Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MIOPIA

No.Dokumen : SOP/VII/276 /426.102.25/2017


No. Revisi : A
SOP Tanggal Terbit : 01 APRIL 2017
Halaman : 1/3
PEMERINTAH KABUPATEN
PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARON
Jl. Asmali No. 604 Telp. (0335) dr. Hariawan D.T.MM.Kes
611522 NIP. 19710422200212 1002

1. Pengertian Prosedur ini digunakan untuk mengukur kelainan refraksi Miopia.


Pemeriksaan Miopia dilakukan dengan menggunakan gagang
kacamata coba,Optotype snellen electric, lensa coba dan occluder.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas Refraksi Optisi dalam melakukan kegiatan
pemeriksaan Miopia sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Maron No. 440/039/426.102.25/2017
Tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Maron.
4. Referensi 1. Permenkes Republik Indonesia Nommor 41 Tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Refraksi Optisi / Optometri.
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan 4S;
Langkah-langkah 2. Petugas pasien dengan visus kurang dari 6/6 untuk tetap duduk
pada kursi yang telah disiapkan;
3. Petugas memeriksa secara monokuler dimulai mata kanan
dengan cara memasang occluder pada gagang coba kiri;
4. Petugas menambahkan lensa coba spheres plus, pasien disuruh
membandingkan dan membaca huruf atau angka terakhir di
optotype snellen electrik yang masih bisa dibaca;
5. Petugas menambahkan lensa coba spheres minus jika
penglihatan pasien bertambah buruk ketika ditambahi lensa coba
spheres plus;
6. Petugas menambahkan lensa coba spheres minus terkecil terbaik
jika penglihatan pasien bertambah baik sampai bisa mencapai
visus 6/6;
7. Petugas melakukan hal yang sama pada mata kiri;
8. Petugas menginterprestasikan pemeriksaan;
9. Hasil Pemeriksaan miopia dicatat pada form refraksi.
7. Diagram alir
4S

Pasien tetap duduk


Menentukan posisi duduk

Periksa secara monokuler

Tambahkan lensa coba spheres plus

Tambah lensa minus jika visus tambah buruk

Pilih lensa coba minus terkecil terbaik pada visus 6/6

Lakukan pada mata kiri

Intreprestasikan hasil pemeriksaan

Mencatat hasil pemeriksaan

8. Unit terkait 1. Pelayanan pemeriksaan umum

9. Dokumen terkait 1. Form rujukan internal


2. Form pemeriksaan refraksi
10. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai