KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penyusunan POA
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kencong Th 2019 telah dapat disusun
dengan baik. Penyusunan POA ini digunakan untuk mengontrol atau
memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan, di mana dan
bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Puskesmas bertanggung jawab melakukan 6 upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan yang didasari dengan SPM Bidang
kesehatan dengan harapan agar meningkatkan kinerja Puskesmas Kencong
dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Dengan adanya suatu sistem
yang terarah dan berkesinambungan sesuai dengan susunan POA ini.
Harapan yang ingin kami capai mampu menyelesaikan masalah kesehatan
masyarakat terutama masalah kesehatan Indera yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Kencong.
Dengan terselesainya penyusunan POA Upaya Kesehatan Indera
Tahun 2019 ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak, untuk itu kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan POA ini kami ucapkan
terima kasih.
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………. i
HALAMAN JUDUL…………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang………………………………………….. 4
1.2 Tujuan…………………………………………………… 5
1.3 Manfaat…………………………………………………. 6
1.4 RuangLingkup…………………………………………. 6
BAB II PROGRAM KESEHATAN
2.1 Struktur Organisasi……………………………………. 7
2.2 Visi dan Misi……………………………………………. 7
2.3 Tujuan dan Sasaran………………………………...... 8
2.4 Indikator
Keberhasilan Program…………………………….…. 8
2.5 Program Kesehatan…………………………….……. 8
2.6 Strategi……………………………………………....... 9
2.7 Pembiayaan ………………………………..………… 9
BAB III ANALISA SITUASI
3.1 Data Umum
3.1.1 Batas wilayah…………………………………. 10
3.1.2 Data kependudukan…………………..……… 10
3.1.3 Pendidikan……………………………..……… 11
3.2 Data Khusus
3.2.1 Status kesehatan…………………………….. 11
3.2.2 Kejadian luar biasa…………………………… 11
3.2.3 Cakupan program indera …………………... 11
3.2.5 IKHM ………………………………………….. 12
3.2.6 SMD …………………………………………… 12
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH
DAN PENYUSUNAN RPK …....……………………............... 13
BAB V PENUTUP……………………………………………… 16
LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional yang bertujuan, untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, sehingga
terwujud derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Agar tujuan
pembangunan kesehatan tersebut tercapai, berbagai upaya kesehatan
perlu dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Kesehatan
Indera merupakan faktor dalam peningkatan mutu dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia karena akan mempengaruhi
kecerdasan, produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sampai saat ini pelaksanaan program kesehatan indera Penglihatan
dan Pendengaran diKabupaten/Kota belum optimal. Lemahnya
pengelolaan program untuk kesehatan Indera baik dari sisi
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
merupakan salah satu penyebab. Selain itu pengetahuan, sikap serta
perilaku masyarakat terhadap kesehatan Indera masih memprihatinkan.
Berdasarkan hal tersebut, upaya pengelolaan program kesehatan
Indera diKabupaten/Kota perlu lebih dimantapkan lagi. Kegiatan
Penanggulangan Gangguan Penglihatan, Kebutaan dan
Penanggulangan GangguanPendengaran dan Ketulian di Kabupaten/
Kota akan difokuskan pada 4 (empat) penyebab yaitu: untuk gangguan
penglihatan dan kebutaan penyebab utama yaitu kasus refraksi,
Katarak, glaukoma,Buta. Sementara untuk Gangguan Pendengaran dan
Ketulian penyebab ketulian yaitu Serumen prop, Tuli akibat infeksi
Telinga Tengah (OMSK), Tuli Bawaan/Konginetal,Tuli Akibat
Pemajanan Bising (NIHL) dan Tuli PadaUsia Lanjut ( Presbikusis ).
Penyebab kebutaan dan ketulian mempunyai dampak ekonomi yang
besar.
Namun demikian, masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi oleh
Puskesmas dan jaringannya dalam upaya meningkatkan status
kesehatan Indra masyarakat di wilayah kerjanya. Berbagai upaya telah
dan akan terus ditingkatkan agar peran dan fungsi Puskesmas sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan dasar semakin meningkat. Dukungan
anggaranpun semakin banyak dikucurkan langsung ke Puskesmas baik
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), anggaran APBD Kabupaten
Jember, dan melalui Jaminan Kesehatan Nasional baik yang melalui
5
B. Manfaat
1. Bagi Pengelola Program
a. Sebagai acuan untuk pengelolaan Upaya Kesehatan Indra yang
dilakukan Puskesmas tahun 2019.
b. Memberikan petunjuk penyelenggaraan program Upaya
Kesehatan Indra yang efektif, efisien untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
c. Memudahkan pengawasan dan pengendalian kegiatan yang
dilaksanakan oleh pengelola program Puskesmas Kencong.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat mengetahui pelaksanaan kegiatan Upaya
Kesehatan Indra yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kencong.
6
C. Ruang Lingkup
BAB II
PROGRAM KESEHATAN
A. Struktur Organisasi
Susunan tim penyusun POA upaya kesehatan indera sebagaimana
dalam tabel berikut ini :
Penanggung Jawab
Program kesehatan indra
Dr.Agustina Yuniarti
Pelaksana
Roudlotul Husna
1. Batas wilayah :
Sebelah utara : Kec. Umbulsari
Sebelah timur : Kec. Gumukmas
Sebelah selatan : Kec. Gumukmas
Sebelah barat : Kec. Jombang
2. Data kependudukan
Jumlah penduduk ada40.169jiwa, terdiri dari :
Laki – Laki : 19.735.Orang
Perempuan : 20412.Orang
Jumlah Kepala Keluarga : 10.642 KK
Jumlah keluarga Miskin : 12.018 jiwa
Jumlah bayi : 571.bayi
Jumlah balita : 2939.anak
Jumlah Apras : 626.anak
Jumlah PUS : 8030.pasang
Jumlah WUS : 10378. orang
Jumlah bumil : 649. orang
Jumlah Bulin : 619 orang
Jumlah Bufas : 6619 orang
Jumlah Buteki : 1150. orang
3. Pendidikan
a. Jumlah sekolah
Taman Kanak-kanak yang ada : 15
SD/ MI yang ada : 23
11
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RPK
1. Identifikasi Masalah
a. Dari hasil PKP
No Indikator Target Pencapaian Kesenjangan
1. Penemuan dan 20 % 187 883,5
penanganan kasus 1.700,5
refraksi
2. Penemuan kasus 50 % 493 302,2
penyakit mata 795,2
dipuskesmas
3. Penemuan kasus 30 % 66 755.6
buta katarak pada 821,6
usia diatas 45 tahun
5. Pelayanan rujukan 25 % 226 1.388,3
mata 1.614,3
6. Penemuan kasus 40 % 1093 317
penyakit telinga 1.410
dipuskesmas
7 Penemuan kasus 40 % 858 249
serumen prop 1.107
Program Indera
NO URAIAN VARIABEL U S G JUMLAH RANGKING
1 Penemuan dan 2 2 3 7 1
penanganan kasus
refraksi
2 Penemuan kasus 2 2 3 7 2
penyakit mata
dipuskesmas
3 Penemuan kasus 2 2 2 6 5
buta katarak pada
usia diatas 45 tahun
4 Penyuluhan 2 1 1 4 7
kesehatan mata
5 Pelayanan rujukan 2 1 1 4 6
mata
6 Penemuan kasus 2 1 1 4 8
yang rujukan ke
spesialis
dipuskesmas melalui
pemeriksaan fungsi
pendengaran
7 Penemuan kasus 2 2 2 6 4
penyakit telinga
dipuskesmas
8 Penemuan kasus 2 2 2 6 3
serumen prop
BAB V
PENUTUP
dalam program kesehatan indera ini dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan program
wajib yang ada di puskesmas.
17
LAMPIRAN 1
RUK (RENCANA USULAN KEGIATAN) PROGRAM KIA TAHUN 2021
serta
gangguan Penjaringan
fungsi siswa bulan memenuhi
penglihatan september s.d target
dan November
pendengaran
Kesehatan
Pemberian 2x
Tidak mata Balita
kapsul vitamin Balita setahun( februar Tidak ada bidan
ada dan bufas
A i,Agustus)
terpenuhi
Agar masyarakat
Rujukan kasus mendapatkan
Kesehatan
- kasus pemeriksaan Regester,
Tidak Dokter, indera
penyakit mata lanjutan yang Masyarakat 6 hari kerja blanko
ada perawat dimasyarakat
dan telinga tidak bisa rujukan
terpenuhi
rumah sakit ditangani di
puskesmas
LAMPIRAN 2
19
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN INDERA TAHUN 2020
NO UPAYA BIAYA
VOL RINCIAN LOKASI TENAGA
KESEHAT KEGIATAN SASARAN TARGET JADWAL AP
KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA BOK JKN
AN BD
1 INDERA Penjaringan Siswa 35 Transport petugas Desa kencong Perawat/dokter Februari 29750000
kasus indera SD/MI(1- untuk pemeriksaan dan wonorejo s/d juni
pada siswa 6),SMP/MT berkala di sekolah
baru S(7-
9).SMA/MA(
10-12)
2 INDERA Penjaringan Siswa kelas 35 Transport petugas Desa kencong Perawat/dokter Agustus 29750000
kasus indera 1 SD/MI, 7 petugas untuk dan wonorejo s/d
pada siswa SMP/MTS, screning di sekolah oktober
baru 10 SMA/MA
20