Anda di halaman 1dari 4

ANC TERPADU

No.Dokumen 440/ -SOP/PKM.PDH/IV/2017


No.Revisi
SOP Tanggal
April 2017
Terbit
Halaman 1/4
UPTD
SURYATI
Puskesmas
NIP.196909231991022002
Padaherang

1. Pengertian Pelayanan ANC terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif


dan berkualitas yang diberikan kepada ibu hamil.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk melaksanakan


pelayanan ANC terpadu.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Padaherang Nomor


440/.....-SK/PKM.PDH/I/2017 tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi a. Buku pedoman ANC terpadu,kemenkes RI direktorat jendral gizi


dan KIA tahun 2012.

b. Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI Tahun


2017

5. Prosedur a. Petugas menerima pasien masuk ruang KIA setelah melakukan


pendaftaran dari loket.

b. Petugas menyiapkan kartu kunjungan Ibu.

c. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan mencocokan


identitas rekam medis dan identitas pasien.

d. Petugas melakukan anamnesa (anamnesa lengkap pada pasien


kunjungan pertama dan anamnesa lanjutan pada kunjungan pasien
lama)

e. Petugas melakukan cuci tangan

f. Petugas melakukan pengukuran tinggi badan (cukup satu kali pada


saat kunjungan pertama), Penimbangan Berat badan, pengukuran
tekanan darah, pengukuran Lingkar Lengan Atas (Pada saat
kunjungan pertama, di ulang jika ada indikasi)

g. Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur


h. Petugas melakukan pengukuran tinggi rahim, menentukan letak
janin (presentasi janin) dan penghitungan denyut jantung janin.

i. Petugas menentukan status pemberian imunisasi Tetanus


Toksoid (TT) apabila pasien belum mendapatkan imunisasi TT.

j. Petugas menentukan pemeriksaan laboratorium ( Tes golongan


darah, tes hemoglobin, tes pemeriksaan urine dan tes
pemeriksaan darah lainnya seperti HIV)

k. Petugas melakukan pendeteksian pada pasien untuk kehamilan


normal atau kehamilan beresiko (Jika ditemukan indikasi
kehamilan beresiko, petugas melakukan integrasi melalui rujukan
internal maupun eksternal )

l. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan


konseling seputar kehamilan kepada pasien.

m. Petugas menjelaskan kunjungan ulang pada pemeriksaan


berikutnya.

n. Petugas menuliskan resep multivitamin untuk ibu hamil dan


pasien dapat mengambil multivitamin diunit farmasi

o. Petugas mendokumentasikan pelayanan kedalam buku KIA dan


rekam medis pasien.
p. Petugas mencuci tangan

2/4
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan
Pasien daftar kartu kunjungan Ibu
ke Poli KIA

Petugas mencuci Petugas melakukan


tangan anamnesa

Mengukur TB , pasien berbaring


Penimbangan BB, ditempat tidur
pengukuran TD,
pengukuran LILA

Menentukan status Mengukuran tinggi


pemberian imunisasi rahim, menentukan
Tetanus Toksoid (TT), letak janin (presentasi
pemeriksaan janin) dan
laboratorium. penghitungan DJJ

Jika ditemukan indikasi


Mendeteksi pasien kehamilan beresiko,
untuk kehamilan petugas melakukan
normal atau kehamilan integrasi melalui
beresiko rujukan internal
maupun eksternal

Jika tidak ditemukan


indikasi kehamilan
Unit BP, unit
beresiko
laboratorium, unit
Gizi

Memberitahukan hasil
pemeriksaan dan
memberikan konseling
serta kunjungan berikutnya

Petugas
mendokumntasikan
Petugas menuliskan resep
hasil pemeriksaan
multivitamin dan dapat
mengambil diunit farmasi

Petugas mencuci
tangan

3/4
7. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Poli pendaftaran
b. Poli umum
c. Laboratorium
d. Gizi
9. Dokumen 1. Lembar informed Consent
Terkait 2. Form penolakan tindakan medik

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

1.

4/4

Anda mungkin juga menyukai