No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : dr. Dedi Syarif, MA
Halaman :
KLINIK
PRATAMA
RAWAT JALAN
dr.DEDI
1. Pengertian Pelayanan anternatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang
di berikan kepada semua ibu hamil , untuk meningkatkan status kesehatan ibu yang pada
akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu.
2. Tujuan Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan anternatal yng berkualitas
sehingga ibu hamil mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat
dan melahirkan bayi yang sehat dan berkwalitas
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Nomor..... Tahun..... tentang Pelayanan
Kebidanan di Klinik Pratama Rawat Jalan dr. Dedi.
4. Referensi 4.1 Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI Tahun 2015
4.2 Permenkes RI Nomor 97 tahun 2014
4.3 Buku KIA, Jakarta, Depkes RI tahun 2010
5. Prosedur / 5.1 Petugas menerima pasien masuk ruang kebidanan setelah pendaftaran dari
Langkah- loket.
langkah 5.2 Petugas mempersiapkan kartu ibu.
5.3 Petugas memberikan form laboratorium untuk pemeriksaan DL, reduksi,
protein, gol-da, GDS, PPIA ( rapit test, VDRL) untuk pasien baru dan
pemeriksaan hep B untuk semua ibu hamil ketika ada program KemenKes.
5.4 Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru dan anamnesa
lanjutan pada pasien lama.
5.5 Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, BB,TB, dan LILA.
5.6 Petugas meminta pasien untuk berbaring ditempat tidur sambil menanyakan
keluhan pasien.
5.7 Petugas melakukan insfeksi
5.8 Petugas Petugas melakukan palpasi /Leopold 1 sd 4.
5.9 Petugas melakukan auskultasi dengan dopler untuk mendengarkan djj.
5.10 Petugas memberi imunisasi TT bila pasien belum mendapat imunisasi TT.
5.11 Petugas melakukan pendeteksian pada pasien untuk kehamilan normal atau
kehamilan beresiko.
5.12 Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan konseling seputar
kehamilan.
5.13 Petugas melakukan follow up untuk pemeriksaan lab pada trimester III.
5.14 Petugas melakukan integrasi melalui rujukan internal atau eksternal bila
terdapat indikasi kehamilan beresiko.
5.15 Petugas mencatat dalam dokumen pencatatan dan pelaporan dan memberitahu
tanggal kunjungan berikutnya.
Mulai
Pasien baru/
Penyesuaian data Follow up
Anamnesa Pemeriksaan
penunjang
6. Diagram Alir
Pengambilan Obat
Pencatatan
Selesai
Unit :………………………………………………………….............
NamaPetugas :………………………………………………………….............
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………......
1. Petugas
1 menerima pasien masuk ruang kebidanan setelah pendaftaran dari
loket.
2. Petugas
2 mempersiapkan kartu ibu.
3. Petugas
2 memberikan form laboratorium untuk pemeriksaan DL, reduksi,
protein, gol-da, GDS, PPIA ( rapit test, VDRL) untuk pasien baru dan
pemeriksaan hep B untuk semua ibu hamil ketika ada program KemenKes.
4. Petugas melakukan anamnesa lengkap pada pasien baru dan anamnesa
lanjutan pada pasien lama.
5. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, BB,TB, dan LILA.
10. Petugas memberi imunisasi TT bila pasien belum mendapat imunisasi TT.
11. Petugas melakukan pendeteksian pada pasien untuk kehamilan normal atau
kehamilan beresiko.
12. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan konseling seputar
kehamilan.
13. Petugas melakukan follow up untuk pemeriksaan lab pada trimester III.
14. Petugas melakukan integrasi melalui rujukan internal atau eksternal bila
terdapat indikasi kehamilan beresiko.
15. Petugas mencatat dalam dokumen pencatatan dan pelaporan dan memberitahu
tanggal kunjungan berikutnya.
JUMLAH
Compliance rate (CR) : …...............................%
Pelaksana/Auditor
Auditie
(...............................................)
(...............................................)
Nomor :
Revisi ke :
Berlaku Tgl :