Anda di halaman 1dari 30

I.

INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) PUSKESMAS PELABUHAN


DAGANG TAHUN 2022
JENIS
NO. TARGET
PELAYANAN
INDIKATOR
1 NASIONAL
MUTU
Kepatuhan Kebersihan Tangan
100 %
Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) 100%

Kepatuhan identifikasi penggunaan layanan 100%


Anggka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus
sensitive obat (SO) 90 %

Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar 100 %

Kepuasan pengguna layanan 100%

DAFTAR INDIKATOR NASIONAL MUTU


1. Kepatuhan Kebersihan Tangan

JUDUL Kepatuhan Kebersihan Tangan


INDIKATOR
Dasar Pemikiran Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan seluruh pemberi pelayanan dalam
melakukan kebersihan tangan sesuai dengan ketentuan WHO.

Demensi Mutu Aman (meminimalisir kej cedera ) adil (Menyediakan pelayanan yang seragam…),
Efisien ( optimalkan sumberdaya tanpa pemberosan bahan)
Tujuan Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan sebagai dasar untuk memperbaiki
dan meningkatkan kepatuhan agar dapat menjamin keselamatan pasien dengan
cara mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan

Definisi - Kebersihan tangan dilakukan dengan 5 indikasi (Five moments) dan 6 langkah
Operasional menurut WHO.
- Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh, atau menggunakan
alkohol (alcohol-based handrubs) bila tangan tidak tampak kotor

Satuan Pengamatan dilakukan selama maksimal 15 menit dalam satu periode pengamatan
Pengukuran
Type Indikator Proses
Numerator Jumlah peluang kebersihan tangan yang di lakukan dengan benar
(Pembilang)
Denominator Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam satu periode
pengamatan/observasi
Target Pencapaian >85%
Kriteria KRITERIA INKLUSI :
Seluruh petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas yang terindikasi untuk dilakukan
kebersihan tangan berdasarkan five moment.
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
Formula
Jumlah peluang kebersihan tangan yang di lakukan dengan benar
X 100%
Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam satu
periode
pengamatan/observasi
Design Survey Harian
pengumpulan data
Sumber data Hasil Observasi
Area/Unit
Populasi/Sample Semua tenaga kesehatan yang melakukan 5 indikasi
Frekwensi Harian
Pengumpulan data
Periode waktu Bulanan, Triwulanan, Tahunan
pelaporan data
Periode Analisis Dilakukan analisi bulanan, triwulanan dan tahunan
Penyajian data Dengan table batang
Instrumen Dengan menggunakan formulir observasi
pengambilan data
Penanggung
jawab
2. KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

JUDUL INDIKATOR Kepatuhan Penggunaan APD


Dasar Pemikiran Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan pemberi pelayanan dalam
menggunakan APD sesuai prosedur

Demensi Mutu Aman ( kesalahan medis bisa di cegah ) Efisien ( optimalkan sumberdaya
tanpa pemberosan bahan)
Tujuan Mengukur kepatuhan petugas Puskesmas dalam menggunakan APD.
Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara
mengurangi risiko infeksi

Definisi Operasional - Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang dilakukan
terhadap petugas dalam menggunakan APD saat melakukan prosedur
pelayanan kesehatan.
- Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam
menggunakan APD sesuai standar dan indikasi
- Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai
penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara untuk
melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit .

Satuan Pengukuran Dengan pengamatan dan observasi


Type Indikator Input
Numerator (Pembilang) Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi dan standar dalam
periode pengamatan
Denominator Jumlah petugas yang diamati

Target Pencapaian 100%


Kriteria KRITERIA INKLUSI : SEMUA PETUGAS YANG TERINDIKASI
HARUS MENGGUNAKAN APD
KRITERIA EKSLUSI :TIDAK ADA

Formula Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi dan


standar dalam periode pengamatan

Jumlah petugas yang diamati X 100%

Design pengumpulan Survey Harian


data
Sumber data Data Primer melalui Observasi
Area/Unit Semua Unit yang membutuhkan penggunaan APD
Populasi/Sample Semua petugas yang menggunakan APD sesuai Indikasi
Frekwensi Pengumpulan Harian
data
Periodewaktu pelaporan Bulanan, Triwulanan, tahunan
data
Periode Analisis Dilakukan Analisis bulanan, triwulanan dan tahunan
Pengajian data Dengan tabulasi dan table batang
Instrumen pengambilan Formulir Observasi
data
Penanggung jawab

3. KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN

Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien


Dasar pemikiran Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin keselamatan
Pengguna Layanan selama proses pelayanan dan mencegah insiden
keselamatan pasien

Dimensi mutu Aman ( kesalahan medis bisa di cegah ), berorentasi pada pasien, adil, tepat
waktu , efektif
Tujuan Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam melaksanakan identifikasi
pasien pada proses pelayanan
Definisi operasional - Proses identifikasi pasien dilakukan oleh petugas dengan mencocokkan
antara identitas yang tertera didokumen dengan hasil klarifikasi pada pasien.
- Identifikasi pasien secara benar adalah proses mencocokan identitas pengguna
layanan dengan menggunakan minimal dua , Misalnya nama, tanggal lahir,
nomor rekam medik, NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas
pelabuhan dagang
Satuan Pengukuran Pengamatan secara langsung pada kartu identifikasi
Tipe indikator Input
Numerator Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara benar
(pembilang)

Denominator Jumlah peluang identifikasi yang diobservasi


(penyebut)

Target Pencapaian 100%


Kriteria: KRITERIA INKLUSI : SEMUA PASIEN YANG MENDAPATKAN
- Inklusi PELAYANAN DI PUSKESMAS
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA

Formula
Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara benar

Jumlah peluang identifikasi yang diobservasi X 100%

Design Pengumpulan Survey harian


Data
Sumber data Data Primer
Area/ Unit Pendaftaran, ruang tindakan, penyerahan hasil lab, penyerahan obat
Populasi /Sample Semua pengunjung tempat layanan
Frekuensi Harian
pengumpulan data
Periode waktu Bulanan, tribulanan, tahunan
pelaporan data
Periode analisis Di analisis bulanan, tribulanan dan tahunan
Penyajian data Dengan data line
Instrumen Formulir observasi
Pengambilan Data
Penanggung Jawab

4. KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF


OBAT (SO)

Judul Indikator Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat (SO)
Dasar pemikiran Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal 90% dengan
memperhatikan upaya penurunan angka putus berobat, gagal, meninggal dan
pasien tidak dilakukan evaluasi

Dimensi mutu Aman ( kesalahan medis bisa di cegah ), berorentasi pada pasien, adil, tepat
waktu , efektif
Tujuan Untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus
sensitif obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB
Definisi operasional - Pengobatan lengkap: pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara
lengkap dimana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan
hasilnya (-) dan diakhir pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan
bakteriologis (tdk dilakukan pemeriksaan bakteriologis di akhir pengobatan)
- Sembuh: pasien TB dengan hasil pemeriksaan bakteriologis (+) pada awal
pengobatan yg hasil pemeriksaan pada akhir pengobatan dalam periodisasi
pengobatan TB menjadi negative
- Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan TB dilihat berdasarkan
alur pengobatan sejak dinyatakan (+) berdasarkan pemeriksaan bakteriologis
sd pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap
- TB SO adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologi
atau tes cepat molekuler (TCM) menunjukkan hasil masih sensitif terhadap
OAT lini 1

Satuan Pengukuran Prosentase


Tipe indikator Out put
Numerator Jumlah semua pasien yang sembuh dan pengobatan lengkap pada tahun berjalan
(pembilang)
di wilayah kerja Puskesmas
Denominator Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wilayah kerja
(penyebut)
Puskesmas
Target Pencapaian 90%
Kriteria: KRITERIA INKLUSI:
- Inklusi SEMUA PASIEN TB SO YANG DINYATAKAN SEMBUH DAN
MENJALANI PENGOBATAN LENGKAP
KRITERIA EKSLUSI:
1. PASIEN TB PINDAHAN YG TIDAK DILENGKAPI DENGAN TB 09
& HASIL PENGOBATAN PASIEN PINDAHAN DG TB 10
2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF PADA BULAN KE 5 ATAU
BULAN KE 6
3. PASIEN MENINGGAL SEBELUM BERAKHIR MASA
PENGOBATAN
Formula Jumlah semua pasien yang sembuh dan pengobatan
Lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas

Jumlah semua kasus TB SO yang diobati X 100%


Pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas

Design Pengumpulan Retrospektif


Data
Sumber data Formulir Data
Area/ Unit TB
Populasi /Sample Besar sampel = besar populasi
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Periode waktu Bulanan, Tribulanan, Tahunan
pelaporan data
Periode analisis Bulanan, Tribulanan, Tahunan
Penyajian data Dengan Tabel batang
Instrumen Laporan Bulanan
Pengambilan Data
Penanggung Jawab PJ TB

5. IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR

Judul Indikator Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
Dasar pemikiran Jika ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, maka risiko pada
kehamilan dapat sejak awal diketahui dan dilakukan tata laksana, sehingga
faktor risiko dapat dikurangi agar tidak terjadi komplikasi

Dimensi mutu Aman ( kesalahan medis bisa di cegah ), berorentasi pada pasien, adil, tepat
waktu , efektif
Tujuan Mendorong penurunan angka kematian ibu.
Memperoleh gambaran pelayanan ANC sesuai standar.
Definisi operasional - Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil
yang telah bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan
standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di
Puskesmas pada tahun berjalan
- STANDAR
Kuantitas : kunjungan 4 kali selama periode kehamilan. Kualitas : 10T
- Waktu pemeriksaan 10T mengikuti daftarpemeriksaan ANC sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Satuan Pengukuran Ibu hamil yang mendapatkan 10 T


Tipe indikator Proses
Numerator Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar di
(pembilang) Puskesmas pada tahun berjalan

Denominator Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin di Puskesmas pada tahun berjalan
(penyebut)

Target Pencapaian 100%


Kriteria KRITERIA INKLUSI : SEMUA PENERIMA PELAYANAN PUSKESMAS
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA

Formula Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar di
Puskesmas pada tahun berjalan
X 100%
Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin di Puskesmas pada tahun
berjalan

Design Pengumpulan Survey Harian


Data
Sumber data Data primer
Area/ Unit KIA
Populasi atau Sample Semua ibu hamil yang periksa di KIA
Frekuensi Minimal 1 tahun
pengumpulan data
Periode waktu Minimal 1 tahun
pelaporan data
Periode analisis Minimal 1 tahun
Penyajian data Dengan menggunakan table batang
Instrumen Formulir observasi
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
6. KEPUASAN PASIEN

Judul Indikator Kepuasan Pasien


Dasar pemikiran Puskesmas harus memperhatikan kepuasan pasien sesuai Permen PAN 14 tahun
2017

Dimensi mutu Aman, adil, berorentasi pada pasien, tepat waktu, efektif, efisien , integrasi
Tujuan Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien Puskesmas sebagai dasar peningkatan
mutu penyelenggaraan pelayanan Puskesmas

Definisi operasional - Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara
komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan
yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik.
- Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan kepada aparatur penyelenggara pelayanan publik di
bandingkan dengan harapan terhadap pelayanan.
- Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dilaksanakan secara periodik oleh
pemberi layanan minimal 1 tahun sekali

Satuan Pengukuran Indeks kepuasan


Tipe indikator Outcome
Numerator Total dari Nilai Persepsi per Unsur (permenpan 14/2017)
(pembilang)
Denominator Total unsur yang diisi (permenpan 14/2017)
(penyebut)
Target Pencapaian >76.61%
Formula Total dari nilai persepsi per unsur
X Nilai
Total unsur yang dinilai Penimbang
Design Pengumpulan Survey harian
Data
Sumber data Data Primer
Area/ Unit Semua unit pelayanan
Populasi atau Sample Minimal 140 responden ( Permenpan 14/2017)
Frekuensi Minimal 1 tahun
pengumpulan data
Periode waktu Minimal 1 tahun
pelaporan data
Periode analisis Minimal 1 tahun
Penyajian data Dengan Table batang
Instrumen Kuisioner IKM
Pengambilan Data
Penanggung Jawab
JENIS PELAYANAN TARGET
No

PENDAFTARAN DAN
REKAM MEDIS

Kelengkapan pengisian 100 %


identitas pasien pada Rekam
Medis

Kelengkapan pengisian identitas pasien pada Rekam Medis

Judul Kelengkapan Pengisian Identitas Pasien

Dimensi Mutu Keselamatan dan kesinambungan pelayanan

Tergambarnya tanggung jawab pemberi layanan pendaftaran dalam


Tujuan
kelengkapan pengisian identitas pasien
Identitas Pasien adalah data diri pasien meliputi nama lengkap, jenis
Definisi Operasional kelamin, tempat/ tanggal lahir, alamat dan status pertanggungan
kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan


Jumlah Rekam Medis dengan identitas yang diisi lengkap dalam waktu
Numerator
satu bulan
Jumlah semua Rekam Medik pelanggan yang datang dalam waktu satu
Denumerator
bulan
Sumber Data Survey

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Pendaftaran


NO JENIS PELAYANAN TARGET

PELAYANAN RAWAT
JALAN
(UMUM,MTPKR,LANSIA,
MTBS,ANAK,KIA / KB,
GIGI)
Kelengkapan pengisian rekam medik dan 100 %
pencatatan di buku register

Pengembalian Rekam Medis 30 menit 100%


sebelum selesai pelayanan

Kelengkapan pengisian Informed Consent 100%


Pada saat melakukan tindakan dan setelah
mendapatkan informasi yang jelas

1. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan di buku


register

Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai


Pelayanan

Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam


medic

Definisi Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi lengkap
operasional oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau
setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas
pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut, dan
resume.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi lengkap

Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan

Sumber data Survei

Standar 100 %

Penanggung Petugas rekam medik


jawab

2. Pengembalian Rekam Medis 30 menit sebelum selesai pelayanan

Judul Pengembalian Rekam Medis 30 menit sebelum selesai pelayanan

Dimensi Kesinambungan pelayanan dan keselamatan


mutu

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam pengembalian rekam medis tepata
waktu agar rekam medis tidak hilang.

Definisi Pengembalian Rekam Medis 30 menit sebelum selesai pelayanan adalah rekam medis
operasional dikembalikan oleh petugas pelayanan setiap ruangan masing masing ke loket
pendaftaran dengan mencatat di buku distribusi rekam medis agare rekam medis tidak
hilang

Frekuensi 1 bulan
pengumpula
n data

Periode 3 bulan
analisis

Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang dikembalikan ke loket rekam
medis yang di catat di buku register pengembalian rekam medis

Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan


Sumber data Survei

Standar 100 %

Penanggung Tim mutu UKP dan Petugas ruang rekam medis


jawab

3. Kelengkapan pengisian Informed Consent Pada saat melakukan tindakan

Judul Kelengkapan pengisian Informed Consent Pada saat melakukan tindakan

Dimensi mutu efektifitas dan keselamatan

Tergambarnya persetujuan/penolakan pasien untuk suatu tindakan medik


Tujuan
sebagai kelengkapan dalam informasi rekam medic

Definisi Informed consent adalah persetujuan/penolakan pasien terhadap suatu tindakan


operasional medik

Frekuensi
pengumpulan 1 bulan
data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah tindakan yang dilakukan informed consent yang disurvei dalam 1 bulan

Denominator Jumlah semua tindakan yang disurvei dalam 1 bulan

Sumber data RM

Standar 100 %

Penanggung
Tim Mutu
jawab

NO JENIS PELAYANAN TARGET


LABORATORIUM
100 %
Waktu tunggu hasil pemeriksaan darah
laboratorium 10 menit
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian 100%
hasil pemeriksaan laboratorium
Mencatat hasil pemeriksaan di Buku 100%
Register dan formulir hasil pemeriksaan
laboratorium

1. Waktu tunggu hasil pemeriksaan darah laboratorium 10 menit

Judul Waktu tunggu hasil pemeriksaan darah laboratorium 10 menit

Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratoium adalah


Definisi operasional tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil yang
sudah diekspertisi

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pemeriksaan darah


Numerator
pasien yang disurvey dalam satu bulan

jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium pemeriksaan darah yang disurvey


Denominator
dalam bulan tersebut

Sumber data Survey

Standar ≤ 5 menit

Penanggung jawab Tim Mutu / Analis Lab


NO JENIS TARGET
PELAYANAN

FARMASI
Tidak terjadi kesalahan pemberian obat 100 %

Penulisan resep obat sesuai formularium 100%

Menyerahkan obat kepada pasien dan menjelaskan aturan 100%


pakai/dosisnya sampai pasien memahami dengan baik
Mencatat pemakaian obat harian di Kartu Stok Obat 100%

Menyerahkan kembali obat rusak/kadaluwarsa kepada 100%


petugas gudang obat

1. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat

JUDUL Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


INDIKATOR
TUJUAN Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat yang dapat
mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan
DEFINISI Kesalahan pemberian obat meliputi :
OPERASIONAL 1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis dan aturan minum
3. Salah pasien
4. Salah jumlah obat
ALASAN/ Pasien yang mengambil obat di ruang farmasi aman dari kemungkinan
IMPLIKASI/ terjadinya kesalahan pemberian obat baik jenis obat, dosis, aturan
RASIONALISASI minum, jumlah obat maupun kesalahan orang/pasien sehingga tidak
terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
FORMULA
Jmlh seluruh pasienruang farmasi yang disurvei− jmlh pasien yg mengalami kesalahan pe
Jumlah seluruh pasienruang farmasi yang disurvei
x100%

NUMERATOR Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei dikurangi jumlah
pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa seluruh resep yang
masuk di ruang farmasi setiap hari yaitu dengan melihat ceklist telaah
resep pada belakang lembar resep
KRITERIA Seluruh resep yang masuk di ruang farmasi
INKLUSI
KRITERIA Resep yang ditunda
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh petugas farmasi dengan melihat
telaah resep pada bagian belakang lembar resep, kemudian jika terjadi
kesalahan pemberian obat dilaporkan dengan menggunakan format
laporan insiden KTD, KTC, KNC
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Penanggungjawab
PELAPORAN Ruang Farmasi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap
bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu.
AREA Ruang pelayanan kefarmasian
PIC Penanggungjawab pengumpulan data mutu ruang pelayanan kefarmasian
FORMAT
PENCATATAN Wakt
u
Tung
Telaah Resep
gu
Pelay
anan
N
Nam

Benar Pendokumentasian
T o

Benar Cara Pemberian

Cek Kadaluarsa Obat


N a Um Ala K

Benar Nama Pasien


gl R n

Benar Dosis Obat


Benar Dosis Obat

Benar Informasi
o Pasie ur mat et
. a

Benar Obat
n
c R
i a
k c
a i
n k
a
n

JUDUL Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan


INDIKAT
OR
TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan resep
DEFINISI Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu resep diambil
OPERASI petugas farmasi dari keranjang resep sampai obat racikan diserahkan kepada
ONAL pasien.
ALASAN/ Pasien dapat dilayani dengan cepat dan tepat sehingga pasien tidak perlu lama-
IMPLIKAS lama menunggu penyiapan obatnya.
I/
RASIONA
LISASI
FORMUL
A Jumlah resep racikan yang dilayani< 20 menit
x 100%
Jumlah seluruh resep racikan

NUMERA Jumlah resep racikan yang dilayani < 20 menit selama 1 bulan
TOR
DENOMIN Jumlah seluruh resep racikan yang dilayani dalam bulan tersebut
ATOR
TARGET 90%
SAMPLIN Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa seluruh resep racikan yang
G masuk di ruang farmasi setiap hari yaitu dengan melihat ceklist telaah resep pada
belakang lembar resep
KRITERIA Seluruh resep racikan yang masuk di ruang farmasi
INKLUSI
KRITERIA Resep non racikan
EKSKLUSI
PENCATA Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh petugas farmasi dengan melihat telaah
TAN resep pada bagian belakang lembar resep
ANALISA Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Penanggungjawab Ruang
& Farmasi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data
PELAPOR akan dilaporkan kepada Tim Mutu.
AN
AREA Ruang pelayanan kefarmasian
PIC Penanggungjawab pengumpulan data mutu ruang pelayanan kefarmasian
FORMAT
PENCATA Waktu
TAN Tunggu Telaah Resep
Na Pelayanan
T ma U K
N Ala
gl Pa m e
o mat Non
. sie ur Rac t
Rac
n ikan
ikan
NO JENIS PELAYANAN TARGET

RUANG IMUNISASI

Mempertahankan kualitas vaksin dalam kondisi baik 100 %


dengan suhu coldchain 2-8 ˚C

1. Mempertahankan kualitas vaksin dalam kondisi baik dengan suhu coldchain 2-8
˚C

Judul Mempertahankan kualitas vaksin dalam kondisi baik dengan suhu coldchain 2-8 ˚C
Dimensi mutu Keselamatan

Tujuan Terjaganya kualitas vaksin

Definisi operasional Proses penjagaan kelayakan vaksin dengan metode penjagaan suhu penyimpanan
dikisaran 2-80 s

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah hari prezzer tidak terganggu

Denominator Jumlah hari dalam sebulan

Sumber data Laporan bulanan

Standar 100%

Penanggung jawab Kepala UKP / Tim mutu

NO JENIS TARGET
PELAYANAN
GIZI DALAM
GEDUNG

mencatat identitas pasien di Buku Register Gizi 100 %


berdasarkan status penderita serta melakukan
anamnesa dan pemeriksaan fisik dan penyuluhan gizi

1. mencatat identitas pasien di Buku Register Gizi berdasarkan status penderita serta
melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan penyuluhan gizi
Judul mencatat identitas pasien di Buku Register Gizi berdasarkan status penderita
serta melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan penyuluhan gizi
Dimensi mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan pelayanan gizi

Definisi operasional mencatat identitas pasien di Buku Register Gizi berdasarkan status penderita
serta melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan penyuluhan gizi

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jenis dan jumlah fasilitas pelayanan gizi

Denominator Semua Jenis dan jumlah fasilitas pelayanan gizi

Sumber data Inventaris Gizi

Standar 100 %

Penanggung jawab Kepala UKP / Tim mutu

JENIS
NO. TARGET
PELAYANAN
INDIKATOR
KESELAMATAN
PASIEN
Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam
pelayanan 100 %
Kepatuhan pelabelan obat LASA
100%
Kepatuhan terhadap pelaksanaan informed consent pada
pasien yang direncanakan tindakan 100%
Kepatuhan melakukan hand hygiene dengan benar
100 %
Kepatuhan melakukan kajian jatuh pada pasien rawat jalan
100 %
Kepatuhan melaksanakan TBK (Tulis, Bacakan, dan
Konfirmasi) pada saat menerima instruksi dokter 100 %
1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pelayanan
Judul Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pelayanan

Dimensi mutu keselamatan pasien

Tidak ada kesalahan identitas pasien saat melakukan pendaftaran,


Tujuan
pemeriksaan , tindakan dan pemberian obat

Definisi Ketepatan identifikasi pasien adalah tidak tertukarnya pasien yang satu dengan
operasional pasien yang lain.

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Numerator jumlah pasien yang diperiksa dikurangi jumlah pasien yang tertukar

Denominator jumlah seluruh pasien yang diperiksa

Sumber data Hasil observasi / Daftar Tilik Identifikasi Pasien

Standar 100 %

Penanggung jawab Tim Mutu

2. Kepatuhan Pelabelan Obat LASA


Judul Kepatuhan Pelabelan Obat LASA

Dimensi mutu Keselamatan pasien

Tujuan Tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat

LASA adalah Look A like Sound A like yaitu obat yang memiliki kemasan yang
Definisi operasional
mirip atau obat yang memiliki nama yang terdengat mirip

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah obat LASA yang diberi label

Denominator Jumlah seluruh obat LASA

Sumber data Observasi

Standar 100 %

Penanggung jawab Koordinator Farmasi / Tim Mutu

3. Kepatuhan terhadap pelaksanaan informed consent pada pasien yang direncanakan


tindakan
Kepatuhan terhadap pelaksanaan informed consent pada pasien yang
Judul
direncanakan tindakan

Dimensi mutu Keselamatan pasien, efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi

Tergambarnya persetujuan/penolakan pasien untuk suatu tindakan medik sebagai


Tujuan
kelengkapan dalam informasi rekam medik

Informed consent adalah persetujuan/penolakan pasien terhadap suatu tindakan


Definisi operasional
medik

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah tindakan yang dilakukan informed consent yang disurvei dalam 1 bulan

Denominator Jumlah semua tindakan yang disurvei dalam 1 bulan

Sumber data Rekam Medik

Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Ruang Tindakan

4. Kepatuhan Melakukan Hand Hygiene dengan Benar


Judul Kepatuhan Melakukan Hand Hygiene dengan Benar
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Menjamin hygiene dalam melayani pasien dalam 5 moment
Definisi Hand Hygiene adalah prosedur cuci tangan sesuai dengan ketentuan 6 langkah
Operasional cuci tangan
Frekuensi
1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah petugas yang diamati dan mematuhi prosedur hand hygiene
Denominator Jumlah seluruh petugas yang diamati
Sumber data Observasi
Standar 100%
Penanggung jawab
Tim Mutu
pengumpul data

5. Kepatuhan melakukan Kajian Jatuh kepada Pasien Rawat jalan


Judul Kepatuhan melakukan Kajian Jatuh kepada Pasien Rawat jalan

Dimensi mutu keselamatan pasien

Tujuan Agar tidak terjadi insiden jatuh pada pasien

Definisi Kajian jatuh adalah kajian yang dilakukan kepada pasien untuk menilai tingkat
operasional risiko kejadian pasien jatuh selama di rawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di
kamar mandi, dsb, yang berakibat kecacatan atau kematian

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah kajian jatuh yang dilaksanakan dalam rekam medik

Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap


Sumber data rekam medis

Standar 100 %

Penanggung jawab Koordinator UGD Ranap

6. Kepatuhan melaksanakan TBK (Tulis, Bacakan, dan Konfirmasi) pada saat menerima
instruksi dokter
Kepatuhan melaksanakan TBK (Tulis, Bacakan, dan Konfirmasi) pada saat
Judul
menerima instruksi dokter

Dimensi mutu Keselamatan pasien, efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi

Agar komunikasi berjalan dengan tepat , instruksi dokter dapat dilaksanakan


Tujuan
dengan baik dan benar

TBK artinya Tulis instruksi ataupun informasi yang diterima oleh penerima
informasi, Bacakan kembali identitas pasien oleh petugas penerima informasi
Definisi operasional
untuk verifikasi, dan Konfirmasi ulang kebenaran identitas pasien yang dibacakan
kembali oleh petugas kesehatan penerima pesan.

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang dilakukan konsultasi telepon yang melaksanakan TBK

Denominator jumlah seluruh pasien yang dilakukan konsultasi telepon

Sumber data Rekam Medik / Buku Komunikasi Telepon

Standar 100 %

Penanggung jawab Koordinator UGD Ranap / Dokter / Tim Mutu


JENIS
NO TARGET
PELAYANAN

UGD
Kelengkapan pengisian Register Pasien dan
kelengkapanform status pasien Kelengkapan 100 %
Pelaksanaan Triase
100%

Kelengkapan form status pasien

Judul Kelengkapan form status pasien

Dimensi mutu

Tujuan

Definisi operasional

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan

Numerator

Denominator

Sumber data

Standar 100 %

Penanggung jawab Koordinator UGD Ranap / Dokter / Tim Mutu

2. Pelaksanaan Triase

Judul Pelaksanaan Triase

Dimensi mutu Efektivitas, kesinamabungan layanan

Agar diperoleh hasil pemeriksaan triase yang tepat sehingga pasien mendapatkan
Tujuan
pelayanan yang tepat

Definisi operasional Pelaksaan triase sesuai dengan SOP

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Jumlah pelaksaan triase yang diambil sebagai sampel yang sesuai dengan SOP
Numerator
triase dalam satu bulan

Jumlah seluruh pelaksaan triase yang di evaluasi sebagai sampel dalam satu
Denominator
bulan ( minimal 20 sampel )

Sumber data Rekam medis pasien dan pengamatan lansung

Standar 90 %

Penanggung jawab Koordinator UGD Ranap / Dokter / Tim Mutu


JENIS
NO TARGET
PELAYANAN

VK
kelengkapan form status pasien
100 %
Pelaksanaan Triase
100%

Anda mungkin juga menyukai