Anda di halaman 1dari 3

KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen : SOP/ /UKP/PD/ /2023


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman :½
dr. CERLI SCORPIO
Puskesmas Pelabuhan
NIP :
Dagang
198306152010012018
1. Pengertian 1. Penatalaksanaan ketuban pecah dini adalah tindakan yang
dilakukan tenaga kesehatan untuk menanganin kasus
KPD
2. Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban
sebelum persalinan atau di mulainya inpartu
1. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam penerapan
penatalaksanaan ketuban pecah dini
2. Kebijakan SK kepala Puskesmas No. Tahun 2023 tentang

3. Referensi Permenkes no 21 tahun 2021 tentang pelayanan Kesehatan masa


sebelum hamil , persalinan dan masa sesudah melahirkan ,
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan kesehatan
seksual.
Pedoman pelayanan antenatal, persalinan nifas dan bayi baru lahir di
era adaptasi kebiasaan baru,Kementrian Kesehatan RI,2020
4. Prosedur 1. Bidan menanamnesa pasien
2. Bidan mencuci tangan
3. Bidan menggunakan APD
4. Bidan melakukan pemeriksaan fisik yang terdiri dari:
a. Keadaan umum dan tanda – tanda vital
b. Pemeriksaan obstetric dan genecology
a. Pemeriksaan leopold I- IV
b. Melakukan DJJ
c. Pemeriksaan dalam untuk memastikan adanya
pembukaan,menilai efisemen,penurunan
kepala,ketuban, warna cairan yang keluar
5. Kemudian menggunakan kertas lakmus untuk memastikan
cairan yang keluar
6. Menentukan diagnose pasien, dan menjelaskan hasil
pemeriksaan kepada keluarga pasien
7. Pembatasan aktivitas pasien
8. Melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter jaga
9. Apabila belum ada pembukaan dan kehamilan belum aterm
pasien di rujuk ke RS
10. Jika pasien aterm dan ada tanda inpartu lakukan observasi
selama 4 jam,apabila tidak ada kemajuan pembukaan segera
rujuk ke RS
11. Bidan mencatat hasil pemeriksaan di buku register dan rekam
medik.
Bagan Alir Anamnesa pasien
Mencuci Menggunakan
tangan APD

Menentukan Cek air Melakukan


diagnose pasien dan ketuban pemeriksaan
menjelaskan kepada menggunakan fisik
keluarga kertas lakmus

Konsul ke Pasien
Pembatasan
dokter jaga belum aterm
aktivitas pasien
di rujuk ke
RS

Jika pasien aterm


Mencatat hasil observasi selama 4
pemeriksaan jam jika tidak ada
kemajuan persalinan
rujuk ke RS

5. Unit terkait Dokter,bidan,perawat


DAFTAR TILIK SOP KPD

Unit :
Nama petugas :
Tanggal pelaksanaan :

No Uraian kegiatan Ya Tidak Tidak berlaku


1 Apakah petugas menganamnesa pasien ?
2 Apakah petugas mencuci tangan ?
3 Apakah petugas menggunakan APD
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik
kepada pasien (TTV,leopold I – IV ,DJJ dan PD?

5 Apakah petugas menggunakan kertas lakmus untuk


mengecek cairan yang keluar?
6 Apakah petugas menjelaskan hasil pemeriksaan
kepada pasien?
7 Apakah petugas melapor hasil pemeriksaan kepada
dokter?
8 Apakah petugas memastikan kondisi pasien?
9 Apakah petugas mencatat pemeriksaan pada
register dan rekam medik?

Compliance Rate (CR)……………%

Auditor

………………………

Anda mungkin juga menyukai