PENYUNTIKAN YANG AMAN

No. Dokumen : 440/

/426.102.23/2019
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS
drg. SITI MAISAROH
KREJENGAN NIP. 19840915 201411 2 003

1. Pengertian Cara atau teknik penyuntikan yang dilakukan dengan

memperhatikan prinsip-prinsip yang benar sehingga aman
untuk pasien dan petugas dari risiko terinfeksi

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk

melakukan penyuntikan yang aman

3. Kebijakan

4. Referensi PMK Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan

dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan
a. APD (masker dan sarung tangan)
Langkah-langkah
b. Obat injeksi
c. Bak spuit
d. Spuit dan needle steril (single use)
e. Alkohol swab
f. Tempat sampah medis dan safety box
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas medis
b. Petugas paramedis
3. Langkah-langkah:
a. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur sebelum da
sesuadah melakukan tindakan
b. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas
c. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang
akan dilakukan
d. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed
consent
e. Petugas menerapkan teknik aseptik untuk mencegah
kontaminasi alat-alat injeksi
f. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk
penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun jarum
suntiknya diganti
g. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat, pilih
vena yang besar atau jelas
h. Petugas melakukan teknik aseptik ( dengan alkohol
swab) di daerah penusukan
i. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan
satu kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur
j. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing
(NaCl/WFI) hanya untuk satu kali
k. Petugas tidak boleh memberikan obat-obat single dose
kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat
sisa dari vial/ampul untuk pemberian berikutnya
l. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, petugas
 harus memastikan alat-alat yang digunakan dalam
keadaan steri
m. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai
dengan rekomendasi dari pabrik yang membuat
n. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk
lebih dari satu pasien

6. Diagram Alir
Penyuntikan yang
aman Lakukan kebersihan tangan
tangan

Pakai APD yang sesuai

Jelaskan prosedur kepada

pasien

Terapkan teknik aseptik

Alat suntik untuk satu kali

pakai

Cairan pelarut hanya untuk

satu kali

Cairan pelarut hanya untuk

satu kali

Obat single dose untuk

satu pasien

Simpan obat-obat
multi dose sesuai Untuk obat-obat multi dose
anjuran pabrik gunakan alat steril

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poned
2. Udg
 3. Ranap
4. Kia
5. Gigi
6. Laborat

9. DokumenTerkait
10. RekamanHistorisP No Tanggal
Yang dirubah Isi Perubahan Mulai
erubahan .
Diberlakukan