1. Pengertian Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil , untuk meningkatkan status kesehatan ibu yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun 2023 Tentang Jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bunta.
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI Tahun
2015 2. Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014 3. Buku KIA, Jakarta, Depkes RI tahun 2010 5. Alat-alat dan Bahan 1) Alat –alat - Timbangan berat badan - Pengukur tinggi badan - Metlin - Pita LILA - Spygmamanometer - Stetoskop - Dopler - Reflek Hammer - Lingkaran kehamilan - Status IBU - Form informed consent 2) Bahan - Kapas swap - Formulir Laboratorium - Sarung tangan - Masker - ATK 6. Prosedur Langkah- 1. Petugas menerima pasien masuk ruang kia setelah langkah pendaftaran dari loket. 2. Petugas mempersiapkan kartu ibu. 3. Petugas memberikan form laboratorium untuk pemeriksaan DL, reduksi, protein, gol-da, GDS, PPIA ( rapid test, VDRL) untuk pasien baru dan pemeriksaan hep B untuk semua ibu hamil ketika ada program KemenKes. 4. Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru dan anamnesa lanjutan pada pasien lama. 5. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, BB,TB, dan LILA. 6. Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur sambil menanyakan keluhan pasien. 7. Petugas melakukan inspeksi 8. Petugas Petugas melakukan palpasi / Leopold 1 sd 4. 9. Petugas melakukan auskultasi dengan doppler untuk mendengarkan djj. 10. Petugas memberi imunisasi TT bila pasien belum mendapat imunisasi tt. 11. Petugas melakukan pendeteksian pada pasien untuk kehamilan normal atau kehamilan beresiko. 12. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan konseling seputar kehamilan. 13. Petugas melakukan follow up untuk pemeriksaan lab pada trimester III. 14. Petugas melakukan integrasi melalui rujukan internal atau eksternal bila terdapat indikasi kehamilan beresiko. 15. Petugas mencatat dalam dokumen pencatatan dan pelaporan dan memberitahu tanggal kunjungan berikutnya 7. Unit Terkait Poli Umum Poli Gizi Laboratorium 8. Rekaman Historis Perubahan