Anda di halaman 1dari 4

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No.Dokumen :
SOP No.Revisi 00
Tanggal Terbit : 2022
Halaman : 1/3
UPT Firdaus, SKM
PUSKESMA NIP.196805291990031003
S SULIT AIR

Penyuntikan yang aman adalah langkah-langkah yang harus


1. Pengertian dilakukan oleh Petugas Kesehatan saat melakukan tindakan
penyuntikan kepada pasien.

1. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah


2. Tujuan penyuntikan yang aman.
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial/HAIs pada
pasien dan kecelakaan kerja (tertusuk benda tajam) pada
petugas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.76 Tahun 2022


Tentang Program Mutu

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 27 Tahun 2017 tentang


Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

5. Alat dan Spuit, kapas, alkohol.


bahan
1. Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk
menyuntik di atas trolley atau wadah yang disediakan dan
membawanya ke ruang/tempat tindakan
2. Petugas mencuci tangan sesuai SOP.
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
4. Petugas melakukan pengecekan ulang/identifikasi terhadap
pasien
5. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan
sekali pakai).
6. Petugas melakukan marker dan desinfeksi pada area insersi.
6. Langkah 7. Petugas membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan
– tindakan yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum.
langkah 8. Petugas memakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap
suntikan untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi
dan terapi.
9. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose.
10. Petugas tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau
spuit yang dipakai ulang untuk mengambil obat dalam vial
multidose.
11. Petugas melakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar.
12. Petugas melakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM,
IV, SC, IC).
13. Petugas melakukan desinfeksi pada area setelah insersi.
14. Petugas tidak melakukan recapping setelah melakukan injeksi.
15. Jika memang diperlukan, petugas melakukan recapping
dengan teknik one hand/ satu tangan.
16. Petugas langsung buang spuit injeksi ke dalam safety box
17. Petugas melepas APD, kemudian mencuci tangan.
18. Petugas melakukan pencatatan pada lembar daftar pemberian
terapi.

Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk


menyuntik di atas trolley atau wadah yang disediakan dan
membawanya ke ruang/tempat tindakan

Petugas mencuci tangan dan


menjelaskan kepada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan.

Petugas melakukan pengecekan ulang


terhadap pasien dan obat dan menggunakan
APD

Petugas melakukan desinfeksi kemudian


membuka tutup needle
7. Bagan alir

Petugas memakai jarum yang steril dan


tidak diperbolehkan menggunakan jarum
atau spuit yang dipakai ulang

Petugas melakukan pemberian obat dan


melakukan insersi sesuai petunjuk pemberian
(IM, IV, SC, IC)

Petugas melakukan desinfeksi pada area


setelah insersi dan tidak melakukan
recapping setelah melakukan injeksi

Petugas melakukan recapping dengan teknik


satu tangan jika diperlukan dan langsung
buang spuit ke dalam safety box

Petugas melepas APD, kemudian mencuci tangan

Petugas melakukan pencatatan


pada lembar daftar
pemberian terapi

1. Privasi pasien, Pencegahan Infeksi, Alat Pelindung Diri


2. 7 ( tujuh ) benar pemberian obat
1) Benar pasien
8. Hal – hal 2) Benar obat
yang perlu 3) Benar dosis pemberian
diperhatika 4) Benar waktu pemberian
n 5) Benar cara pemberian
6) Benar dokumentasi
7) Benar informasi
9. Unit terkait Pelayanan KIA/KB, Umum, Gigi, Laboratorium, Imunisasi, UGD,
dan Persalinan

10. Rekam Medik


Dokume
n terkait

11. Rekam No Yang diubah Tanggal mulai


historis Isi Perubahan diberlakukan
perubaha
n

Anda mungkin juga menyukai