Anda di halaman 1dari 6

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No Dokumen :
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2020

Halaman : 1-3
UPT. Puskesmas Pondok Dyah Susari, Amd.Kep
Cabe Ilir NIP. 19640818 198501 2 002

1. Pengertian Penyuntikan yang aman adalah tindakan perlu memperhatikan


kesterilan alat yang digunakan dan prosedur penyuntikannya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
tindakan penyuntikan yang aman kepada pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /PKM/ tentang ( kewaspadaan
universal) dan pengendalian terhadap terjadinya infeksi di UPTD
Puskesmas Pondok Cabe Ilir
4. Referensi Buku pedoman PPI
5. Alat dan Bahan 1. Handscoon
2. Spuit
3. Kapas Alkohol
4. Nirbeken
5. Obat yang mau disuntikkan
6. Tempat sampah dan limbah jarum
6. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
sebelum dan setelah melakukan tindakan
2. Petugas menyiapkan alat-alat yang diperlukan :
- Obat yang mau disuntikan sudah dipastikan benar
- Bak spuit yang sudah di alkohol
- Spuit dan needle steril (single use) sesuai ukuran yang
dibutuhkan
- Alkohol swab
- Tempat sampah dan limbah jarum
3. Petugas mengidentifikasi pasien dengan jelas
4. Petugas memberi tahu pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan
5. Petugas menerapkan tekhnik aseptik
6. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan
lebih dari satu pasien, walaupun jarum suntiknya di ganti
7. Petugas memiilih lokasi penyuntikan dengan tepat , pilih vena
yang besar atau jelas
8. Petugas melakukan tekhnik aseptik (di alkohol swab) di daerah
penusukan atau di port IV Catheter
9. Semua alat suntik yang dipergunakan harus satu kali pakai untuk
satu pasien dan satu prosedur
10. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing (NaCl/WFI) hanya
untuk satu kali
11. Petugas tidak memberikan obat-obat single dose kepada lebih
dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari vial/ampul
untuk pemberian berikutnya
12. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, semua alat yang
akan dipergunakan harus steril
13. Petugas menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
14. Petugas tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari satu
pasien dan setelah itu cuci tangan

7. Diagram Alir
2. Persiapan alat
1. Cuci Tangan
Sebelum dan
sesudah
melakukan 3. Identifikasi pasien
tindakan dengan jelas

4. Beri tahu pasien tentang


prosedur yang akan
dilakukan

5. Terapkan tehnik
aseptik

6. Tidak menggunakan
spuit yang sama

7. Pilih lokasi pyuntikan


yang tepat

8. Lakukan tekhnik aseptik


(di alkohol swab) di
daerah penusukan

9. Semua alat suntik yang


dipergunakan harus satu kali
pakai untuk satu pasien dan
satu prosedur

10. Semua alat suntik yang


dipergunakan harus satu kali
pakai untuk satu pasien dan satu
prosedur

11. Tidak memberikan obat-obat


single dose kepada lebih dari satu
pasien atau mencampur obat-obat
sisa dari vial/ampul untuk
pemberian berikutnya

12. Bila harus menggunakan obat-


14. Tidak obat multi dose, semua alat yang
menggunakan akan dipergunakan harus steril
cairan pelarut
untuk lebih
dari satu 13. Simpan obat-obat multi dose sesuai
pasien dan dengan rekomendasi dari pabrik yang
cuci tangan membuat
8. Unit terkait 1. Unit Layanan Obat
2. Unit Poli umum
3. Unit Pelayanan Laboratorium
4. Unit Poli Gigi
5. Unit Pelayanan UGD
6. Unit Pelayanan ruang bersalin
7. Unit Poli KIA/KB
8. Pengelola sampah infeksius/petugas kebersihan
9. Rekaman Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal
perubaha
n
DAFTAR TILIK PENYUNTIK
YANG AMAN

No Dokumen :
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2020

Halaman : 1-3
UPT. Puskesmas Pondok Dyah Susari, Amd.Kep
Cabe Ilir NIP. 19640818 198501 2 002

Langkah
Kegiatan
Unit : Ya Tidak TB
Nama petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
1. Cuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan

2. Persiapan alat

3. Identifikasi pasien dengan jelas

4. Beri tahu pasien tentang prosedur


yang akan dilakukan

5. Terapkan tehnik aseptic

6. Tidak menggunakan spuit yang


sama

7. Pilih lokasi penyuntikan yang


tepat

8. Lakukan tekhnik aseptik (di


alkohol swab) di daerah
penusukan

9. Semua alat suntik yang


dipergunakan harus satu kali
pakai untuk satu pasien dan satu
prosedur

10. Semua alat suntik yang


dipergunakan harus satu kali
pakai untuk satu pasien dan satu
prosedur

11. Tidak memberikan obat-obat


single dose kepada lebih dari
satu pasien atau mencampur
obat-obat sisa dari vial/ampul
untuk pemberian berikutnya

12. Bila harus menggunakan obat-


obat multi dose, semua alat
yang akan dipergunakan harus
steril

13. Simpan obat-obat multi dose


sesuai dengan rekomendasi
dari pabrik yang membuat

14. Tidak menggunakan cairan


pelarut untuk lebih dari satu
pasien dan setelah itu cuci
tangan
Tangerang Selatan,

( Auditor/ Pelaksana )

Anda mungkin juga menyukai