NOMOR: 021/PER-DIR/RSUBA/PDMN/RJ/VIII/2022
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANG RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI ASIH
Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan Rumah Sakit Bhakti Asih
perlu didukung dengan organisasi yang efektif dan efisien.
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RS Bhakti Asih
tentang Penetapan Pedoman Instalasi Rawat Jalan RS Bhakti Asih
1
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Tangerang
Pada tanggal : 31 Agustus 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Bhakti Asih
2
Table of Contents
SURAT KEPUTUSAN............................................................................................................1
MEMUTUSKAN.................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT.........................................................................5
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN RUMAH SAKIT........................................8
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT.................................................................10
BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN.................................................11
A. URAIAN JABATAN INSTALASI RAWAT JALAN......................................................................13
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA.....................................................................................33
BAB VIII............................................................................................................................36
BAB IX PROGRAM ORIENTASI...........................................................................................39
BAB X PERTEMUAN/RAPAT..............................................................................................40
a. Laporan Harian...................................................................................................................41
b. Laporan Bulanan................................................................................................................41
c. Laporan tahunan................................................................................................................41
BAB XII PENUTUP.............................................................................................................42
3
Lampiran :
Keputusan Direktur RSU Bhakti Asih
Nomor : 021/PER-DIR/RSUBA/PDMN/RJ/VIII/2022
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan RSU Bhakti Asih
BAB I
PENDAHULUAN
4
Pengaturan organisasi rumah sakit bertujuan mewujudkan organisai yang efektif,
efisien dan akuntabel dalam mencapai visi misi RSU Bhakti Asih sesuai Tata Kelola
perusahaan yang baik (Good Coorporate Governance ) dan Tata Kelola Klinis yang baik
(Good Clinical Governance.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
RSU Bhakti Asih merupakan salah satu rumah sakit swasta di Kota Tangerang
Banten, merupakan rumah sakit umum yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi
warga Tangerang dan sekitarnya. RSU Bhakti Asih berlokasi di Jalan Raden Saleh No.10
Karang Tengah Ciledug Tangerang, awalnya merupakan Pelayanan Praktik Bidan Hj.Dedeh
Nuriyati. Pada tahun 1985 Pelayanan Praktik Bidan ini berkembang menjadi Rumah Bersalin
menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan medis khususnya kebidanan.
Pada tahun 1993, fasilitas mulai dilengkapi Klinik Spesialis dan Klinik Umum 24
jam melalui izin Dinas Kesehatan Kota Tangerang No.445/Mulkes/BP/158/II/00. Mengacu
Visi Indonesia Sehat 2010 manajemen Rumah Bersalin dan Klinik Spesialis Bhakti Asih
memberikan perhatian khusus pada salah satu pilar yaitu ; pelayanan kesehatan yang bermutu
adil dan merata.
Rumah Bersalin dan Klinik Spesialis Bhakti Asih ini semakin berkembang dan
diminati masyarakat. Selnjutnya menyesuaikan kebutuhan masyarakat Tangerang dan
sekitarnya akan adanya Rumah sakit serta melalui studi kelayakan, maka Yayasan Bhakti
Asih sebagai suatu badan kepemilikan dari KSRB Bhakti Asih mencoba menangkap peluang
tersebut untuk pendirian RSU Bhakti Asih. Berbekal izin pendirian Dinas Kesehatan Kota
Tangerang No.445.1647/ Dinkes.04.RSU.01.IX, maka pada Tanggal 02 September 2004
dirintis kelengkapan sarana dan prasarana berupa bangunan representatif untuk sebuah
Rumah Sakit Umum di wilayah Tangerang. Rumah Sakit Umum Bhakti Asih secara resmi
dibuka dan diresmikan oleh Bapak Wahidin Halim selaku Walikota Tangerang pada Tahun
2005.
Pada Oktober Tahun 2016 terbentuklah PT. Bhakti Asih Medica Pratama (PT. BAMP)
dengan kepengurusan masih dibawah Yayasan Bhakti Asih. Pada awal Tahun 2019 RSU
Bhakti Asih dikelola secara menyeluruh oleh PT BAMP. Saat ini RSU Bhakti Asih semakin
berkembang dengan penambahan gedung baru sebanyak enam lantai, memiliki layanan rawat
5
jalan 16 poliklinik spesialis, 2 poli umum dan 1 sub spesialis dan pelayanan rawat inap
dengan kapasitas 184 tempat tidur . Rumah Sakit Umum Bhakti Asih juga menyediakan
pelayanan dasar dan pelayanan spesialistik serta ruang perawatan untuk pasien anak,
dewasa,dan pelayanan kebidanan yang menjadi layanan terdepan di Rumah Sakit Bhakti
Asih. RSU Bhakti Asih juga mengembangkan pelayanan baru dalam upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat, baik lokal, nasional maupun internasional, antara lain pengembangan
layanan Bank Darah, Lab PCR, Medical Cek up untuk perusahaan maupun tenaga kerja
Indonesia, jamaah haji/umroh dan pengembangan layanan kebidanan lainnya.
Fasilitas dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih saat ini meliputi:
Jenis Layanan Sub Layanan Kapasitas Tempat Tidur
Pelayanan Gawat Darurat Ruang non bedah/bedah 12 tempat tidur tindakan
24 jam Ruang Resusitasi 1 tempat tidur tindakan
Ruang Ponek 1 tempat tidur tindakan
Ruang Isolasi IGD 3 tempat tidur tindakan
Ruang Transit 3 tempat tidur tindakan
Pelayanan Rawat Jalan a. Poli Spesialis; jantung,
paru, bedah umum, bedah
ortopedi, bedah urologi,
THT, Mata, Kesehatan
jiwa, syaraf, kulit dan
kelamin, anak,
kebidanan, penyakit
dalam,rehabilitasi medik
b. Poli Gigi : poli spesialis
gigi anak, poli spesialis
gigi dewasa
Pelayanan Rawat Inap Kelas Vip 5 buah tempat tidur
Kelas I 57 buah tempat tidur
Kelas II 35 buah tempat tidur
Kelas III 50 buah tempat tidur
7
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN RUMAH SAKIT
1. Visi:
Menjadi rumah sakit yang terakreditasi international KARS yang didukung oleh Insan
Berakhlak Mulia pada Tahun 2023.
2. Misi:
a. Mengembangkan rumah sakit yang mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi perumahsakitan serta mampu mengikuti peraturan
perundang-undangan yang berlaku
b. Mengembangkan sumber daya rumah sakit agar mampu berdaya saing global
c. Menyelenggarakan pelayanan bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien
8
M : Mutu, selalu mengupayakan mutu pelayanan secara terus menerus
U : Utama, dalam memberikan pelayanan selalu mengutamakan pasen
I : Ikhlas, jajaran rumah sakit Bhakti Asih bekerja dengan niat ibadah
dan sungguh dalam memberikan pelayanan pelayanan kepada
pelanggan
4. Tujuan :
a. Tercapainya akreditasi tingkat international KARS
b. Terselenggaranya pelayanan yang prima dan berakhlak mulia dengan mengutamakan
keselamatan pasien
c. Terwujudnya sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.
9
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Pola struktur Organisasi RSU Bhakti Asih adalah dengan menggunakan struktur matriks yang
terdiri dari dua macam wewenang, yaitu wewenang yang mengalir secara horizontal pada
unit fungsional dan wewenang yang mengalir secara vertikal pada pimpinan struktur atau
manajerial. Dua aliran ini membentuk kisi-kisi wewenang yang dinamakan matriks aliran
wewenang atau matriks of authority flows. Struktur organisasi matriks ini mengutamakan
teknologi penyelesaian, biaya dan kualitas dan adanya ketergantungan antara berbagai fungsi.
Struktur organisasi RSU Bhakti Asih adalah sebagai berikut :
10
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN
Organisasi Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Bhakti Asih merupakan bagan yang
menggambarkan pembagian tugas, koordinasi, kewenangan dan fungsi organisasi yang
mengakomodasi pelayanan poliklinik di rumah sakit.
Pos
11
Klasifikasi uraian tugas :
1. Direktur Rumah Sakit adalah kepala atau pejabat tertinggi di Rumah Sakit
2. Kepala Instalasi Rawat Jalan adalah seorang dokter spesialis yang diberi tanggung jawab
dan wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan pada Instalasi
Rawat Jalan.
3. Wakil Kepala Instalasi Rawat Jalan adalah seorang dokter umum yang membantu kepalan
instalasi rawat jalan dalam mengendalikan kegiatan pelayanan pada Instalasi Rawat Jalan
4. Koordinator Instalasi Rawat Jalan adalah seorang tenaga keperawatan yang diberi
tanggung jawa untuk mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat jalan
5. Kepala Ruangan Instalasi Rawat Jalan adalah seorang tenaga keperawatan yang diberi
tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan pada ruang rawat jalan
6. Katim Instalasi Rawat Jalan adalah seorang lulusan DIII Keperawatan/NERS yang diberi
tanggung jawab dan wewenang untuk membantu kepala ruangan untuk mengatur
pelayanan keperawatan dirawat jalan
7. Perawat Pelaksana Instalasi Rawat Jalan adalah seorang lulusan DIII Keperawatan/NERS
yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk malaksanakan pelayanan keperawatan
di rawat jalan
8. POS adalah seorang lulusan SMA yang diberi tanggung jawab melaksanakan kegiatan
kebersihan di ruang instalasi rawat jalan.
12 | 3 5
BAB VI
URAIAN JABATAN
13 | 3 5
Mengupayakan tersedianya Standar Asuhan
Keperawatan, standar fasilitas dan peralatan
2. Bersama dengan Koordinator Rawat Inap/
Koordinator Rawat Khusus dan Rawat Jalan
mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan asuhan
keperawatan di unit yang menjadi tanggung
jawabnya agar terselenggaranya pelayanan serta
asuhan keperawatan yang bermutu, sesuai dengan
standart regulasi yang telah ditetapkan.
6 TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab ke koordinator instalasi
rawat jalan
2. Bertanggung jawab kepada wakil instalasi rawat
jalan
7 URAIAN TUGAS A. Tugas Manajerial
A. Tugas Manajerial Fungsi perencanaan :
B. Tugas Kompetensi 1. Mengusulkan rencana kerja Unit Keperawatan,
C. Tugas Mutu/lain berdasarkan hasil kerja tahun sebelumnya serta
mengajukan anggaran tahunan untuk kegiatan tahun
yang akan datang, Pengembangan Staf, peralatan
dan kebutuhan lain.
2. Melaksanakan sistem dan kebijakan kerja di unit
Keperawatan berdasarkan pedoman pelayanan dan
pengorganisasian yang berlaku, meliputi Uraian
Tugas, sistem penugasan, pelaksanaan tugas dan
pencapaian target kerja staf nya.
3. Mengajukan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
untuk unitnya, baik dalam jumlah maupun
kualifikasi berkoordinasi dengan Kasie
Keperawatan .
4. Mengajukan staf untuk mengikuti program
pendidikan, pelatihan dan pengembangan staf.
5. Menyusun jadwal orientasi bagi tenaga keperawatan
14 | 3 5
yang baru yang akan bekerja di unitnya.
6. Menghadiri jadwal pertemuan rutin dengan staf,
pertemuan koordinasi ruangan dengan Koordinator,
dan Manajer Keperawatan serta Komite
Keperawatan untuk membahas masalah dan
kebutuhan pengembangan ruangan.
7. Menjalankan program pengendalian mutu
pelayanan / asuhan keperawatan di unit dan
berperan serta menyusun peraturan / tata tertib
pelayanan di rumah sakit.
8. Terlibat dalam penyusun standar, SPO pelayanan
mutu meliputi: SPO ketenagaan, peralatan dll.
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaaan
alat agar selalu dalam keadaan siap pakai.
10. Mengatur, mengendalikan kebersihan dan ketertiban
ruangan
Fungsi Pengorganisasian
1. Membimbing penanggung jawab shif (PJ) dan staf
keperawatan untuk terlaksananya asuhan
keperawatan profesional dalam mempertahankan
dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di
Rumah Sakit.
2. Memotivasi kepada staf untuk meningkatkan
semangat kerja, dengan membuat usulan
penghargaan atas prestasi kerja (reward sistem),
berupa kenaikan jenjang karir, kesempatan pelatihan,
pendidikan berkelanjutan
3. Mengatur jadwal dinas, mengajukan dan memberi
rekomendasi atas pelaksanaan cuti, ijin, lembur
tenaga keperawatan yang ada di unitnya
4. Mengatur pembagian tugas jaga perawat dan
menggiatkan perawat dalam melaksanakan tugas-
15 | 3 5
tugas yang diberikan
5. Melakukan pendelegasian tugas kepada staf yang
tepat dan sesuai kompetensinya
6. Menyusun tata tertib pelayanan unit/ asuhan
keperawatan sesuai dengan peraturan dan tata tertib
rumah sakit
7. Membuat laporan bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan keperawatan dengan menganalisa data
pelaksanaan informasi, dokumen / laporan yang
dibuat oleh staf untuk disampaikan kepada
Koordinator dan Bidang Keperawatan.
Fungsi Kepemimpinan
1. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan
penggunaan peralatan keperawatan.
2. Membina dan memotivasi Staf keperawatan demi
terwujudnya tujuan keperawatan dan rumah sakit.
3. Menjadi penghubung yang erat dengan manajer
pelayanan, kepala instalasi medis, serta kelompok
staf medis di rumah sakit.
4. Melakukan koordinasi dengan bagian lain dalam
kegiatan operasional rumah sakit.
5. Melaksanakan instruksi atasan langsung yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas.
6. Melaporkan kepada Koordinator apabila terdapat
permasalahan yang tak dapat diselesaikan dalam
pelaksanaan tugas.
7. Berkoordinasi tugas, baik di lingkungan Rumah Sakit
maupun instansi atau institusi diluar Rumah Sakit
yang berkaitan dengan tugasnya.
8. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam
membantu proses Akreditasi Rumah Sakit
9. Menghadiri rapat-rapat penting didalam dan luar
rumah sakit yang terkait dengan Keperawatan atau
16 | 3 5
rapat lain sesuai dengan penugasan atasan.
17 | 3 5
diinginkan dapat tercapai, supervisi ini dilakukan
secara mandiri / bersama PJ atau ketua Tim.
B. Tugas Kompetensi
1. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan sesuai
dengan Rincian Kewenangan Klinis
18 | 3 5
5. Jam pelatihan perawat
6. Jadwal dinas pegawai di unit kerja dan rekapan
dinas pada akhir bulan
7. Jadwal cuti pegawai
8. Pencapaian rencana kerja
9. Usulan rancangan rencana kerja Keperawatan
10. Usulan rancangan rencana bisnis anggaran
Keperawatan
11. Laporan pelaksanaan seluruh kegiatan
Keperawatan
12. Laporan inventaris alat medis di ruangan beserta
kalibrasi dan
13. laporan inventaris fasilitas lainnya
14. Laporan penilaian kinerja dari seluruh staf
Keperawatan
15. Laporan kegiatan diklat keperawatan
9 WEWENANG 1. Melakukan staffing (mengatur, mengelola serta
membina dan motivasi kepada seluruh staf yang
berada di bawah tanggung jawabnya).
2. Merencanakan kebutuhan tenaga (Jumlah dan
kompetensinya), fasilitas, peralatan dan
pemeliharaan lingkungan di unit.
3. Merencanakan kebutuhan pendidikan dan pelatihan
staf
4. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
5. Memberikan pelayanan asuhan keperawatan sesuai
dengan kewenangan klinisnya
6. Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan
menjadi wewenang Kepala Ruangan
7. Menyusun, mengevaluasi dan merevisi sasaran mutu
unit keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
8. Mengajukan permohonan pembelian atau permintaan
alat kesehatan sebagai realisasi dari rencana kerja
19 | 3 5
dan anggaran yang telah disetujui dengan prosedur
yang berlaku.
9. Menghadiri rapat berkala dengan Manajer
Keperawatan / Koordinator Keperawatan / Komite
Keperawatan / Pimpinan rumah sakit untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan.
20 | 3 5
Ka. Ruang
Perawat pelaksana, POS
4 HUBUNGAN KERJA
b. Internal Ka. Ruangan. Ka. Tim
b. Ekternal -
5 TUGAS POKOK Mengelola dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan
di rumah sakit pada sore/malam/ hari libur
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada kepala ruangan rawat
inap danMembawahi langsung :
a. Perawat pelaksana instalasi rawat jalan
B. Tugas Kompetensi
1.Melaksanakan tugas asuhan keperawatan sesuai
dengan Rincian Kewenangan Klinis
2. Melakukan Bimbingan teknis asuhan keperawatan
3. Pemantauan dan evaluasi serta bimbingan
pelaksanaan kegiatan pelayanan Asuhan
Keperawatan terhadap timnya
C.Tugas Mutu / lain
1. Identifikasi masalah
3. Langkah-langkah perbaikan
22 | 3 5
4. Mengatur pelayanan Keperawatan
23 | 3 5
1 NAMA JABATAN Ketua Tim
2 UNIT KERJA Keperawatan
3 JENIS DAN KEDUDUKAN
• Jabatan Fungsional pada jam kerja Rumah Sakit
JABATAN :
Umum
g. Jenis Jabatan
Bhakti Asih (atau sesuai peraturan yang berlaku) :
a. Senin - Jum'at • Jam
Ka. Ruang
4 HUBUNGAN KERJA
c. Internal Ka. Ruangan. Ka. Tim
b. Ekternal -
5 TUGAS POKOK Mengelola dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan
di rumah sakit pada sore/malam/ hari libur
6 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada kepala ruangan rawat
inap danMembawahi langsung :
c. Perawat pelaksana instalasi rawat jalan
24 | 3 5
7 URAIAN TUGAS A. Tugas Manajerial
A. Tugas Manajerial
B.Tugas Kompetensi 16.Melakukan pre dan post conference pada setiap
C.Tugas Mutu/lain pergantian shif
17.Mengkaji situasi ketenagaan dan situasi pasien
sebagai dasar untuk menyusun pembagian tugas
pada anggota tim .
18.Menyusun rencana kerja yang harus dilaksanakan
bersama tim
19.Melakukan bimbingan (mengusulkan, mengatur,
mengelola serta membina personel) untuk
melaksanakan rencana asuhan keperawatan.
20.Melakukan supervisi bimbingan keperawatan
dibagian kerjanya.
21.Melakukan penilaian kerja mendorong upaya
perbaikan guna peningkatan kinerja dan pencapaian
target bimbingan perawat dengan PK dibawahnya.
22.Menciptakan kerjasama yang harmonis antara tim
dan anggota tim lainnya
23.Mengatur pembagian waktu istirahat kepada
anggota tim
24.Mendampingi pelaksana dalam menjalankan tugas
yang kritikal
25.Menjaga keamanan aset ruangan
26.Meningkatkan cost effectiveness (efektivitas
biaya )
27.Mengontrol kelengkapan dan kesiapan peralatan di
ruangannya
28.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan dalam rangka kelancaran tugas rumah
sakit.
29.Menyiapkan pasien yang akan pulang dan memberi
penyuluhan terhadap pasien dan keluarga
25 | 3 5
30. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan dalam rangka kelancaran tugas rumah
sakit.
B.Tugas Kompetensi
1.Melaksanakan tugas asuhan keperawatan sesuai
dengan Rincian Kewenangan Klinis
2. Melakukan Bimbingan teknis asuhan
keperawatan
3. Pemantauan dan evaluasi serta bimbingan
pelaksanaan kegiatan pelayanan Asuhan
Keperawatan terhadap timnya
C.Tugas Mutu / lain
8. Identifikasi masalah
26 | 3 5
9 WEWENANG 4. Mengatur pendayagunaan tenaga keperawatan di
tim kerjanya
5. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam
pelaksanaan pemberian pelayanan kepada anggota
tim
6. Mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan
pelayanan.
27 | 3 5
A. Tugas Manajerial
B. Tugas Kompetensi 1. Mengikuti pre dan post conference pada setiap pergantian
C. Tugas Mutu/lain shif
2. Melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian tugas yang
sudah dibuat oleh ketua tim
3. Melaporkan hasil kerja kepada ketua tim
4. Menciptakan kerjasama yang harmonis antara tim dan
anggota tim lainnya
5. Melaksanakan pembagian waktu istirahat secara
bergantian
6. Membuat pengkajian, rencana,pelaksanaan program
keperawatan
7. Bersama anggota tim membicarakan dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi pasien
8. Mengkomunikasikan mengenai pasien dan keadaan
lingkungan keperawatan kepada ketua tim yang berdinas
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan dalam rangka kelancaran tugas rumah sakit.
B. Tugas Kompetensi
Melaksanakan tugas asuhan keperawatan sesuai dengan
Rincian Kewenangan Klinis
7 TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada ketua tim rawat jalan dan
28 | 3 5
Membawahi langsung :
POS di Ruang instalasi rawat jalan
-
d. Eksternal
6 URAIAN TUGAS 1. Fungsi mandiri POS
a. TUGAS POKOK a. Membersihkan alat belakangan & menjaga
29 | 3 5
MANAJERIAL kebersihan ruangan belakangan
b. Membersihkan alat-alat tenun yang terkontaminasi,
HIV, hepatitis, dll
c. Melakukan overan setiap pergantian dines
d. Menggani laken tanpa pasien/ self care
e. Mengantar resep & mengambil obat
2. Tugas membantu
a. Mengeset alat-alat yang akan disteril
b. Menghitung alat-alat kesehatan / kedokteran, RT
setiap pergantian shift
c. Mengantar pasien konsul / tindakan kebagian lain
d. Mengantar / menyiapkan pasien pindah / pulang
e. Mengukur suhu , nadi, pernafasan, TB, & BB
3. Tugas kerjasama
a. Melakukan inventarisasi : alkes, alked, alat tenun,
alat RT untuk dilaporkan kepada karu
b. Menyiapkan / melengkapi eralatan ruangan /
tempat tidur untuk pasien baru
c. Mengantar surat, foto copy, mengecek formulir
yang habis
d. Melaksanakan bongkaran rutin ruangan/ bongkaran
setelah pasien pulang
30 | 3 5
petugas berikutnya
31 | 3 5
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
32 | 3 5
program keselamatan pasien
2. Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pelayanan instalasi
rawat jalan
3. Membuat laporan kegiatan
tentang jumlah pasien,
ketenagaan dan masalah serta
peristiwa penting yang terjadi
dalam pelaksanaan tugasnya.
Pelaksana 1. Memberikan arah dan fokus pada
pelayanan pasien yang aman dan
nyaman, sehingga mensuport
program keselamatan pasien
2. Melaksanakan asuhan keperawatan
di ruang instalasi rawat jalan.
MANAGER
KEPERAWATAN
IGD
LABORATORIUM
INSTALASI
RADIOLOGI RAWAT JALAN
FISIOTERAPI
FARMASI
PENATA JASA
RUANGAN
LAIN TEKNISI
PENDAFTARAN
GIZI WASHRAY
N 33 | 3 5
Hubungan Internal RS :
1. Manager keperawatan
2. IGD
Kelengkapan assessment rencana rawat inap
3. Laboratorium
Mengirim formulir laboratorium sesuai pemeriksaan instruksi DPJP
4. Radiologi
Mengirim pasien untuk pemeriksaan rotgen yang diintruksikan dokter dengan form
pemeriksaan dan membaca hasil pemeriksaan
5. Fisioterapi
Mengajukan permintaan fisioterapi sesuai intruksi DPJP
6. Farmasi
Memberikan resep yang ditulis oleh dokter, permintaan BHP ruangan meretur obat bisa
oleh pasien
7. Pendaftaran
Pendaftaran pasien dengan poli yang dituju
8. Ruangan Lain
Bila memindahkan pasien rencana rawat inap
9. Gizi
Pemesanan snack untuk DPJP
10. Washray
Mengirim laken kotor dan mengambil laken yang siap pakai
11. Teknisi
Pelaporan bila ada kerusakan teknis
34 | 3 5
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. POLA KETENAGAAN
Nama Jumlah
Pendidikan Sertifikasi
Jabatan Kebutuhan
B. PENILAIAN KARYAWAN
Jabatan Hasil kerja
35 | 3 5
Kepala Adanya dokumen- dokumen:
ruangan 1. Adanya petunjuk tehnis pelayanan dan askep, peralatan keperawatan
serta peningkatan ketrampilan tenaga keperawatan di ruang perawatan.
36 | 3 5
8. Laporan hasil pengkajian, rencana, pelaksanaan program keperawatan
serta melakukan evaluasi keperawatan terutama pada pasien dengan kasus
khusus.
37 | 3 5
3. Tersedianya kebutuhan alat tenun ruang perawatan.
BAB IX
PROGRAM ORIENTASI
Hari Penanggung
Materi Waktu Metoda
Ke jawab
38 | 3 5
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
Materi :
1. Evaluasi kinerja dan mutu
2. Masalah dan pemecahannya.
3. Evaluasi dan rekomendasinya
39 | 3 5
Waktu : Jika terjadi masalah
BAB XI
PELAPORAN
Sistem pelaporan di unit rawat jalan terbagi menjadi 3 jenis yaitu ; Laporan Harian, Laporan
Bulanan, dan Laporan Tahunan. Berikut adalah penjelasannya :
a. Laporan Harian
Laporan harian terdiri dari :
1. Indikator mutu pelayanan klinik harian
2. Laporan harian inventaris alat-alat kesehatan
3. Laporan harian inventaris ruangan
4. Laporan harian inventaris alat tenun
5. Laporan harian inventaris counter
b. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari :
1. Indikator mutu pelayanan klinik bulanan
2. Laporan bulanan inventaris alat-alat kesehatan
3. Laporan bulanan inventaris ruangan
4. Laporan bulanan inventaris alat tenun
5. Laporan bulanan inventaris counter
40 | 3 5
c. Laporan tahunan
Laporan bulanan terdiri dari :
1. Indikator mutu pelayanan klinik tahunan
2. Laporan tahunan inventaris alat-alat kesehatan
3. Laporan tahunan inventaris ruangan
4. Laporan tahunan inventaris alat tenun
5. Laporan tahunan inventaris counter
BAB XII
PENUTUP
Ditetapkan Di : Tangerang
41 | 3 5
Direktur
42 | 3 5