Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD)


No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/6 Halaman

dr.Wahyu Purwadi R M. Kes


UPT. PUSKESMAS
KARANGPANDAN Pembina Tingkat I
NIP.197204142002121007
1. Pengertian Alat Pelindung Diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai
petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan
infeksius.

Penggunaan APD adalah cara pemakaian alat sebagai teknik


pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain
yang disebut karier. Barier yang umum digunakan masker, kacamata
pelindung, apron, sarung tangan, penutup kepala dan pelindung kaki.

2. Tujuan 1. Melindungi klien dan petugas dari akibat tertularnya penyakit infeksi.
2. Mencegah infeksi silang dalam melakukan prosedur tindakan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan.
3. Menurunkan resiko transmisi penyakit menular

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Karangpandan Nomor:


TAHUN 2020

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

5. Langkah- a. Sarung tangan


Langkah 1. Sarung tangan bedah (steril), dipakai sewaktu melakukan
tindakan invasif atau pembedahan.
2. Sarung tangan pemeriksaan (bersih), dipakai untuk melindungi
petugas pemberi pelayanan kesehatan sewaktu melakukan
pemeriksaan atau pekerjaan rutin.
3. Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu memproses
peralatan, menangani bahan-bahan terkontaminasi, dan
sewaktu membersihkan permukaan yang terkontaminasi.
b. Masker
1. Terdapat tiga jenis masker, yaitu:
a) Masker bedah, untuk tindakan bedah atau mencegah
penularan melalui droplet.
b) Masker respiratorik, untuk mencegah penularan melalui
airborne.
c) Masker rumah tangga, digunakan di bagian gizi atau dapur.
2. Cara memakai masker :
a) Memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di
belakang
kepala jika menggunakan tali lepas).
b) Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher.
c) Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung
dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
d) Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di
bawah dagu dengan baik.
e) Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah
melekat dengan benar.
3. Pemakaian Respirator Partikulat
a) Respirator partikulat untuk pelayanan kesehatan N95 atau
FFP2 (health care particular respirator),merupakan masker
khusus dengan efisiensi tinggi untuk melindungi seseorang
dari partikel berukuran <5 mikron yang dibawa melalui
udara.
b) Cara memakai respirator :
1) Genggamlah respirator dengan satu tangan, posisikan
sisi depan bagian hidung pada ujung jari-jari anda,
biarkan tali pengikat respirator menjuntai bebas dibawah
tangan anda.
2) Posisikan respirator dibawah dagu anda dan sisi untuk
hidung berada diatas.
3) Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan
tali agak tinggi dibelakang kepala anda diatas telinga.
Tariklah tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan
tali pada kepala bagian atas (posisi tali menyilang).
4) Letakkan jari-jari kedua tangan andan diatas bagian
hidung yang terbuat dari logam. Tekan sisi logam tersebut
(gunakan dua jari dari masing-masing tangan) mengikuti
bentuk hidung anda. Jangan menekan respirator dengan
satu tangan karena dapat mengakibatkan respirator
bekerja kurang efektif.
5) Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan, dan
hati-hati agar posisi respirator tidak berubah.
c. Gaun Pelindung
1. Jenis-jenis gaun pelindung :
a) Gaun pelindung tidak kedap air
b) Gaun pelindung kedap air
c) Gaun steril
d) Gaun non steril
2. Indikasi penggunaan gaun pelindung :
a) Membersihkan luka
b) Tindakan drainase
c) Menuangkan cairan terkontaminasi kedalam lubang
pembuangan atau WC/toilet
d) Menangani pasien perdarahan masih
e) Tindakan bedah
f) Perawatan gigi
3. Cara memakai gaun pelindung:
Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga
bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang
punggung. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang.
d. Goggle dan perisai wajah
e. Sepatu pelindung
f. Topi pelindung
g. Cara memakai APD lengkap :
1) Lakukan kebersihan tangan
2) Kenakan sepatu pelindung (boots)
3) Pakai gaun pelindung
4) Pasang masker bedah
5) Pasang pelindung mata (gogles)
6) Pasang pelindung kepala
7) Pasang sarung tangan
h. Cara Melepas APD :
1) Lepaskan sarung tangan
2) Buka gown
3) Lakukan diinfektan tangan
4) Buka pelindung kepala
5) Buka pelindung mata (goggles)
6) Lepaskan masker bedah
7) Lakukan kebersihan tangan
6. Diagram 1) Pemakaian APD :
Alur
Cuci Tangan

Kenakan sepatu boots

Pakai gaun bersih

Pakai Masker

Pasang pelindung mata (goggles)

Pasang pelindung kepala

Pasang sarung tangan

2) Pelepasan APD

Lepaskan sarung tangan

Buka Gown

Disindeksi tangan

Buka Pelindung Kepala

Buka Pelindung mata (goggles)

Lepaskan masker

Cuci Tangan
7. Unit a. Pendaftaran g. Poli IVA
Terkait b. Apotek h. Poli imunisasi
c. Poli umum i. Unit Gawat Darurat
d. Poli gigi j. Rawat Inap
e. Laboratorium k. Ruang bersalin
f. Poli KIA l. Ruang Pasca Persalinan
8. Dokumen
Terkait
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
9. Rekaman
Historis
Perubahan
Nomor
Revisi Ke
Berlaku
Tgl.

Standard Procedure Operasional (SPO)


PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Ditetapkan Kepala
Puskesmas Karangpandan

dr.Wahyu Purwadi R M. Kes


Pembina Tingkat I
NIP.197204142002121007

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


KARANGANYAR
PUSKESMAS KARANGPANDAN
Jl. Karangpandan-Matesih, Sidomulyo, Doplang, Karangpandan

Anda mungkin juga menyukai