Anda di halaman 1dari 33

UPTD PUSKESMAS TENGNGALEMBANG

PROFIL INDIKATOR MUTU


UPTD Puskesmas TENGNGALEMBANG
Jl. Pemuda Desa Bontosalama Kecematan Sinjai Barat

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI


DINAS KESEHATAN
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

A. INDIKATOR MUTU ADMEN

1. Manajemen Operasional

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET


1. Manajeman Operasional Kesesuian jadwal pelaksanaan kegiatan 90%
puskesmas

1 Judul : Kesesuaian jadwal pelaksanaan kegiatan puskesmas


2 Dasar Pemikiran : Bad Performance
3 Dimensi Mutu : Efektif, Tepat Waktu
4 Tujuan : Agar pelaksanaan kegiatan puskesmas terlaksana sesuai jadwal
yang telah dibuat
5 Definisi Operasional : Kesesuaian jadwal pelaksanaan kegiatan puskesmas adalah
pelaksanaan kegiatan yang telah disusun sebelumnya dan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
6 Jenis Indikator : Proses
7 Satuan Pengukuran : Persen (%)
8 Numerator : Jumlah pelaksanaan kegiatan puskesmas yang dilaksanakan
sesuai jadwal selama 1 bulan
9 Denumerator : Seluruh pelaksanaan kegiatan selama 1 bulan yang sudah
terjadwal
10 Formula / Rumus N/ D x 100%
11 Kriteria :
a. Inklusi Kegiatan yang tercatat dan terjadwal di puskesmas
b. Ekslusi Seluruh kegiatan puskesmas yang sifatnya insidental
12 Sumber Data : Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan
13 Sampel : Seluruh Kegiatan Bulanan yang terjadwal
14 Penyajian Data : Tabel persentasi
15 Wilayah Pengamatan : Wilayah Kerja Puskesmas Tengngalembang
16 Metode Pengumpulan : Concurrent
Data
17 Penanggung Jawab : Perencanaan Puskesmas
Indikator
18 Pengumpul Data Indikator Bagian Perencanaan Puskesmas
19 Frekuensi Pengumpulan : Setiap tanggal 30 bulan berjalan
Data
20 Periode Pelaporan : Setiap bulan
21 Rencana Penyebaran : Pertemuan lokakarya mini bulanan
Hasil Pelaporan
22 Instrumen Pengumpulan : Laporan Perencanaan Puskesmas
Data
23 Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
90 % 95% 100% 100% 100%

2
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

2. Manajemen Keuangan

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET


1. Manajeman Keuangan Ketepatan waktu penyusunan laporan 90%
keuangan

Judul : Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan


Dasar Pemikiran : High cost
Dimensi Mutu : Efektifitas
Tujuan : Tergambarnya disiplin pengelolaan keuangan puskesmas
Definisi Operasional : Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus kas
Laporan keuangan harus diselesaikan sebelum tanggal 10
setiap bulan berikutnya
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah laporan keuangan yang diselesaikan sebelum tanggal
10 setiap bulan berikutnya dalam tiga bulan
Denumerator : Jumlah laporan kauangan yang harus diselesaikan dalam tiga
bulan
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria :
a. Inklusi Semua laporan keuangan
b. Ekslusi -
Sumber Data : Tata usaha
Sampel : Seluruh laporan keuangan
Penyajian Data : Diagram pie
Wilayah Pengamatan : Tata usaha
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Tata usaha
Pengumpul Data Indikator Bagian keuangan
Frekuensi Pengumpulan Data : Tiga Bulan
Periode Pelaporan : Tiga Bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat tinjauan manajeman (setiap 6 bulan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Laporan keuangan
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
90 % 90% 100% 100% 100%

3
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

3. Manajemen Ketenagaan

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET


1. Manajeman Ketenagaan Kelengkapan berkas pegawai sesuai 80 %
daftar tilik data pegawai

Judul : Kelengkapan berkas pegawai sesuai daftar tilik data


pegawai

Dasar Pemikiran : Bad Performance


Dimensi Mutu : Eefektifitas
Tujuan : Agar diperoleh kelengkapan berkas kepegawaian
Definisi Operasional : Kelengkapan berkas pegawai adalah kelengkapan berkas
data kepegawaian sesuai dengan daftar tilik
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah berkas pegawai yang lengkap
Denumerator : Jumlah seluruh berkas pegawai
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Seluruh berkas pegawai
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Profil kepegawaian puskesmas
Sampel : seluruh berkas pegawai
Penyajian Data : Tabel persentasi
Wilayah Pengamatan : Tata usaha bagian kepegawaian
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Tata usaha
Pengumpul Data Indikator Bagian administrasi kepegawaian
Frekuensi Pengumpulan Data : Tiap tahun
Periode Pelaporan : 3 bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Pertemuan lokakarya mini bulanan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Profil kepegawaian puskesmas
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
80 % 90% 100% 100% 100%

4
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

4. Manajemen Alat

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET


1. Manajeman Alat Pemantauan alkes dan kondisi alkes 80 %
puskesmas

Penjelasan Indikator

Judul : Pemantauan alkes dan kondisi alkes puskesmas


Dasar Pemikiran : Bad Performce
Dimensi Mutu : Keselamatan Pasien
Tujuan
Judul : Untuk menjamin
Kebersihan alat bahwa alat kesehatan tersebut
Dasar Pemikiran : memenuhi
Bad persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan
performance
Definisi Operasional
Dimensi Mutu : Suatu kegiatan
Keselamatan menjaga atau mempertahan peralatan
pasien
Tujuan : medis menjamin
Untuk dan non bahwa medis alat
puskesmas
kesehatan agaryang
tetap berada
digunakan
dalam kondisi
terjamin yang memadai
kebersihanya dan siap
dan mengurangi pakai
resiko melalui
penyebaran
perbaikan
infeksi ataualat
melalui kalibrasi
Jenis Indikator
Definisi Operasional : Outcome
Pembersihan adalah proses menghilangkan marerial/
Satuan Pengukuran : Persen (%)
partikel (terlihat secara fisik) meliputi debu, kotoran darah,
Numerator : Jumlah tubuh
cairan alat yanglainyadi termasuk
cek fungsimenghilangkan
dan dikalibrasi sejumlah
setiap 3
bulan mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi siapa
besar
Denumerator : saja
Semua yangalatmenyentuh
kesehatandan yangmemegang alat tersebut
ada di puskesmas
Jenis
FormulaIndikator
/ Rumus : Outcome
N/ D x 100%
Satuan
Kriteria Pengukuran : Persen (%)
Numerator
a. Inklusi : Jumlah bersih
Semua alat kesehatan yang ada di puskesmas
Denumerator
b. Ekslusi : Semua
Alat yang alatsudah
kesehatan yang digunakan
tidak layak ada di puskesmas
Formula / Rumus
Sumber Data : N/
BukuD xinventaris
100% asset puskesmas dan daftar peralatan
Kriteria yang telah di kalibrasi
Sampel
a. Inklusi : Semua alat kesehatan yang ada di puskesmas
Penyajian
b. Ekslusi Data : -Diagram pai
Wilayah Data
Sumber Pengamatan : Semuaceklist
Daftar ruang kebersihan
tindakan yang alatada di puskesmas
di setiap ruangan
Metode
Sampel Pengumpulan Data : Concurrent
Semua alat kesehatan yang ada di puskesmas
Penanggung
Penyajian Jawab Indikator
Data : Penanggung
Diagram batangjawab alkes
Pengumpul
Wilayah Data Indikator
Pengamatan : Penanggung
Semua ruangjawab
tindakanalkes
yang ada di puskesmas
Frekuensi
Metode Pengumpulan
Pengumpulan Data
Data : Setiap tiga bulan
Concurrent
Periode Pelaporan
Penanggung Jawab Indikator : 1 tahun
Penanggung jawab alkes
Rencana Penyebaran
Pengumpul Hasil
Data Indikator : Rapat tinjauanjawab
Penanggung manajeman
alkes di akhir tahun
Pelaporan Pengumpulan Data
Frekuensi : Setiap tiga bulan
Instrumen
Periode Pengumpulan Data
Pelaporan : Buku inventaris asset puskesmas dan daftar peralatan
1 tahun
Rencana Penyebaran Hasil : yang telah
Rapat di kalibrasi
tinjauan manajeman di akhir tahun
Target Capaian
Pelaporan : 2021 2022 2023 2024 2025
Instrumen Pengumpulan Data : 80 %
Daftar 85%
ceklist kebersihan 90%
alat di setiap 100%
ruangan 100%
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
80 % 85% 85% 90% 90%

5
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

B. INDIKATOR MUTU UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


a. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL
1. Program Promosi Kesehatan
NO NAMA PROGRAM INDIKATOR TARGET
1. Promosi Kesehatan Capaian PBHS di tatanan rumah tangga 80%

Penjelasan indikator

Capaian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Tatanan


Judul :
Rumah Tangga
Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Efektifitas , Efisien,
Meningkatkan pengetahuan,kemauan dan kemampuan
anggota Rumah tangga untuk melaksanakan PHBS, dan
Tujuan :
berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat sehingga
dapat meningkatkan kualitas kesehatan
Semua perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan
atas kesadaran masing-masing sehingga setiap anggota
Definisi Operasional : keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dan ikut berperan aktif dalam kegiatan –kegiatan di
masyarakat
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah Rumah tangga yang dilakukan pembinaan PHBS
Jumlah Rumah tangga yang akan dilakukan pembinaan
Denumerator :
PHBS , 210/Desa selama setahun
Formula / Rumus : N/ D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua Rumah tangga yang dilakukan pembinaan PHBS
b. Ekslusi : -
Kueisioner Survey PHBS RT melalui kunjungan Rumah dan
Sumber Data :
laporan bulanan promkes
Sampel : 210 Rumah Tangga/Desa (Simple Random Sampling)
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas ( 3 Desa )
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Pemegang program Promkes
Pengumpul Data Indikator : Promkes dan Pj.Dusun
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin (setiap bulan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Kuisioner survey PHBS RT
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
75 % 80% 85% 90% 95%

6
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

2. Program Kesehatan IBu dan Anak – Keluarga Berencana (KIA-KB)

NO NAMA PROGRAM INDIKATOR TARGET


1. KIA-KB Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
K4
2. Cakupan pelayanan kesehatan balita 100%
lengkap

Penjelasan indikator

Judul : Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4


Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Efektifitas dan kompetensi
Mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam
Tujuan : melindungi ibu hamil sehigga kesehatan janin terjamin melalui
penyediaan pelayanan antenatal
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
Definisi Operasional : antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 6 kali di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Judul : Cakupan
Jumlah ibu pelayanan
hamil yang kesehatan balita lengkap
telah memperoleh pelayanan antenatal
Dasar Pemikiran
Numerator :: Bad Performance
sesuai dengan standar minimal 4 kali di suatu wilayah kerja
Dimensi Mutu : Keselamatan
pada kurun waktu dan kompetensi
tertentu di fasilitas pelayanan kesehatan
Tujuan : Tercapaianya
Jumlah sasaran cakupan
ibu hamilkunjungan
di suatubalita
wilayah kerja dalam kurun
Denumerator :
Cakupan
waktu yang pelayanan
sama kesehatan balita lengkap adalah cakupan
Formula / Rumus : anak
N/ D yang
x 100% berusia 12-59 bulan yang telah memperoleh
Definisi
Kriteria Operasional : pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan, minimal
a. Inklusi : 8x dalamibu
Semua setahun dan mendapatkan
hamil yang ada di wilayahpematauan
kerja
b. Ekslusi : perkembangan
Ibu hamil yang 2x setiap
tinggal tahun.
tidak menetap di wilayah kerja
Jenis Indikator : Outcome
Lb3 ibu, Kohort ibu, Pemantauan wilayah setempat (PWS)-
SumberPengukuran
Satuan Data :: Persen (%)
KIA
Sampel : Jumlah
Seluruhibuibuhamil
hamilyang telah kerja
diwilayah memperoleh pelayanan antenatal
Numerator
Penyajian Data :: sesuai
Diagram dengan
batangstandar minimal 4 kali di suatu wilayah kerja
Wilayah Pengamatan : pada kurun
Wilayah waktu
kerja tertentu di fasilitas pelayanan kesehatan
puskesmas
Metode Pengumpulan Data Jumlah sasaran balita di suatu wilayah kerja dalam kurun
Denumerator :: Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : waktu yang program
Pemegang sama KIA
Formula
Pengumpul/ Rumus
Data Indikator :: N/ D x Desa
Bidan 100%
Kriteria
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
a. InklusiPelaporan
Periode :: Semua balita yang ada di wilayah kerja
Setiap Bulan
b. EkslusiPenyebaran Hasil
Rencana : balita yang tinggal tidak menetap di wilayah kerja
: Lokmin
Lb3 (setiap
anak, bulan)
Kohort balita, Pemantauan wilayah setempat
Pelaporan
Sumber Data :
(PWS)-KIA
Laporan Lb3 ibu, Kohort ibu, Pemantauan wilayah setempat
Instrumen Pengumpulan Data
Sampel :: Seluruh balita diwilayah kerja
(PWS)-KIA
Penyajian Data : Diagram
2021 batang 2022 2023 2024 2025
Target Capaian
Wilayah Pengamatan :: Wilayah kerja puskesmas
100 % 100% 100% 100% 100%
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Pemegang program KIA
Pengumpul Data Indikator : Bidan Desa
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin
7 (setiap bulan)
Pelaporan
Lb3 anak, Kohort balita, Pemantauan wilayah setempat
Instrumen Pengumpulan Data :
(PWS)-KIA
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100 % 100% 100% 100% 100%
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

8
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

3. Program Gizi

NO NAMA PROGRAM INDIKATOR TARGET


1. Gizi Cakupan bayi/balita yang ditimbang Berat 80%
Badannya (D/S)

Penjelasan indikator

Judul : Cakupan bayi/balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S)


Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Efektifitas dan Efisien
Adanya gambaran tingkat kesadaran masyarakat membawa
Tujuan : bayi/balita ke posyandu untuk ditimbang dan dipantau
pertumbuhan dan perkembangannya
Sasaran bayi/balita adalah seluruh bayi/balita yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Tengngalembang
Definisi Operasional :
Bayi/Balita yang ditimbang dimaksud adalah bayi/balita yang
hadir keposyandu dan ditimbang berat badan nya
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah bayi/balita yang hadir keposyandu dan ditimbang
Numerator :
berat badannya
Jumlah seluruh bayi/balita yang ada di wilayah kerja
Denumerator :
Puskesmas Tengngalembang
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
Bayi dan Balita usia 0-59 bulan yang hadir ke posyandu dan
a. Inklusi :
ditimbang BB dan diukur TBnya
Bayi dan balita yang tidak tinggal menetap di wilayah kerja
b. Ekslusi :
puskesmas
Sumber Data : Buku Register Posyandu dan data ePPGBM
Sampel : Semua balita usia 0-59 bulan yang hadir diposyandu
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Pemegang program Gizi
Pengumpul Data Indikator : Petugas Gizi
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil Lokmin (setiap bulan)
:
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Laporan bulanan F3 dan data ePPGBM posyandu
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
80% 80% 80% 80% 80%

9
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

4. Program Kesehatan Lingkungan (Kesling)

NO NAMA PROGRAM INDIKATOR TARGET


1. Kesehatan Lingkungan Cakupan inspeksi kesling (TTU, Sanitasi %
perumahan dan STBM)

Penjelasan indikator

Cakupan Inspeksi Kesling (TFU, TPP, Sanitasi Perumahan dan


Judul :
STBM)
Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Efektifitas , Efisien,
Melakukan pematauan dan pembinaan TFU, TPP, Pengawasan
Tujuan : Perumahan dan STBM yang tidak memenuhi syarat agar tercipta
TFU,TPP, Sanitasi Perumahan dan STBM yang memenuhi syarat
- Hasil dari inspeksi sanitasi TFU Seperti, Sekolah, Posyandu,
Kantor, Pasar dll yang memenuhi syarat.
- Pembinaan TPP meliputi jasa boga, industry makmin kecil, warung
kopi dan pedagang makanan jajanan
- Pembinaan Sanitasi perumahan yang meliputi akses air minum,
akses jamban, lantai, ventilasi, pencahayaan, SPAL, TPS
Definisi Operasional : - STBM untuk meningkatkan sanitasi masyarakat melalui 5 pilar
STBM yaitu :
1. Stop Buang Air besar sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengolaan Air Minum Rumah Tangga
4. Pengolaan Sampah Rumah Tangga
5. Pengolaan Limbah Cair Rumah Tangga
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persentase (%)
Numerator : Cakupan inspeksi kesling per bulan
Denumerator : Sasaran kesling per bulan
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
Semua inspeksi kesling yang tidak memenuhi syarat dilakukan
a. Inklusi :
pembinaan
b. Ekslusi : -
Hasil Survey inspeksi kesling melalui kunjungan Rumah, TFU dan
Sumber Data :
TPP dan laporan bulanan
Sampel : Semua sarana inspeksi kesling di wilayah kerja puskesmas
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas (3 desa)
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penangung jawab Program Kesling
Pengumpul Data Indikator Petugas kesling
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil Pelaporan : Lokmin (bulanan)
Instrumen Pengumpulan Data : Kuisioner survey TPP, TFU dan Sanitasi perumahan

2021 2022 2023 2024 2025


Target Capaian :
100 % 100% 100% 100% 100%

10
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2)

NO NAMA PROGRAM INDIKATOR TARGET


1. Pencegahan dan
pengendalian penyakit Kelengkapan dan ketepatan STP 90%
Menular
2. Cakupan skrining HIV AIDS 100%
3. Cakupan pemeriksaan hepatitis B pada 100%
ibu hamil
4. Cakupan penemuan kasus tuberkolosis 90%
5. Cakupan keberhasilan pengobatan pasien 90%
TB semua kasus sensitive obat (SO)
6. Survey habitat jentik dan nyamuk dewasa 100%
7. Pencegahan dan Cakupan skrining factor PTM 70%
pengendalian Penyakit tidak
menular

Penjelasan indikator

Judul : Kelengkapan dan Ketepatan STP


Dasar Pemikiran : High volume
Dimensi Mutu : Ketepatan Waktu dan intergrasi
Tujuan : Memperoleh informasi epidemiologi penyakit tertentu dan
terdistribusinya informasi tersebut kepada program terkait.
Definisi Operasional : Kelengkapan dan Ketepatan Surveylans Terpadu Penyakit
tersedianya data surveylans pada unit yang memanfaatkan
data tersebut lengkap dan tepat waktu pada saat data
tersebut dipergunakan sehingga tidak mengacaukan pola
kurva dari data surveylans yang dianalisis.
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah laporan yang diterima lengkap dalam periode
waktu tertentu (setahun)
Denumerator : Jumlah laporan yang diterima dalam periode waktu yang
sama (data awal) dengan laporan lengkap pertahun
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Jumlah laporan yang diterima lengkap
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Data kesakitan yang diperoleh dari unit pelayanan
kesehatan dan masyarakat (Buku register poli umum, IGD,
Lab), laporan PE, Laporan penyelidikan KLB
Sampel : Semua kasus lama dan baru
Penyajian Data : Diagram line
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Pemegang Program Surveylans
Pengumpul Data Indikator : Petugas Surveylans
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat internal (setiap bulan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Laporan Harian covid-19, laporan mingguan (W2)
danformat w1
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
90% 90% 90% 90% 90%

11
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Cakupan Skrining HIV AIDS pada kelompok beresiko


Dasar Pemikiran : High Volume
Dimensi Mutu : Efektif dan Efisien
Menemukan dini kasus penderita HIV AIDS di wilayah kerja
Tujuan :
PKM Tenggalembang dalam kurun satu tahun
Screening HIV AIDS pada kelompok LSL, waria, penasun,
Definisi Operasional : WBS, WBP, pasangan ODHA dan bayi dari ibu HIV yang ada
di wilayah kerja PKM Tenggalembang dalam kurun satu tahun
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah orang yang di lakukan skrining dalam bulan berjalan
Sasaran target di wilyah kerja PKM Tenggalembang Dalam
Denumerator :
kurun waktu 1 tahun
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria :
a. Inklusi : Sasaran target di wilyah kerja puskesmas
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Laporan bulanan program
Sampel :
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas (3 Desa)
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab program HIV AIDS
Pengumpul Data Indikator : Penanggung jawab program HIV AIDS
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin (bulan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Blangko format skrining HIV AIDS
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100% 100% 100% 100% 100%

12
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Cakupan pemeiksaan Hepatitis B pada ibu hamil


Dasar Pemikiran : High Volume
Dimensi Mutu : Efektif dan Efisien
Tujuan : Menemukan dini kasus penderita Hepatitis di wilayah kerja
PKM Tenggalembang
Pemeriksaan hepatitis B pada ibu hamil adalah kegiatan
Definisi Operasional : pemeriksaan hepatitis B pada ibu hamil dengan
menggunakan alat Rapidh test
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah ibu hamil yang dilakukan skrining dalam bulan
Numerator :
berjalan
Denumerator : Jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas
b. Ekslusi : Ibu hamil yang tidak tinggal menetap di wilayah kerja
Sumber Data : Laporan bulanan program
Sampel : Semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas (3 Desa)
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab program hepatitis B
Pengumpul Data Indikator : Penanggung jawab program hepatitis B
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin (bulan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Blangko format skrining Hepatitis B
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100% 100% 100% 100% 100%

13
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Cakupan penemuan kasus Tuberkulosis


Dasar Pemikiran : High Risk, High volume
Dimensi Mutu : Efektifitas dan keselamatan Pasien
Tujuan : Menemukan kasus TB di wilayah kerja puskesmas
sehingga dapat dilakukan pengobatan agar sembuh dan
tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain
Definisi Operasional : Upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai TB
(suspek TB) melaui serangkaian kegiatan mulai dari
penjaringan terhadap terduga pasien TB, pemeriksaan
fisik dan laboratorium untuk menentukan diagnosis,
menentukan klasifikasi penyakit serta tipe pasien TB.
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah pasien yang diperiksa sampel dahaknya
Denumerator : Jumlah suspek TB
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria :
a. Inklusi Semua pasien suspek TB
b. Ekslusi -
Sumber Data : Laporan SITB dan TB 03
Sampel : Semua pasien suspek TB
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tengngalembang
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Pengelola Program TB
Pengumpul Data Indikator : Pengelola Program TB
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Lokmin (Bulanan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : 1. Sample Dahak
2. TB 05
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
85 % 90% 90% 90% 90%

14
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif


obat (SO)
Dasar Pemikiran : High Risk, High volume
Dimensi Mutu : Efektifitas dan keselamatan Pasien
Tujuan : Mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB
semua kasus sensitif obat dan mengurangi angka
penularan penyakit TB
Definisi Operasional : Keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang
menunjukan presentase semua pasien TB yang sembuh
dan pengobatan lengkap diantara semua pasien Tb yang
diobati dan dilaporkan sesuai dengan priodisasi waktu
pengobatan TB.
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah Kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap
pada tahun berjalan di wilayah kerja puskesmas
Denumerator : Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun
berjalan di wilayah kerja puskesmas
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria :
a. Inklusi Semua pasien TB SO yang dinyatakan sembuh dan
menjalani pengobatan lengkap
b. Ekslusi 1. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan
TB 09 dan hasil pengobatan pasien pindahan DG
TB 10
2. Pasien TB dengan hasil positif pada bulan ke-5
atau bulan ke 6
3. Pasien meninggal sebelum berhasil masa
pengobatan
Sumber Data : Formulir TB
Sampel : Semua Kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap
pada tahun berjalan di wilayah kerja puskesmas
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tengngalembang
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Pengelola Program TB
Pengumpul Data Indikator : Pengelola Program TB
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Lokmin ( Bulanan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Formulir TB
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
90 % 95% 100% 100% 100%

15
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Survey Habitat jentik dan nyamuk Dewasa


Dasar Pemikiran : High Volume
Dimensi Mutu : Efektif
Untuk mengurangi atau menekan populuasi vaktor serendah
Tujuan :
rendahnya sehingga tidak terjadi penularan penyakit.
Survey habitat jentik adalah pemeriksaan tempat-tempat
Definisi Operasional : perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan
air) yang ada di rumah.
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah Habitat Vektor yang di lakukan pemeriksaan
Jumlah sasaran Habitat Vektor yang di lakukan pemeriksaan
Denumerator : di wilayah kerja puskesmas selama setahun

Formula / Rumus : N/D x 100%


Kriteria
Semua sasaran Habitat Vektor yang ada di wilayah kerja
a. Inklusi :
puskesmas selama setahun
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Hasil survey Habitat vector melalui pematauan secara berkala
Semua sasaran Habitat Vektor yang ada di wilayah kerja
Sampel :
puskesmas selama setahun
Penyajian Data : Diagram Grafik
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas ( 3 desa)
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab program DBD dan Malaria
Pengumpul Data Indikator : Penanggung jawab program DBD dan Malaria
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin ( bulanan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Kueisioner survey dan pematauan habitat vektor
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100% 100% 100% 100% 100%

16
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Cakupan skrining PTM


Dasar Pemikiran : Bad performance
Dimensi Mutu : Efektif dan efisien
Tergambarnya jumlah status factor PTM ( hipertensi dan
Tujuan :
diabetes) di wilayah kerja puskesmas dalam kurun satu tahun
Capaian skrining PTM adalah capaian deteksi dini factor PTM
Definisi Operasional : pada masyarakat/sasaran umur 15-50 tahun yang ada di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun satu tahun
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah sasaran umur 15-50 tahun yang sudah mendapatkan
Numerator :
deteksi dini factor PTM dalam bulan berjalan
Jumlah penduduk umur 15-50 tahun yang ada dalam wilayah
Denumerator :
kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
Semua penduduk umur 15-50 tahun yang ada dalam wilayah
a. Inklusi :
kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Laporan PTM posbindu
Semua penduduk umur 15-50 tahun yang ada dalam wilayah
Sampel :
kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja puskesmas ( 3 Desa)
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab program PTM
Pengumpul Data Indikator : Pelaksana kegiatan posbidu
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin ( Bulan )
Pelaporan
1. format laporan bulanan posbindu
Instrumen Pengumpulan Data :
2. Alat pengukur tensi dan Gula darah
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
70 % 75% 75% 80% 80%

17
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

B. INDIKATOR MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

1. Ruang Rekam Medik


NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Rekam Medik Agka kejadian rekam medik ganda 30%

Penjelasan indikator

Judul : Agka kejadian rekam medik ganda


Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Efektif
Tergambarnya tanggung jawab petugas rekam medis dalam
Tujuan :
memberi penomoran rekam medis pasien
Rekam medis adalah berisi catatan identitas pasien,
anamnesa, pengobatan, tindakan medis serta pelayanan
lainya yang diberikan.
Definisi Operasional :
Rekam medis ganda adalah pemberian nomor rekam medis
yang lebih dari satu kepada pasien, sehingga satu pasien
mempunyai lebih dari satu berkas
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah berkas rekam medis pasien yang ganda
Denumerator : Jumlah seluruh berkas rekam medis
Formula / Rumus : N/ D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Jumlah seluruh berkas rekam medis ganda
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Buku pencatatan penomoran rekam medis
Sampel : Seluruh berkas rekam medis
Penyajian Data : Diagram grafik
Wilayah Pengamatan : Unit rekam medis
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab rekam medis
Pengumpul Data Indikator : Petugas rekam medis
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap hari
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Lokmin (setiap bulan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku pencatatan penomoran rekam medis
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
30 % 25% 20% 10% 5%

18
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

2.. Poli Umum


NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Poli Umum Waktu pelayanan poli umum < 20 menit 80%

Penjelasan indikator

Judul : Waktu pelayanan poli umum < 20 menit


Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Efektivitas dan Kompetensi
Untuk meningkatkan efektifitas pelayanan untuk menjalin
Tujuan :
kenyamanan pasien
Waktu pelayanan poli umum adalah waktu sejak berkas
Definisi Operasional : rekam medik pasien diterima sampai pasien dipanggil untuk
pemeriksaan
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah Pasien yang dilayanani < 20 menit dalam 1 bulan
Denumerator : Jumlah Pasien poli umum dalam 1 Bulan
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
Semua pasien poli umum yang dilayanani < 20 menit dalam 1
a. Inklusi :
bulan
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Buku indikator mutu
Sampel : Semua pasien poli umum dalam 1 bulan
Penyajian Data : Diagram Pai
Wilayah Pengamatan : Unit Poli Umum
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Unit Poli Umum
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Unit Poli Umum
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil Rapat Internal setiap bulan
:
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku indikator mutu
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100 % 100 % 100 % 100% 100%

19
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

3. Poli Gigi
NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Poli Gigi Kepatuhan penggunaan Informed Consent 100%
pada Tindakan pencabutan gigi

Penjelasan indikator

Judul : Kepatuhan penggunaan Informed Consent pada


Tindakan pencabutan gigi
Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Efisiensi
Tujuan : Mengukur kepatuhan petugas dalam pengisian
informed consent
Definisi Operasional : Kepatuhan terhadap pengisian informed consent
adalah penilaian kepatuhan dalam mengisi informed
consent tindakan pencabutan gigi, sebagai bukti
adanya persetujuan tindakan yang akan dilakukan
terhadap pasien dari pihak pasien atau keluarga pasien
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah informed consent pada pasien pencabutan gigi
Denumerator : Jumlah semua pasien pencabutan gigi dalam 1 bulan
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua pasien dengan tindakan pencabutan gigi
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Informed consent
Sampel : Semua pasien pencabutan gigi
Penyajian Data : Digram batang
Wilayah Pengamatan : Poli gigi
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Poli Gigi
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Poli Gigi
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat internal setiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Informed consent
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
100 % 100% 100% 100% 100%

20
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

4. Poli KIA-KB
NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Ibu hamil yang mendapatkan ANC sesuai 100%
Standar

Penjelasan indikator

Judul : Ibu hamil mendapatkan ANC sesuai standar


Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Beroreintasi pada pasien
Tujuan : Mendorong penurunan angka kematian ibu. Memperoleh
gambaran pelayanan ANC sesuai standar.
Definisi Operasional : Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
adalah ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan
pelayanan ANC lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan
standar kualitas selama priode kehamilan di puskesmas pada
tahun berjalan. Standar kuantitas adalah kunjungan 4 kali
selama periode kehamilan. Standar kualitas adalah 10T.
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap
sesuai standar di wilayah kerja puskesmas tahun berjalan
Denumerator : Jumlah seluruh ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ANC di wilayah kerja puskesmas pada tahun berjalan
Formula / Rumus N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Seluruh ibu hamil yang bersalin di wilayah kerja puskesmas
pada tahun berjalan
b. Ekslusi : 1. Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1
2. Ibu hamil yang pindah domisili
3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa
kehamilanya
4. Ibu hamil pindah yang tidak memiliki catatan riwayat
kehamilan lengkap
5. Ibu yang meninggal sebelum masa persalinan
6. Ibu hamil bersalin premature (k4 tidak selesai)
Sumber Data : Kohort ibu, kartu ibu dan PWS KIA, register KIA
Sampel : Seluruh ibu hamil yang bersalin di wilayah kerja puskesmas
pada tahun berjalan
Penyajian Data : Digram batang
Wilayah Pengamatan : Poli KIA
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab poli KIA
Pengumpul Data Indikator : Penanggung jawab poli KIA
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat internal setiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Kohort ibu, kartu ibu dan PWS KIA, register KIA
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
100 % 100% 100% 100% 100%

21
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

5. Laboratorium
NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Laboratorium Waktu penyampaian nilai kritis < 30 menit 100%

Penjelasan indikator
Judul : Waktu penyampaian nilai kritis < 10 menit

Dasar Pemikiran : Bad Performance


Dimensi Mutu : Keselamatan Pasien dan Efektif
Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelaporan hasil pemeriksaan
nilai kritis untuk penanganan pasien segera
Definisi Operasional : Pelapran hasil nlai kritis laboratorium yang dimaksud
adalah pelaporan hasil pemeriksaan nilai kriis
laboratorium yang telah disepakati dan dilaporkan dalam
waktu , 10 menit
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen %
Numerator : Jumlah nilai kritis yang dilaporkan < 10 menit
Denumerator : Jumlah seluruh kasus nilai kritis
Formula / Rumus N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua pasien yang ditetapkan sesuai SK
b. Ekslusi : Bukan termasuk kategori nilai kritis yang disepakati
Sumber Data : Catatan hasil pemeriksaan laboratorium
Sampel : Seluruh kasus nilai kritis
Penyajian Data : Diagram Pai
Wilayah Pengamatan : Unit laboratorium
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Laboratorium
Pengumpul Data Indikator Penanggung Jawab Laboratorium
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat Internal tiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Catatan hasil pemeriksaan laboratorium
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
80 % 90% 95% 100% 100%

22
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

6. Ruang Farmasi
NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Farmasi Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
Penjelasan Indikator

Judul : Kepatuhan identifikasi pasien


Dasar Pemikiran : High Risk
Keselamatan pasien
Dimensi Mutu :
Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam
Tujuan : melaksanakan identifikasi pasien dalam melakukan tindakan
pelayanan
Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi
yang dilakukan pemberi layanan dengan menggunakan
Definisi Operasional : minimal dua penanda identitas seperti : nama lengkap,
tanggal lahir, nomor rekam medic, NIK sesuai dengan yang
ditetapkan di puskesmas
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah pemberi layanan yang melakukan identifikasi secara
Numerator :
benar dalam periode observasi
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode
Denumerator :
observasi
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria
Semua pemberi pelayanan yang member ikan pelayanan
a. Inklusi :
kepada pasien
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Hasil observasi
Total sampel (apabila jumlah populasi ≤30)
Sampel :
Rumus slovin ( apabila populasi >30)
Penyajian Data : Diagram pai
Wilayah Pengamatan : Ruang Tindakan
Metode Pengumpulan Data : Observasi
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Rapat internal setiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku observasi kepatuhan identifikasi pasien
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100% 100% 100% 100% 100%

23
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

7. Ruang UGD
NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Ruang UGD Respon time triage < 3 menit 80%

Penjelasan Indikator

Judul : Respon time triage < 3 menit


Dasar Pemikiran : Bad performance
Dimensi Mutu : Keselamatan pasien dan efektif
Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsive dan
Tujuan :
mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
Respon time triage adalah waktu yang dibutuhkan mulai
dari pasien masuk UGD sampai di triage
Triage adalah usaha pemilahan pasien sebelum ditangani
Definisi Operasional :
berdasarkan tingkat kegawatdaruratan/trauma/penyakit
yang mempertimbangakan prioritas penanganan dan
sumber daya yang ada.
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah pasien gawat darurat yang respon timenya < 3
Numerator :
menit
Denumerator : Jumlah Semua pasien gawat darurat
Formula / Rumus N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua pasien gawat darurat
b. Ekslusi : Siuasi bencana/ musibah massal
Sumber Data : Buku penilaian indikator mutu UGD
Sampel : Semua pasien pasien gawat darurat
Penyajian Data : Digram pie
Wilayah Pengamatan : UGD
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab UGD
Pengumpul Data Indikator : Penanggung jawab UGD
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap Tiga bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Rapat internal setiap 3 bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku penilaian indikator mutu UGD
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
80 % 90% 100% 100% 100%

24
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

8. Ruang Rawat Inap


NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Ruang Rawat Inap Angka Kejadian Plebitis 20%

Penjelasan Indikator

Judul : Angka Kejadian Plebitis


Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Keselamatan pasien
Tergambarnya penilaian pasien terhadap mutu dan
Tujuan :
efektivitas pelayanan Puskesmas
Definisi Operasional : Mencegah terjadinya plebitis
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah pasien dengan kejadian phlebitis dalam waktu 1
Numerator :
bulan
Jumlah pasien yang dipasang infus perifer dalam waktu
Denumerator :
1 bulan
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua pasien yang mengalami plebitis
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Buku indikator mutu rawat inap
Sampel : Semua pasien yang dirawat di unit rawat inap
Penyajian Data : Diagram grafik
Wilayah Pengamatan : Unit Rawat Inap
Metode Pengumpulan Data : Concurrent
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Unit Rawat Inap
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Unit Rawat Inap
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Triwulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Rapat Internal tiap 3 bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku Register Rawat Inap
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
20 % 15% 10% 5% 1%

25
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

9. Ruang Bersalin
NO PELAYANAN/ UNIT INDIKATOR TARGET
1. Ruang Bersalin Kepatuhan Petugas melakukan pengisian 80%
partograf

Penjelasan Indikator

Judul : Kepatuhan Petugas melakukan pengisian partograf


Dasar Pemikiran : Bad Performance
Dimensi Mutu : Berorientasi pada pasien
Mengambarkan tingkat kepatuhan bidan dalam
Tujuan :
melakukan pengisian partograf
Definisi Operasional : Petugas melakukan pengisian partograf dengan lengkap
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah partograf yang terisi lengkap
Jumlah partograf yang terisi lengap ditambah jumlah
Denumerator :
partograf yang tidak terisi lengkap
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua partograf
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Buku penilaian indikator mutu Ruang Bersalin
Sampel : Semua partograf
Penyajian Data : Diagram pie
Wilayah Pengamatan : Ruang persalinan
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Ruang bersalin
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Ruang bersalin
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Tiga Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Rapat internal setiap 3 bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku penilaian indikator mutu Ruang Bersalin
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
80 % 85% 90% 95% 100%

26
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

C. INDIKATOR MUTU NASIONAL (INM)

NO INDIKATOR TARGET
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan 85%
2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri 100%
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100%
4 Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua 90%
Kasus Sensitif Obat (SO)
5 Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan ANC 100%
Sesuai Standar
Penjelasan Indikator

Judul : Angka kepatuhan Kebersihan Tangan


Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Keselamatan Pasien
Tujuan : Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan
sebagai dasar untuk memperbaiki dan meningkatkan
kepatuhan agar dapat menjamin keselamatan pasien
dengan cara mengurangi resiko yang terkait pelayanan
kesehatan
Definisi Operasional : Kepatuhan Kebersihan Tangan adalah ketaatan
petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan
tampak kotor atau terkena cairan tubuh, atau
menggunakan alkohol (alcohol based handrubs)
dengan kandungan alcohol 60-80% bila tangan tidak
tampak kotor dengan metode 6 langkah dan lima
momen. Lima momen yang di maksud adalah :
 Sebelum kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan pasien
 Sebelum melaksanakan tindakan aseptic
 Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
 Setelah kontak dengan lingkungan sekitar
pasien
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Denumerator : Jumlah total peluang kebersihan tangan yang
seharusnya dilakukan dalam periode observasi
Formula / Rumus : N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi pelayanan
terindikasi harus melakukan kebersihan tangan
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Hasil observasi
Sampel : Minimal 200 peluang cuci tangan
Penyajian Data : Digram batang
Wilayah Pengamatan : Ruang Tindakan
Metode Pengumpulan Data : Observasi
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat internal setiap bulan

27
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku kepatuhan kebersihan tangan
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
85 % 90% 95% 100% 100%

28
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Kepatuhan Penggunaan APD


Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Keselamatan Pasien
- Mengukur kepatuhan petugas puskesmas dalam
Tujuan : menggunakan APD.
- Menjamin keselamatan petugas dan pengguna
layanan dengan cara mengurangi resiko infeksi
Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan
petugas dalam menggunakan APD dengan tepat sesuai
dengan indikasi ketika melakukan tindakan yang
Definisi Operasional : memungkinkan tubuh atau memberan mukosa terkena
atau terpercik darah atau cairan tubuh atau cairan
infeksius lainya berdasarkan jenis resiko transmisi
(kontak, droplet, dan airbone)
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah petugas yang patuh menggunakan APD sesuai
Numerator :
indikasi dalam periode observasi
Jumlah seluruh petugas yang terindikasi menggunakan
Denumerator :
APD dalam periode observasi
Formula / Rumus N/D x 100%
Kriteria
Semua petugas yang terindikasi harus menggunakan
a. Inklusi :
APD
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Hasil Observasi
Total sampel (apabila jumlah populasi ≤30)
Sampel :
Rumus slovin ( apabila populasi >30)
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Ruang Tindakan
Metode Pengumpulan Data : Observasi
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil
: Rapat internal setiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku observasi kepatuhan penggunaan APD
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

29
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Kepatuhan identifikasi pasien


Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Keselamatan pasien

Tujuan : Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam


melaksanakan identifikasi pasien dalam melakukan tindakan
pelayanan
Definisi Operasional : Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi
yang dilakukan pemberi layanan dengan menggunakan
minimal dua penanda identitas seperti : nama lengkap,
tanggal lahir, nomor rekam medic, NIK sesuai dengan yang
ditetapkan di puskesmas
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah pemberi layanan yang melakukan identifikasi secara
benar dalam periode observasi
Denumerator : Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode
observasi
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua pemberi pelayanan yang memberikan pelayanan
kepada pasien
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Hasil observasi
Sampel : Total sampel (apabila jumlah populasi ≤30)
Rumus slovin ( apabila populasi >30)
Penyajian Data : Diagram pai
Wilayah Pengamatan : Ruang Tindakan
Metode Pengumpulan Data : Observasi
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap Bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat internal setiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Buku observasi kepatuhan identifikasi pasien
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
100% 100% 100% 100% 100%

30
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif


obat (SO)
Dasar Pemikiran : High Risk, High volume
Dimensi Mutu : Efektifitas dan keselamatan Pasien
Tujuan : Mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB
semua kasus sensitif obat dan mengurangi angka penularan
penyakit TB
Definisi Operasional : Keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang
menunjukan presentase semua pasien TB yang sembuh dan
pengobatan lengkap diantara semua pasien Tb yang diobati
dan dilaporkan sesuai dengan priodisasi waktu pengobatan
TB.
Jenis Indikator : Outcome
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah Kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap
pada tahun berjalan di wilayah kerja puskesmas
Denumerator : Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan
di wilayah kerja puskesmas
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria :
a. Inklusi Semua pasien TB SO yang dinyatakan sembuh dan menjalani
pengobatan lengkap
b. Ekslusi 1. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan TB
09 dan hasil pengobatan pasien pindahan DG TB 10
2. Pasien TB dengan hasil positif pada bulan ke-5 atau
bulan ke 6
3. Pasien meninggal sebelum berhasil masa
pengobatan
Sumber Data : Formulir TB
Sampel : Semua Kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap
pada tahun berjalan di wilayah kerja puskesmas
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tengngalembang
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Pengelola Program TB
Pengumpul Data Indikator : Pengelola Program TB
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap Bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Lokmin ( Bulanan)
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Formulir TB
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
90 % 95% 100% 100% 100%

31
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Ibu hamil mendapatkan ANC sesuai standar


Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Beroreintasi pada pasien
Tujuan : Mendorong penurunan angka kematian ibu. Memperoleh
gambaran pelayanan ANC sesuai standar.
Definisi Operasional : Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
adalah ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan
pelayanan ANC lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan
standar kualitas selama priode kehamilan di puskesmas pada
tahun berjalan. Standar kuantitas adalah kunjungan 4 kali
selama periode kehamilan. Standar kualitas adalah 10T.
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Numerator : Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap
sesuai standar di wilayah kerja puskesmas tahun berjalan
Denumerator : Jumlah seluruh ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ANC di wilayah kerja puskesmas pada tahun berjalan
Formula / Rumus N/D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Seluruh ibu hamil yang bersalin di wilayah kerja puskesmas
pada tahun berjalan
b. Ekslusi : 1. Ibu hamil dengan K1 bukan di trimester 1
2. Ibu hamil yang pindah domisili
3. Ibu hamil yang tidak menyelesaikan masa
kehamilanya
4. Ibu hamil pindah yang tidak memiliki catatan riwayat
kehamilan lengkap
5. Ibu yang meninggal sebelum masa persalinan
6. Ibu hamil bersalin premature (k4 tidak selesai)
Sumber Data : Kohort ibu, kartu ibu dan PWS KIA, register KIA
Sampel : Seluruh ibu hamil yang bersalin di wilayah kerja puskesmas
pada tahun berjalan
Penyajian Data : Digram batang
Wilayah Pengamatan : Poli KIA
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung jawab poli KIA
Pengumpul Data Indikator : Penanggung jawab poli KIA
Frekuensi Pengumpulan Data : Setiap bulan
Periode Pelaporan : Setiap bulan
Rencana Penyebaran Hasil : Rapat internal setiap bulan
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Kohort ibu, kartu ibu dan PWS KIA, register KIA
Target Capaian : 2021 2022 2023 2024 2025
100 % 100% 100% 100% 100%

32
Profil Indikator Mutu UPTD Puskesmas Tengngalembang Tahun 2022

Judul : Kepuasan Pasien


Dasar Pemikiran : High Risk
Dimensi Mutu : Berorientasi pada pasien
Mengukur tingkat kepuasan pasien puskesmas sebagai dasar
Tujuan :
peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan puskesmas
Survey kepuasan pasien adalah kegiatan pengukuran secara
komprehensif tentang tingkat kepuasan pasien terhadap
kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara
Definisi Operasional : pelayanan publik
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien
terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan terhadap pelayanan
Jenis Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien yang
Numerator :
disuvei
Denumerator : Jumlah seluruh pasien yang di survei
Formula / Rumus N/ D x 100%
Kriteria
a. Inklusi : Semua penerima pelayanan puskesmas
b. Ekslusi : -
Sumber Data : Hasil survey
Sesuai dengan table sampel morgan dan krejcie
Sampel :
(PERMENPAN RB NO 14/2017)
Penyajian Data : Diagram batang
Wilayah Pengamatan : Luar dan dalam gedung puskesmas
Metode Pengumpulan Data : Survey
Penanggung Jawab Indikator : Penanggung Jawab kepuasan pasien
Pengumpul Data Indikator : Penanggung Jawab Ruangan
Frekuensi Pengumpulan Data : Tahunan
Periode Pelaporan : Tahunan
Rencana Penyebaran Hasil
: Rapat tinjauan manajeman
Pelaporan
Instrumen Pengumpulan Data : Kuesioner survey kepuasan pasien
2021 2022 2023 2024 2025
Target Capaian :
76.61% 76.61% 76.61% 76.61% 76.61%

33

Anda mungkin juga menyukai