Puskesmas harus memiliki rencana usulana kegiatan dan Dasar Pemikiran rencana pelaksana kegiatan agar lebih terarah, tepat waktu dan terukur Dimensi Mutu Tepat Waktu, Terintegrasi Mengukur kepatuhan setiap pelaksana dalam melakukan Tujuan kegiatan Rencana Usulan Kegiatan yang diusulkan dari Tahun N-1 berjalan Definisi Operasional Rencana Pelaksanaan Kegiatan adalah pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan di tahun berjalan Tipe Indikator proses Satuan Pengukuran Numerator Hasil Capaian Pelaksanaan Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan Denumerator dalam satu periode pengamatan/observasi Target Pencapaian ≥ 85% Kriteria inklusi: Kriteria Mutu Internal, Mutu UKM, Mutu UKP dan Mutu KMP Kriteria eksklusi: Tidak ada Numerator Formula x 100% Denumerator Desain Pengumpulan Data Hasil Capaian Bulanan Sumber Data Hasil observasi Besar Sampel Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan Periode Waktu Pelaporan Data Bulanan, tahunan Periode Analisa Data Bulanan Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data Form Evaluasi Capaian Kinerja Penanggung Jawab Mutu KMP
PROFIL INDIKATOR
Judul Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan pemberi pelayanan Dasar Pemikiran dalam menggunakan APD sesuai prosedur Dimensi Mutu Pengendalian dan Pencegahan Infeksi 1. Mengukur kepatuhan petugas Puskesmas dalam menggunakan APD Tujuan 2. Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi Alat Pelindung Diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel Definisi Operasional padat, cair, atau udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit Tipe Indikator Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang dilakukan terhadap petugas dalam menggunakan APD saat melakukan prosedur pelayanan kesehatan Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam menggunakan APD sesuai standar dan indikasi Satuan Pengukuran Jumlah petugas kesehatan yang menggunakan AOD sesuai Numerator indikasi dan standar dalam periode pengamatan Denumerator Jumlah petugas kesehatan yang diamati Target Pencapaian 100% Kriteria inklusi: Semua petugas yang terindikasi harus Kriteria menggunakan APD Kriteria eksklusi: Tidak ada Numerator Formula x 100% Denumerator Desain Pengumpulan Data Survei harian Sumber Data Data primer melalui observasi Besar Sampel Frekuensi Pengumpulan Data Harian Periode Waktu Pelaporan Data Bulanan, triwulan, tahunan Periode Analisa Data Bulanan Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi Penanggung Jawab Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Infeksi PROFIL INDIKATOR
Judul Kepatuhan Identifikasi Pasien
Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin Dasar Pemikiran keselamatan Pasien selama proses pelayanan dan mencegah insiden keselamatan pasien Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Meningkatkan kepatuhan semua petugas kesehatan dalam Tujuan melaksanakan identifikasi pasien pada proses pelayanan Identifikasi pasien secara benar adalah proses mencocokkan identitas pasien dengan menggunakan minimal dua dari tiga identitas yang tidak pernah berubah. Misalnya nama, Definisi Operasional tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas Pasien adalah masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas Tipe Indikator Peluang: Pendaftaran Sebelum tindakan Penyerahan hasil lab Penyerahan obat Satuan Pengukuran Numerator Jumlah proses identifikasi pasien yang dilakukan secara benar Denumerator Jumlah total peluang yang diobservasi Target Pencapaian 100% Kriteria inklusi: Semua pasien yang mendapatkan pelayanan Kriteria di Puskesmas Kriteria eksklusi: Tidak ada Numerator Formula x 100% Denumerator Desain Pengumpulan Data Survei harian Sumber Data Data primer Besar Sampel Frekuensi Pengumpulan Data Harian Periode Waktu Pelaporan Data Bulanan Periode Analisa Data Bulanan Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data Formulir observasi Penanggung Jawab Koordinator Keselamatan Pasien PROFIL INDIKATOR
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Judul Sensitif Obat (SO) Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal 90% dengan memperhatikan upaya penurunan angka Dasar Pemikiran putus berobat, gagal, meninggal dan pasien tidak dilakukan evaluasi Dimensi Mutu Tim Mutu UKP Untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB Tujuan semua kasus sensitif obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB Definisi Operasional Pengobatan lengkap adalah pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya (-) dan di akhir pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tidak dilakukan pemeriksaan bakteriologis di akhir pengobatan) Sembuh adalah pasien TB dengan hasil pemeriksaan bakteriologis (+) pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan pada akhir pengobatan dalam periodisasi pengobatan TB menjadi negative Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan TB dilihat berdasarkan alur pengobatan sejak dinyatakan (+) berdasarkan pemeriksaan bakteriologis sampai dengan pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap TB SO adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan uji kepekaan atau tes cepat mikroskopis menunjukkan hasil masih sensitif terhadap OAT lini 1 Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan pasien TB: 1. Pemeriksaan dahak yang tepat dan benar, dan hasilnya terdokumentasi (TB.06, TB.05, & TB.04) 2. Pelaksanaan KIE TB kepada pasien TB dan keluarga, pembuatan kesepakatan pasien dalam menjalankan Tipe Indikator pengobatan TB termasuk penunjukan PMO 3. Pemberian regimen dan dosis obat yang tepat 4. Pemantauan kemajuan pengobatan termasuk penanganan efek samping obat 5. Pencatatan rekam medis secara lengkap dan benar di setiap tahapan pengobatan TB (+) Satuan Pengukuran Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan Numerator lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di Denumerator wilayah kerja Puskesmas Target Pencapaian 90% Kriteria Kriteria inklusi: Seluruh penderita TB sensitif obat di wilayah kerja Kriteria eksklusi: 1. Pasien TB RO 2. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan TB 09 dan hasil pengobatan pasien pindahan dengan TB 10 3. Pasien TB dengan hasil positif pada bulan ke-5 atau bulan ke-6 Numerator Formula x 100% Denumerator Desain Pengumpulan Data Retrospektif Sumber Data TB 01, TB 03, TB 04, TB 06, TB 09 dan TB 10 Besar Sampel Besar sampel sama dengan besar populasi Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan Periode Waktu Pelaporan Data Bulanan, triwulan, tahunan Periode Analisa Data Bulanan, triwulan, tahunan Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data Penanggung Jawab PJ UKP PROFIL INDIKATOR
Ibu Hamil yang Mendapatkan Pelayanan ANC Sesuai
Judul Standar Jika ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, maka risiko pada kehamilan dapat sejak awal diketahui dan Dasar Pemikiran dilakukan tata laksana, sehingga faktor risiko dapat dikurangi agar tidak terjadi komplikasi Dimensi Mutu Tim Mutu UKP Tujuan Penurunan angka kematian ibu di Indonesia Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC Definisi Operasional lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan Tipe Indikator Waktu pemeriksaan 10T mengikuti daftar pemeriksaan ANC sesuai dengan ketentuan yang berlaku Standar: Kuantitas: kunjungan 4 kali selama periode kehamilan Kualitas: 10T Satuan Pengukuran Jumlah ibu hamil bersalin yang telah mendapatkan pelayanan Numerator ANC lengkap sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan Jumlah seluruh ibu hamil bersalin di wilayah kerja Puskesmas Denumerator pada tahun berjalan Target Pencapaian 100% Kriteria inklusi: Semua ibu hamil bersalin di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan Kriteria eksklusi: 1. Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1 Kriteria 2. Ibu hamil yang pindah domisili 3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa kehamilan 4. Ibu hamil pindahan yang tidak memiliki catatan riwayat kehamilan lengkap 5. Ibu hamil yang meninggal sebelum masa persalinan Numerator Formula x 100% Denumerator Desain Pengumpulan Data Retrospektif Sumber Data Kohort ibu, kartu ibu dan PWS KIA, register KIA Besar Sampel Frekuensi Pengumpulan Data Bulanan Periode Waktu Pelaporan Data Bulanan Periode Analisa Data Bulanan Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data Data sekunder Penanggung Jawab PJ UKP PROFIL INDIKATOR
Judul Kepuasan Pengguna Layanan
Puskesmas harus memperhatikan kepuasan pengguna layana Dasar Pemikiran sesuai PermenPan 14 tahun 2017 Dimensi Mutu Survei Kepuasan Pelanggan Untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna layanan Tujuan Puskesmas sebagai dasar peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan Puskesmas Kepuasan pengguna layanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang Definisi Operasional diberikan kepada aparatur penyelenggara pelayanan publik dibandingkan dengan harapan terhadap pelayanan Pelaksanaan survei kepuasan pelanggan dilaksanakan secara Tipe Indikator periodik oleh pemberi layanan minimal 1 tahun sekali Satuan Pengukuran Indeks Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang Numerator disurvei Denumerator Jumlah responden yang disurvei Target Pencapaian ≥ 76% Kriteria inklusi: Semua penerima pelayanan Puskesmas baik Kriteria UKM maupun UKP Kriteria eksklusi: Tidak ada Numerator Formula x 100% Denumerator Desain Pengumpulan Data Survei harian Sumber Data Data primer Besar Sampel Frekuensi Pengumpulan Data Minimal 1 tahun Periode Waktu Pelaporan Data Minimal 1 tahun Periode Analisa Data Minimal 1 tahun Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data Kuesioner survei kepuasan pengguna layanan Penanggung Jawab Koordinator Survei Kepuasan Pelanggan