Anda di halaman 1dari 6

PENETAPAN AREA PRIORITAS

UNIT : RAWAT JALAN


NO Area Prioritas High Risk High Volume Probleme Prone Jumla
h
Nilai x Bobot = Nilai x Bobot = Nilai x Bobot =
Skor Skor Skor
Rentang Nilai : 1-5 Rentang Nilai : 1-5 Rentang Nilai : 1-5
Bobot : 50 Bobot : 30 Bobot : 20
N B S N B S N B S
1 Kedisiplinan dokter 3 50 150 4 30 120 5 20 100 370
terhadap jadwal praktek

Mengetahui Komite Mutu Penanggung Jawab Unit


Direktur Ketua

(dr. H. Dwi Laras P, MARS) (apt. Suratni, S.Si., M.Farm) ( dr. Putri Kania Dewi )

Keterangan :
1 High Risk Resiko tinggi Rentang Nilai 1-5
2 High volume Jumlah kegiatannya banyak 1= 2= 3= 4= 5=
3 High Prone Sering bermasalah Tidak Kecil Sedang Berat Sangat
ada Berat

Merah : Prioritas 1 (Skor Tertinggi)


Kuning : Prioritas 2 (Skor Sedang )
Hijau : Prioritas 3 (Skor Rendah)
PROFIL INDIKATOR MUTU

A. Indikator Mutu Nasional


Waktu Tunggu Rawat Jalan
Judul Indikator Waktu tunggu rawat jalan

Dasar pemikiran 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek


Kedokteran
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang -undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
4. Rumah sakit harus menjamin ketepatan pelayanan Kesehatan
termasuk di unit rawat jalan

Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien

Tujuan Tergambarnya waktu pasien menunggu di pelayanan sebagai dasar


untuk perbaikan proses pelayanan di unit rawat jalan agar lebih tepat
waktu dan efisien sehingga meningkatkan kepuasan pasien
Definisi Operasional 1. Waktu tunggu rawat jalan adalah rata-rata waktu diperlukan mulai
saat pasien kontak dengan petugas pendaftaran sampai mendapat
layanan dokter/dokter spesialis
2. Kontak dengan petugas pendaftaran adalah proses saat petugas
pendaftaran menanyakan dan mencatat/menginput data pasien
3. Pelayana dokter/dokter spesialis adalah proses saat pasien kontak
dengan dokter/dokter spesialis
Jenis Indikator Proses

Satuan Pengukuran Menit

Numerator (pembilang) Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan

Denominator (penyebut) Jumlah pasien rawat jalan yang disurvey

Target Pencapaian  60 menit

Kriteria: Inklusi : Pasien yang berobat di rawat jalan


Ekslusi : Pasien medical cek up, pasien tidak dating saat dipanggil,
pasien poli gigi, jam pendaftaran pasien >1 jam dari jam
praktek
Formula Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan x 100%
Jumlah pasien rawat jalan disurvey
Metode Pengumpulan Data Retrospektif

Sumber Data 1. Catatan pendaftaran pasien rawat jalan (SIMRS)


2. Catatan pemanggilan poli
Instrumen Pengambilan Form registrasi pendaftaran dan pemanggilan poli (SIMRS)
Data
Besar Sampel Seluruh pasien rawat jalan ( minimal 20% dari total pasien rawat
jalan)
Cara pengambilan sampel Harian

Periode Pengumpulan Data Bulanan

Penyajian Data Run chart

Periode Analisis dan Triwulan


Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan

Publikasi Laporan bulanan dan laporan komite medik


PROFIL INDIKATOR MUTU
B. Indikator Mutu Unit
Kedisiplinan dokter terhadap jadwal praktek
Judul Indikator Kedisiplinan dokter terhadap jadwal praktek

Dasar pemikiran 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek


Kedokteran
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang -undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
Dimensi Mutu Ketepatan waktu dan kesinambungan pelayanan

Tujuan Tergambarnya ketepatan dan kedatangan dokter terhadap jadwal


praktek
Definisi Operasional Kedisiplinan dokter terhadap jadwal praktek adalah ketepatan mulai
praktek sesuai dengan jadwal praktek dokter
Jenis Indikator Proses

Satuan Pengukuran Persentase

Numerator (pembilang) Jumlah dokter yang disiplin terhadap jam praktek

Denominator (penyebut) Semua dokter yang praktek

Target Pencapaian  60 menit

Kriteria: Inklusi : Semua dokter yang praktek


Ekslusi : Perubahan jam praktek dengan pemberitahuan
Formula Jumlah dokter yang disiplin terhadap jam praktek x 100%
Jumlah pasien rawat jalan disurvey
Metode Pengumpulan Data Observasi

Sumber Data Sumber observasi langsung instalasi rawat jalan dan data SIRS

Instrumen Pengambilan Bukti pendaftaran dan SIRS


Data
Besar Sampel Seluruh dokter yang praktek

Cara pengambilan sampel Harian

Periode Pengumpulan Data Bulanan

Penyajian Data Run chart

Periode Analisis dan Triwulan


Pelaporan Data
Penanggung Jawab PIC UNIT Rawat Jalan

Publikasi Laporan evaluasi bulanan kedisiplinan dokter


BERITA ACARA KESEPAKATAN
INDIKATOR MUTU UNIT

Unit Kerja : Rawat Jalan


No Indikator Mutu Unit Target
A Indikator Mutu Nasional
1. Waktu tunggu rawat jalan  60 menit

B Indikator Mutu Unit


1. Kedisiplinan dokter terhadap jadwal praktek >80%

C Area Prioritas Unit


1. Kedisiplinan dokter terhadap jadwal praktek >80%

Mengetahui Komite Mutu Tangerang 1 Maret 2022


Direktur Ketua Ka. Ins Rawat Jalan

(dr. H. Dwi Laras P, MARS) (apt. Suratni, S.Si., M.Farm) (dr. Temmasonge R.Pakki, Sp.P,MMRS)

IDENTIFIKASI RISIKO (RISK REGISTER)

N Risik Dampak Penilaian Penanggun Pengendalia Penilaian Risiko KET


g Setelah
Risiko Awal n
o o Jawab Pengendalian
F D R F D R
Sosialisasi
Identi penatalaksan
 Salah
fikasi aan dan
 1 periksa 3 3 9  PIC UNIT
pasie monev SOP
pasien
n identifikasi
pasien
Sosialisasi,
penatalaksan
Pasie aan, dan
Pasien
 2 n  2 4 8   PIC UNIT monev
cidera
jatuh sesuai SOP
pasien resiko
jatuh
Pelayana  Melakukan
Kerus n pengecekan
akan tergangg dan
 4 4 3 6   PIC UNIT
alat u, hasil persiapan
medis tidak alat sebelum
akurat poli dimulai

Mengetahui Komite Mutu & keselamatan Tangerang, ..................2022


Pasien
Direktur Ketua Ka. Ins Rawat Jalan

(dr. H. Dwi Laras Pristiwatie, (apt. Suratni, S.Si., M.Farm) (dr. Temmasonge R.Pakki, Sp.P,
MARS) MMRS)

Anda mungkin juga menyukai