No.Dokumen : 336/SOP/UKP/VI/2022 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 5 Juni 2022 Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Andi Suhendro
SUNGAI PUA NIP. 197812152010011004
Pemberian obat – obat yang perlu diwaspadai (High Alert Medications) di
PENGERTIAN Apotek adalah tata cara pemberian obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) pada pasien. Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error) high TUJUAN alert medications. Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun 2022 Tentang Panduan KEBIJAKAN Penanganan Obat-Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medications) di Puskesmas Sungai Pua. 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 REFERENSI tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas; 2. 1. Label High Alert dan LASA ALAT DAN 2. Blanko Resep BAHAN 3. Blangko Pengkajian/Skrining Resep 1. Pemberian obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) di Apotek dilakukan oleh Apoteker dan atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang telah diberi kewenangan oleh Apoteker. 2. Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan pengkajian/skrining resep obat high alert sesuai Pedoman Pelayanan Kefarmasian dan Pedoman Penanganan Obat-Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medications). 3. Penyiapan dan pemeriksaan obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) dilakukan sesuai dengan Pedoman Pelayanan Kefarmasian. 4. Sebelum pemberian obat - obatan yang termasuk obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) kepada pasien harus dilakukan double check (pengecekan ganda) yang dilakukan oleh minimal 2 (dua) LANGKAH- orang petugas. LANGKAH 5. Perhatikan setiap obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) pada lembar resep. Untuk narkotika harus digaris bawahi dengan tinta merah. 6. Sebelum menyerahkan obat (dispensing), tenaga kefarmasian melakukan pemeriksaan apakah obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) telah disiapkan dengan benar. 7. Obat yang diserahkan untuk pasien rawat jalan HARUS memuat informasi Nama Pasien dan Aturan Pakai yang jelas dan bisa dimengerti oleh pasien. Obat oral diberi etiket putih, dan obat topikal, suppos, flexpen diberi etiket biru. Jelaskan pada pasien untuk tidak mengeluarkan semua obat dari kemasan yang diserahkan oleh petugas. 8. Penyerahan obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) harus disertai dengan Pemberian Informasi Obat (PIO) yang jelas tentang cara pemakaian dan cara penyimpanan obat yang benar, dan ingatkan kepada pasien untuk tetap menyimpan obat dalam kemasan yang diserahkan petugas untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan obat.