NOMOR : /Y.KE.1/01/AMC/VIII/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang
telah dikaruniakan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan
Pedoman Pengorganisasian PKRS Adinda Medical Centre.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
KEPUTUSAN DIREKTUR
ADINDA MEDICAL CENTRE
Nomor : /Y.KE.1/01/AMC/VIII/2023
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANSASIAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH
SAKIT (PKRS) ADINDA MEDICAL CENTRE
iv
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis/Medical Record;
6. Peraturan Menteri Kesehatan
1171/MENKES/PER/VI/2011 tentang Sistem Rumah
Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1787/MENKES/PER/XII/2010 tentang iklan dan
Publikasi Pelayanan Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2018 tentang kewajiban Rumah sakit
dan Kewajiban Pasien;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 81 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Kehumasan Bidang
Kesehatan.
MEMUTUSKAN
Menetapka : PEDOMAN PENGORGANISASIAN PROMOSI
n KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) ADINDA MEDICAL
CENTRE
KESATU : Menetapkan Pedoman Pengorganisasian PKRS di Adinda
Medical Centre;
KEDUA : Pedoman ini menjadi acuan pembentukan
Pengorganisasian Promosi Kesehatan Rumah Sakit;
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, PKRS bertanggung jawab
kepada Direktur Adinda Medical Centre;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkannya
keputusan ini dengan ketentuan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Drg. Widyanti
NIP. 20230301006
v
BAB I
DEFINISI
A. LATAR BELAKANG
Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak
berorientasi pada penyakit yaitu hanya bagimana menyembuhkan
penyakit yang sedang diderita oleh pasien. Dalam keadaaan tertentu
pasien perlu dirawat inap di rumah sakit. Sesudah sembuh
dipulangkan, lalu ketika sakit diberikan pengobatan seperti
sebelumnya. Demikian siklus ini berlangsung terus, kemudian
disadari, bahwa untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan
sesuatu rangkaian usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan
pengobatan rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari
rangkaian usaha tersebut.
Efektivitas suatu pengobatan selain dipengaruhi oleh pola
pelayanan kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para
pelaksananya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola
hidup pasien dan keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada
kerjasama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan
keluarganya. Jika pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan
tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakitnya, serta
keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara positif, maka
hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesahatan masyarakat
pada umumnya. Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berusaha
mengembangkan pengertian bahwa pasien, keluarga, dan
pengunjung rumah sakit harus mengetahui tentang penyakit dan
pencegahannya. Selain itu, PKRS juga berusaha menggugah
kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit
untuk berperan secara positif dalam berusaha penyembuhan dan
pencegahan penyakit. Oleh karena itu, PKRS merupakan bagian
yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan rumah sakit.
Sebagaimana tercantum di dalam Permenkes Nomor 44 tahun
2018 tentang penyelenggaraan Promosi Kesahatan Rumah Sakit
{PKRS). Pemberian promosi kesehatan yang menyeluruh kepada
pasien dan keluarga merupakan hak pasien dan kewajiban rumah
1
sakit dan seluruh tim medis rumah sakit. Informasi yang diberikan
dapat mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan kesehatan (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif)
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Promosi kesehatan harus
dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan,
serta dilaksanakan bersama antara Bagian-Bagian rumah sakit yang
terkait.
Pemberian informasi medis yang menyeluruh juga dapat
membantu pasien untuk menentukan pilihan diagnostik, terapi
maupun rehabilitasi yang nantinya akan mempengaruhi
prognosisnya, sehingga sejalan dengan etika kedokteran mengenai
autonomi pasien. Hal ini juga diharapkan akan membangun
hubungan dokter dan rumah sakit kepada pasien, meningkatkan
mutu pelayanan serta menimbulkan rasa percaya dan aman
sehingga komplain pasien juga diharapkan akan lebih baik.
Selain memberikan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit,
kegiatan PKRS juga diharapkan mampu menjangkau masyarakat
luas atau masyarakat sekitar rumah sakit, sebagai langkah untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan
membangun hubungan yang harmonis antara rumah sakit dengan
masyarakat sekitar yang sering berobat ke rumah sakit. Berdasarkan
hal tersebut diatas dan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
rumah sakit, maka dibentuklah Bagian Promosi Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS) Adinda Medical Centre.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terciptanya masyarakat baik di lingkungan rumah sakit maupun
di lingkungan masyarakat yang menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan
perilaku.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kualitas pelayanan medis dengan
memberikan informasi medis yang selektif, terpercaya dan
2
menyeluruh kepada setiap pasien, keluarga dan
pengunjung yang datang ke rumah sakit.
2) Memberikan edukasi kepada petugas rumah sakit dalam
upaya PKRS di lingkungan rumah sakit.
3) Memberikan pelayanan di luar rumah sakit melalui berbagai
program kegiatan promosi dan edukasi kesehatan lainnya.
C. DASAR
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
b. Permenkes Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS);
c. Undang-undan nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(lembaran Republik Indonesia Nomor 153 tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
d. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
e. Peraturan Menteri Kesehata Nomor 269/MENKES/PER/III/2008
tentang Rekam Medis/Medical Record.
f. Peraturan Menteri Kesehatan 1171/MENKES/PER/VI/2011
tentang Sistem Rumah Sakit;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1787/MENKES/PER/XII/2010 tentang iklan dan Publikasi
Pelayanan Kesehatan;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2018 tentang kewajiban Rumah sakit dan Kewajiban
Pasien;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 81 Tahun 2015 tentang
Pedoman Umum Kehumasan Bidang Kesehatan.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
BAB III
TATA LAKSANA
DIREKTUR
ADINDA MEDICAL CENTRE
KETUA PKRS
BENDAHARA
SEKRETARIS
UNIT PPK
KORBID
KORBID
KORBID PEMBERDAYAAN
KEMITRAAN
PEMBERDAYAAN MEDIA
5
B. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA BAGIAN PKRS
a. Ketua PKRS
1) Nama Jabatan : Ketua PKRS
2) Persyaratan Jabatan :
(1) Persyaratan Umum
a) Memiliki ijazah S1 semua jurusan
b) Memiliki pengalaman kerja dibidang pemasaran
c) Memiliki minat dan bakat dalam Humas dan
PKRS
(2) Persyaratan Khusus
a) Bidang Profesional
i. Berdedikasi tinggi
ii. Memiliki jiwa kepemimpinan
iii. Mampu memagane tim
b) Bidang Agama
i. Beragama islam
ii. Lancar membaca Al-Qur’an dan
pemahaman agama baik
iii. Mampu khutbah jum’at bagi laki-laki dan
mengisi pengajian bagi wanita
3) Pertanggung Jawaban
Ketua bertanggung jawab kepada Direktur Adinda Medical
Centre terhadap seluruh proses pelayanan dan
pengorganisasian di PKRS yang berjalan dengan
semestinya.
4) Kedudukan di dalam organisasi
Jabatan Ketua PKRS, kedudukan didalam organisasi
mencakup :
a) Atasan Langsung : Direktur Adinda Medical Centre
b) Atasan Tidak Langsung : -
c) Bawahan : Staf PKRS
5) Uraian Tugas
a) Memimpin seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh
Bagian PKRS Adinda Medical Centre.
6
b) Memimpin seluruh elemen Adinda Medical Centre
dalam melaksanakan fungsi kehumasan, dan
promosi kesehatan.
c) Memberikan arahan kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas-tugas Bagian PKRS Adinda
Medical Centre.
d) Berkoordinasi dengan stakeholder internal dan
eksternal dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan.
e) Menjaga hubungan baik dengan stakeholder internal
dan eksternal.
f) Menetapkan tujuan dari pekerjaan yang akan
dilakukan oleh Bagian PKRS.
g) Menyusun program kerja Bagian PKRS Adinda
Medical Centre secara periodik sebagai roadmap
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
h) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam
rangka pelaksanaan program kerja, serta
mengajukannya kepada atasan langsung dan tidak
langsung untuk disahkan.
i) Melakukan monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang telah
ditetapkan di program kerja.
j) Memimpin pengelolaan media komunikasi dengan
masyarakat atau stakeholder eksternal, baik berupa
media cetak maupun elektronik.
k) Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran yang
telah disahkan.
l) Memimpin pelaksanaan analisis pasar dan
menyusunnya untuk dijadikan rekomendasi kepada
direktur.
m) Memimpin pelaksanaan administrasi kerja sama
dengan pihak eksternal.
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
7
o) Mendukung budaya keselamatan dengan
membudayakan budaya berani lapor, budaya tidak
sebut nama, budaya tidak saling menyalahkan.
6) Wewenang
a) Menyusun dan melaksanakan kegiatan promosi
kesehatan baik yang telah direncanakan
berdasarkan program kerja, maupun yang bersifat
insidentil.
b) Memberikan saran dan masukan kepada manajemen
Adinda Medical Centre terkait kebijakan-kebijakan
dalam kerangka promosi kesehatan rumah sakit.
c) Mewakili Adinda Medical Centre dalam
berhubungan dengan pihak eksternal.
d) Mengadakan rapat dan mengundang pihak-pihak
baik internal rumah sakit, maupun eksternal sesuai
kebutuhan.
e) Memberikan teguran kepada jajaran Bagian PKRS
Adinda Medical Centre.
f) Memberikan tugas kepada jajaran Bagian PKRS
Adinda Medical Centre.
g) Memberikan izin dan izin cuti kepada jajaran Bagian
PKRS Adinda Medical Centre.
7) Tolok Ukur Keberhasilan
a) Tersusunnya program kerja Bagian PKRS Adinda
Medical Centre berdasarkan analisis pasar, dan
pelaksanaan promosi kesehatan, dan sesuai dengan
kebutuhan Adinda Medical Centre.
b) Terlaksananya kegiatan-kegiatan yang telah
ditetapkan di dalam program kerja.
c) Bagian PKRS Adinda Medical Centre mampu
menjalankan fungsi promosi kesehatan dengan baik.
d) Bagian PKRS Adinda Medical Centre mampu
mengelola perjanjian kerja sama dengan pihak
eksternal dengan baik.
8
e) Manajemen Adinda Medical Centre mendapatkan
rekomendasi yang solid dari Bagian PKRS Adinda
Medical Centre sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan dan kebijakan.
b. Staf Humas
1) Nama Jabatan : Staf Humas
2) Persyaratan Jabatan :
(1) Persyaratan Umum
a) Memiliki ijazah D3 semua jurusan
b) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang ke-
humas-an dan PKRS
c) Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
dan profesional.
(2) Persyaratan Khusus
a) Bidang Profesional
i. Berdedikasi tinggi
ii. Memiliki jiwa kepemimpinan
iii. Mampu memagane tim
Staf Humas bertanggung jawab kepada
Direktur Bagian Humas PKRS terhadap
seluruh proses pelayanan dan
pengorganisasian dalam bidang ke-Humas-
an di Bagian Humas PKRS berjalan dengan
semestinya.
3) Kedudukan di dalam organisasi
Jabatan Staf Humas, kedudukan didalam organisasi
mencakup:
a) Atasan Langsung : Direktur Bagian Humas PKRS
b) Atasan Tidak Langsung : Direktur Adinda Medical
Centre
c) Bawahan : Pelaksana Humas dan Customer Service
4) Uraian Tugas
a) Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi dan
dokumentasi dokumen dokumen Bagian Humas dan
CS Adinda Medical Centre.
9
b) Membantu Direktur Bagian Humas dan PKRS dalam
pelaksanaan kegiatan hubungan eskternal, dengan
masyarakat, rekan kerja, instansi pemerintahan, dan
lain sebagainya.
c) Membantu Direktur Bagian Humas dan PKRS dalam
pelaksanaan penyusunan program kerja.
d) Membantu Direktur Bagian Humas dan PKRS dalam
penyusunan analisis dan rekomendasi.
e) Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
5) Wewenang
a) Melakukan komunikasi dengan stakeholder internal
dan eksternal dalam rangka pelaksanaan tugas-
tugasnya.
b) Memberikan usulan kepada Direktur Bagian Humas
dan PKRS Adinda Medical Centre.
6) Tolok Ukur Keberhasilan
a) Kegiatan administrasi dan dokumentasi dokumen-
dokumen Bagian Humas dan PKRS berjalan dengan
baik.
b) Direktur Bagian Humas dan PKRS mendapatkan
bantuan dalam pelaksanaan tugas-tugas Bagian
Humas & PKRS Adinda Medical Centre.
c) Kegiatan penyusunan dokumen-dokumen berjalan
dengan baik.
c. Staf PKRS
1) Nama Jabatan : Staf PKRS
2) Persyaratan Jabatan :
(1) Persyaratan Umum
a) Memiliki Ijazah D3 Medis
b) Memiliki pengalaman kerja di bidang
kehumasan dan PKRS
c) Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
dan profesional.
(2) Persyaratan Khusus
10
a) Bidang Profesional
i. Berdedikasi tinggi
ii. Memiliki jiwa kepemimpinan
iii. Mampu memagane tim
3) Pertanggung Jawaban
Staf PKRS bertanggung jawab kepada Direktur Bagian
Humas PKRS terhadap seluruh proses pelayanan dan
pengorganisasian di Bagian Humas PKRS berjalan
dengan semestinya.
4) Kedudukan di dalam organisasi
Jabatan Staf Humas, kedudukan didalam organisasi
mencakup:
a) Atasan Langsung : Direktur Bagian Humas PKRS
b) Atasan Tidak Langsung : Direktur Adinda Medical
Centre
c) Bawahan : Pelaksana PKRS dan Pelaksana Desain
Grafis
5) Uraian Tugas
a) Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi dan
dokumentasi dokumen dokumen Bagian PKRS
Adinda Medical Centre.
b) Membantu Direktur Bagian Humas dan PKRS dalam
pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan unit terkait
dalam hal penyampaian kegiatan promosi kesehatan
rumah sakit terhadap pasien dan keluarga pasien.
c) Melakukan promosi kegiatan rumah sakit secara
menyeluruh melalui media cetak maupun media
elektronik.
d) Membantu Direktur Bagian Humas dan PKRS dalam
pelaksanaan penyusunan program kerja.
e) Membantu Direktur Bagian Humas dan PKRS dalam
penyusunan analisis dan rekomendasi.
f) Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
6) Wewenang
11
a) Membuat materi promosi kegiatan rumah sakit yang
dapat dipertanggungjawabkan kepada Direktur
Bagian Humas dan PKRS.
b) Memberikan usulan, dan saran kepada Direktur
Bagian Adinda Medical Centre.
7) Tolok Ukur Keberhasilan
a) Kegiatan administrasi dan dokumentasi dokumen-
dokumen PKRS berjalan dengan baik.
b) SPV mendapatkan bantuan dalam pelaksanaan
tugas-tugas Adinda Medical Centre.
c) Kegiatan penyusunan dokumen-dokumen berjalan
dengan baik.
d. Pelaksana Humas
1) Nama Jabatan : Pelaksana Humas
2) Persyaratan Jabatan :
(1) Persyaratan Umum
a) Memiliki Ijazah D3 atau sederajat
b) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang ke-
humas-an
c) Memiliki integritas sdan bakat dalam bidang ke-
humas-an
d) Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
dan profesional
(2) Persyaratan Khusus
a) Bidang Profesional
a. Menguasai computer minimal ms.office
ii. Mampu bersosialisasi dengan baik
3) Pertanggung Jawaban
Pelaksana Humas dan Protokoler bertanggung jawab
kepada Staf Humas terhadap seluruh proses pelayanan
dan pengorganisasian di Bagian Humas dan PKRS
berjalan dengan semestinya.
4) Kedudukan di dalam organisasi
JabatanPelaksana Humas dan Protokoler, kedudukan
didalam organisasi mencakup.
12
a) Atasan Langsung : Staf Humas
b) Atasan Tidak Langsung : Direktur Bagian Humas dan
PKRS
c) Bawahan : -
5) Uraian Tugas
a) Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi dan
dokumentasi dokumen dokumen Bagian Humas
Adinda Medical Centre.
b) Membantu Staff Humas dan Customer Service
dalam pelaksanaan kegiatan hubungan eskternal,
dengan masyarakat, rekan kerja, instansi
pemerintahan, dan lain sebagainya.
c) Membantu ketua dalam pelaksanaan penyusunan
program kerja.
d) Membantu ketua dalam penyusunan analisis dan
rekomendasi.
e) Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
6) Wewenang
a) Membuat materi promosi kegiatan rumah sakit yang
dapat dipertanggungjawabkan kepada Direktur
Bagian Humas dan PKRS.
b) Memberikan usulan, dan saran kepada Direktur
Bagian Humas PKRS Adinda Medical Centre.
7) Tolok Ukur Keberhasilan
a) Kegiatan administrasi dan dokumentasi dokumen-
dokumen PKRS berjalan dengan baik.
b) SPV mendapatkan bantuan dalam pelaksanaan
tugas-tugas PKRS Adinda Medical Centre.
c) Kegiatan penyusunan dokumen-dokumen berjalan
dengan baik.
13
(1) Persyaratan Umum
a) Memiliki Ijazah SMA/sederajat
b) Memiliki keterampilan komunikasi yang dan
profesional
c) Memiliki minat dan bakat dalam bidang ke-
humas-an
(2) Persyaratan Khusus
a) Bidang Profesional
b) Berdedikasi tinggi
c) Memiliki integritas tinggi
d) Mampu bersosialisasi dengan baik
3) Pertanggung Jawaban
Pelaksana Customer Service bertanggung jawab kepada
Staf Humas terhadap seluruh proses pelayanan dan
pengorganisasian di Bagian Humas dan PKRS berjalan
dengan semestinya.
4) Kedudukan di Dalam Organisasi
Jabatan Pelaksana Customer Service, kedudukan didalam
organisasi mencakup:
a) Atasan Langsung : Staf Humas
b) Atasan Tidak Langsung : Direktur Bagian Humas dan
PKRS
c) Bawahan : -
5) Uraian Tugas
a) Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi dan
dokumentasi dokumen dokumen Bagian Humas dan
CS Adinda Medical Centre.
b) Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan
hubungan eskternal, dengan masyarakat, rekan
kerja, instansi pemerintahan, dan lain sebagainya.
c) Membantu staff Humas dan Customer Service dalam
pelaksanaan penyusunan program kerja.
d) Membantu Staff Humas dan Customer Service
dalam penyusunan analisis dan rekomendasi.
14
e) Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
6) Wewenang
a) Melakukan komunikasi dengan Direktur Rumah Sakit
internal dan eksternal dalam rangka pelaksanaan
tugas-tugasnya.
b) Memberikan usulan kepada Bagian Humas PKRS
Adinda Medical Centre.
7) Tolok Ukur Keberhasilan
a) Kegiatan administrasi dan dokumentasi dokumen-
dokumen Bagian Humas dan PKRS berjalan dengan
baik.
b) Staff Humas dan Customer Service mendapatkan
bantuan dalam pelaksanaan tugas-tugas Bagian
Humas & Customer Service Adinda Medical Centre.
c) Kegiatan penyusunan dokumen-dokumen berjalan
dengan baik.
f. Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
1) Nama Jabatan : Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS)
2) Persyaratan Jabatan :
(1) Persyaratan Umum
a) Memiliki Ijazah D3 Kesehatan
b) Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
dan profesional
c) Memiliki minat dan bakat dalam bidang Promosi
Kesehatan Rumah Sakit
(2) Persyaratan Khusus
a) Bidang Profesional
i. Berdedikasi tinggi
ii. Memiliki integritas tinggi
iii. Mampu bersosialisasi dengan baik
3) Pertanggung Jawaban
15
Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
bertanggung jawab kepada Staf PKRS terhadap seluruh
proses pelayanan dan pengorganisasian di Bagian Humas
dan PKRS berjalan dengan semestinya.
4) Kedudukan di Dalam Organisasi
Jabatan Pelaksana Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS), kedudukan didalam organisasi mencakup:
a) Atasan Langsung : Staf Promosi Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS)
b) Atasan Tidak Langsung : Direktur Bagian Humas dan
PKRS
c) Bawahan : -
5) Uraian Tugas
a) Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi dan
dokumentasi dokumen dokumen Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) Adinda Medical Centre.
b) Membantu staf PKRS dalam pelaksanaan kegiatan
koordinasi dengan unit terkait dalam hal
penyampaian kegiatan promosi kesehatan rumah
sakit terhadap pasien dan keluarga pasien.
c) Melakukan promosi kegiatan rumah sakit secara
menyeluruh melalui media cetak maupun media
elektronik.
d) Membantu Staf PKRS dalam pelaksanaan
penyusunan program kerja.
e) Membantu Staf PKRS dalam penyusunan analisis
dan rekomendasi.
f) Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
6) Wewenang
a) Membuat materi promosi kegiatan rumah sakit yang
dapat dipertanggungjawabkan kepada Direktur
Bagian Humas dan PKRS.
b) Memberikan usulan, dan saran kepada Direktur
Bagian Humas PKRS Adinda Medical Centre.
16
7) Tolok Ukur Keberhasilan
a) Kegiatan administrasi dan dokumentasi dokumen-
dokumen PKRS berjalan dengan baik.
b) Staf PKRS mendapatkan bantuan dalam
pelaksanaan tugas-tugas PKRS Adinda Medical
Centre.
17
C. TATA HUBUNGAN KERJA BAGIAN HUMAS DAN PKRS DAN
INSTALASI LAINNYA
PENDAFTARAN
IGD
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
GIZI
FARMASI
Dalam tata hubungan kerja ini Bagian PKRS dengan Bagian terkait
adalah melakukan kerjasama dalam hal pelaporan dan keikutsertaan dalam
hal kegiatan PKRS.
1. Tata Hubungan Kerja Bagian Pendaftaran dengan Bagian PKRS
a. Melaksanakan program edukasi kepada pasien dan keluarga.
b. Berkoordinasi dengan Bagian PKRS dalam menyediakan materi
edukasi bagi pasien dan keluarga pasien.
18
c. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
2. Tata Hubungan Dokter dengan Bagian PKRS
a. Melaksanakan program edukasi kepada pasien dan keluarga.
b. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
3. Tata Hubungan IGD dengan Bagian PKRS
a. Melaksanakan program edukasi kepada pasien dan keluarga di
lingkungan IGD.
b. Berkoordinasi dengan Bagian PKRS dalam menyediakan materi
edukasi bagi pasien dan keluarga pasien.
c. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
4. Tata Hubungan Rawat Inap dengan Bagian PKRS
a. Melaksanakan program edukasi kepada pasien dan keluarga yang
berada di ruang rawat inap.
b. Berkoordinasi dengan Bagian PKRS dalam menyediakan materi
edukasi bagi pasien dan keluarga pasien.
c. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
5. Tata Hubungan Rawat Jalan dengan Bagian PKRS
a. Melaksanakan program edukasi kepada pasien dan keluarga yang
berada di ruang poliklinik rawat jalan.
b. Berkoordinasi dengan Bagian PKRS dalam menyediakan materi
edukasi bagi pasien dan keluarga pasien.
c. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
6. Tata Hubungan Instalasi Farmasi dengan Bagian PKRS
a. Koordinasi pemantauan pelaksanaan Promosi Kesehatan tentang
informasi pelayanan Farmasi dan edukasi pengobatan.
19
b. Berkoordinasi dengan Bagian PKRS dalam menyediakan materi
edukasi bagi pasien dan keluarga pasien.
c. Berkoordinasi dalam pelaporan evaluasi mengenai hasil atau
kendala dalam Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
d. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
7. Tata Hubungan Instalasi Gizi dengan Bagian PKRS
a. Koordinasi pemantauan pelaksanaan Promosi Kesehatan tentang
informasi pelayanan gizi dan edukasi diet kepada pasien atau
keluarga.
b. Berkoordinasi dengan Bagian PKRS dalam menyediakan materi
edukasi bagi pasien dan keluarga pasien.
c. Berkoordinasi dalam pelaporan evaluasi mengenai hasil atau
kendala dalam Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
d. Memberikan usulan atau saran dalam mendukung peningkatan
mutu pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga kepada
Bagian PKRS.
20
3) Laporan Tahunan
Ketua PKRS memberikan laporan pertanggungjawaban
kepada Direktur rumah sakit setiap satu tahun sekali.
c. Evaluasi
Hasil evaluasi akan menjadi rekomendasi dalam menyusun
program kerja yang akan datang. Evaluasi dilakukan setiap
sebulan sekali, dan disampaikan di dalam rapat rutin Bagian
PKRS.
Untuk memantau dan mengukur keberhasilan program PKRS
maka dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan program
PKRS. Hasil evaluasi akan menjadi rekomendasi dalam
penyusunan program kerja yang akan datang. Evaluasi
program kerja dilakukan setiap enam bulan sekali.
21
BAB IV
DOKUMENTASI
22