Anda di halaman 1dari 3

ANTENATAL TERPADU

No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman : 1 dari 3

UPTD PUSKESMAS Hj. Yopi Yulianti, S.Kep, Ners


NIP. 19780516 200604 2 019
KALANGANYAR
1. Pengertian Pelayanan anternatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan
berkualitas yang di berikan kepada semua ibu hamil , untuk meningkatkan status
kesehatan ibu yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap penurunan
angka kematian ibu.
2. Tujuan Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan anternatal yng
berkualitas sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan sehat,
bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkwalitas

3. Kebijakan
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI Tahun 2015
2. Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014
3. Buku KIA, Jakarta, Depkes RI tahun 2010
5. Bahan dan Alat - 1) Alat -alat
- Timbangan berat badan
Alat
- Pengukur tinggi badan
- Metlin
- Pita LILA
- Spygmamometer
- Stetoskop
- Dopler
- Reflek Hammer
- Lingkaran kehamilan
- Status IBU
- Form informed consent
2) Bahan
- Kapas swap
- Formulir Labolatorium
- Sarung tangan
- Masker
- ATK
6. Prosedur/Langkah 1. Petugas menerima pasien masuk ruang kia setelah pendaftaran dari loket.
2. Petugas mempersiapkan kartu ibu.
- langkah
3. Petugas memberikan form laboratorium untuk pemeriksaan DL, reduksi,
protein, gol-da, GDS, PPIA ( rapit test, VDRL) untuk pasien baru dan
pemeriksaan hep B untuk semua ibu hamil ketika ada program KemenKes.
4. Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru dan anamnesa lanjutan
pada pasien lama.
5. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, BB,TB, dan LILA.
6. Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur sambil menanyakan
keluhan pasien.
7. Petugas melakukan insfeksi
8. Petugas Petugas melakukan palpasi /Leopold 1 sd 4.
9. Petugas melakukan auskultasi dengan dopler untuk mendengarkan djj.
10. Petugas memberi imunisasi TT bila pasien belum mendapat imunisasi tt.
11. Petugas melakukan pendeteksian pada pasien untuk kehamilan normal atau
kehamilan beresiko.
12. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan konseling seputar
kehamilan.
13. Petugas melakukan follow up untuk pemeriksaan lab pada trimester III.
14. Petugas melakukan integrasi melalui rujukan internal atau eksternal bila
terdapat indikasi kehamilan beresiko.
15. Petugas mencatat dalam dokumen pencatatan dan pelaporan dan memberitahu
tanggal kunjungan berikutnya.
7. Unit terkait Poli Umum
Poli Gizi
Labolatorium
Poli IMS
8. Diagram Alir

Mulai

Pasien baru/
Penyesuaian data
Follow up

Anamnesa Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan TB, BB, TD,LILA, subyektif, obyektif

Faktor risiko Melakukan tindakan Risiko tinggi

Konsul Internal Ibu hamil Normal Rujuk eksternal

Pengambilan Obat

Pencatatan

Selesai
9. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai