Anda di halaman 1dari 8

PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT LABORATORIUM

1. KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN

Judul Kepatuhan identifikasi pasien dengan benar

Ruang Lingkup R. Pelayanan umum, R. Pelayanan KIA/ Kb, R. Pelayanan


MTBS, R. Pelayanan lansia, R. Pelayanan penyakit
menular.
Dimensi Mutu Efisien , efektif, tepat waktu.

Tipe Indikator Hasil

Tujuan Melakukan pelayanan Laboratorium sesuai standar


pelayanan yang telah ditentukan.
 Pelayanan laboratirum adalah sarana pelayanan
kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan
dan pengujian untuk penentuan jenis penyakit, penyebab
penyakit , dan kondisi kesehatan.
Defenisi Operasional  Identifikasi pasien adalah identifikasi yang
dilakukan dengan menggunakan tiga indikator
yaitu nama lengkap,tanggal lahir dan nomor
induk kependudukan ( NIK ).
 Identifikasi dilakukan setiap sebelum melakukan
pemberian obat,sebelum pemberian produk
darah,sebelum pengambilan sampel darah,dan
sebelum melakukan tindakan atau prosedur
lainnya.
Setandar pelayanan laboratorium yang dimaksud
adalah
a) Kepatuhan indentifikaasi
b) Kepatuhan kebersihan tangan
c) Kepatuhan penggunaan APD
d) Kepatuhan pelaporan hasil nilai kritis
e) Kejadian sampel/spesimen hilang
f) Pengulangan hasil pemeriksaan
g) Kepuasan pasien
Jumlah Pasien yang dilayani sesuai standar pelayanan
Numerator
laboratorium
Denominator Jumlah seluruh pasien dilaboratorium
Nominator (N) x 100%
Cara Perhitungan Denominator (D)
(Rumus)

Kriteria Inklusi Semua pasien yang rawat inap

Kriteria Eksklusi
Survei random sampling dengan jumlah sampel 64.
Metodologi
(berdasarkan tabel Krecjie bahwa total populasi 64 -
Pengumpulan Data
319 maka jumlah sampel yang diambil adalah 64)
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 1 bulan

R. Pelayanan umum, R. Pelayanan KIA/ Kb, R. Pelayanan


Sumber Data MTBS, R. Pelayanan lansia, R. Pelayanan penyakit
menular.
Standar 100 %

Penanggung Jawab Anas kanedi, A.md.AK


Pengumpul Data
2. PERSENTASE MELAKUKAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Judul Kepatuhan Pelaksanaan TBAK

Ruang Lingkup Laboratorium

Dimensi Mutu Keselamatan

Tipe Indikator Proses


Tergambarnya upaya Laboratorium dalam menjaga
Tujuan keselamatan pasien dengan prosedur tulbakon pada saat
menerima informasi.
TBAK adalah singkatan dari tulis baca konfirmasi, dimana
setiap orang harus melakukan prosedur ini jika
melakukan komunikasi kerja khususnya yang bersifat
konsul kasus, instruksi atau pelimpahan wewenang baik
dari dokter ke perawat/bidan/tenaga penunjang lainnya
Defenisi Operasional
maupun antara dokter spesialis dengan dokter umum.
Prosedurnya adalah instruksi/pelimpahan wewenang
ditulis oleh penerima instruksi/ pelimpahan, kemudian
dibaca ulang, dan dikonfirmasi oleh pemberi instruksi/
pelimpahan wewenang untuk memastikan kebenarannya
Jumlah sampel petugas/dokter yang melakukan TBAK
dengan benar pada saat melakukan konsul/menerima
Numerator (N)
instruksi/ pelimpahan wewenang melalui
telepon/airphone.
Jumlah seluruh sampel petugas/dokter yang melakukan
Denominator (D)
komunikasi kerja via telepon/airphone.

Cara Perhitungan
N/D x 100%
(Rumus)

Kriteria Inklusi -

Kriteria Eksklusi -
Metodologi
Observasi dengan total sampel
Pengumpulan Data
Frekuensi
Setiap Bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis Setiap Bulan

Sumber Data Laboratorium

Standar 100%
Penanggung Jawab
Anas kanedi, A.Md.AK
Pengumpul Data
Judul Kepatuhan Pelaksanaan SBAR

Ruang Lingkup Laboratorium

Dimensi Mutu Keselamatan

Tipe Indikator Proses


Tergambarnya upaya Laboratorium dalam menjaga
Tujuan keselamatan pasien dengan prosedur SBAR pada saat
menyampaikan informasi.
SBAR adalah singkatan dari Situation, Baground,
Assesmen dan Recomendation,dimana setiap orang harus
melakukan prosedur ini jika melakukan komunikasi
khususnya yang bersifat laporan kasus pasien dari
perawat ke dokter / perawat/bidan/tenaga penunjang
lainnya maupun antara dokter umum dengan dokter
Defenisi Operasional spesialis dan atau dari dokter spesialis ke dokter spesialis
lainnya.
Prosedurnya adalah Petugas (Perawat/Dokter Umum/
Dokter Spesialis) yang akan menyampaikan Informasi
melalui SBAR untuk disampaikan ke Dokter
spesialis/Dokter Umum,/perawat/bidan/tenaga
penunjang lainnya
Jumlah sampel petugas/dokter yang melakukan SBAR
Numerator (N) dengan benar pada saat menyampaikan informasi melalui
telepon/airphone.
Jumlah seluruh sampel petugas/dokter yang
Denominator (D)
menyampaikan informasi via telepon/airphone.

Cara Perhitungan N/D X 100%


(Rumus)

Kriteria Inklusi -

Kriteria Eksklusi -
Metodologi
Observasi dengan total sampel
Pengumpulan Data
Frekuensi
Setiap Bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis Setiap Bulan

Sumber Data Laboratorium

Standar 100%
Penanggung Jawab
Anas Kanedi, A.Md.AK
Pengumpul Data
KEPATUHAN CUCI TANGAN

Judul Kepatuhan petugas pada pelaksanaan cuci tangan

Ruang Lingkup Laboratorium

Keamanan, keselamatan, kenyamanan, efesiensi dan


Dimensi Mutu
efektivitas
Tipe Indikator Hasil

Mencegah dan mengurangi infeksi terkait pelayanan


Tujuan kesehatan

Cuci tangan adalah proses yang secara mekanik


melepaskan kotoran dari tangan dengan menggunakan
handwash dan handrub yang berdasarkan pada
indikasi cuci tangan dengan 6 langkah.
Indikasi Cuci tangan:
Defenisi Operasional o Sebelum kontak dengan pasien
o Sesudah kontak dengan pasien
o Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
o Setelah kontak dengan lingkungan pasien
o Sebelum melakukan tindakan aseptik

Numerator Jumlah petugas yang cuci tangan sesuai standar

Denominator Jumlah petugas yang cuci tangan

Nominator (N) x 100%


Cara Perhitungan Denominator (D)
(Rumus)

Kriteria Inklusi Semua petugas yang bersentuhan dengan pasien

Kriteria Eksklusi
Metodologi Survey melalui total sampel
Pengumpulan Data
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisis 1 bulan

Sumber Data Laboratorium

Standar 100 %

Penanggung Jawab Anas Kanedi, A.Md.AK


Pengumpul Data
KEPATUHAN PELAPORAN NILAI KRITIS

Judul Kepatuhan Pelaporan Nilai Kritis

RuangLingkup Pasien Rawat Inap danRawatJalan, IGD

DimensiMutu KeselamatandanEfektifitas

TipeIndikator Hasil
Terlaksananya proses pelaporan nilai – nilai yang
perlu diwaspadai dan dapat diterima oleh DPJP
Tujuan yang merawat sesuai waktu untuk mencegah
keterlambatan pelaksanaan peasien dengan hasil
kritis
Pelaporan hasil kritis laboratorium adalah upaya
yang dilakukan untuk menyampaikan hasil
DefenisiOperasional
laboratorium yang kritis kepada DPJP pasien
adalah < 30 menit setelah hasil keluar
Jumlah kumulatif waktu tunggu nilai kritis
Numerator
laboratorium yang disurvei dalam satu bulan
Jumlah seluruh pasien dengan nilai kritis
Denominator
laboratorium yang disurvei pada bulan tersebut

Nominator (N) x 100%


Cara Perhitungan (Rumus)
Denominator (D)

Jumlah seluruh hasil laboratorium dengan nilai


KriteriaInklusi
kritis yang dilaporkan < 30 menit
Jumlah seluruh sampel yang disurvei pada bulan
KriteriaEksklusi
tersebut
Survei random sampling dengan jumlah sampel
64.(berdasarkan tabel Krecjie bahwa total
MetodologiPengumpulan Data
populasi 64 - 319 maka jumlah sampel yang
diambil adalah 64)
FrekuensiPengumpulan Data 1 Bulan

PeriodeAnalisis 1 Bulan

Sumber Data Unit Laboratorium

Standar < 30 menit


PenanggungJawabPengumpul
Anas Kanedi, A.Md.AK
Data
3. WAKTU TUNGGU PELAYANAN HASIL LABORATORIUM

Judul Waktu tunggu pelayanan hasil laboratorium

Ruang Lingkup Pasien Rawat Inap danRawatJalan

Dimensi Mutu Efektifitas, Kesinambungan Pelayanan dan efisien

TipeIndikator Proses

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium

Waktu tunggu pelayanan hasil laboratorium adalah


tenggang waktu mulai pasien diambil sampelnya
DefenisiOperasional
sampai dengan pasien menerima hasil yang sudah
diekspertisi
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
Numerator (N)
laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan
Jumlah pasien yang diperiksa dilaboratorium yang
Denominator (D)
disurvey dalam bulan tersebut

Cara Perhitungan (Rumus) N/D x 100%

Kriteria Inklusi

Kriteria Eksklusi
Survei random sampling dengan jumlah sampel 64.
MetodologiPengumpulan (berdasarkan tabel Krecjie bahwa total populasi 64 -
Data 319 maka jumlah sampel yang diambil adalah
64)
FrekuensiPengumpulan
1 Bulan
Data
PeriodeAnalisis 1 Bulan

Sumber Data Unit Laboratorium

Standar ≤120 menit


PenanggungJawabPengum
Anas Kanedi, A.Md.AK
pul Data

Anda mungkin juga menyukai