Anda di halaman 1dari 2

SOP PERSALINAN LAMA

No.Dokumen :
No. Revisi : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Lembak
PUSKESMAS SOP Tanggal Terbit :
LEMBAK
Halaman : Sandra E Astuti, SKM, M.Kes
NIP.197803202007012005

Persalinan lama dalah waktu persalinan yang memanjang karena


1. Pengertian
kemajuan persalinan yang terhambat dengan diatosia pada kala I fase aktif
dimana grafik pembukaan servik pada partograf berada diantara garis
waspada dan garis bertindak atau pada kala II tidak ada kemajuan
penurunan bagian

terendah janin.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman kerja petugas


2. Tujuan
kesehatan dalam asuhan persalinan lama

SK Kepala Puskesmas No. /046/PKM/2016 tentang pelayanan klinis di


3. Kebijakan
Puskesmas
KementerianKesehatan RI dan WHO. Buku Saku Pelayanan
4. Referensi
Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta:
KementerianKesehatan RI. 2013 (Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, 2013)

a. Alat dan bahan


5. Prosedur/ Langkah-
- Persiapan alat, obat dan bahan
langkah
- Persiapan ibu dan keluarga
- Persiapan bayi
b. Langkah- langkah
1. Petugas menerima ibu bersalin di Ruang Poned dengan ramah
2. Mempersilahkan keluarga pasien mendaftar di loket pendaftaran.
3. Petugas melakukan Anamnesa dan melengkapi riwayat medis
- Identitas
- Riwayat kehamilan sekarang dan riwayat obstetri yg lalu
- Riwayat medis lainnya
- Riwayat sosial ekonomi
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik umum
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik obstetric
6. Petugas menilai dengan cepat mengenai keadaan umum dan
tanda- tanda vital
7. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap tanda-tanda syok

1
8. Petugas menentukan penyebab persalinan lama

- Distosia pada kala1 fase aktif ; grafik pembukaan servik pada


partograf berada diantara garis waspada dan garis bertindak,
atau sudah memotong garis betindak, ATAU
- Fase ekspulsi (kala II) memanjang : tidak ada kemajuan
penurunan bagian terendah janin pada persalinan kala II. Dengan
batasan waktu ; maksimal 2 jam untuk nullipara dan 1 jam untuk
multipara,ATAU maksimal 3 jam untuk nullipara dan 2 jam untuk
multipara bila pasien menggunakan analgesia epidural
9. Petugas melakukan pemantauan ketat terhadap gawat janin
10. Petugas melakukan kolaborasi atau melapor ke dokter jaga
11. Petugas melaksanakan hasil kolaborasi dengan dokter
12. Petugas Memberikan konseling, informasi dan edukasi (KIE) pada
pasien dan keluarga tentang proses persalinan yang sedang
berlangsung, serta rencana tindakan selanjutnya.
13. Petugas mempersiapkan dan melakukan rujukan
Petugas menyerahkan dokumen atau RM ke petugas RM.

Ruang poned, Loket Pendaftaran dan Rekam Medis, laboratotrium, ruang


6. Unit terkait
obat, rujukan tingkat lanjut (ponek)

Anda mungkin juga menyukai