Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENANGANAN KB SUNTIK
UPTD PUSKESMAS PALABUHANRATU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/P.KIA/14 0 1/1

Disetujui Oleh :
Kepala UPTD PKM Pal. Ratu
PROTAP TGL TERBIT
KB SUNTIK 03 Januari 2017
Heri Suherman, SKM.Msi
NIP. 196602271988031001

Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang disuntikankedalam tubuh dalam jangka
PENGERTIA
waktu tertentu, kemudian masuk kedalam pembuluh darah diserap edikit demi sedikit oleh
N
tubuh
Mencegah terjadinya kehamilan
TUJUAN

KEBIJAKA - Kebijakan Dasar Puskesmas


N

Alat dan 1. Kartu status peserta KB/ K/ IV/ KB


Bahan 2. Kartu Kunjungan KB/ K / I KB
3. Informed concent / lembar persetujuan
4. Timbangan dewasa
5. Tensimeter
6. Stetoskop
7. Jarum sunti disposibel 3 ml
8. Kapas alkohol
9. Obat suntikan depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA)
10. Obat suntikan Cyclofem
PROSEDUR  Mengajukan bahwa ada beberapa pertanyaan yang akan dianjuka untuk melihat
apakah alat kontrasepsi yang dipilih sesuai untuk Klien
 Melakkan anamnesis riwayat kesehatan dan riwayat reproduksi klien
 Memeriksa apakah klien memiliki kondisi kesehatan yang dapat menjadi masalah
atau akan membutuhkan kunjungan yang lebih sering untuk metode yang dipilihnya
 Memberikan informasi spesifik yang relevan mengenai KB suntik, penggunaan,
waktu dan efek samping
 Melakukan penyuntikan
 Bidan mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan
handuk bersih pribadi
 Mencuci tempat suntikan dengan sabun dan air, bila perlu
 Mengocok vial suntikan secara lembut dan merata
 Membuka tutup vial tanpa menyantuh tutup karet
 Membuka pembungkus steril jarum dan alat suntik
 Menusukan jarum ketutup karet, membalikan vial dan menyedot cairan
kedalam alat sutik
 Memegang alat suntik yang telah terisi, dengan jarum kearah ataas dan
mengeluarkan udara dengan pendorongnya
 Menusukan jarum kebagian dalam otot (deltoid pada lengan atau daerah
kuadran atas, luar, bokong)
 Menarik kembali pendorong
 Bila tidak berdarah, menyuntikan cairan perlahan dan mencabut jarum
 Menekan lokasi suntikan dengan kapas, tapi tidak menggosoknya
 Mendekontaminasi alat suntik
 Membuang jarum dan alat suntik kedalam tidak tembus jarum
 Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan mengeringkan tangan
dengan handuk pribadi
REFERANSI BUKU PANDUAN PRAKTIS PELAYANAN KONTRASEPSI, 2007
1. KIA
PROGRAM
2. LINTAS PROGRAM
TERKAIT 3. LINTAS SEKTOR

Anda mungkin juga menyukai