423.104.05/2023 SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : 25 JANUARI 2023 Halaman : 1/2 Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi UPT PUSKESMAS KANDANGSAPI drg. Nugroho Suhartanto NIP. 19800119 200904 1 002 1. Pengertian Adalah kategori obat yang mempunyai risiko tinggi dan menyebabkan kerusakan secara serius (harm) apabila terjadi kesalahan (medication error) dalam penanganan dan penggunaannya yang dimulai dari penyimpanan, peresepan, penyiapan sampai pada tahap penggunaan/ pemberian obat. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengelolaan obat High Alert. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi Nomor 188/20.9/423.104.05/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian. 4. Referensi - Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas - Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI 2006. - Permenkes Republik Indonesia No. 26 Tahun 2020 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 5. Langkah-langkah 1. Petugas farmasi mengidentifikasi obat-obat yang termasuk kategori Obat High Alert di puskesmas 2. Petugas farmasi membuat daftar Obat High Alert. 3. Petugas farmasi menentukan lokasi penyimpanan obat High Alert pada tempat yang khusus terpisah dari obat yang lain (restricted area). 4. Petugas farmasi memberi tanda pada tempat/rak penyimpanan dan kemasan sekunder dan kemasan primer Obat High Alert dengan memberi label khusus/menempel kan stiker HIGH ALERT (tulisan warna putih dengan dasar warna merah). 5. Petugas farmasi menyimpan Obat High Alert yang juga termasuk kategori Obat LASA tidak secara berdampingan dengan minimal diselingi 1 (satu) obat diantara obat LASA yang lain. 6. Petugas farmasi menyimpan obat High Alert secara alfabetis berdasarkan metode FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired Fisrt Out). 7. Petugas farmasi memberi garis bawah pada setiap obat High Alert dengan tinta merah pada lembar resep. 8. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian Obat High Alert berdasarkan resep pada saat mengambil obat dari tempat/rak penyimpanan setiap melakukan dispensing obat dengan memperhatikan secara seksama nama obat, dosis dan rute pemberian. 9. Petugas farmasi melakukan double check sebelum memberikan obat High Alert kepada pasien dengan memastikan 5 T : Tepat Pasien, Tepat Obat, Tepat Dosis, Tepat Rute dan Tepat Frekuensi. 6. Hal yang perlu - diperhatikan 7. Unit Terkait - Ruang Obat - Ruang Tindakan - Poli Gigi - Ruang Bersalin 8. Dokumen Terkait - 9. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan Historis Perubahan DAFTAR TILIK PENGELOLAAN OBAT HIGH ALERT No. Dokumen : 188/089/UKP/423.104.05/2023
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
1. Apakah petugas farmasi mengidentifikasi obat-obat yang termasuk kategori Obat High Alert di puskesmas ? 2. Apakah petugas farmasi membuat daftar Obat High Alert ? 3. Apakah petugas farmasi menentukan lokasi penyimpanan obat High Alert pada tempat yang khusus terpisah dari obat yang lain (restricted area) ? 4. Apakah petugas farmasi memberi tanda pada tempat/rak penyimpanan dan kemasan terluar Obat High Alert dengan memberi label khusus/menempelkan stiker HIGH ALERT (tulisan warna putih dengan dasar warna merah) ? 5. Apakah petugas farmasi menyimpan Obat High Alert yang juga termasuk kategori Obat LASA tidak secara berdampingan dengan minimal diselingi 1 (satu) obat diantara obat LASA yang lain ? 6. Apakah petugas farmasi menyimpan obat High Alert secara alfabetis berdasarkan metode FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) ? 7. Apakah petugas farmasi memberi garis bawah pada setiap obat High Alert dengan tinta merah pada lembar resep ? 8. Apakah petugas farmasi melakukan pemeriksaan kesesuaian Obat High Alert berdasarkan resep pada saat mengambil obat dari tempat/rak penyimpanan setiap melakukan dispensing obat dengan memperhatikan secara seksama nama obat, dosis dan rute pemberian ? 9. Apakah petugas farmasi melakukan double check sebelum memberikan obat High Alert kepada pasien dengan memastikan 5 T : Tepat Pasien, Tepat Obat, Tepat Dosis, Tepat Rute dan Tepat Frekuensi ?