Anda di halaman 1dari 7

KAMUS

INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)


PUSKESMAS SUNGAI MALANG
Nama Puskesmas: Sungai Malang, Kab. HSU, Prov. Kalsel
Unit: Semua Unit
Tanggal: 3 Juni 2021

1 Judul/Nama indikator Kepatuhan Kebersihan Cuci Tangan


2 Dasar Pemikiran/Alasan memilih Permenkes No. 27 Tahun 2017 Tentang PPI.
3 Dimensi Mutu o efektif o keselamatan o berorientasi o tepat-waktu
(Bisa lebih dari satu) (effective) pasien (safe) kepada pasien (timely)
(people-centred)
o efisien o adil o terintegrasi
(efficient) (equitable) (integrated)
4 Tujuan Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan sebagai dasar untuk memperbaiki dan
meningkatkan kepatuhan agar dapat menjamin keselamatan pasien dengan cara
mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
5 Definisi operasional Kebersihan tangan adalah prosedur / tindakan membersihkan tangan dengan
menggunakan sabun dengan air mengalir bila tangan jelas kotor / terkena cairan tubuh,
atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs) bila tangan tidak tampak kotor,
dilakukan dengan metode 6 langkah cuci tangan dimana pengamatan dilakukan selama 15
menit dalam satu periode pengamatan.
6 Jenis indikator o Input o Proses o Outcome o Proses & Outcome
7 Satuan pengukuran Persen (%)
8 Numerator Jumlah peluang kebersihan tangan yang di lakukan dengan benar
9 Denominator Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam satu periode
pengamatan/observasi
10 Formula/rumus Jumlah peluang kebersihan tangan yang di lakukan
dengan benar
X 100%
Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam satu periode
11 Kriteria pengamatan/observasi
a. Kriteria Inklusi Seluruh petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas yang terindikasi untuk dilakukan
kebersihan tangan berdasarkan five moment (sebelum kontak /menyentuh pasien,
sebelum menyentuh bagian tubuh pasien yang berisiko infeksi/sebelum tindakan aseptik,
setelah menyentuh/kontak darah & cairan tubuh pasien, setelah menyentuh/kontak pasien,
dan setelah menyentuh/kontak objek apapun atau furniture/lingkungan di sekitar pasien).

b. Kriteria Eksklusi Tidak ada.


12 Sumber data Primer : Hasil Observasi
13 Sampel Melakukan o Tidak o Ya
sampling:
Metoda o Simple o Systematic o Convenient
Sampling: random sampling random sampling sampling
Besar Sampel: ………….
14 Penyajian data/rencana analisis o Diagram o Diagram garis o Diagram pai o Lainnya (sebutkan)
(Bisa lebih dari satu) batang
15 Wilayah pengamatan Semua Unit/Ruang di Puskesmas
16 Desain/Metode pengumpulan data o Retrospektif o Concurrent
17 Penanggung jawab indikator PJ PPI
18 Pengumpul data indikator Anggota Tim PPI
19 Frekuensi pengumpulan data Harian
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran hasil capaian Internal: Performance board/Laporan Jaga/Rapat internal/Morning
Briefing/Lokmin, (Periode: Juli 2021)
Pihak terkait: Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan.
Publik: Laporan Triwulanan dalam bentuk penyampaian di Papan Informasi
22 Instrumen/Formulir pengumpulan Cek List Pengumpulan Data Kepatuhan Kebersihan Tangan
23 data
Target capaian 2021 2022 2023 2024 2025
85%
Nama Puskesmas: Sungai Malang, Kab. HSU, Prov. Kalsel
Unit: Semua Unit
Tanggal: 3 Juni 2021

1 Judul/Nama indikator Kepatuhan Penggunaan APD


2 Dasar Pemikiran/Alasan memilih Permenkes No. 27 Tahun 2017 Tentang PPI.
3 Dimensi Mutu o efektif o keselamatan o berorientasi o tepat-waktu
(Bisa lebih dari satu) (effective) pasien (safe) kepada pasien (timely)
(people-centred)
o efisien o adil o terintegrasi
(efficient) (equitable) (integrated)
4 Tujuan Mengukur kepatuhan petugas menggunakan APD untuk menjamin keselamatan petugas
dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi.
5 Definisi operasional Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang dilakukan terhadap petugas
dalam menggunakan APD saat melakukan prosedur pelayanan kesehatan, dimana dalam
menggunakan APD tersebut sesuai standar dan indikasi.
6 Jenis indikator o Input o Proses o Outcome o Proses & Outcome

7 Satuan pengukuran Persen (%)


8 Numerator Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi dan standar dalam periode
pengamatan
9 Denominator Jumlah petugas yang diamati
10 Formula/rumus Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai
indikasi dan standar dalam periode pengamatan X 100%
Jumlah petugas yang diamati
11 Kriteria
a. Kriteria Inklusi Semua Petugas Yang Terindikasi Harus Menggunakan APD
b. Kriteria Eksklusi Tidak ada
12 Sumber data Data Primer : Hasil Observasi
13 Sampel Melakukan o Tidak o Ya
sampling:
Metoda o Simple o Systematic o Convenient
Sampling: random sampling random sampling sampling
Besar Sampel: Total Sampling
14 Penyajian data/rencana analisis o Diagram o Diagram garis o Diagram pai o Lainnya (sebutkan)
(Bisa lebih dari satu) batang
15 Wilayah pengamatan Dalam Gedung Puskesmas sesuai Indikasi Penggunaan APD (sesuai levelnya)
16 Desain/Metode pengumpulan data o Retrospektif o Concurrent
17 Penanggung jawab indikator PJ PPI
18 Pengumpul data indikator Anggota Tim PPI
19 Frekuensi pengumpulan data Harian
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran hasil capaian Internal: Performance board/Laporan Jaga/Rapat Internal/Morning
Briefing/Lainnya........................, (Periode: Juli 2021)

Pihak terkait: Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan Kab. HSU


Publik: Laporan Triwulanan dalam bentuk penyampaian di Papan Informasi
22 Instrumen/Formulir pengumpulan Cek List Pengumpulan Data Kepatuhan Penggunaan APD
data
23 Target capaian 2021 2022 2023 2024 2024
100%
Nama Puskesmas: Sungai Malang, Kab. HSU, Prov. Kalsel
Unit: Pendaftaran, Lab, Apotek dan Ruang Yang Melakukan Tindakan
Tanggal: 19 Juni 2021

1 Judul/Nama indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien


2 Dasar Pemikiran/Alasan memilih Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin keselamatan Pengguna
Layanan selama proses pelayanan dan mencegah insiden keselamatan pasien.
3 Dimensi Mutu o efektif o keselamatan o berorientasi o tepat-waktu
(Bisa lebih dari satu) (effective) pasien (safe) kepada pasien (timely)
(people-centred)
o efisien o adil o terintegrasi
(efficient) (equitable) (integrated)
4 Tujuan Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam melaksanakan identifikasi pasien pada
proses pelayanan.
5 Definisi operasional Identifikasi pasien secara benar adalah proses mencocokan identitas pengguna layanan
dengan menggunakan minimal dua, misalnya nama, tanggal lahir, nomor rekam medik,
NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas. Proses identifikasi pasien dilakukan oleh
petugas dengan mencocokkan antara identitas yang tertera di dokumen dengan hasil
klarifikasi pada pasien. Adapun peluang identifikasi pasien pada saat: pendaftaran,
penyerahan hasil lab., penyerahan obat dan sebelum melakukan tindakan.
6 Jenis indikator o Input o Proses o Outcome o Proses & Outcome
7 Satuan pengukuran Persen (%)
8 Numerator Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara benar
9 Denominator Jumlah peluang identifikasi yang diobservasi
10 Formula/rumus Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara
benar X 100%
Jumlah peluang identifikasi yang diobservasi
11 Kriteria
a. Kriteria Inklusi Semua pasien yang mendapatkan pelayanan.
b. Kriteria Eksklusi Tidak ada.
12 Sumber data Data Primer : Hasil Observasi
13 Sampel Melakukan o Tidak o Ya
sampling:
Metoda o Simple o Systematic o Convenient
Sampling: random sampling random sampling sampling
Besar Sampel: Total Sampling
14 Penyajian data/rencana analisis o Diagram o Diagram garis o Diagram pai o Lainnya (sebutkan)
(Bisa lebih dari satu) batang
15 Wilayah pengamatan Ruang Pendaftaran, Apotek, Lab., dan Ruang Yang Melakukan Tindakan.
16 Desain/Metode pengumpulan data o Retrospektif o Concurrent
17 Penanggung jawab indikator PJ Mutu UKP
18 Pengumpul data indikator Anggota Tim Mutu UKP
19 Frekuensi pengumpulan data Harian
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran hasil capaian Internal: Performance board/Laporan Jaga/Rapat Internal/Morning
Briefing/Lainnya......................., (Periode: Juli 2021)
Pihak terkait: Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan Kab. HSU
Publik: Laporan Triwulanan dalam bentuk penyampaian di Papan Informasi
Pusk.
22 Instrumen/Formulir pengumpulan Cek List Pengumpulan Data Kepatuhan Identifikasi Pasien
data
23 Target capaian 2021 2022 2023 2024 2024
100%
Nama Puskesmas: Sungai Malang, Kab. HSU, Prov. Kalsel
Unit: Pelayanan TB
Tanggal: 19 Juni 2021

1 Judul/Nama indikator Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO)
2 Dasar Pemikiran/Alasan memilih Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal 90% dengan memperhatikan
upaya penurunan angka putus berobat, gagal, meninggal dan pasien tidak dilakukan
evaluasi.
3 Dimensi Mutu o efektif o keselamatan o berorientasi o tepat-waktu
(Bisa lebih dari satu) (effective) pasien (safe) kepada pasien (timely)
(people-centred)
o efisien o adil o terintegrasi
(efficient) (equitable) (integrated)
4 Tujuan Untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat
dan mengurangi angka penularan penyakit TB.
5 Definisi operasional Pengobatan lengkap adalah pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara
lengkap dimana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya (-) dan
diakhir pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tdk dilakukan
pemeriksaan bakteriologis di akhir pengobatan). Sedangkan sembuh adalah pasien TB
dengan hasil pemeriksaan bakteriologis (+) pada awal pengobatan yg hasil pemeriksaan
pada akhir pengobatan dalam periodisasi pengobatan TB menjadi negatif.
6 Jenis indikator o Input o Proses o Outcome o Proses & Outcome
7 Satuan pengukuran Persen (%)
8 Numerator Jlh semua pasien TB SO yg sembuh & pengobatan lengkap pd thn berjalan di wilayah kerja
Pusk. Sungai Malang.
9 Denominator Jlh semua kasus TB SO yg diobati pd thn berjalan di wilayah kerja Pusk. Sungai Malang.
10 Formula/rumus Jlh semua pasien TB SO yg sembuh & pengobatan
lengkap pd thn berjalan di wilayah kerja Pusk. Sungai
Malang. X 100%
Jlh semua kasus TB SO yg diobati pd thn berjalan di
wilayah kerja Pusk. Sungai Malang.
11 Kriteria
a. Kriteria Inklusi Semua pasien TB SO yang dinyatakan sembuh dan menjalani pengobatan lengkap.
b. Kriteria Eksklusi Pasien TB pindahan yg tdk dilengkapi dgn TB 09 dan hasil pengobatan pasien pindahan dg
TB 10; Pasien TB dgn hasil positif pada Bulan ke-5 atau Bulan ke-6; Pasien meninggal
sebelum berakhir masa pengobatan.
12 Sumber data Data Sekunder : Formulir TB
13 Sampel Melakukan o Tidak o Ya
sampling:
Metoda o Simple o Systematic o Convenient
Sampling: random sampling random sampling sampling
Besar Sampel: Total Sampling
14 Penyajian data/rencana analisis o Diagram o Diagram garis o Diagram pai o Lainnya (sebutkan)
(Bisa lebih dari satu) batang
15 Wilayah pengamatan Unit Layanan TB
16 Desain/Metode pengumpulan data o Retrospektif o Concurrent
17 Penanggung jawab indikator PJ UKM Esensial dan Perawatan Kesmas
18 Pengumpul data indikator Petugas TB
19 Frekuensi pengumpulan data Bulanan
20 Periode pelaporan Triwulan dan Tahunan
21 Rencana penyebaran hasil capaian Internal: Performance board/Laporan Jaga/Rapat Internal/Morning
Briefing/Lainnya......................., (Periode: Triwulan ke-4)
Pihak terkait: Laporan Tahunan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kab. HSU
Publik: -

22 Instrumen/Formulir pengumpulan Formulir TB


data
23 Target capaian 2021 2022 2023 2024 2024
90%
Nama Puskesmas: Sungai Malang, Kab. HSU, Prov. Kalsel
Unit: KIA
Tanggal: 21 Juni 2021

1 Judul/Nama indikator Ibu hamil yang mendapatkan Pelayanan ANC sesuai standar
2 Dasar Pemikiran/Alasan memilih Jika ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, maka risiko pada kehamilan
dapat sejak awal diketahui dan dilakukan tata laksana, sehingga faktor risiko dapat
dikurangi agar tidak terjadi komplikasi.
3 Dimensi Mutu o efektif o keselamatan o berorientasi o tepat-waktu
(Bisa lebih dari satu) (effective) pasien (safe) kepada pasien (timely)
(people-centred)
o efisien o adil o terintegrasi
(efficient) (equitable) (integrated)
4 Tujuan Memperoleh gambaran pelayanan ANC sesuai standar dan menurunkan jumlah kematian
ibu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Malang.
5 Definisi operasional Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil yang telah
bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan
standar kualitas selama periode kehamilan di Puskesmas pada tahun berjalan. Yang
dimaksud sesuai standar secara kuantitas adalah kunjungan 4 kali selama periode
kehamilan dan secara kualitas adalah 10T. Selanjutnya waktu pemeriksaan 10T mengikuti
daftar pemeriksaan ANC sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6 Jenis indikator o Input o Proses o Outcome o Proses & Outcome
7 Satuan pengukuran Persen (%)
8 Numerator Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar di Puskesmas
pada tahun berjalan.
9 Denominator Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin di Puskesmas pada tahun berjalan.
10 Formula/rumus Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan
pelayanan ANC sesuai standar di Puskesmas pada
tahun berjalan. X 100%
Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin di
Puskesmas pada tahun berjalan.
11 Kriteria
a. Kriteria Inklusi Seluruh ibu hamil yang telah bersalin dan mendapatkan pelayanan ANC di Puskesmas
pada tahun berjalan.
b. Kriteria Eksklusi 1. Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1.
2. Ibu hamil yang pindah domisili.
3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa kehamilan.
4. Ibu hamil pindahan yang tidak memliki catatan riwayat kehamilan lengkap.
5. Ibu hamil yang meninggal sebelum masa persalinan
6. Ibu hamil bersalin prematur (K4 tidak selesai).
12 Sumber data Data Sekunder
13 Sampel Melakukan o Tidak o Ya
sampling:
Metoda o Simple o Systematic o Convenient
Sampling: random sampling random sampling sampling
Besar Sampel: Total Sampling
14 Penyajian data/rencana analisis o Diagram o Diagram garis o Diagram pai o Lainnya (sebutkan)
(Bisa lebih dari satu) batang
15 Wilayah pengamatan Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Malang
16 Desain/Metode pengumpulan data o Retrospektif o Concurrent
17 Penanggung jawab indikator Koordinator KIA
18 Pengumpul data indikator Bidan di Desa
19 Frekuensi pengumpulan data Bulanan
20 Periode pelaporan Bulanan
21 Rencana penyebaran hasil capaian Internal: Performance board/Laporan Jaga/Rapat Internal/Morning
Briefing/Lainnya Lokmin, (Periode: Setiap Bulan)
Pihak terkait: Laporan Bulanan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kab. HSU
Publik: Setiap bulan yang diinfokan di Papan Informasi di KIA

22 Instrumen/Formulir pengumpulan Kohort Bidan Desa


data
23 Target capaian 2021 2022 2023 2024 2024
100%
Nama Puskesmas: Sungai Malang, Kab. HSU, Prov. Kalsel
Unit: Puskesmas
Tanggal: 21 Juni 2021

1 Judul/Nama indikator Kepuasan Pasien


2 Dasar Pemikiran/Alasan memilih Permenpan RB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
3 Dimensi Mutu o efektif o keselamatan o berorientasi o tepat-waktu
(Bisa lebih dari satu) (effective) pasien (safe) kepada pasien (timely)
(people-centred)
o efisien o adil o terintegrasi
(efficient) (equitable) (integrated)
4 Tujuan Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien Puskesmas sebagai dasar peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
5 Definisi operasional 1. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
2. Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan kepada aparatur penyelenggara pelayanan publik di
bandingkan dengan harapan terhadap pelayanan.
3. Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dilaksanakan secara periodik oleh pemberi
layanan minimal 1 tahun sekali.
6 Jenis indikator o Input o Proses o Outcome o Proses & Outcome
7 Satuan pengukuran Indeks
8 Numerator Sesuai Permenpan 14/2017
9 Denominator Sesuai Permenpan 14/2017
10 Formula/rumus Sesuai Permenpan 14/2017
X 100%
Sesuai Permenpan 14/2017
11 Kriteria
a. Kriteria Inklusi Semua penerima pelayanan puskesmas.
b. Kriteria Eksklusi Tidak ada.
12 Sumber data Data Primer : Pengisian Kuisioner Survei Kepuasan oleh pengguna layanan Puskesmas
Sungai Malang.
13 Sampel Melakukan o Tidak o Ya
sampling:
Metoda o Simple o Systematic o Convenient
Sampling: random sampling random sampling sampling
Besar Sampel: Besar Sampel dapat menggunakan Tabel Sampel dari Krejcie and
Morgan (Lampiran II Permenpan No. 14 Tahun 2017, Halaman: 25 -26.
14 Penyajian data/rencana analisis o Diagram o Diagram garis o Diagram pai o Lainnya (sebutkan)
(Bisa lebih dari satu) batang
15 Wilayah pengamatan Puskesmas Sungai Malang
16 Desain/Metode pengumpulan data o Retrospektif o Concurrent
17 Penanggung jawab indikator PJ Mutu Admen
18 Pengumpul data indikator Tim Survei Survei Kepuasan
19 Frekuensi pengumpulan data 1 Tahun
20 Periode pelaporan Tahunan
21 Rencana penyebaran hasil capaian Internal: Performance board/Laporan Jaga/Rapat Internal/Morning
Briefing/Lainnya: Evaluasi Tahunan, (Periode: Setiap Tahun)
Pihak terkait: Laporan Tahunan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kab. HSU
Publik: Setiap tahun yang ditempel di Papan Informasi Puskesmas sebagai
akuntabilitas publik.
22 Instrumen/Formulir pengumpulan Kuesioner Survei Kepuasan Pengguna Layanan Berdasarkan Permenpan RB No. 14 Tahun
data 2017.
23 Target capaian 2021 2022 2023 2024 2024
> 76,61%

Anda mungkin juga menyukai