Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No.Dokumen : 467/SOP/MUTU/2022
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15 Juni 2022
Halaman : 1/3
UPTD
dr. Andi Suhendro
PUSKESMAS
NIP.197812152010011004
SUNGAI PUA

Penyuntikan yang aman adalah langkah-langkah yang harus dilakukan


1. Pengertian oleh Petugas Kesehatan saat melakukan tindakan penyuntikan kepada
pasien.

1. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penyuntikan yang


aman.
2. Tujuan
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial/HAIs pada pasien
dan kecelakaan kerja (tertusuk benda tajam) pada petugas.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.76 Tahun 2022 Tentang


3. Kebijakan
Program Mutu

Peraturan Menteri Kesehatan No 27 Tahun 2017 tentang Pedoman


4. Referensi
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

5. Alat dan bahan Spuit, kapas, alkohol.

1. Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk menyuntik di


atas trolley atau wadah yang disediakan dan membawanya ke
ruang/tempat tindakan
2. Petugas mencuci tangan sesuai SOP.
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
4. Petugas melakukan pengecekan ulang/identifikasi terhadap pasien
5. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali
pakai).
6. Petugas melakukan marker dan desinfeksi pada area insersi.
7. Petugas membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan tindakan
yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum.
6. Langkah – 8. Petugas memakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan
langkah untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi.
9. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose.
10. Petugas tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang
dipakai ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose.
11. Petugas melakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar.
12. Petugas melakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC,
IC).
13. Petugas melakukan desinfeksi pada area setelah insersi.
14. Petugas tidak melakukan recapping setelah melakukan injeksi.
15. Jika memang diperlukan, petugas melakukan recapping dengan
teknik one hand/ satu tangan.
16. Petugas langsung buang spuit injeksi ke dalam safety box
17. Petugas melepas APD, kemudian mencuci tangan.
18. Petugas melakukan pencatatan pada lembar daftar pemberian terapi.

Petugas menyiapkan peralatan di atas trolley


dan membawanya ke ruang tindakan atau
perawatan.

Petugas mencuci tangan dan menjelaskan kepada


pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.

Petugas melakukan pengecekan ulang terhadap pasien


dan obat dan menggunakan APD

Petugas melakukan desinfeksi kemudian membuka


tutup needle

Petugas memakai jarum yang steril dan tidak


diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang
dipakai ulang

7. Bagan alir
Petugas melakukan pemberian obat dan melakukan
insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC, IC)

Petugas melakukan desinfeksi pada area setelah insersi


dan tidak melakukan recapping setelah melakukan
injeksi

Petugas melakukan recapping dengan teknik satu


tangan jika diperlukan dan langsung buang spuit ke
dalam safety box

Petugas melepas APD, kemudian mencuci tangan

Petugas melakukan pencatatan pada lembar


daftar pemberian terapi

1. Privasi pasien, Pencegahan Infeksi, Alat Pelindung Diri


2. 7 ( tujuh ) benar pemberian obat
1) Benar pasien
8. Hal – hal 2) Benar obat
yang perlu 3) Benar dosis pemberian
diperhatikan 4) Benar waktu pemberian
5) Benar cara pemberian
6) Benar dokumentasi
7) Benar informasi

Pelayanan KIA/KB, Umum, Gigi, Laboratorium, Imunisasi, UGD, dan


9. Unit terkait
Persalinan
10. Dokumen Rekam Medik
terkait

Tanggal mulai
11. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai