Anda di halaman 1dari 6

KEWASPADAAN UNIVERSAL

No. Dokumen : 445.4/000/PKMPCI/2020


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 06 Januari 2020
Halaman :1/1

Dyah Susari, Amd.Kep


UPT. Puskesmas Pondok
NIP. 19640818 198501 2 002
Cabe Ilir

1. Pengertian Kewaspadaan Universal adalah semua kegiatan yang bertujuan


memutuskan mata rantai penularan penyakit dan mengendalikan infeksi,
meliputi:
a. Cuci tangan
b. Pemakaian alat pelindung (sarung tangan, masker, jas pelindung, dan sepatu
pelindung)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kewaspadaan
universal
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pondok cabe
ilir . Nomor 016 tahun 2021 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pondok cabe ilir dan
Pondok cabe udik ..
4. Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan Tahun 2010 Departemen Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur /Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan:
langkah a. Masker
b. Sarung tangan
c. Tempat sampah medis
d. Sabun cuci tangan
e. Cairan Hand Scrub
f. Jas Pelindung
g. Sepatu Pelindung
h. Kaca mata
2. Petugas yang melaksanakan:
3. Seluruh Karyawan Puskesmas Pondok cabe ilir .
Langkah-langkah:
a. Cuci tangan higienis dengan menggunakan air mengalir:
1) Petugas membasahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah
dengan air mengalir
2) Petugas menuangkan sabun dibagian tengah tangan yang telah
basah. Buat busa secukupnya
3) Petugas menggosok kedua telapak tangan dan jari, punggung
tangan, jari dan persendiannya, kedua ibu jari dengan cara
menggenggam dan memutar, bersihkan ujung jari dan kuku tangan,
gosok pergelangan tangan selama 10-15 detik.
4) Petugas membilas tangan dengan air air mengalir sampai bersih.
5) Petugas mengeringkan tangan dengan handuk atau tisu.
6) Petugas mematikan kran dengan tisu atau lengan tangan.

b. Cuci tangan menggunakan Hand Scrub


1) Petugas menuangkan cairan Hand Scrub dibagian tengah tangan
2) Petugas menggosok kedua telapak tangan dan jari, punggung
tangan, jari dan persendiannya, kedua ibu jari dengan cara
menggenggam dan memutar, bersihkan ujung jari dan kuku tangan,
gosok pergelangan tangan selama 10-15 detik.
c. Pemakaian sarung tangan steril
1) Petugas mencuci tangan sesuai prosedur
2) Petugas mengambil salah satu sarung tangan dengan memegang
pada sisi sebelah dalam lipatannya, yaitu bagian yang akan
bersentuhan dengan kulit tangan saat akan dipakai
3) Petugas memposisikan sarung tangan setinggi pinggang dan
menggantung ke lantai, sehingga bagian lubang jari-jari tangannya
terbuka. Masukan tangan (jaga sarung tangan supaya tetap tidak
menyentuh permukaan)
4) Petugas mengambil sarung tangan kedua dengan cara menyelipkan
jari-jari tangan yang sudah memakai sarung tangan kebagian lipatan,
yaitu bagian yang tidak akan bersentuhan dengan kulit tangan saat
dipakai.
5) Petugas memasang sarung tangan yang kedua dengan cara
memasukan jari-jari tangan yang belum memakai sarung tangan,
kemudian luruskan lipatan, dan atur posisi sarung tangan sehingga
terasa pas dan enak di tangan
d. Melepas sarung tangan
1) Petugas memegang salah satu sarung tangan pada lipatannya lalu
tarik kearah ujung jari-jari tangan sehingga bagian dalam dari sarung
tangan pertama menjadi sisi luar.
2) Jangan dibuka sampai terlepas sama sekali, biarkan sebagian masih
berada pada tangan sebelum melepas sarung tangan yang kedua.
3) Petugas mencuci tangan setelah sarung tangan dilepas sesuai
prosedur
e. Pemakaian masker
1) Petugas mengambil masker dari wadahnya, tekuk bagian logam
yang akan mengenai hidung sesuai dengan bentuk hidung.
2) Petugas menenakan masker sehingga hidung dan mulut tertutup oleh
masker.
3) Petugas mengikatkan tali pada bagian atas dibelakang kepala, dan
pastikan tali lewat diatas telinga.
4) Petugas mengikatkan tali bawah dibelakang, sejajar dengan bagian
atas leher/dagu, dan masker digunakan selama berada dalam ruang
pelayanan, tidak diperkenankan dipakai diluar ruang pelayanan.
f. Melepas masker
1) Petugas membuka sarung tangan terlebih dahulu (jika memakai) dan
cuci tangan sebelum melepas masker (untuk mencegah kontaminasi
dari tangan ke muka)
2) Petugas melepaskan tali bawah terlebih dahulu, baru

Page 2
kemudian tali atas. Tangan diusahakan sebersih mungkin bila
menyentuh leher.
3) Petugas melepas masker, gulung talinya mengelilingi masker, lalu
dibuang bersama sampah medis.
4) Pemakaian jas pelindung
5) Petugas melakukan cuci tangan sesuai prosedur
6) Petugas menggunakan jas laboratorium yang sesuai persyaratan
7) Petugas yang berambut panjang maka rambutnya harus diikat dan
Petugas yang menggunakan jilbab harus memasukkan jilbabnya ke
dalam jas laboratorium
8) Melepas jas pelindung
9) Petugas membuka jas laboratorium dan menyimpannya di tempat
yang sudah disediakan
10) Petugas melakukan cuci tangan sesuai prosedur
11)Pemakaian sepatu pelindung
12) Petugas menggunakan sepatu yang depannya tertutup dan mudah
dibersihkan
13) Melepas sepatu pelindung
14) Petugas melepas sepatu, dan menyimpannya di tempat yang telah
disediakan

6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang harus Kepatuhan perilaku petugas layanan klinis akan penggunaan alat
diperhatikan pelindung diri
8. Unit terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum,
2. Pelayanan Kesehatan PTM,
3. Pelayanan Kesehatan Lansia,
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
5. Pelayanan Kesehatan KIA/KB,
6. Pelayanan Kesehatan MTBS,
7. Pelayanan Pemeriksaan Khusus Sehati,
8. Pelayanan Gizi,
9. Pelayanan Pemeriksaan Khusus P2P,
10. Pelayanan Gawat Darurat,
11. Pelayanan Kesehatan PKPR,
12. Pelayanan Keswa,
13. Pelayanan Kefarmasian,
14. Pelayanan Laboratorium
9. Dokumen Terkait Monitoring Sasaran Keselamatan Pasien
10. Rekaman Histori Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
1. Kebijakan: Kebijakan:

Surat Keputusan Surat Keputusan


Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
Pondok cabe ilir Pondok cabe ilir
.Nomor 050 tahun .Nomor 037 tahun
2016 tentang 2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Kebijakan Pelayanan
Klinis Puskesmas Klinis Pusat Kesehatan
Pondok cabe ilir . Masyarakat Pondok
cabe ilir .

Page 3
2. Referensi: Referensi:

Penambahan Referensi Peraturan Menteri


pada kolom yang Kesehatan Republik
sebelumnya tidak ada Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
3. Unit Terkait: Unit Terkait:

Poli Umum, Poli Gigi, Poli Umum, Poli PTM,


Poli KIA/KB, Poli Poli Lansia, Poli Gigi,
MTBS, Poli Gizi, Poli Poli KIA/KB, Poli
P2P, Ruang Tindakan, MTBS, Poli Sehati, Poli
Layanan 24 Jam, Unit Gizi, Poli P2P, Ruang
Laboratorium, Unit Tindakan, Poli Layanan
Farmasi 24 Jam, Unit Farmasi,
Unit
Laboratorium
4. Kebijakan: Kebijakan:

Surat Keputusan Kepala Surat Keputusan


Puskesmas Pondok cabe Kepala Puskesmas
ilir Pondok cabe ilir
.Nomor 037 tahun .Nomor 008 tahun
2018 tentang 2019 tentang Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Pelayanan Klinis Pusat
Klinis Pusat Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Pondok Pondok cabe ilir .
cabe ilir .

5. Petugas yang Petugas yang


melaksanakan: melaksanakan:
a. Seluruh Karyawan
Penambahan kolom
Puskesmas Pondok
petugas yang
cabe ilir .
melaksanakan yang
sebelumnya tidak ada
6. Hal-hal yang perlu Hal-hal yang perlu
diperhatikan: diperhatikan:

Penambahan kolom hal- Kepatuhan perilaku


hal yang perlu petugas layanan klinis
diperhatikan yang akan penggunaan alat
sebelumnya tidak ada penggunaan alat
pelindung diri
7. Dokumen Terkait : Dokumen Terkait :

Rekam Medis Monitoring Sasaran


Keselamatan Pasien

Page 4
8. Nomor Dokumen : Nomor Dokumen:

SOP/UKP/PAD/UGD/ SOP/UKP/PAD/KLS/02
02
9. Nama Kepala Nama Kepala
Puskesmas: Puskesmas:

Dara Pahlarini Octoviana Carolina S.


NIP.19651110199202 NIP.197410262006042
2001 020
10. Kebijakan: Kebijakan:

Surat Keputusan Surat Keputusan


Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
Pondok cabe ilir. Pondok cabe ilir.
Nomor 008 Tahun Nomor 018 Tahun
2019 Tentang 2020 Tentang Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Pelayanan Klinis Pusat
Klinis Pusat Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Pondok Pondok cabe ilir .
cabe ilir .

11. Unit Terkait: Unit Terkait: 14 April 2020

Poli Umum, Poli PTM, 1. Pelayanan


Poli Lansia, Poli Gigi, Pemeriksaan
Poli KIA/KB, Poli Umum,
MTBS, Poli Sehati, Poli 2. Pelayanan
Gizi, Poli P2P, Ruang Kesehatan PTM,
Tindakan, Poli Layanan 3. Pelayanan
24 Jam, Unit Farmasi, Kesehatan Lansia,
Unit Laboratorium. 4. Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut,
5. Pelayanan Kesehatan
KIA/KB,
6. Pelayanan
Kesehatan MTBS,
7. Pelayanan
Pemeriksaan
Khusus Sehati,
8. Pelayanan Gizi,
9. Pelayanan
Pemeriksaan
Khusus P2P,
10. Pelayanan Gawat
Darurat,
11. Pelayanan
Kesehatan PKPR,
12. Pelayanan Keswa,
13. Pelayanan
Kefarmasian,

Page 5
Pelayanan
Laboratorium
12. Kebijakan: Kebijakan:

Surat Keputusan Surat Keputusan


Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
Pondok cabe ilir. Pondok cabe ilir.
Nomor 018 Tahun Nomor 018 Tahun
2020 Tentang 2020 Tentang Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Pelayanan Klinis Pusat
Klinis Pusat Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Pondok Pondok cabe ilir .
cabe ilir .

Page 6

Anda mungkin juga menyukai