PROSEDUR PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

No. Dokumen
...
RS Widodo Ngawi
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Tanggal terbit
...

PASIEN
No. Revisi
...

Halaman
1 dari 3

Ditetapkan,
Kepala RS Widodo Ngawi

Dr. Pudjo Sardjono, MSi

Pemasangan gelang identifikasi pasien adalah salah satu cara
untuk menghindari kesalahan identifikasi pasien. Gelang
identifikasi berisai data pasien minimal 3 data (nama pasien,
tanggal lahir, nomor rekam medik) . warna gelang identifikasi
diberikan kepada pasien berdasarkan jenis kelamin (warna merah
jambu untuk perempuan, warna biru untuk laki laki)
1. Memberikan identitas pada pasien rawat inap dan rawat
jalan di RS Widodo Ngawi untuk memudahkan
identifikasi pasien dan mencocokkan layanan dan
perawatan kesehatan untuk pasien tersebut
2. Untuk mencegah terjadinya kesalahan identifikasi
pasien , kesalahan prosedur, kesalahan medikasi,
kesalahan transfusi dan kesalahan pemeriksaan
diagnostik di RS Widodo Ngawi
Kebijakan direktur RS Widodo Ngawi no.

/SK/DIR/RSW/ /

A. Alat
1. Gelang berwarna merah jambu untuk pasien berjenis
kelamin perempuan
2. Gelang berwarna biru untuk pasien berjenis kelamin
laki laki
3. Gelang tambahan berwarna merah untuk pasien
dengan alergi obat
4. Gelang tambahan berwarna kuning untuk pasien
dengan resiko jatuh
5. Gelang tambahan berwarna ungu untuk pasien yang
menolak pelayanan tindakan resusitasi (DNR)
B. Prosedur
1. Perawat menyapa pasien dan keluarga pasien.
Misalnya : mengucapkan sala kepada pasien selamat
pagi/sore/malam bapak/ibu, perkenalkan diri dan

UNIT TERKAIT

beritahukan nama profesi dan unit kerja

2. Jelaskan pelayanan kesehatan yang akan diberikan
pada pasien dan tujuannya
3. Pastikan identitas pasien dengan pertanyaan terbuka
dan tertutup kepada pasien dan keluarganya dan
mencocokkan dengan data di rekam medik
4. Ciptakan suasanan yang nyaman pada pasien
5. Melakukan verifikasi dan memberikan informasi pada
pasien mengenahi pemahaman pemasangan gelang
tersebut
6. Pemasangan gelang identifikasi dilakukan oleh
perawat dan atau paramedis yang bertanggung jawab
dibagian poliklinik rawat jalan, bagian rawat inap
maupun UGD, gelang dipasang pada tangan kiri,
apabila tangan kiri dalam konisi tertentu (ada luka,
dipasang infus, adanya fraktur,dll) gelang dipakai
ditangan kanan, apabila tangan kanan juga tidak bisa
dipasang gelang maka gelang dipasang di
pergelangan kaki kiri, apabila kaki kiri ada kondisi
tertentu(adanya luka, fraktur, dll) gelang dipasang
pada pergelangan kaki kanan, apabila di pasang di
pergelangan tangan dan kaki tidak bisa maka gelang
dipasang di baju bagian dada sebelah kiri, bila pasien
tidak bisa di pakaikan baju maka gelang di pasang di
anggota badan diarea yang jelas diberi perekat
transparan .
7. Melakukan pemasangan gelang identifikasi yang
telah dituliskan oleh perawat atau paramedis yang
bertanggung jawab pada anggota gerak tubuh yang
mudah diakses
8. Perawat harus memeriksa ulang 3 kali data pada
gelang identifikasi sebelum disampaikan ke pasien
9. Pasang gelang identifikasi pada pasien berdasarkan
jenis kelamin (warna merah jambu untuk perempuan
dan warna biru untuk laki laki)
10. Untuk pasien rawat inap dilakukan pemberian gelang
identifikasi tambahan warna merah untuk pasien
dengan alergi obat, gelang identifikasi tambahan
warna kuning untuk pasien dengan resiko jatuh dan
gelang warna ungu untuk pasien yang menolak
pelayanan tindakan resusitassi (DNR)
11. Memberikan informasi kepada pasien dan
keluarganya tentang pemahaman pemberian gelang
identifikasi tambahan tersebut
12. Menawarkan bantuan kembali . misalnya apakah
masih ada yang dapat saya bantu?.
13. Ucapkan terimakasih
1. Bagian polikliknik rawat jalan
2. Bagian rawat inap
3. Bagian Unit Gawat Darurat (UGD)

4. Bagian kamar operasi