KONSELING TES HIV LUAR GEDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS

1. Pengertian Suatu kegiatan penegakan diagnosis HIV AIDS, mencegah sedini mungkin
terjadinya penularan atau peningkatan kejadian infeksi HIV dan pengobatan lebih
dini.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan, pengelola program, kelompok profesi
yang menjadi konselor HIV, dalam penyelenggaraan konseling, dan tes HIV di
luar Gedung/VCT Mobile

3. Kebijakan SK No. 188/UKM V/07/2018 tentang peraturan, kebijakan dan prosedur-prosedur

yang digunakan petugas dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM’
No 188/UKM V/08/2018 tentang Peraturan , kebijakan dan prosedur-prosedur
yang digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013

tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
2. Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV-AIDS dari Ibu ke
Anak, Depkes RI 2013
3. Modul Pelatihan Konseling Tes HIV Untuk Konselor, Seksi P2 Dinas
Kesehatan DIY Tahun 2015
4. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2015,
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2015

5. Prosedur/ 1. Petugas Promkes berkoordinasi dg Kampus / Instansi / Yayasan di

Langkah- tempat mana akan melakukan kegiatan VCT Mobile min 1 bulan

langkah sebelum kegiatan VCT Mobile di laksanakan

2. Petugas Layanan/Tim HIV Puskesmas mengunjungi tempat
pelaksanaan VCT Mobile sesuai dengan tanggal dan tempat VCT
yang telah di sepakati sambil membawa perlengkapan / alat2x yang di
 butuhkan untuk keiatan VCT Mobile
3. Petugas Layanan/Tim HIV menjelaskan tentang Indikasi dan meminta
peserta yang akan di tes HIV untuk melakukan tes HIV
4. Petugas Layanan mengisi Form pengisian Laboratorium
5. Petugas Laboratorium mengambil dan memeriksa sampel darah
pasien/klien, menggunakan serial rapid test anti body HIV sesuai
prosedur
6. Petugas Layanan menuliskan hasil pemeriksaan pada Form KT HIV
dan Form hasil Laboratorium
7. Petugas Layanan membacakan hasil test dan konseling singkat HIV
kepada pasien
8. Petuga Layanan memberikan rujukan ke Layanan PDP bila hasil tes +
[ 3 seri rapid test reaktif ]
9. Petugas Layanan meng informasikan waktu kapan harus test HIV
ulang bila hasil test negatif [rapid I = NR ] atau inkonklusif [ 1 atau 2
seri rapid test R ] dan pasien memiliki faktor resiko HIV
6. Diagram Alir
7. Unit terkait