesional Pemberi
Asuhan
10.4 Jenis Rapat
Adapun pertemuan atau rapat unit PKRS adalah sebagail berikut :
BULAN
NO RAPAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Rutin
2 Rapat Kordinasi
a. dengan unit terkait
b. dengan puskesmas dan wilayah
1. Rapat Rutin

Waktu : Setiap hari senin, minggu pertama setiap bulan


Jam : 10.00 s/d 12.00
Tempat : Ruang PKRS
Peserta : Kepala Unit, Sekretaris dan Kepala Sub Unit
Materi : 1. Ketercapaian Program
2. Masalah dan Pemecahannya
3. Pengembangan Media Edukasi
2. Rapat Kordinasi Unit Terkait

Waktu : Setiap hari senin, minggu kedua setiap bulan


Jam : 10.00 s/d 12.00
Tempat : Ruang RS. Pamanukan Medical Center
Peserta Kepala Unit, Sekretaris dan Kepala Sub Unit dan penanggungjawab
: Edukator dan PPA
Materi : 1. Ketercapaian Program
2. Masalah dan Pemecahannya
3. Pengembangan Media Edukasi
3. Rapat kordinasi dengna puskesmas dan wilayah

Waktu : Setiap hari senin, minggu kedua setiap 3 bulan


Jam : 10.00 s/d 12.00
Tempat : Ruang RS. Pamanukan Medical Center
Peserta : Kepala Unit, Sekretaris, KA. Puskesmas, Kader dan Lainnya
Materi : 1. Ketercapaian Program
2. Masalah dan Pemecahannya
3. Pengembangan Media Edukasi
4. Rapat Insiden
Pertemuan atau rapat insiden adalah suatu pertemuan yang diperlukan karena suatu
topik/hal yang perlu di bicarakan dan diupayakan penyelesaiannya. Pertemuan insiden
dapat melibatkan Unit PKRS dan unit unit terkait yang memerlukan penanganan dan
upaya penyelesaian segera. Dalam setiap pertemuan di buatkan Notelen.
BAB XI
PELAPORAN

11.1 Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan yang ada terkait dengan promosi kesehatan di Rumah Sakit Pamanukan Medical
Center.
11.2 Jenis Laporan
1. Laporan dibuat oleh tiap-tiap kepala ruang. Adapun jenis laporan yang dilakukan
terdiri dari :
a. Laporan Bulanan
b. Laporan Tri Wulan
c. Laporan Tahunan
11.3 Pembuatan Laporan
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan PKRS adalah:
a. Kasus
b. Jumlah kasus
c. Kasus yang di intervensi dengan metode PKRS
d. Jumlah topik pesan media yang di sampaikan
e. Frekuensi pesan yang disampaikan
2. Hasil kegiatan dijadikan masukan dalam mengevaluasi kegiatan PKRS
3. Pembinaan hendaknya dilakukan terhadap perkembangandari masukan (Input).
proses, dan keluaran (output) dengan menggunakan indikator indikator tertentu.
4. Evaluasi pelaksanaan PKRS perlu dilakukan untuk mengetahui efektifitas PKRS
terhadap indikator.
BAB XII
PENUTUP

Pedoman Pengorganisasian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini disusun agar menjadi
acuan dalam pengembangan kegiatan PKRS dan pengembangan Akreditasi Rumah Sakit yang
berhubungan dengan promosi kesehatan.

Pedoman ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan upaya meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan rumah sakit. Sebagai penutup kiranya dapat diingatkan kembali bahwa PKRS
bukanlah urusan mereka yang bertugas di unit PKRS saja, PKRS adalah tanggung jawab dari
Direksi RS, dan menjadi urusan (tugas) bagi hampir seluruh jajaran RS. Yang paling penting
dilaksanakan dalam rangka PKRS adalah upaya-upaya pemberdayaan, baik pemberdayaan
terhadap pasien (rawat jalan dan rawat inap) maupun terhadapa klien sehat.

Namun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil, jika didukung oleh upaya-
upaya bina suasana dan advokasi. Bina suasana dilakukan terhadap mereka yang paling
berpengaruh terhadap pasien/klien. Sedangkan advokasi dilakukan terhadap mereka yang dapat
mendukung.membantu RS dari segi kebijakan (peraturan perundang - undangan dan sumber daya,
dalam rangka memberdayakan pasien/klien. Banyak sekali peluang untuk melaksanakan PKRS,
dan peluang-peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan fungsi dari
peluang yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai