Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen :
064/UKP/SOP.PKM - BM /2021
SOP
No. Revisi :0
Tgl Terbit : 2 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Yosi Fitriani, SKM
BUNGA MAYANG NIP.19731017199302 002
1. 1.Pengertian Pengelolaan limbah medis padat adalah pengelolaan bahan buangan berupa
limbah medis infeksius dan limbah medis tajam dari aktifitas medis di
Puskesmas yang berasal dari semua unit pelayanan yang menghasilkan
bahan buangan dimaksud.

2. 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melaksanakan


pengelolaan limbah medis padat di UPTD Puskesmas Bunga Mayang.

3. 3.Kebijakan 1. Undang – Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik.
2. Undang – Undang Republik Indonesia No. 18 tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah.
3. Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Permenkes RI No. 13 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kesling di
Puskesmas
5. Permenkes RI No. 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.

4. 4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 tentang


Penanggulan Tubercolosis
5. 5.Prosedur 1. Petugas melakukan CTPS dan memakai alat pelindung diri
2. Penanggungjawab Upaya P2TBC melakukan penjaringan
tersangka TBC
3. Penanggungjawab Upaya P2TBC mencatat hasil penjaringan
dalam buku TBC 06
4. Penanggungjawab Upaya P2TBC membuat pengantar bagi pasien
tersangka TBC untuk pemeriksaan BTA di lembar TBC 05
5. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku TBC 04.
6. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengkonsultasikan pasien
dengan hasil BTA positif ke dokter.
7. Penanggungjawab Upaya P2TBC memberikan konseling tentang
penyakit TBC, pencegahan, penularan dan pengobatan.
8. Penanggungjawab Upaya P2TBC mencatat data pasien, hasil
pemeriksaan BTA, diagnosa dan pengobatan di buku TBC 01.
9. Penanggungjawab Upaya P2TBC membuat jadual kontrol dan
pengambilan OAT di lembar TBC 02.

1/2
10. Penanggungjawab Upaya P2TBC memberikan OAT yang pertama
untuk diminum di tempat pelayanan.
11. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengobservasi efek samping
minum OAT selama 15 menit.
12. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengisi buku laporan TBC 03
13. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengkonsultasikan pasien ke
dokter, jika mengalami efek samping setelah minum obat.
14. Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek
samping.
15. Penanggungjawab Upaya P2TBC memberikan rujuk balik bagi
pasien luar wilayah.
16. Penanggung Jawab Program TBC melakukan Evaluasi Terhadap
Pelaksanaan Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan dan akhir
pengobatan.
17. Penanggung Jawab Program TBC Melakukan Tindak Lanjut
terhadap Hasil Evaluasi Strategi DOTS
6. Unit Terkait 1. Poli/ BP Umum

2. Laboratorium

Rekaman Historis

No Yang diubah Perubahan Diberlakukan tanggal

2/2
PENANGANAN TBC DENGAN STRATEGI
DOTS

No Dokumen : /UKP/SOP.
PKM - BM /2021
DT No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 3 Januari 2022
Halaman :½
UPTD
Yosi Fitriani, SKM
PUSKESMAS
NIP.19731017199302 002
BUNGA MAYANG
No Kegiatan Ya Tidak

1. Petugas mencuci tangan dan memakai


2. Petugas memakai APD
3. Penanggungjawab Upaya P2TBC melakukan penjaringan
tersangka TBC
4. Penanggungjawab Upaya P2TBC mencatat hasil penjaringan
dalam buku TBC 06
5. Penanggungjawab Upaya P2TBC membuat pengantar bagi
pasien tersangka TBC untuk pemeriksaan BTA di lembar
TBC 05
6. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku
TBC 04.
7. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengkonsultasikan pasien
dengan hasil BTA positif ke dokter.
8. Penanggungjawab Upaya P2TBC memberikan konseling
tentang penyakit TBC, pencegahan, penularan dan
pengobatan.
9. Penanggungjawab Upaya P2TBC mencatat data pasien, hasil
pemeriksaan BTA, diagnosa dan pengobatan di buku TBC 01.
10. Penanggungjawab Upaya P2TBC membuat jadual kontrol
dan pengambilan OAT di lembar TBC 02.
11. Penanggungjawab Upaya P2TBC memberikan OAT yang
pertama untuk diminum di tempat pelayanan.
12. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengobservasi efek
samping minum OAT selama 15 menit.
13. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengisi buku laporan TBC
03

3/2
14. Penanggungjawab Upaya P2TBC mengkonsultasikan pasien
ke dokter, jika mengalami efek samping setelah minum obat.
15. Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek
samping.
16. Penanggungjawab Upaya P2TBC memberikan rujuk balik
bagi pasien luar wilayah.
17. Penanggung Jawab Program TBC melakukan Evaluasi
Terhadap Pelaksanaan Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan
dan akhir pengobatan.
18. Penanggung Jawab Program TBC Melakukan Tindak Lanjut
terhadap Hasil Evaluasi Strategi DOTS

Jumlah

Bunga Mayang, 2021


Pelaksana/ audit

...................................................
Nip.............................................

4/2

Anda mungkin juga menyukai