Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN OBAT GAWAT DARURAT

No. Dokumen :
No. Revisi : 0/1
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD NAMA............
Puskesmas Tanda Tangan : NIP. .....................
Marina Permai

1. Pengertian Penyimpanan obat gawat darurat adalah suatu kegiatan


pengamanan terhadap obat gawat darurat yang diterima
agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin
2. Tujuan Sebagai acuan agar dapat menjamin ketersediaan dan
keamanan penyimpanan obat emergensi, agar obat
emergensi dapat selalu tersedia saat dibutuhkan dan
untuk memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang
memerlukan penanganan secara cepat di puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Marina PermaI Nomor :
445/ / I-1/UPT-MP/V/2018 Tentang Penyediaan Obat-
Obatan Emergensi di unit kerja UPT. Puskesmas Marina
Permai
4. Referensi Eksternal dan internal
berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan
SOP, bisa berbentuk buku, peraturan perundang-
undangan, ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka.

5. Prosedur/langkah- 1. Petugas kesehatan menerima obat emergensi


langkah
dari petugas farmasi..
2. Petugas kesehatan yang meminta obat menyusun
obat-obat emergensi di kotak obat
yang tersedia di masing-masing unit pelayanan
(ruang tindakan atau ruang pemeriksaan, ruang
imunisasi, ruang kesehatan gigi dan mulut).
3. Petugas farmasi mencatat obat emergensi dibuku
amprahan obat emergensi.
4. Petugas kesehatan di masing-masing unit
pelayanan (ruang tindakan, ruang imunisasi,
ruang kesehatan gigi dan mulut, ruang KIA/KB)
melaporkan kepada petugas farmasi apabila obat-
obat emergensi habis
5. Petugas farmasi melengkapi obat emergensi yang
sudah habis, rusak, ataupun kadarluarsa.
6. Petugas farmasi menyiapkan dan memberikan
obat yang diminta/dibutuhkan.

7. Petugas farmasi mencatat obat emergensi dibuku

1/2
pengeluaran obat dan kartu stok.

6. Diagram Alir
Petugas kesehatan menerima obat
emergensi dari petugas farmasi

Petugas kesehatan yang


meminta obat menyusun obat-
obat emergensi di kotak obat
yang tersedia di unit pelayanan

Petugas farmasi mencatat


obat emergensi di buku
amprahan obat emergensi

Petugas kesehatan di masing-


masing unit pelayanan melaporkan
kepada petugas farmasi apabila
obat-obat emergensi habis

Petugas farmasi melengkapi obat


emergensi yang sudah habis,
rusak atau kadaluarsa

Petugas farmasi menyiapkan


dan memberikan obat yang
diminta/dibutuhkan

Petugas farmasi mencatat obat emergensi


di buku pengeluaran obat dan kartu stok

7. Dokumen Terkait Jadwal Pemantauan, Laporan Pemantauan, Evaluasi dan


Rencana Tindak Lanjut
8. Unit Terkait berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam proses kerja tersebut. Dari keenam isi SOP
sebagaimana diuraikan di atas, dapat ditambahkan
antara lain: bagan alir, dokumen terkait.

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai