Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CISOMPET
JL. Raya Cisompet No. 740 Desa Cisompet Kecamatan Cisompet Kab. Garut
Tlp. (0262) 513118 E-mail : puskesmascisompet@yahoo.com- 44174

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS CISOMPET
NOMOR : ..... /A /PKMCSPT/ /2020

TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : …../A /PKMCSPT/…../2017 TENTANG PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN MUTU (WAKIL MANAJEMEN MUTU) DAN STRUKTUR ORGANISASI DI
UPT PUSKESMAS CISOMPET

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS CISOMPET,

Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Unit


Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan yang merupakan
fasilitas penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP);
b. bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya;
c. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan tersebut
menggunakan mutu akreditasi pelayanan Puskesmas yang
berkesinambungan, dan perlu di dukung dengan organisasi sistem
manajemen mutu pengelolaan pelayanan kesehatan di FKTP yang
baik dan benar;
d. bahwa untuk dapat mengelola mutu pelayanan kesehatan yang baik
dan benar serta berkesinambungan dibutuhkan Susunan
Penanggungjawab Organisasi Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
di UPT Puskesmas Cisompet;
e. bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu dituangkan dalam
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cisompet.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 29 Tahun 2004 tentang


Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009, tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019 akreditasi sebagai salah
satu syarat credentialing;
6. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU
(WAKIL MANAJEMEN MUTU) DI UPT PUSKESMAS CISOMPET.
KESATU : Mengangkat nama-nama yang tercantum dalam kolom 2 untuk
menduduki jabatan dalam kolom 4 lampiran pertama Surat Keputusan ini
sebagai para Penanggungjawab Organisasi Manajemen Mutu Pelayanan
Kesehatan di UPT Puskesmas Cisompet;
KEDUA : Sebagai upaya kedinamisan dan kejelasan arah organisasi pelaksana pada
dictum Kesatu maka pada lampiran kedua dibuat Struktur
penanggungjawab organisasi manajemen mutu pelayanan kesehatan di
UPT Puskesmas Cisompet;
KETIGA Untuk kejelasan tugas kerja, kedudukan, tanggungjawab, wewenang dan
kesinambungan kinerja organisasi pelaksana pada dictum Kedua, maka
pada lampiran ketiga dibuat Uraian Tugas Pokok dan Fungsi dalam
menjalankan organisasi manajemen mutu pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas Cisompet;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan
didalamnya, akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
KELIMA : Bahwa dengan diberlakukannya Surat Keputusan ini, maka Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : …../A /PKMCSPT/…../2017
Tentang Penetapan Penanggung Jawab Manajemen Mutu (Wakil
Manajemen Mutu) Dan Struktur Organisasi Di Upt Puskesmas Cisompet.

Ditetapkan di : Cisompet
Pada Tanggal : ………………….2020

KEPALA UPT PUSKESMAS CISOMPET

dr. Titi Sari, M.Kes


NIP. 19760110 201412 2 001
LAMPIRA : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
N CISOMPET
NOMOR ...../A/PKMCSPT/......./2020
TENTANG PENETAPAN PENANGGUNG
JAWAB MANAJEMEN MUTU (WAKIL
MANAJEMEN MUTU) DAN STRUKTUR
ORGANISASI DI UPT PUSKESMAS
CISOMPET

STRUKTUR TIM MUTU


UPT PUSKESMAS CISOMPET

KEPALA PUSKESMAS
dr. Titi Sari, M.Kes

AUDIT INTERNAL
Ketua: Edwind Rusdiansyah, Amd.Kep
Anggota : Rosmawati, Amd.Keb
H. Dede Kusdiman, Skep, ners
Risman, SIP
Yusep Undang D, S.Kep, Ners

WAMEN MUTU
Anggraeni Ratnawati, Amd.Kep

SEKERTARIS
Iman Ginanjar, Amd.Kep

TIM MUTU ADMEN TIM MUTU UKM TIM MUTU UKP


Nia Masruroh, Amd.Keb Santi Novianti, S.Kep, Ners Popi Sopidiawati, Amd.Kep

MANAJEMEN KOMPLEN
Ketua: H. Deni Irawan, S.Kep, Ners
1. WAKIL Anggota : Wulan Sri Oktaviani, SKM MANAJEMEN
Riky Wahyudi , SKM
PPI
Manajemen Resiko Kredensialing
Budi Herlimansyah MUTU
ep, Ketua: Hendrik Setiawan,
Ketua: De Ipa N, Amd.AK Ketua: Hera Handayani,
Amd.Kep
Nama : Anggraeni
Anggota: S.Kep, Ners
Anggota: Ratnawati, Amd.
-Ressa Juniar A, S.Farm Anggota:
- Dindin Jamaludin, AMKL
- Dara Yan H, amd.Keb -Neti Lia Fajar, Amd. Kes
- Raehan Rifa’I, Amd.Kep
- Hamdan Yuafi, S.Kep Kep
-Evi Oktaviani Y, Amd.Keb
- Meilani Fatonah, Amd.Keb
- Ryan Capriano, S.E URAIAN TUGAS
- Jajang Reza, S.Kep WAKIL
- Ari Permadi, S.Kep
MANAJEMEN MUTU
 Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai wakil manajemen
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas implementasi
sistem manajemen mutu
 Tugas
a. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
b. Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
c. Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu kepada Top Manjer
d. Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam sistem
manajemen mutu
e. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit
 Tugas Tambahan
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan
2. TIM AUDIT INTERNAL
Koordinator : Edwind Rusdiansyah, Amd.Kep
Sekretaris : Rosmawati, Amd.Keb
Anggota : Risman, S,IP
H. Dede Kusdiman, S.Kep, Ners
Yusep Undang D, S.Kep, Ners
URAIAN TUGAS TIM AUDITOR INTERNAL
 Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara sistematik,
objektif dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa kegiatan manajemen mutu telah
sesuai dengan pengaturan
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kepala puskesmas atas hasil audit internalnya untuk
menyelesaikan permasalahan organisasi, terutama ditinjau dari perspektif mutu dan
kepuasan pelanggan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara umum

 Tugas
a. Merencanakan pelaksanaan audit internal puskesmas, meliputi : pembagian auditee
dan auditor, jadwal pelaksanaan, pembuatan surat kepada wakil manajemen,
menyiapkan semua sarana untuk melakukan audit internal.
b. Melakukan tugas audit internal terhadap seluruh poli/ unit yang ada di Puskesmas
meliputi: mengamati proses, meminta penjelasan, meminta peragaan, menelaah
dokumen, memeriksa dengan daftar periksa, mencari bukti-bukti, memeriksa silang,
mewawancarai auditee, melakukan survei, mencari informasi dari sumber luar,
menganalisis data dan informasi , dan menyimpulkan hasil temuan.
c. Melaporkan semua hasil temuan audit kepada ketua tim akreditasi/wakil manajemen
d. Merencanakan audit internal yang akan dilakukan periode selanjutnya.
 Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas

3. TIM MANAJEMEN KOMPLAIN


Koordinator : H. Deni Irawan, S.Kep, Ners
Anggota : Wulan Sri Oktaviani, SKM
Ricky Wahyudi, SKM
Budi Herlimansyah
URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN KOMPLAIN
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang baik dan
sesuai, prosedur-prosedur yang diperlukan dan proses untuk mengetahui dan
merespon keluhan/komplain pasien
b. Menerima semua complain dan saran dari pengguna layanan puskesmas melalui kotak
saran yang diperiksa secara maupun yang secara langsung dari pasien
c. Menentukan batasan waktu yang sesuai untuk menyelesaikan keluhan/komplain.
d. Merekapitulasi semua komplain dan saran yang diterima
e. Mengadakan pertemuan untuk menganalisis complain yang diterima, menentukan
penyebab masalah serta membuat rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah
tersebut.
f. Melakukan umpan balik rencana tindak lanjut kepada pasien secara langsung dan
menempelkan rencan umpan balik tersebut di papan pengumuman
4. TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
Koordinator : Sandi Irawan, S.Kep, Ners
Anggota : Nandang, S.Kep
Sofi Nurahmah, Amd, KG
Dida Marlina, SST
URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN
 Wewenang
Memiliki wewenang untuk menjaga peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan
di puskesmas
 Tugas
a. Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
kepada seluruh tenaga klinis di Puskesmas.
b. Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan klilnis dan sasaran
keselamatan pasien sesuai periode waktu yang telah ditentukan yang dilaksanakan
oleh Penanggung Jawab unit pelayanan dan tim survei.
c. Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan dan pelaporan terkait
dengan KTD, KNC dan KPC .
d. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
e. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis pengukuran.
f. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan kepada Kepala
Puskesmas.
 Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
5. TIM MANAJEMEN RESIKO
Koordinator : De Ifa N, Amd.AK
Anggota : Ressa Juniar, S.Farm
Darayan, Amd.Keb
Raehan Rifa”i, Amd.Kep
URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN RESIKO
 Ketua Tim manajemen resiko
Tugas
a. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas, semua
anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak luar Puskesmas
b. Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal antara
manajemen risiko professional dengan semua unit layanan struktural dan fungsional
Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di luar Puskesmas
c. Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis, membantu
manajemen risiko dalam koordinasi kepada para dokter, untuk memastikan bahwa
organisasi melakukan clinical appointment staf medis, kredensial, cilinical privilege
dan prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. BerkoordinasI dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam melakukan fire safety, manajemen bahan berbahaya, ke siap
siagaan darurat dan keselamatan staf
e. Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan keselamatan pasien
f. Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko seperti
informed consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian resiko
g. Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian (pengurangan dan
pencegahan kehilangan, manajemen klaim, pembiayaan resiko, pelaksanaan akreditasi
dan kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko, etika)
Wewenang
a. Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen resiko yang terjadi
b. Meminta laporan dari Penanggung jawab unit kerja dalam menangani manajemen
resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
 Anggota tim manajemen resiko
Tugas
a. Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah dan memperbaiki kondisi
berbahaya yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan
lain- lain
b. Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan pasien untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki praktek-praktek yang dapat menimbulkan risiko
yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan lain-lain
c. Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan pelayanan yang
sesuai, dan dilakukan monitoring agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan
d. Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan menentukan bagaimana agar
kejadian serupa dapat dihindari untuk mengontrol kerugian
Wewenang
a. Meminta diadakan pertemuan konsep manajemen resiko
b. Meminta laporan dari Penanggung jawab unit kerja tentang manajemen resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
6. TIM KREDENSIAL
Koordinator : Hera Handayani, S.Kep, Ners
Anggota : Neti Lia Fajar M, A.Md.Kes
Evi Oktaviani Yusak, Amd.Keb
URAIAN TUGAS TIM KREDENSIAL
Tugas Tim Kredensial adalah: 
1. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing-masing tenaga kesehatan;
2. Menerima dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan kredensial;  
3. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial:
4. Merekomendasikan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga kesehatan.
5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan. 
6. Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Kepala Puskesmas. 

Kewenangan  Tim Kredensial 

Tim Kredensial mempunyai kewenangan  memberikan rekomendasi rincian Kewenangan


Klinis  untuk memperoleh  surat Penugasan Klinis (clinical appointment).   
7. TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Koordinator : Hendrik Setiawan, Amd.Kep
Anggota : Dindin Jamaludin, AMKL
Meilani Fatonah, Amd.Keb
Hamdan Yuafi, S.Kep
Ari Permadi, Amd.Kep
Jajang Reza, S.Kep
Ryan Capriano, SE
URAIAN TUGAS TIM PPI
a. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
b. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB infeksi
nosokomial.
c. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
d. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
e. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
f. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) puskesmas dalam PPI.
g. Melakukan pertemuan berkala.
h. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Kepala Puskesmas.
i. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
j. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
k. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen puskesmas.
l. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan
bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen
sesuai dengan prinsip PPI.
m. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
n. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur / monitoring surveilans proses.
o. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada KLB di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai