ANC TERPADU DI MASA PANDEMI

No. :
Dokumen
No. Revisi : B
SOP Tanggal : 6 April 2018
Terbit
Halaman : 1/ 2

Puskesmas Siswanto, S.Kep. Ners

Tunjung NIP. 19710503 200501 2 009

1. Pengertian Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal

komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada ibu hamil.

2. Tujuan Sebagai Acuan dalam melaksanakan pelayanan ANC terpadu

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/39.1

/427.55.25/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Tunjung.

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan Bayi

Baru Lahir, Revisi 2,Kementrian Kesehatan RI-2020
2. Petunjuk Praktis Layanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
selama Pandemi COVID-19, Gugus Tugas Percepatan
Penangganan COVID-19 – 2020
5. Alat dan Bahan Persiaapan Alat dan bahan:
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Linex
5. Metlin
6. APD
6. Langkah 1. Ibu Hamil Mendaftarkan dengan membawa Data diri
Prosedur KTP/BPJS ke Meja pendaftaran kemudian petugas
pendaftraan memberikan No Antrian dan selanjutkan
dilakukan skrining Covid-19 (Anamnesa, Pemeriksaan Suhu,
dan melaksanakan protokol kesehatan)
2. Ibu Hamil langsung duduk dikusi tunggu dan Selanjutnya akan
di panggil No. Antrian oleh petugas Pendaftaran, Namun Jika
Pasien dengan KTP luar daerah akan diberikan Kartu Tanda
Retribusi yang selanjutkan akan dilakukan Administrasi
terlebih dahulu petugas Kasir baru kemudian No Antrian akan
di panggil oleh petugas pendaftaran.
3. Petugas RM mengantarkan Rekam Medis pasien ke Ruangan
KIA

1
4. Bidan memakai APD level 1
5. Bidan memanggil pasien sesuai No. Urut
6. Bidan Menjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan
pelayanan ANC terpadu sesuai Agenda dan penatalaksanaan
rujukan atas insikasi Agenda ANC Terpadu:
 ANC Ke-1 di Trimester 1 : Skrining Faktor risiko dilakukan
oleh Doter dengan menerapkan protocol kesehatan. Jika
ibu dating pertama kali ke bidan, bidan tetap melakukan
pelayanan antenatal seperti biasa kemudian ibu dirujuk ke
dokter untuk dilakukan skrining. Sebelum ibu melakukan
kunjungan antenatal secara tatap mua, dilakukan janji
temu/teleregistrasi dengan skrining anamnesa melalui
media komunikasi (telepon)/secara daring untuk mencari
Faktor risiko dan gejala COVID-19
- Jika ada gejala COVID-19, ibu rujuk ke RS untuk
dilakukan swab atau jika sulit untuk mengakses RS
Rujukan maka dilakukan Rapid Test . pemeriksaan
skrining factor resiko kehamilan dilakukan di RS Rujukan.
- Jika tidak ada gejala COVID-19, maka dilakukan skrining
oleh Dokter di FKTP.
 ANC ke-2 di Trimester 1, ANC ke-3 di Trimester 2, ANC ke-
4 di Trimester 3 dan ANC ke-6 di Trimester 3 :
Dilakukan tindak lanjut sesuai hasil skrining. Tatap muka
didahului dengan janji temu/telegistrasi dengan skrining
anamnesa melalui media komunikasi (telepon)/secara
daring untuk mencari Faktor risiko dan gejala COVID-19.
- Jika ada gejala COVID-19, ibu rujuk ke RS untuk
dilakukan swab atau jika sulit untuk mengakses RS
Rujukan maka dilakukan Rapid Test . pemeriksaan
skrining factor resiko kehamilan dilakukan di RS Rujukan.
 ANC ke-5 di Trimester 3
Skrining factor resiko persalinan dilakukan oleh Dokter
dengan menerapkan protocol kesehatan. Skrining dilakukan
untu menetapkan :
- Faktor risiko persalinan, Menentukan tempat persalinan,
dan- Menentukan apakah diperlukan rujukan terencana
atau tidak.
- Tatap muka didahului dengan janji temu/telegistrasi
dengan skrining anamnesa melalui media komunikasi
(telepon)/secara daring untuk mencari Faktor risiko dan
gejala COVID-19. Jika ada gejala COVID-19, ibu rujuk ke
RS untuk dilakukan swab atau jika sulit untuk mengakses
RS Rujukan maka dilakukan Rapid Test . pemeriksaan
skrining factor resiko kehamilan dilakukan di RS Rujukan.
7. Bidan Menuliskan jenis pemeriksaan pada Rekam Medis
sesusi dengan Agenda Pemeriksaan ANC Terpadu

2
 (Laboratorium)

Tribulan Kunjungan Pemeriksaan

I 1 HB, Gol.
Darah, protein urindanreduk
si, HBSAg, HIV/AIDS, VDRL,
GDS
II Menyesuaikand Protein urine (bila ada
enganjarakpem indikasi)
eriksaansebelu
mnya
III Menyesuaikan HB ulang, Protein urine dan
jarak
pemeriksaan lain bila ada
pemeriksaan
sebelumnya indikasi

8. Jika kunjungan ibu hamil merupakan kunjungan ulang,

langsung menuju prosedur No.3

9. Bidan melakukan pemeriksaan Kehamilan meliputi inspeksi,

palpasi abdominal dan auskultasi DJJ

10. Bidan menyerahkan Formulir permintaan pemeriksaan

laboratorium kepada pasien.

11. Jika kunjungan pertama setelah dari Ruang Laboratorium

pasien langsung ke dokter gigi

12. Pasien mendapatkan pemeriksaan Gigi dan Mulut oleh Dokter

Gigi

13. Setelah ada hasil Lab dan diperiksa oleh dr Gigi pasien
kunjungan KI diperiksa oleh Dr Umum di ruangan Pelaksana
Medis

14. Pasien menyerahkan hasil laboratorium, Kesehatan Gigi

kepada Bidan

15. Jika perlu rujukan internal maupun rujukan Lanjut bidan

melaksanakan tatalaksana rujukan

16. Jika tidak perlu rujukan bidan melakukan KIE, Menulis resep
Tablet FE, Kalsium dan tatalaksana sesuai kebutuhan ibu
hamil dan menyepakati rencana kunjungan ulang

17. Jika pasien berkunjung tidak sesuai agenda pemeriksaan,

bidan mengagendakan pemeriksaan yang dibutuhkan pasien
sehingga tetap mendapatkan pelayanan ANC terpadu

18. Bidan mendokumentasikan pelayanan ke dalam Buku KIA,

3
 Rekam Medis dan Mengentri pada Aplikasi E-Puskesmas.
7. Diagram Alir
Pasien duduk menunggu
(Flow Chart) Ibu Hamil
antrian setelah dilakukan
daftar di loket
prtokol kesehatan

Petugas RM Mengantar Ke
ruang KIA

Bidan memakai APD

level 1

Bidan memanggil
pasien sesuai no urut

Bidan menejelaskan
teentang prsedur
pelayanan

Bidan menyerahkan
formulir pemeriksaan Bidan Melakukan
laboratorium pemeriksaan kehamilan

Pasien mendapatkan
Pasien kunjungan pertama pelayanan pemeriksaan dokter
ke dokter gigi umum

Jika tidak ada rujukan, KIE dan Pasien

mendapatkan resep FE dan sesuai
keluhan

Dokumentasi

8. Hal-hal yang Identitas pasien sesuai dengan rekam medis

perlu diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang Laboratorium

10. Dokumen Terkait 1. Rekam medis pasien;

2. Resep
11. Rekaman historis
perubahan Isi Tanggal mulai
No Yang dirubah
Perubahan diberlakukan

4
 IDENTIFIKASI PASIEN
No. Kode :
Tanggal Terbit : 6 April 2020
Daftar
No. Revisi :B
Tilik
Puskesmas Tanggal Mulai Berlaku : 6 April 2020
Tunjung Halaman : 1/1

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Ibu Hamil Mendaftarkan dengan membawa Data diri
KTP/BPJS ke Meja pendaftaran kemudian petugas pendaftraan
memberikan No Antrian dan selanjutkan dilakukan skrining Covid-
19 (Anamnesa, Pemeriksaan Suhu, dan melaksanakan protokol
kesehatan)?
2. Apakah ibu hamil duduk di ruang tunggu sesuai prokes?
3. Apakah petugas RM mengantarkan RM ke ruang KIA ?
4. Apakah Bidan Memakai APD Level 1 ?
5. Apakah petugas memanggil pasien sesuai No. Urut ?
6. Apakah Bidan Menjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan
pelayanan ANC terpadu sesuai Agenda dan penatalaksanaan
rujukan atas insikasi Agenda ANC Terpadu ?
7. Apakah Bidan Menuliskan jenis pemeriksaan pada Rekam Medis
sesusi dengan Agenda Pemeriksaan ANC Terpadu
8.
Apakah Bidan melakukan pemeriksaan Kehamilan meliputi
inspeksi, palpasi abdominal dan auskultasi DJJ ?
9.
Apakah Bidan menyerahkan Formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium kepada pasien?
10.
Apakah jika kunjungan pertama setelah dari Ruang Laboratorium
pasien langsung ke dokter gigi?
11.
Apakah Pasien mendapatkan pemeriksaan Gigi dan Mulut oleh
Dokter Gigi?
12.
Apakah Setelah ada hasil Lab dan diperiksa oleh dr Gigi pasien
kunjungan KI diperiksa oleh Dr Umum di ruangan Pelaksana Medis
13
Apakah Pasien menyerahkan hasil laboratorium, Kesehatan Gigi
kepada Bidan
14.
Apakah Jika perlu rujukan internal maupun rujukan Lanjut bidan
melaksanakan tatalaksana rujukan
15.
Apakah Jika tidak perlu rujukan bidan melakukan KIE, Menulis
resep Tablet FE, Kalsium dan tatalaksana sesuai kebutuhan ibu
hamil dan menyepakati rencana kunjungan ulang

1
 16. Apakah Bidan mendokumentasikan pelayanan ke dalam Buku KIA,
Rekam Medis dan Mengentri pada Aplikasi E-Puskesmas.

Jumlah

CR : ....................................................%

Auditie Pelaksana Auditor

(......................................) (.........................................)