Anda di halaman 1dari 3

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 03 Februari 2023
Halaman 3
dr. H. Naswidi
UPTD Puskesmas NIP.198010252014121002
Klangenan

Hal-hal penting dan utama yang harus dan dilaksakan pada saat
1. Pengertian
diperhatikan melakukan tindakan memberikan
suntikan pada pasien.
1. Melaksanakan tindakan pemberian suntikan dengan benar
2. Tujuan
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan kecelakaan kerja
SK Kepala Puskesmas no. 440/183/430.9.3.24/2019 tentang Tim Pencegahan dan
3. Kebijakan
Pengendalian Infeksi
4. Referensi
1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Jarum suntik baru (masih dalam kemasan tertutup, belum pernah
dipakai/dibuka) jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan
b. Obat-obatan sesuai dosis
c. Bak spuit dan kapas alkohol
d. Sarung tangan
e. Bengkok, alas, dan torniquet bila diperlukan
f. Tempat sampah medis dan tempat sampah benda tajam
g. Dokumen pemberian therapi injeksi

2. Petugas yang melaksanakan


5. Prosedur / langkah a. Dokter
- langkah b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah - langkah
a. Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien
b. Petugas mencuci tangan
c. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
d. Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien dan obat sesuai
prinsip 5 benar pemberian obat
e. Petugas memakai sarung tangan
f. Petugas menyiapkan obat
g. Bila memungkinkan pengalas dipasang untuk mencegah percikan obat atau
darah ke kulit/kain pasien
h. Daerah/kulit yang akan dilakukan penusukan harus didisinfeksi dulu.
i. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan untuk mencegah
kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi
j. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan tindakan yang
dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum
k. Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien, gunakan satu spuit
untuk satu kali pakai. Jarum atau spuit yang dipakai ulang untuk mengambil
obat dalam vial multidose dapat menimbukan kontaminasi mikroba yang
dapat menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain.
l. Pecahan ampul dimasukan ke dalam tempat sampah benda tajam
m. Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan
n. Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung dibuang ke tempat
sampah benda tajam. Bila suatu keadaan menuntut untuk melakukan
penutupan jarum, lakukan dengan cara “one-hand”
o. Setelah penyuntikan selesai rapihkan pasien. Jangan sampai ada alat-alat
terutama bekas spuit atau bekas ampul/flacon obat tertinggal di tempat tidur
atau meja pasien
p. Sampah medis dimasukan kedalam tempat sampah medis, alat-alat lain
dirapihkan
q. Petugas membuka sarung tangan dan dibuang ke tempat sampah medis
r. Petugas mencuci tangan kemudian mendokumentasikan tindakan

Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien

pengecekan ulang terhadap pasien dan


obat

memakai sarung tangan

Disinfeksi daerah/kulit yang akan


6. Bagan Alir dilakukan penusukan

Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan

Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi


langsung dibuang ke tempat sampah benda tajam
Sampah medis dimasukan kedalam tempat
sampah medis sampah benda tajam

sarung tangan dibuang ke tempat


sampah medis

mencuci tangan kemudian


mendokumentasikan tindakan

7. Hal – hal yang perlu Jangan melakukan penusukan pada kulit yang terdapat tanda-tanda infeksi, terdapat
diperhatikan lecet/luka, atau adanya tanda decubitus

8. Unit Terkait Seluruh Unit di Lingkungan Puskesmas

9. Dokumen Terkait SOP mencuci tangan

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai