Anda di halaman 1dari 2

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen : KPL-SPO.11.02/2023


No.Revisi :-
Tanggal Terbit : 13 FEB 2023
SOP

Halaman : 1/2

Klinik Pratama
Ttd ka FKTP dr. Rien Tamu Ina Tipa
Larisa
Pengertian Praktek menyuntik aman adalah suatu tindakan insersi yang dilakuan eh
dokter atau perawat kepada pasien dengan menjaga keamanan pasien dan
dokter atau perawat yang melakukan insersi

Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk


1. Mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi
2. Melindungi dokter, perawat, atau bidan dalam melakukan insersi agar
tidak terjadi kecelakaan kerja
3. Mencegah dan mengendalikan infeksi di klinik dengan meningkatkan
kewaspadaan standar
Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Pratama Larisa tentang PPI Nomor
01.00004/KPL/II/2023
Referensi Pedoman Teknis PPI di FKTP 2020
Alat dan Bahan 1. Handwash
2. APD
3. Kapas alcohol
4. Spuit
5. Obat sesuai instruksi
6. Safety box

Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan:


a. APD (masker dan sarung tangan)
Langkah-langkah
b. Obat injeksi
c. Bak spuit
d. Spuit dan needle steril (single use)
e. Alkohol swab
f. Tempat sampah medis dan safety box
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas medis
b. Petugas paramedis
3. Langkah-langkah:
a. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur sebelum dan
sesudah melakukan tindakan
b. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas
c. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
d. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed consent
e. Petugas menerapkan teknik aseptik untuk mencegah kontaminasi alat-
alat injeksi
f. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan
lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti
g. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat, pilih vena yang besar
atau jelas
h. Petugas melakukan teknik aseptik ( dengan alkohol swab) di daerah
penusukan
i. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu kali
pakai untuk satu pasien dan satu prosedur
j. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing (NaCl/WFI) hanya untuk
satu kali
k. Petugas tidak boleh memberikan obat-obat single dose kepada lebih dari
satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari vial/ampul untuk
pemberian berikutnya
l. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, petugas harus
memastikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan steril
m. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
n. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari
satu pasien
Bagan Alir
Unit terkait 1. Unit Kebidanan
2. Unit Gigi
3. Ruang Tindakan
Dokumen terkait
Rekaman Historis
Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai