Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT

HIGH ALERT MEDICINE (HAM)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

19/IFRS/VI/2016 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur RSUD RA. Kartini
PROSEDUR Kabupaten Jepara
OPERASIONAL 27 Juni 2016

drg. KUSNARTO, M.Kes


NIP. 19571228 198412 1 001
PENGERTIAN Suatu tata cara mengidentifkasi jenis obat, penempatan dan cara
penyimpanan obat yang perlu diwaspadai.
Obat yang perlu diwaspadai .
1. Obat yang beresiko tinggi menyebabkan terjadinya kesalahan
serius ( sentinel event )
2. Obat yang beresiko tinggi yang menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan ( adverse outcome )
TUJUAN 1. Membatasi akses dan mencegah kesalahan pemberian yang
tidak sengaja atau kurang hati-hati.
2. Termonitornya obat-obat yang perlu diwaspadai
3. Menjaga keamanan dan keselamatan pasien, karyawan serta
semua orang yang berada dilingkungan rumah sakit.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 445/26 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah RA
Kartini Kabupaten Jepara.
PROSEDUR a. Apoteker menyusun obat yang perlu diwaspadai dan
mendistribusikan ke seluruh unit pengelolaan obat di rumah
sakit.
b. Pada tahapan penerimaan barang, petugas farmasi
memisahkan obat yang perlu diwaspadai dan memberi
tanda.
c. Pada tahap penyimpanan
Obat HAM
- Menempel stiker HAM pada wadah dan obat
- Menyimpan sesuai SPO (SPO Narkotika dan
Psikotropika), emergency stock .
d. Pada tahap distribusi (penyaluran) dan dispensing
(penyerahan)
Petugas menyerahkan obat dengan system double ceck,
memeriksa ulang dan melakukan verifikasi sebelum
memberikan obat kepada pasien dengan pedoman 7 benar
1. Benar Pasien
2. Benar Obat, juga memeriksa :
- Kondisi label/etiket
- Kondisi fisik obat meliputi :
Kualitas barang ( baik, utuh,blm kadaluwarsa)
Kuantitas / jumlah barang
PENGELOLAAN OBAT
HIGH ALERT MEDICINE (HAM)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

19/IFRS/VI/2016 00 2/2
3. Benar Dosis
4. Benar Waktu
5. Benar cara pemberian
6. Benar Informasi
7. Benar Dokumentasi
e. Petugas farmasi memberikan obat HAM kepada perawat
disertai dengan informasi yang benar tentang obat tersebut.
f. Kepala Instalasi Farmasi dan KFT melakukan evaluasi dan
memperbaharui daftar obat yang perlu diwaspadai sekali
dalam setahun.

INSTALASI/UNIT/ 1. Instalasi Rawat Inap


BAGIAN/BIDANG 2. Instalasi Rawat Jalan
TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Instalasi Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai