Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

JATI HUSADA PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN


KARANGANYAR
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
SPO/PPI/020/RSUJH B 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
30/08/2022 ( dr.Hj. Sri Hartini, MM )
PENGERTIAN Hal – hal penting dan utama yang harus diperhatikan dan
dilaksanakan pada saat melakukan tindakan pemberian suntikan
pada pasien
TUJUAN 1. Melaksanakan tindakan pemberian suntikan dengan benar
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan kecelakaan
kerja
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Jati Husada Nomor:
14.08.0095/PR.DIR/RSJH/2022 Tentang Panduan Praktek
menyuntik yang aman Rumah Sakit Umum Jati Husada
Karanganyar
PROSEDUR Peralatan
Alat – alat untuk menyuntik disimpan di atas troley, terdiri dari :
1. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum
pernah dipakai/dibuka) jumlah dan ukuran sesuai
kebutuhan
2. Obat – obatan sesuai dosis
3. Bak spuit dan kapas alkohol
4. Sarung tangan
5. Bengkok, alas, dan torniquet bila diperlukan
6. Tempat sampah medis dan tempat sampah benda tajam
7. Dokumen pemberian therapi injeksi
Pelaksanaan
1. Trolley dibawa didekatkan ke ruang perawatan
2. Petugas mencuci tangan dengan handscrub
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan
yang akan diakukan
4. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien
dan obat sesuai prinsip 6 benar pemberian obat ( benar
obat, benar dosis, benar klien, benar rute pemberian,
benar waktu, benar dokumentasi )
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas menyiapkan obat
7. Bila memungkinkan pengalas dipasang untuk mencegah
percikan obat atau darah ke kulit/kain pasien
8. Daerah/kulit yang akan dilakukan penusukan harus
didisinfeksi dulu
9. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan
RUMAH SAKIT UMUM
JATI HUSADA PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
KARANGANYAR
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
SPO/PPI/020/RSUJH B 2/2

PROSEDUR untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi


dan terapi
10. Pada saat membuka tutup needle harus hati – hati,
hindarkan tindakan yang dapat menyebabkan tangan
tertusuk jarum
11. Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien,
gunakan satu spuit untuk satu kali pakai, jarum atau
spuit yang dipakai ulang untuk mengambil obat dalam
vial multidose dapat menimbulkan kontaminasi
mikroba yang dapat menyebar saat obat dipakai untuk
pasien lain
12. Pecahan ampul dimasukkan ke dalam tempat sampah
benda tajam
13. Lakukan penyuntikan sesuai kebutuhan
14. Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi
langsung dibuang ke tempat sampah benda tajam. Bila
suatu keadaan menuntut untuk melakukan penutupan
jarum, lakukan dengan cara ”one hand”
15. Setelah penyuntikan selesai rapikan pasien. Jangan
sampai ada alat – alat terutama bekas spuit atau
bekasampul/flacon obat tertinggal di tempat tidur atau
meja pasien
16. Sampah medis dimasukkan ke dalam tempat sampah
medis, alat – alat lain dirapikan
17. Petugas membuka sarung tangan dan dibuang ke
tempat sampah medis
18. Petugas mencuci tangan kemudian
mendokumentasikan tindakan
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Perawatan
2. Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai