Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN YANG AMAN

KLINIK PRATAMA No. Dokumen : Disetujui Oleh :


KARUNIA SEHAT SPO/22/KS/X/2023 Penanggung Jawab Klinik
Pratama Jasmine Medika
Tanggal Terbit
1 Oktober 2023
SPO
No Revisi :0
Halaman : 1-3
Dr.MEDIAAPRILIANA,M.K.M
NIP.1969 1123 1996 03 1002

1. Pengertian Cara atau tekhnik penyuntikan yang dilakukan dengan


memperhatikan yang dilakukan dengan mempertahankan prinsip
– prinsip yang benar sehingga aman untuk pasien dan petugas
dari risiko terinfeksi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah - langkah untuk
melakukan penyuntikan
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Jasmine
Medika Nomor SK/009/B/I/2023 tentang menejemen Mutu
4. Referensi PMK Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan pengendalian Infeksi dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan alat dan bahan :
langkah a. APD ( masker dan sarung tangan )
b. Obat injeksi
c. Bak spuit
d. Spuit dan needle steril
e. Alkohol swab
f. Tempat sampah medis
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
sebelum dan sesudah melakukan tindakan
b. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas
c. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan
d. Petugas meminta pasien mengisi infor konsen tindakan
e. Petugas menerakpan teknik aseptik untuk mencegah
komunikasi alat - alat injeksi
f. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk
penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum suntik
diganti
g. Petugas memiliki lokasi penyuntikan yang tepat,pilih vena
yang besar atau jelas
h. Petugas melakukan tekhnik aseptik ( dengan alcohol
swab ) didaerah penusukan
i. Petugas memastikan semua alat suntuk yang digunakan satu
kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur.
j. Petugas menggunakan cairan pelarut/ flushing ( NaCl/WFI
) hanya untuk satu kali.
k. Petugas tidak boleh memberikan obat – obat single dose
kepada lebih dari vial / a,pul untuk pemberian berikutnya.
l. Bila harus menggunakan obat – obat multi dose, petugas harus
memastikan alat – alat yang digunakan dalam keadaan steril
m. Petugas harus menyimpan obat – obat multidose sesuai dngan
rekomendasi dari pabrik yang membuat.
n. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk
lebih dari satu pasien.

6. Bagan Alir

1. Form Monitoring
7. Hal yangperlu 2. Form Infomkonsent
diperhatikan
1. UGD / R. Tindakan
8. Unit Terkait 2. R. Gigi
3. R. KIA
4. R. VK
5. R. Laboratorium
-
9. Dokumen terkait
N Yang diubah Isi Tanggal
10. Rekaman historis 0 Perubahan mulai
perubahan diberlakuka
n

Anda mungkin juga menyukai