SURAT KEPUTUSAN

PIMPINAN KLINIK HUSADA KARIMUN

NOMOR /SK/HK/ /2022

TENTANG
INDIKATOR PRIORITAS MUTU DI KLINIK HUSADA KARIMUN

PIMPINAN KLINIK HUSADA KARIMUN

Menimbang : a. bahwa pasien Klinik Husada Karimun

mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan
yang bermutu dan aman;
b. bahwa penyelenggaraan pelayanan Klinik
Husada Karimun agar bermutu perlu disusun
dan ditetapkan indikator mutu prioritas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4431);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2014, tentang Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK HUSADA
KARIMUN TENTANG INDIKATOR PRIORITAS
MUTU DI KLINIK HUSADA KARIMUN

Kesatu : Indikator prioritas mutu Klinik Husada Karimun

adalah sebagaimana pada lampiran 1, yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.

Kedua : Indikator sebagaimana pada diktum kesatu

menjadi acuan bagi unit kerja pelayanan yang
ada pada Klinik Husada Karimun dalam
melakukan perbaikan dan peningkatan mutu

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal

ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Meral Karimun

Pada tanggal
PIMPINAN KLINIK

dr. JUSRIZAL

Lampiran 1 : Keputusan Pimpinan Klinik

Husada Karimun
Nomor : /SK/HK/ /2022
 Tentang
PROFIL INDIKATOR
I. KEPATUHAN MENCUCI TANGAN DI KLINIK HUSADA KARIMUN
1 Judul indikator
2 Alasan pemilihan indikator
3 Dimensi mutu
4 Tujuan
5 Definisi operasional
6 Jenis/tipe indikator (input, Process
process,
output, outcome, benefit)
7 Satuan pengukuran
8 Numerator/ Pembilang
9 Denominator/ Penyebut
10 Target pencapaian
11 Kriteria inklusi/eksklusi
12 Formula pengukuran
: Indikator Prioritas Mutu di
Klinik Husada Karimun
Kepatuhan petugas kesehatan dalam
melakukan kebersihan mencuci tangan
dengan metode 6 langkah dan 5
moment
Cuci tangan adalah salah satu
prosedur yang paling penting dalam
pencegahan infeksi nosokomial
Kenyamanan dan keselamatan
Tergambarnya kepatuhan tenaga
kesehatan dalam pelaksanaan hand
hygiene
Kepatuhan cuci tangan adalah
ketaatan petugas dalam melakukan
prosedur cuci tangan dengan
menggunakan metode 6 langkah dan 5
moment. 5 moment yang dimaksud
adalah :
 Sebelum kontak dengan pasien
 Sebelum melaksanakan tindakan
aseptik
 Setelah kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan cairan
tubuh pasien
 Setelah kontak dengan lingkungan
pasien
Presentase
Jumlah Moment cuci tangan yang
dilakukan
Jumlah opportunity
≥ 85 %
Kriteria Inklusi : Semua nakes yang
melakukan pelayanan klinik kepada
pasien
Kriteia Eksklusi : Nakes yang
melakukan tindakan diluar 5 moment
Moment cuci tangan yang dilakukan
………………………………x 100% = …..%
Σ Opportunity
13 Metode pengumpulan data
14 Sumber data
15 Populasi/sampel
16 Frekuensi pengumpulan data
17 Periode pelaporan
18 Periode analisis
19 Penyajian data
20 Instrument pengambilan data
21 Penanggung jawab indikator
II.KEPUASAN PASIEN DI KLINIK HUSADA KARIMUN
1 Judul indikator
2 Alasan pemilihan indikator
3 Dimensi mutu
4 Tujuan
5 Definisi operasional
6 Jenis/tipe indikator (input, Outcome
process,
output, outcome, benefit)
7 Satuan pengukuran
8 Numerator/ Pembilang
9 Denominator/ Penyebut
10 Target pencapaian
11 Kriteria inklusi/eksklusi
Observasi
Lembar register kepatuhan hand
hygiene
15 nakes di Klinik Husada Karimun
Hanya bias observasi langsung dengan
purfosive sampling ketika ada kegiatan
yang seharusnya dilakukan kebersihan
tangan dengan metode 5 moment
1 bulan
Setelah data dikumpulkan selama 3
bulan akan di analisa data terhadap
kepatuhan petugas kesehatan dalam
melakukan hand hygiene terhadap
kecenderungan kenaikan atau
penurunan angka pencapaian
Data berupa grafik akan dipasang di
papan pengumuman unit terkait
Form pengumpul data kepatuhan hand
hygiene petugas kesehatan
dr. Muhammad Agung Putra
Kepuasan pasien rawat jalan terhadap
pelayanan di Klinik Husada Karimun
Kepuasan pasien merupakan salah
satu aspek penting dalam menjaga
mutu pelayanan rawat jalan untuk
mendapatkan kenyamanan dan
kepuasan terhadap pelayanan di Klinik
Husada Karimun
Kenyamanan
Terselenggaranya pelayanan rawat
jalan yang mampu memberikan
kepuasan pasien
Kepuasan pasien adalah pernyataan
atau hasil pendapat dan penilaian
pasien terhadap pelayanan yang
diberikan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan
Indeks Kepuasan Pasien
Tidak ada
Tidak ada
≥ 76.61
Kriteria inklusi : Seluruh pasien
Kriteria Eksklusi : Pasien yang tidak
kompeten dalam mengisi kuesioner
 dan/atau tidak ada keluarga yang
mendampingi
12 Formula pengukuran Total nilai persepsi seluruh responden
X 25
Total unsur yang terisi dari seluruh responden
13 Metode pengumpulan data Survei
14 Sumber data Hasil survei
15 Populasi/sampel Sesuai tabel Krejcie dan Morgan
16 Frekuensi pengumpulan data Stratified random sampling
17 Periode pelaporan 1 bulan
18 Periode analisis Setelah data dikumpulkan selama 3
bulan akan di analisa data terhadap
kepuasan pasien terhadap
kecenderungan kenaikan atau
penurunan angka pencapaian
19 Penyajian data □ Tabel
□ Run chart
20 Instrument pengambilan data Kuesioner
21 Penanggung jawab indikator dr. Muhammad Agung Putra
III.
1 Judul indikator
2 Alasan pemilihan indikator
3 Dimensi mutu
4 Tujuan
5 Definisi operasional
6 Jenis/tipe indikator (input,
process,
output, outcome, benefit)
7 Satuan pengukuran
8 Numerator/ Pembilang
9 Denominator/ Penyebut
10 Target pencapaian
11 Kriteria inklusi/eksklusi
12 Formula pengukuran
13 Metode pengumpulan data
14 Sumber data
15 Populasi/sampel
16 Frekuensi pengumpulan data
17 Periode pelaporan
18 Periode analisis
19 Penyajian data
20 Instrument pengambilan data
21 Penanggung jawab indikator dr. Muhammad Agung Putra