Anda di halaman 1dari 18

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

Puskesmas Bendungan Tahun 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam era Jaminan Kesehatan Nasional, masyarakat dapat
memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama yang sesuai dengan
kebutuhan dan kepuasan mereka. Puskesmas sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat dan gate keeper pada pelayanan
kesehatan formal dan penapis rujukan, harus dapat memberikan
pelayanan bermutu sesuai dengan standar pelayanan maupun standar
kompetensi sehingga dapat menjamin keselamatan pasien. Keselamatan
tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di setiap puskesmas.
Namun harus diakui kegiatan institusi puskesmas dapat berjalan
apabila ada pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas
utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu
dan citra puskesmas.
Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana
puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal
perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan,
maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki
pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab
kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada
masyarakat sehingga sesuai dengan visi Puskesmas Bendungan yaitu
menjadi pusat pelayanan terbaik menuju masyarakat sehat.
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman untuk mencegah cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat menjalankan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

B. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan menilai program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Bendungan
demi menjamin keselamatan pasien.

1
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

b. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas Bendungan;
2. Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung
Puskesmas Bendungan;
3. Sebagai acuan yang jelas bagi puskesmas Bendungan dalam
mengambil keputusan terhadap keputusan pasien;
4. Sebagai acuan bagi tenaga klinis dalam meningkatkan keselamatan
pasien;
5. Terlaksananya program keselamatan pasien secara sistematis dan
terarah.

C. MANFAAT
1. Budaya safety meningkat dan berkembang;
2. Resiko klinis dan keluhan berkurang;
3. Mutu pelayanan puskesmas meningkat;
4. Menurunkan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) di Puskesmas
Bendungan.

D. RUANG LINGKUP
Kegiatan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Puskesmas Bendungan dilakukan melalui berbagai kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan program PMKP ini terangkai dalam beberapa
kegiatan yaitu:
1. Penyusunan program kerja PMKP;
2. Penetapan area prioritas peningkatan mutu layanan klinis;
3. Penyusunan Indikator mutu layanan klinis, indikator keselamatan
pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis, dan target
yang harus dicapai dari masing-masing indikator;
4. Penetapan cara monitoring indikator, analisa dan evaluasi indikator;
5. Penyusunan cara pelaporan dan penanganan insiden keselamatan
pasien (IKP) yaitu kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian tidak
cedera (KTC), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian potensial
cedera (KPC), dan kejadian sentinel;
6. Sosialisasi SOP dan indikator yang telah disusun;
7. Pemantauan program PMKP di tiap ruangan pelayanan;
8. Analisis dan evaluasi hasil monitoring indikator;
9. Evaluasi program kerja PMKP.

2
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

Kegiatan program PMKP tersebut dilaksanakan dengan jadwal


kegiatan sebagai berikut:
Tahun 2019
N Bulan
Kegiatan
o

Mar

Jun

Nov
Okt
Jan

Mei

Sep

Des
Feb

Apr

Agt
Jul
1. Penyusunan program

kerja PMKP
2. Penetapan area

prioritas
3. Penyusunan indikator √
4. Penetapan monitoring,
analisis dan evaluasi √
indikator
5. Penyusunan
pelaporan dan √ √
penanganan IKP
6. Sosialisasi program
PMKP, SOP dan
indikator, dan

penggalangan
komitmen
keselamatan pasien
7. Monitoring indikator √ √ √ √
8. Analisis dan evaluasi
hasil monitoring √ √ √ √
indikator
9. Evaluasi program
√ √ √ √
kerja PMKP

Sasaran kegiatan dan indikator yang dimonitor pada program


PMKP yaitu:
1. Ruangan layanan klinis;
2. Pasien klinis;
3. Pemberi layanan klinis.

Monitoring peningkatan mutu layanan dan keselamatan pasien


dilakukan secara periodik oleh Tim PMKP Puskesmas Bendungan.
Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan hasil monitoring setiap bulan.
Analisis, Evaluasi dan perencanaan tindak lanjut dilakukan setiap 3
bulan sekali pada acara lokakarya mini Puskesmas Bendungan.

3
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

STRUKTUR ORGANISASI TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN


PASIEN (PMKP) DI PUSKESMAS BENDUNGAN

Ketua
Tantri R.,S.Farm.Apt

Sekretaris
Anik Nurhayati

Tim Peningkatan Tim Peningkatan


Tim Peningkatan Mutu UKM Mutu UKP
Mutu Manajemen
PJ : Sumarsih, S.ST PJ : Andi S.,Amd.AK
PJ : Dewi W., S.KM Anggota : Anggota :
Anggota : 1. Aulia N., SKM 1. dr. Hendra K.W.
1. Prima C.A., S.Komp 2. Ratna Y., S.Gizi 2. Prima S.H.,
3. Lintang P.P.,S.KM 3. Mianti A.S., S.Kep.Ners
4. Atik Setyorini Amd.Keb
5. Rohmatun W. 4. Renny K.W., Amd.
Kesgi

4
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

BAB II
HASIL KEGIATAN

Pelaksanaan semester pertama program PMKP Puskesmas Bendungan


telah dievaluasi pada bulan Desember 2019. Berikut adalah hasil monitoring
kegiatan PMKP yang telah dilaksanakan:
Jadwal
No Kegiatan Keterangan
Rencana Realisasi
1 Penyusunan program Januari 2019 Januari 2019
kerja PMKP
2 Penetapan area prioritas Januari 2019 Januari 2019

3 Penyusunan indikator Januari 2019 Januari 2019

4 Penetapan monitoring, Januari 2019 Januari 2019


analisis dan evaluasi
indikator
5 Penyusunan pelaporan Desember Desember
dan penanganan IKP 2019 2019
6 Sosialisasi program Januari 2019 Maret 2019
PMKP, SOP dan indikator
7 Monitoring indikator September, September,
desember desember
2019 2019
8 Analisis dan evaluasi September, September,
hasil monitoring desember desember
2019 2019
9 Evaluasi program kerja September, September,
PMKP desember desember
2019 2019

Berikut adalah uraian kegiatan program PMKP yang telah dilaksanakan


sampai bulan Desember 2019:

1. Penyusunan program kerja PMKP


Penyusunan program kerja PMKP berdasarkan hasil rapat Tim
Manajemen Mutu yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas adalah sebagai
berikut:
- Penetapan area prioritas;
- Penetapan indikator mutu layanan klinis, indikator sasaran
keselamatan pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis;
- Penetapan monitoring indikator;
- Penetapan pencegahan dan penanganan insiden keselamatan pasien;
- Sosialisasi program peningkatan mutu dan capaian mutu;
- Melakukan analisa dan evaluasi capaian indikator;

5
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

- Melakukan pelaporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien


kepada Kepala Kepala Puskesmas Bendungan.
2. Penetapan area prioritas yang harus diperbaiki
Area prioritas yang harus diperbaiki berdasarkan kriteria High Risk,
High Volume, High Cost dan Problem Prone disusun berdasarkan
capaian program UKP tahun 2018. Penghitungan area prioritas
menunjukkan hasil seperti di bawah ini:

High High Problem Priorita


Ruangan High Risk Total
Cost Volume Prone s
layanan
N B N B N B N B
UGD 4 4 3 3 3 1 3 2 34 2
Laboratoriu
3 4 4 3 2 1 3 2 32 3
m
Farmasi 5 4 5 3 5 1 3 2 46 1
N : Nilai
B : Bobot

Berdasarkan identifikasi risiko yang telah dikumpulkan pada masing-


masing ruangan layanan maka ditetapkan area prioritas sebagai berikut:
a. Ruangan Farmasi
b. Ruangan Gawat Darurat
c. Ruangan Laboratorium

3. Penyusunan indikator
Indikator adalah tolak ukur prestasi kualitatif dan kuantitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak
dipenuhi di dalam pencapaian standar tertentu berupa masukan,
proses, hasil dan manfaat pelayanan. Indikator PMKP terdiri dari 3
bagian besar yaitu indikator mutu layanan klinis, indikator sasaran
keselamatan pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
Berikut adalah indikator yang telah disusun dan disetujui oleh masing-
masing ruangan layanan klinis:
a. Indikator Mutu Layanan Klinis Di Puskesmas Bendungan
Jenis Indikator
No Standar
Pelayanan Jenis Uraian
1 Rawat Jalan Input 1 Pemberi Pelayanan di Poli 100 %
umum dokter
      2 Pemberi Pelayanan di Poli 100% Drg
Gigi
      3 Pemberi pelayanan di Poli 100 % bidan
KIA terlatih
    Proses 1 Jam buka pelayanan 08.00-12.00
sesuai dengan ketentuan Setiap hari
kerja
Jum’at :
08.00–11.00
      2 Waktu Penyediaan ≤10 menit
dokumen rekam medik
6
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

      3 Kepatuhan hand hygiene 100%


      4 Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
      5 Penegakan Diagnosis TB 100%
melalui pemeriksaan
mikroskopis
      6 PasienRawatJalan TB yang 100%
ditangani dengan strategi
DOTS
    Output 1 Peresepan obat sesuai 100%
formularium Nasional
      2 Pencatatan dan Pelaporan 100%
TB di Puskesmas
    Outcome 1 Kepuasan pasien ≥ 90 %
2 Pelayanan Input 1 Kemampuan menangani 100%
Gawat life saving
  Darurat 2 Pemberi pelayanan 100%
  kegawat-daruratan
bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/
GELS) yang masih berlaku
  Proses 1 Jam buka pelayanan 24 Jam
gawat darurat
      2 Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit
dokter di Gawat Darurat setelah
pasien
datang
      3 Tidak adanya keharusan 100%
membayar uang muka
    Outcome 1 Kepuasan pasien . ≥ 70 %
3 Pelayanan Input 1 Pemberi pelayanan gizi Tenaga
Gizi terlatih
      2 Ketersediaan pelayanan Tersedia
konsultasi gizi
    outcome 1 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
4 Pelayanan Input 1 Pemberi pelayanan Dokter
Persalinan persalinan normal umum/
Bidan
      2 Adanya Tim PONED Tim PONED
terlatih
    Proses 1 Penggunaan APD saat 100%
bertugas
      2 Pelayanan kontrasepsi oleh 100%
dokter umum atau bidan
terlatih
      3 Kepatuhan hand hygiene 100%
    Output 1 Kematian ibu karena 0%
persalinan
    Outcome 1 Kepuasan pasien ≥ 80 %

7
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

5 Pelayanan Input 1 Pemberi pelayanan 100 %


Rawat Inap dokter
      2 Tempat tidur dengan 100%
pengaman
      3 Kamar mandi dengan 100%
pengaman pegangan
tangan
    Proses 1 Dokter penanggung jawab 100%
pasien rawat inap
      2 Jam Visite Dokter 08.00 s/d
14.00
      3 Kepatuhan hand hygiene 100%
      4 Tidak adanya kejadian 100%
pasien jatuh
      5 Waktu penyediaan ≤ 15 menit
dokumen rekam medik
    Output 1 Kelengkapan pengisian 100%
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
      2 Ketersediaan linen 2,5-3 set per
TT
      3 Ketepatan waktu 100%
penyediaan linen
    Outcome 1 Kepuasan pasien ≥ 90 %
6 Pelayanan Input 1 Pemberi pelayanan farmasi Asisten
Kefarmasian Apoteker
      2 Fasilitas dan peralatan 100%
pelayanan farmasi
      3 Ketersediaan formularium Tersedia dan
updated
paling lama
3 thn
    Proses 1 Waktu tunggu pelayanan ≤ 30 menit
obat jadi
      2 Waktu tunggu pelayanan ≤ 60 menit
obat racikan
    Output 1 Tidak adanya kejadian 100%
salah pemberian obat
    Outcome 1 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

7 Pelayanan Input 1 Fasilitas dan peralatan 100%


Laboratorium
    Proses 1 Waktu tunggu hasil ≤ 120 menit
pelayanan laboratorium
      2 Tidak adanya kejadian 100%
tertukar specimen
      3 Kemampuan memeriksa Elisa Tes
HIV – AIDS
      4 Kemampuan Mikroskopis 100%
8
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

TB Paru
    Output 1 Tidak adanya kesalahan 100%
pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
      2 Kesesuaian hasil 100%
pemeriksaan baku mutu
eksternal
    Out 1 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
come

b. Indikator Keselamatan Pasien Puskesmas Bendungan menurut PKP Dinkes


Dalduk KB Kabupaten Trenggalek Tahun 2019.
Standart
N
Indikator Judul indikator Kesela-
O
matan
1. Kepatuhan Kepatuhan petugas melakukan 100 %
petugas identifikasi pasien minimal dengan 2
melakukan cara identifikasi yang relatif tidak
identifikasi pasien berubah pada saat pendaftaran dan
sebelum melakukan prosedur
diagnosis, tindakan, pemberian obat
dan pemberian diit serta kondisi
khusus (pasien tidak membawa
identitas, mempunyai nama sama)
2. Peningkatan Petugas melakukan komunikasi 100 %
Komunikasi yang efektif di rekam medis antara lain:
Efektif dalam penyampaian pesan verbal lewat
pelayanan klinis telpon atau media komunikasi dengan
SBAR (Situational, Background,
Assesment, Recomendation) pada
pelaporan kasus dan TBK (Tulis,Baca,
Konfirmasi) pada saat menerima
instruksi dokter : penyampaian nilai
kritis hasil pemeriksaan penunjang ,
transfer/operan pada waktu serah
terima pasien dan rujukan
3. Peningkatan Penyimpanan alfabetical dan 100 %
Keamanan Obat pelabelan obat high alert, LASA dan
yang Perlu kadaluarsa, serta pelaksanaan 5
Diwaspadai benar dalam pemberian obat

4. Memastikan Kepatuhan melakukan doubel check 100 %


lokasi terhadap prosedur pembedahan
pembedahan yang untuk memastikan lokasi
benar, prosedur pembedahan yang benar dan pada
yang benar, pasien yang benar di UGD/tindakan,
pembedahan pada persalinan, KIA-KB dan poli gigi, agar
pasien yang benar tidak terjadi kesalahan orang dan
salah sisi

9
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

5. Mengurangi risiko Kepatuhan seluruh petugas Puskesmas 100 %


infeksi akibat melakukan hand hygiene Prosedur cuci
perawatan tangan sesuai dengan ketentuan 6
kesehatan (enam) langkah cuci tangan dan 5
(lima) momen, yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan
aseptik
3. Setelah kontak dengan cairan
tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan
pasien
6. Mengurangi risiko Kepatuhan melakukan pentapisan 100%
cedera pada (screening) pasien dengan risiko jatuh
pasien jatuh

4. Penetapan monitoring, analisis dan evaluasi indikator.


Pelaporan dan evaluasi indikator klinis dan keselamatan pasien adalah
untuk menilai indikator klinis dan keselamatan pasien sehingga mutu
pelayanan dapat meningkat. Dalam pelaksanaanya agar data tercatat
dengan baik maka setiap ruangan pelayanan disediakan formulir, antara
lain:
Jenis formulir Kegunaan Pelaksana
Formulir indikator Dokumen data Setiap Ruangan
indikator klinik Layanan
Formulir laporan Laporan hasil capaian Setiap Ruangan
bulanan indikator indikator bulanan di Layanan
ruangan pelayanan masing-masing
ruangan pelayanan
Formulir laporan Laporan hasil capaian Pokja UKP
Bulanan indikator indikator bulanan
Formulir analisa dan Analisa dan evaluasi Tim Manajemen Mutu
evaluasi indikator hasil laporan dan bersama penanggung
monitoring indikator jawab ruangan layanan
a) Petugas pencatat adalah penanggung jawab ruangan layanan yang
telah ditunjuk;
b) Pada akhir bulan penanggung jawab ruangan layanan membuat
laporan hasil kegiatan, dan menyerahkan formulir laporan bulanan
ruangan pelayanan kepada Tim PMKP.
Laporan bulanan indikator kemudian dilaporkan kepada tim
Manajemen Mutu Puskesmas bersama seluruh staf pelayanan yang
dihadiri oleh Kepala Puskesmas untuk dilakukan analisa, evaluasi dan
upaya tindak lanjut setiap 3 bulan sekali.

5. Penyusunan pelaporan dan penanganan insiden keselamatan pasien.


Pelaporan insiden keselamatan pasien dilakukan segera setelah
kejadian. Beberapa formulir yang disiapkan yaitu:
a. Buku bantu insiden;
10
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

b. Formulir laporan insiden;


c. Formulir register insiden;
d. Formulir analisis dan tindak lanjut insiden.
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KPC, KTC, KNC, dan
Kejadian Sentinel di Puskesmas Bendungan adalah sebagai berikut:
a) Identifikasi kasus KTD, KTC, KPC, KNC, dan Kejadian Sentinel
Puskesmas Bendungan;
b) Pelaporan insiden kepada penanggung jawab ruangan ruangan
pelayanan Puskesmas Bendungan;
c) Koordinator Pokja Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas
Bendungan memberikan arahan kepada penanggung jawab ruangan
untuk menangani kasus yang terjadi;
d) Analisis kasus dengan cara RCA oleh Pokja UKP dan Petugas di
Ruangan Layanan yang terkait dengan Insiden Keselamatan Pasien
di Puskesmas Bendungan;
e) Penyusunan rencana tindak lanjut oleh Pokja UKP untuk mencegah
terulangnya Insiden Keselamatan Pasien Puskesmas Bendungan;
f) Pelaporan kasus KTD, KTC, KPC, KNC, dan Kejadian Sentinel
Puskesmas Bendungan dan hasil analisa kasus kepada Kepala UPTD
Puskesmas Bendungan dilakukan setiap akhir bulan, selambat-
lambatnya 2x24 jam.

6. Sosialisasi program PMKP, SOP, dan indikator.


Sosialisasi program PMKP, SOP dan indikator dilaksanakan pada
lokakarya mini bulanan Puskesmas Bendungan pada bulan Maret
2019.

7. Monitoring indikator.
Monitoring indikator dilaksanakan setiap bulan dengan mengumpulkan
bukti-bukti sebagai berikut:
a. Hasil survei;
b. Buku bantu;
c. Buku laporan;
d. Formulir monitoring indikator;
e. Formulir laporan bulanan indikator tiap ruangan layanan

11
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

Berikut adalah hasil monitoring indikator yang telah dilaksanakan pada bulan Juli - Desember 2019

Keterca
Analisa
Targe paian Rencana
Akar
t Pencapai Capaian Kegiatan/Program Target Tindak
Pelayanan Satua Penyebab
Tahu Total Target an Tahun Lanjut
N Kesehatan/Program n %Cakup Masalah
n Sasara Sasara (dalam 2019
o / Variabel/Sub sasara an Riil
2019 n n satuan
Variabel Program n
(dala sasaran) Ja Fe Ma Ap Me Jun Jul Agus Sep Ok No De
m %) n b r r i i i t t t v s

2.5. Sasaran                                  
  3 keselamatan       100,00
pasien
1 Identifikasi                                  
Pasien
         
dengan
benar
    Kepatuhan 100% orang 70 70 80,00 114,29     20     20     20     20 100,00 Petugas Melanjutk
petugas dalam an dan
melakukan melakuka mempert
identifikasi n ahankan
pasien identifika kepatuha
si pasien n petugas
sudah dalam
sesuai melakuka
dengan n
SOP identifikas
i pasien
dengan
memonito
ring

12
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

secara
berkala
2 Komunikasi                                    
  efektif dalam      
pelayanan
  Kepatuhan 100% orang 70 70 80,00 114,29     20     20     20     20 100,00 Petugas Melanjutk
melakukan dalam an dan
komunikasi melakuka mempert
efektif n ahankan
komunika kepatuha
si efektif n petugas
sudah dalam
sesuai melakuka
 
dengan n
SOP komunika
si efektif
dengan
memonito
ring
secara
berkala
3 Keamanan                                    
obat yang
       
perlu
diwaspadai
    Penyimpanan 100% obat 1 1 12,00 1200,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,00 Petugas Melanjutk
alfabetical dalam an dan
dan pemberia mempert
pelabelan n label ahanan
obat high obat kepatuha
alert, LASA LASA, HA, n petugas
dan dan dalam

13
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

kadaluarsa, Kadaluars pemberia


serta a sesuai n label
pelaksanaan dengan obat
5 benar SOP LASA, HA,
dalam dan
pemberian Kadaluars
obat a dengan
memonito
ring
setiap
bulan
4 Memastikan                                    
lokasi
pembedahan
yang benar,
prosedur      
yang benar,
pembedahan
pada pasien
  yang benar
    Kepatuhan 100% orang 70 70 80,00 114,29     20     20     20     20 100,00 Petugas Melanjutk
melakukan dalam an dan
doubel check melakuka mempert
pada n double ahankan
tindakan/bed check kepatuha
ah minor pada n petugas
tindakan dalam
bedah melakuka
minor n double
sesuai check
dengan pada
SOP tindakan

14
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

bedah
minor
dengan
memonito
ring
secara
berkala
5 Mengurangi                                    
risiko infeksi
akibat      
perawatan
  kesehatan
  Kepatuhan 100% orang 70 70 240,00 342,86 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 100,00 Petugas Melanjutk
petugas dalam an dan
melakukan melakuka mempert
hand hygiene n hands ahankan
hygiene kepatuha
sudah n petugas
sesuai dalam
dengan melakuka
SOP n hands
hygiene
dengan
memonito
ring
setiap
  bulan
6 Mengurangi                                    
risiko cedera
     
pasien akibat
  terjatuh
  Kepatuhan 100% orang 70 70 200,00 285,71     50     50     50     50 100,00 Petugas Melanjutk
 

15
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

melakukan dalam an dan


pentapisan melakuka mempert
(screening) n ahankan
pasien pentapisa kepatuha
dengan risiko n n petugas
jatuh (screenin dalam
g) pada melakuka
pasien n
dengan pentapisa
resiko n
jatuh (screening
sudah ) pada
sesuai pasien
dengan dengan
form resiko
monitorin jatuh
g resiko dengan
jatuh dan memonito
SOP ring
secara
berkala
                                               

16
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

8. Analisis dan evaluasi hasil monitoring indikator.


Capaian indikator PMKP semester kedua telah dilaksanakan pada Bulan
Desember 2019 dengan hasil beberapa indikator target tercapai, dan akan
dilanjutkan di Tahun 2020.

9. Evaluasi program kerja PMKP.


Evaluasi program kerja PMKP semester kedua telah dilaksanakan pada
bulan desember 2019 dan didapatkan hasil bahwa seluruh upaya
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

17
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Bendungan Tahun 2019

BAB III
PENUTUP

Program Peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah program yang


disusun untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan perorangan yang
dilaksanakan di Puskesmas. Pelaksanaan program mutu mulai pembentukan
Pokja mutu, program mutu, PPK, SOP, Indikator, sosialisasi dan monitoring
berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Mengetahui,
Bendungan, 31 Desember 2019
Plt. Kepala Puskesmas Bendungan
Ketua PMKP

dr. Ainur Rofiq


Tantri Riandini. S.Farm. Apt
NIP. 19680429 200904 1 00 1
NIP. 19901025 201903 2 00 7

18

Anda mungkin juga menyukai