Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN DAN EVALUASI

POKJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


PROGRAM
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
SEMESTER 1 ( JANUARI-JUNI 2017 )

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KROMENGAN
Jalan Nailun Utara No. 104 Karangrejo Kecamatan Kromengan
Telp. 0341 – 4342036 / 085100532160
Email : puskesmaskromengan@gmail.com
Malang – 65191
LAPORAN KEGIATAN POKJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PROGRAM
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah sebuah instritusi pelayanan kesehatan yang
kompleks. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik maka Puskesmas
harus memperhatikan aspek mutu layanan, keselamatan pasien dan perilaku
pemberi layanan klinis. Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan
dari sebuah proses yang berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil
yang memuaskan.
Untuk menjaga dan meningkatkan mutu puskesmas harus
mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di semua tingkatan. Semua kegiatan yang ada di
Puskesmas harus dimonitor dan dipantau untuk memastikan keberhasilan
program yang telah disusun.

TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan menilai program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Kromengan demi
menjamin keselamatan pasien.

DASAR PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Kepala
Puskesmas Kromengan Nomor 440/038/KEP/35.07.103.106/2016 Tentang
Kebijakan Mutu Puskesmas Kromengan.
URAIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokja Upaya Kesehatan Perorangan dalam program Peningkatan


Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Puskesmas Kromengan dilakukan melalui
berbagai kegiatan. Pelaksanaan kegiatan program PMKP ini terangkai dalam
beberapa kegiatan yaitu:
1. Pembentukan Tim Pokja UKP.
2. Penyusunan program kegiatan oleh Pokja UKP.
3. Penetapan area prioritas peningkatan mutu layanan klinis.
4. Penyusunan Indikator mutu layanan klinis, indikator keselamatan pasien
dan indikator perilaku pemberi layanan klinis, dan target yang harus
dicapai dari masing-masing indikator.
5. Penetapan cara monitoring indikator, analisa dan evaluasi indikator.
6. Penyusunan cara pelaporan dan penanganan insiden keselamatan
pasien (IKP) yaitu kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian tidak cedera
(KTC), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian potensial cedera (KPC)
7. Sosialisasi indikator yang telah disusun.
8. Penyelenggaraan pelatihan internal yang berkaitan dengan PMKP
( Pengobatan dasar,PPGD, APAR,Pemakaian APD,Sosialisasi
seterilisator pada penanggung jawab alat seterilisator ).
9. Pemantauan program PMKP di tiap unit pelayanan.

Kegiatan program PMKP tersebut dilaksanakan dengan jadwal rencana


kegiatan sebagai berikut:

2016 2017

No Kegiatan
MAR
NOV

NOP
AGU
APR

OKT

DES
SEP
FEB

JUN
JAN
DES

MEI

JUL

1. Pembentukan Tim X
PMKP
2. Rapat Tim PMKP X
3. Penentuan Indikator X
PMKP
4 Pelatihan Pengobatan X
dasar
5 Pelatihan PPGD X
6 Pelatihan APAR X
7 Sosialisasi Cara Cuci X
Tangan Pakai sabun /
Hand Scrab
8 Sosialisasi seterelisator X
pada penanggung
jawab seterilisator
9 Perencanaan kegiatan X X X X
tindak lanjut
10 Pelaporan Indikator X X X X X X X X X X X X
. PMKP
11 Pelaporan & Analisa X X X
kasus Insiden
12 Koordinasi dengan tim X
. lain dalam Rapat
Tinjauan Manajemen
13 Evaluasi pelaksanaan X X
. Kegiatan PMKP

Sasaran kegiatan dan indikator yang dimonitor pada program PMKP yaitu:
1. Unit layanan klinis
2. Pasien klinis
3. Pemberi layanan klinis

Monitoring peningkatan mutu layanan dan keselamatan pasien dilakukan


secara periodik oleh Pokja UKP Puskesmas Kromengan. Kegiatan ini diawali dengan
pengumpulan hasil monitoring setiap bulan kepada Koordinator Pokja UKP maksimal
pada tanggal 2 bulan berikutnya. Analisis, Evaluasi dan perencanaan tindak lanjut
dilakukan setiap 3 bulan sekali pada acara lokakarya mini atau Rapat Mutu PMKP
Puskesmas Kromengan.

HASIL KEGIATAN
Pelaksanaan program PMKP Puskesmas Kromengan telah dievaluasi pada
bulan Juli 2017. Berikut adalah hasil monitoring kegiatan PMKP yang telah
dilaksanakan:

N Jadwal Keteran
Kegiatan
o Rencana Realisasi gan
1 Pembentukan Tim November 2016 5 November 2016 Tercapai
PMKP
2 Rapat Tim PMKP November 2016 21 November 2016 Tercapai
3 Penentuan Indikator November 2016 21 November 2016 Tercapai
PMKP
4 Pelatihan pengobatan Januari 2017 10 Janurai 2017 Tercapai
dasar
5 Pelatihan PPGD April 2017 22 April 2017 Tercapai
6 Pelatihan APAR Maret 2017 18 Maret 2017 Tercapai
7 Sosialisasi Cara Cuci Juni 2017 28 Juni 2017 Tercapai
Tangan Pakai sabun /
Hand Scrab
8 Sosialisasi seterelisator Juli 2017 28 Juli 2017 Tercapai
pada penanggung
jawab seterilisator
9 Perencanaan kegiatan Maret 2017 18 April 2017 Tercapai
tindak lanjut Juni 2017 Juli 2017 dan
September 2017 sedang
Desember 2017 berjalan
10 Pelaporan Indikator Januari – Januari s/d Juli 2017 Tercapai
PMKP Desember 2017 sebagia
n
sedang
berjalan
11 Pelaporan & Analisa Januari – Januari s/d Juli Tercapai
kasus Insiden Desember 2017 sebagia
n
sedang
berjalan
12 Koordinasi dengan tim Juli 2017 25 Juli 2017 Tercapai
lain dalam Rapat
Tinjauan Manajemen
13 Evaluasi pelaksanaan Juli 2017 16 Juli 2017 Tercapai
Kegiatan PMKP dan
sedang
berjalan

Berikut adalah uraian kegiatan program PMKP yang telah dilaksanakan


sampai bulan Juli 2017:
1. Penyusunan program kerja PMKP
Penyusunan program kerja PMKP berdasarkan hasil rapat Tim Manajemen
Mutu yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas adalah sebagai berikut:
- Penetapan area prioritas
- Penetapan panduan praktik klinis dan penyusunan standar operasional
prosedur
- Penetapan indikator mutu layanan klinis, indikator sasaran keselamatan
pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
- Penetapan monitoring indikator.
- Penetapan pencegahan dan penanganan insiden keselamatan pasien.
- Sosialisasi program peningkatan mutu dan capaian mutu.
- Melakukan analisa dan evaluasi capaian indikator.
- Melakukan pelaporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

2. Rapat tim PMKP dengan membahas rencana kerja dan rencana kegiatan
yang disertai dengan Penetapan area prioritas yang harus diperbaiki
Area prioritas yang harus diperbaiki berdasarkan kriteria High Risk, High
Volume, High Cost dan Problem Prone disusun berdasarkan capaian program
UKP tahun 2016. Penghitungan area prioritas menunjukkan hasil seperti di
bawah ini:

High High High Problem


Unit layanan Total Prioritas
Risk Cost Volume Prone

Laboratorium 10 9 8 10 37
Pelayanan
9 10 8 9 36
obat
UGD 8 8 7 8 31

Berdasarkan identifikasi risiko yang telah dikumpulkan pada masing-masing


unit layanan maka ditetapkan area prioritas sebagai berikut:
1. Laboratorium
2. Pelayanan obat
3. UGD

3. Penyusunan indikator
Indikator adalah tolak ukur prestasi kualitatif dan kuantitatif yang digunakan
untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi di dalam
pencapaian standar tertentu berupa masukan, proses, hasil dan manfaat
pelayanan. Indikator PMKP terdiri dari 3 bagian besar yaitu indikator mutu
layanan klinis, indikator sasaran keselamatan pasien dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis. Berikut adalah indikator yang telah disusun dan
disetujui oleh masing-masing unit layanan klinis:
Indikator Layanan klinis
No. Unit Pelayanan Indikator Standar

1 UGD Kompetensi Perawat PPGD 100%


Ketepatan Pelaksanaan Triase ≥ 80%
2 Ruangan Waktu pelayanan ruangan 100 %
pemeriksaan pemeriksaan umum ≤ 20 menit
Kelengkapan Pengisian Berkas 100%
umum
Rekam Medis
3 Ruangan Gigi Pelayanan FKTP gigi terlayani 100%
Kelengkapan pengisian berkas rekam 100%
medis
4 Kamar Bersalin Tidak terjadinya kematian ibu karena
100%
persalinan
Tidak adanya kejadian komplikasi ≥ 80%
pada persalinan
5 Pelayanan Kelengkapan Pengisian Berkas 100%
Rawat Inap Rekam Medis
Kepuasan pelanggan 100%
6 Laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan 90%
pelayanan laboratorium ≤ 120 menit
Suhu ruangan laboratorium sesuai 100%
standar (≤ 25oC)
7 Pelayanan Obat Tidak adanya kejadian kesalahan
100%
pemberian obat
Waktu tunggu pelayanan resep obat: 100%
obat jadi ≤ 15menit, obat racikan ≤ 20
menit
8 Pendaftaran Ketepatan dan kelengkapan identitas 100%
pasien
Ketepatan waktu pengembalian 100%
berkas rekam medis dari unit paling
lambat pukul 15.00 di hari yang sama
9 Ruangan KIA Waktu pelayanan ruangan KIA 100%
termasuk ANC ≤ 30 menit
Pelayanan ANC 10T 100%
10 Ruangan Pelayanan imunisasi sesuai prosedur 100%
Kualitas vaksin terjaga 100%
Imunisasi
11 Ruangan KB Waktu pelayanan ruangan KB 100%
termasuk pemasangan dan
pelepasan alat kontrasepsi ≤ 30
menit
Pemberi layanan KB MKJP adalah 100%
bidan terlatih atau dokter
12 Pojok Gizi Waktu Pelayanan Pojok Gizi ≤ 30 100%
menit
Pemberian konseling gizi pada > 95%
pasien rawat inap
13 Ruangan ISR dan Waktu Pelayanan ruangan ISR dan
100%
VCT VCT≤ 30 menit
Ketepatan diagnosis dan terapi 100%
14 Ruangan TB Waktu pelayanan ruangan TB ≤ 45
100%
menit
Kelengkapan pengisian register TB 100%
15 Konsultasi Pelayanan Klinik Sanitasi berbasis
10%
Kesehatan lingkungan
Waktu pelayanan klinik sanitasi < 30 100%
Lingkungan
Menit

Indikator Keselamatan Pasien di Unit pelayanan

UNIT
NO INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
1 UGD Tidak terjadinya kesalahan prosedur 100%
tindakan medis dan keperawatan
Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien dalam pemberian
tindakan medis
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi ( petugas klinis yg melakukan
CTPS sebelum melakukan tindakan
medis)
2 Ruangan Tidak terjadinya kesalahan 100 %
pemeriksaan identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
umum
Infeksi ( petugas klinis yg melakukan
CTPS ( cuci tangan pakai sabun )
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
3 Ruangan Gigi Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi ( petugas klinis yg melakukan
CTPS ( cuci tangan pakai sabun )
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
4 Kamar Bersalin Tidak terjadinya kesalahan prosedur
100%
tindakan medis dan keperawatan
Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien dalam pemberian
tindakan medis
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
sebelum melakukan tindakan medis)
5 Pelayanan Tidak terjadinya kesalahan prosedur 100%
Rawat Inap tindakan medis dan keperawatan
Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien dalam pemberian
tindakan medis
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
sebelum melakukan tindakan medis)
6 Laboratorium Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien dalam
pengambilan specimen
Tidak terjadi kesalahan prosedur 100%
tindakan
7 Pelayanan Obat Tidak terjadinya kesalahan
100%
pemberian obat
Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien dalam pemberian
obat
8 Pendaftaran Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien
1. Terlaksananya Komunikasi yang Efektif 100%
9 Ruangan KIA Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
( cuci tangan pakai sabun ) sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
medis)
10 Ruangan Tidak terjadinya kesalahan 100%
Imunisasi identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
( cuci tangan pakai sabun ) sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
medis)
11 Ruangan KB Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
( cuci tangan pakai sabun ) sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
medis)
12 Pojok Gizi Tidak terjadinya kesalahan 100%
identifikasi pasien
2. Terlaksananya komunikasi yang efektif 100%
13 Ruangan ISR dan Tidak terjadinya kesalahan
100%
VCT identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
( cuci tangan pakai sabun ) sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
medis)
14 Ruangan TB Tidak terjadinya kesalahan
100%
identifikasi pasien
Pengurangan Terjadinya Risiko 100%
Infeksi
(petugas klinis yg melakukan CTPS
( cuci tangan pakai sabun ) sebelum
dan sesudah melakukan tindakan
medis)
15 Konsultasi Tidak terjadinya kesalahan 100%
Kesehatan identifikasi pasien
3. Terlaksananya komunikasi yang efektif 100%
Lingkungan
Indikator Perilaku pemberi layanan / Budaya Kerja

NO Unit Pelayanan INDIKATOR TARGET

1. UGD
2. Ruangan pemeriksaan
umum 5 S + 1T
3. Ruangan Gigi
Senyum
4. Kamar Bersalin
Sapa
5. Pelayanan Rawat Inap
Salam
6. Laboratorium
Sopan
7. Pelayanan Obat Santun
100%
8. Pendaftaran Terimakasih
9. Ruangan KIA 5R
10. Ruangan Imunisasi Ringkas
11. Ruangan KB Rapi
12. Pojok Gizi Resik
13. Ruangan ISR dan VCT Rawat
14. Ruangan TB Rajin

15. Konsultasi Kesehatan


Lingkungan

4. Kegiatan pelatihan internal pengobatan dasar


Kegiatan pelatihan internal pengobatan dasar dilakukan da tangal 10 Januari
2017 ( Laporan terlampir)
5. Kegiatan pelatihan internal PPGD
Kegiatan pelatihan internal PPGD puskesmas kromegan terlaksana pada hari
sabtu tanggal 22 April 2017 ( Laporan terlampir )
6. Kegiatan pelatihan APAR ( Laporan terlampir )
7. Kegiatan sosialisasi penoperasian alat seterilisator pada petugas ruang
seterilisator sudah terlaksana pada hari sabtu tanggal 28 Juli 2017 ( laporan
terlampir )
8. Perencanaan kegiatan tindak lanjut dilakuan pada rapat evauasi dan
monitoring
9. Pelaporan Indikator Mutu semester 1 tahun 2017
Pelaporan dan evaluasi indikator klinis dan keselamatan pasien
adalah untuk menilai indikator klinis dan keselamatan pasien sehingga
mutu pelayanan dapat meningkat. Dalam pelaksanaanya agar data
tercatat dengan baik maka setiap unit pelayanan disediakan formulir,
antara lain:
Jenis formulir Kegunaan Pelaksana
Formulir indikator Dokumen data indikator Setiap Unit
klinik Layanan
Formulir laporan bulanan Laporan hasil capaian Setiap Unit
indikator unit pelayanan indikator bulanan di Layanan
masing-masing unit
pelayanan
Formulir laporan Bulanan Laporan hasil capaian PMKP
indikator indikator bulanan
Formulir analisa dan Analisa dan evaluasi hasil PMKP dan atau
evaluasi indikator laporan dan monitoring Tim Manajemen
indikator Mutu bersama
penanggung
jawab unit
layanan

1) Petugas pencatat adalah penanggung jawab unit layanan yang telah


ditunjuk oleh Koordinator Pokja UKP.
2) Pada akhir bulan penanggung jawab unit layanan membuat laporan hasil
kegiatan, dan menyerahkan formulir laporan bulanan unit pelayanan
kepada koordinator Pokja UKP.
Laporan bulanan indikator kemudian dilaporkan kepada tim Manajemen Mutu
Puskesmas bersama seluruh staf pelayanan yang dihadiri oleh Kepala
Puskesmas untuk dilakukan analisa, evaluasi dan upaya tindak lanjut setiap 3
bulan sekali
Berikut adalah hasil monitoring indikator mutu klinis yang telah dilaksanakan pada bulan januari-juni 2017:
UNIT CAKUPAN
NO INDIKATOR STANDAR APR MEI JUN
PELAYANAN JAN FEB MAR
1 UGD Kompetensi Perawat PPGD 100% 33,3% 33,3% 33,3% 100% 100% 100%
Ketepatan Pelaksanaan Triase ≥ 80% 81,4% 70% 73,6% 100% 100% 100%
2 Ruangan Waktu pelayanan ruangan pemeriksaan umum ≤ 20 100 % 99,6% 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan menit
Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
umum
3 Ruangan Gigi Pelayanan FKTP gigi terlayani 100% 90,8% 93,% 84,4% 89,5% 100% 100%
Kelengkapan pengisian berkas rekam medis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Kamar Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian komplikasi pada persalinan ≥ 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bersalin
5 Rawat Inap Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis 100% 50% 77,7% 75% 80% 85% 85%
Kepuasan pelanggan 100% - - - 77% 77% 77%
6 Laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan 90% 97& 91,8% 98,1% 95,1% 84,1% 98&
laboratorium ≤ 120 menit
Suhu ruangan laboratorium sesuai standar (≤ 25 oC) 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
7 Pelayanan Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Waktu tunggu pelayanan resep obat: obat jadi ≤ 100% 95,4% 98,6% 99,3% 100% 98,5% 100%
Obat
15menit, obat racikan ≤ 20 menit
8 Pendaftaran Ketepatan dan kelengkapan identitas pasien 100% 16% 20% 36% 44% 62% 53%
Ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis 100% 94% 95% 94% 98% 99% 98%
dari unit paling lambat pukul 15.00 di hari yang
sama
9 Ruangan KIA Waktu pelayanan ruangan KIA termasuk ANC ≤ 30 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
menit
Pelayanan ANC 10T 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
10 Ruangan Pelayanan imunisasi sesuai prosedur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kualitas vaksin terjaga 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Imunisasi
11 Ruangan KB Waktu pelayanan ruangan KB termasuk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi ≤ 30
menit
Pemberi layanan KB MKJP adalah bidan terlatih 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
atau dokter
12 Pojok Gizi Waktu Pelayanan Pojok Gizi ≤ 30 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemberian konseling gizi pada pasien rawat inap > 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
13 Ruangan ISR Waktu Pelayanan ruangan ≤ 30 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ketepatan diagnosis dan terapi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan VCT
14 Ruangan TB Waktu pelayanan ruangan ≤ 45 menit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian register TB 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
15 Konsultasi Pelayanan Klinik Sanitasi berbasis lingkungan 10% pasien pasien 100% 100% 100%
nihil nihil
Kesehatan
Waktu pelayanan klinik sanitasi < 30 Menit pasien 100% pasien 100% 100% 100%
100%
Lingkungan nihil nihil

Berikut ini adalah hasil monitoring indikator sasaran keselamatan pasien yang telah dilaksanakan pada bulan januari-juni 2017
CAPAIAN
NO UNIT PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
JAN FEB MAR APR MEI JUN
1 UGD Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan keperawatan
Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian tindakan medis
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi ( petugas 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
klinis yg melakukan CTPS sebelum melakukan
tindakan medis)
2 Ruangan Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi ( petugas 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
pemeriksaan umum
klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan pakai sabun
) sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis)
3 Ruangan Gigi Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi ( petugas 100% 17,6% 25,8% 27,1% 17% 22,5% 80%
klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan pakai sabun
) sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis)
4 Kamar Bersalin Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
dan keperawatan
Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian tindakan medis
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
(petugas klinis yg melakukan CTPS sebelum
melakukan tindakan medis)
5 Pelayanan Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rawat Inap dan keperawatan
Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian tindakan medis
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
(petugas klinis yg melakukan CTPS sebelum
melakukan tindakan medis)
6 Laboratorium Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengambilan specimen
Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Pelayanan Obat Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian obat
8 Pendaftaran Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 99,8% 100% 100% 99,9%
4. Terlaksananya Komunikasi yang Efektif 100% 99,7% 99,6% 99,3% 99% 99,8% 100%
9 Ruangan KIA Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
(petugas klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan
pakai sabun ) sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
10 Ruangan Imunisasi Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
(petugas klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan
pakai sabun ) sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
11 Ruangan KB Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
(petugas klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan
pakai sabun ) sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
12 Pojok Gizi Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Terlaksananya komunikasi yang efektif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
13 Ruangan ISR dan Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 75% 75% 75% 100% 100% 100%
VCT
(petugas klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan
pakai sabun ) sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
14 Ruangan TB Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
(petugas klinis yg melakukan CTPS ( cuci tangan
pakai sabun ) sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis)
15 Konsultasi Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100% pasien 100% pasien 100% 100% 100%
Kesehatan nihil nihil
6. Terlaksananya komunikasi yang efektif 100% pasien 100% pasien 100% 100% 100%
Lingkungan
nihil nihil
Berikut ini adalah hasil monitoring indikator perilaku pemberi layanan yang telah dilaksanakan pada bulan januari-juni 2017
CAPAIAN %
NO Unit Pelayanan INDIKATOR TARGET
JAN FEB MAR APR MEI JUN
1. UGD 5 S + 1T 100% 40 50 66,6 83,3 83,3 83,3
Senyum 0 20 20 60 60 80
2. Ruangan pemeriksaan 50 50 83,3 66,6 50 50
Sapa
umum 40 40 40 100 60 40
Salam
3. Ruangan Gigi 50 66,6 50 83,3 100 100
Sopan
100 100 100 100 83,3 100
4. Kamar Bersalin Santun 66,6 100 66,6 100 100 100
Terimakasih 100 100 100 100 100 100
5. Pelayanan Rawat Inap / 50 66,6 66,6 66,6 83,3 83,3
5R 0 20 40 40 60 20
6. Laboratorium Ringkas 33 50 50 100 100 100
Rapi 100 100 100 100 100 100
7. Pelayanan Obat 33,3 50 50 100 100 100
Resik
20 20 60 100 100 100
Rawat
8. Pendaftaran 0 16,6 16,6 66,6 100 100
Rajin
20 40 40 80 100 100
9. Ruangan KIA 33,3 33,3 33,3 100 100 100
40 20 20 100 100 100
10. Ruangan Imunisasi 50 50 50 100 100 100
60 60 60 100 100 100
11. Ruangan KB 16,6 16,6 16,6 100 100 100
60 60 60 100 100 100
12. Pojok Gizi 33,3 50 33,3 100 100 100
40 40 40 100 100 100
13. Ruangan ISR dan VCT 16,6 33,3 16,6 100 100 100
60 60 60 100 100 100
14. Ruangan TB 33,3 33,3 33,3 100 100 100
60 100 60 100 100 100
15. Konsultasi Kesehatan 50 100 100 100 100 100
Lingkungan 40 100 100 100 100 100
10. Kordinasi dengan tim lain dalam Rapat tinjauan manajemen dan
dilaksanakan pada minimal 1 tahun sekali atau insidental belum
dilakukan

11. Evaluasi program kerja PMKP


Evaluasi program kerja PMKP semester pertama tahun 2017 telah
dilaksanakan pada 16 Juli 2017 dan didapatkan hasil bahwa
sebagai upaya sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah direncanakan. Dan bebrapa upaya kegiatan yang belum
dilaksanakan akan di evaluasi pada semester kedua tahun 2017

PENUTUP
Program Peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah
program yang disusun untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan
perorangan yang dilaksanakan di Puskesmas. Pelaksanaan program mutu
mulai pembentukan Pokja mutu, program mutu, Indikator, sosialisasi dan
monitoring berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Kromengan, 16 Juli 2017


KETUA PMKP

Dr Linda Oktaviana

Anda mungkin juga menyukai