Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ALAT KONTRASEPSI

SOP No. :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD Asmah,A.Md.Keb
Puskesmas 19680907199103200
Simpang Tiga 3
1. Pengertian Kontrasepsi adalah suatu tehnik pencegahan kehamilan. Pencegahan
kehamilan dilakukan untuk menanggulangi masalah sosial sesuai peraturan
pemerintah.
2. Tujuan 1. Pengenalan alat kontrasepsi pada pasien
2. Standarisasi pemberian kontrasepsi
3. Kebijakan 1. Pemberian kontrasepsi mengacu pada peraturan pemerintah.
2. Pemberian kontrasepsi sesuai dengan indikasi medis.
3. Penentuan alat kontrasepsi dilakukan pasien dengan arahan dari petugas
medis.
4. Refenesi Sustaining achievements in Reproductive Health, Who
5. Prosedur 1. Petugas memulai pembicaraan dengan suasan senyaman dan serileks
mungkin.
2. Cocokkan identitas pasien dengan sattus atau kartu periksa
3. Periksalah tanda vital, serta keadaan umum pasien
4. Petugas menanyakan apakah pasien pernah ber-KB atau belum
5. Bila pasien sudah pernah ber-KB, maka periksalah kartu periksa, untuk
kontrasepsi berkala, apabila akan diberikan, pastikan tidak melewati
waktu kontrol ulang, atau bila melewati waktu kontrol ulang maka pasien
wajib dipastikan tidak hamil.
6. Bila pasien belum pernah ber-KB, lakukan konseling KB dengan bantuan
kalender pengambilan keputusan ber-KB. Jelaskan secara lengkap dan
gamblang mengenai berbagai pilihan kontrasepsi yang sesuai untuk
pasien. Biarkan pasien yang menetukan pilihan KB, sepanjang tidak adak
kontra indikasi.
7. Senantiasa menggunakan pertanyaan terbuka sehingga pasien dapat
mengajukan pertanyaan bila tidak jelas.
8. Untuk pasien yang pertama kali menggunakan KB atau Pasien lama yang
terlambat kontrol untuk ber-KB, lakukan pemeriksaan PP test untuk
mengetahui status kehamilan.
9. Bila PP Test positif, maka merupakan kontra indikasi dari pemasagnan
semua jenis KB, bila PP test negatif, maka penggunaan kontrasepsi dapat
dilakuikan sepanjang tidak ada kontra indikasi.
10. Lakukan perjanjian waktu pertemuan selanjutnya, apabila pasien masih
bingung dan butuh waktu, atau perlu persiapan untuk pemasangan alat
kontrasepsi tersebut.
11. Bila alat kontrasepsi telah diberikan/dipasang, isilah kartu periksa sesuai
jadwal berikutnya pasien harus kontrol.
6. Unit Terkait 1. KB
2. Pustu
3. Polindes
4. Bidan Desa
7. Dokumen
Terkait

8. Rekaman Historis

Diberilakukan
No Halaman Yang diubah Isi Perubahan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai