PEMBERIAN OBAT INJEKSI SECARA INTRAVENA

(I.V)

No. Dokumen :0 003/SOP/HK/I/2022

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 01 Januari 2022
Halaman : 1-2

Klinik Husada
Karimun
dr. Jusrizal

1. Pengertian Pemberian obat injeksi secara intravena adalah pemberian

obat/ cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam
pembuluh darah vena.

2. Tujuan 1. Memberikan pengobatan dengan alat injeksi melalui

pembuluh darah vena
2. Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

3. Kebijakan Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara

intravena (IV)

4. Referensi -

5. Prosedur/ a. Persiapan Alat :

Langkah- 1. Spuit disposable
Langkah 2. Kapas Alkohol
3. Obat injeksi yang di perlukan (vial/ampul)
4. Cairan pelarut ( aquabides for injeksi )
5. Sarung tangan
6. Baki injeksi
7. Bengkok
8. Kontener jarum/ sampah medis
9. Tourniquet

b. Persiapan Pasien :
1. Beritahu pasien maksud dan tujuan tindakan
2. Atur posisi pasien

c. Pelaksanaan :
1. Petugas mencuci tangan
2. Bawa alat-alat ke dekat pasien
3. Siapkan obat pada spuit sesuai dosis
4. Cocokkan nama obat dan nama pasien
5. Atur posisi pasien sesuai dengan keadaan dan lokasi
injeksi
6. Setelah lokasi ditentukan, lakukan pembendungan
dengan tourniquet dibagian atas daerah yang akan
diinjeksi
7. Lakukan disinfeksi lokal suntikan dengan kapas
alkohol 70% (melingkar dari arah dalam ke luar),
biarkan kering lalu kulit diregangkan
8. Masukkan jarum pada pembuluh darah vena yang
dimaksud dengan lubang jarum menghadap ke atas
9. Penghisap di tarik sedikit, bila berhasil darah akan
 masuk ke dalam spuit atau mengalir sendiri
10.Bila tak ada darah berarti tidak berhasil, jarum
dipindahkan sampai berhasil
11.Bila berhasil, tourniquet segera dilepas
12.Obat di masukkan perlahan-lahan
13.Setelah obat masuk seluruhnya jarum di cabut dengan
cepat
14.Tekan pada lokasi penyuntikan menggunakan kapas
alkohol
15.Pasien di rapikan dan alat-alat di bereskan
16.Petugas mencuci tangan
17.Dokumentasikan tindakan pada status keperawatan
pasien (jenis, dosis, jam, reaksi dari pemberian obat)

d. Petugas yang melakukan :

1. Dokter
2. Bidan
3. Perawat

6. Bagan Alir -

7. Hal-Hal yang -
Perlu
Diperhatikan

8. Unit Terkait Ruang Tindakan, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA & KB

9. Dokumen Terkait Rekam Medis

10. Rekaman
Historis Tanggal
Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan