Anda di halaman 1dari 20

RENCANA TAHUNAN (POA)

Upaya KESEHATAN INDERA


PUSKESMAS KENCONG TAHUN
2020

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER


2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penyusunan POA
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kencong Th 2019 telah dapat disusun
dengan baik. Penyusunan POA ini digunakan untuk mengontrol atau
memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan, di mana dan
bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Puskesmas bertanggung jawab melakukan 6 upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan yang didasari dengan SPM Bidang
kesehatan dengan harapan agar meningkatkan kinerja Puskesmas Kencong
dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Dengan adanya suatu sistem
yang terarah dan berkesinambungan sesuai dengan susunan POA ini.
Harapan yang ingin kami capai mampu menyelesaikan masalah kesehatan
masyarakat terutama masalah kesehatan Indera yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Kencong.
Dengan terselesainya penyusunan POA Upaya Kesehatan Indera
Tahun 2019 ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak, untuk itu kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan POA ini kami ucapkan
terima kasih.

Kencong , Januari 2019


Kepala Puskesmas Kencong

dr. Agustina Yuniarti R


NIP. 19680609 200212 2 005
3

DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………. i
HALAMAN JUDUL…………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang………………………………………….. 4
1.2 Tujuan…………………………………………………… 5
1.3 Manfaat…………………………………………………. 6
1.4 RuangLingkup…………………………………………. 6
BAB II PROGRAM KESEHATAN
2.1 Struktur Organisasi……………………………………. 7
2.2 Visi dan Misi……………………………………………. 7
2.3 Tujuan dan Sasaran………………………………...... 8
2.4 Indikator
Keberhasilan Program…………………………….…. 8
2.5 Program Kesehatan…………………………….……. 8
2.6 Strategi……………………………………………....... 9
2.7 Pembiayaan ………………………………..………… 9
BAB III ANALISA SITUASI
3.1 Data Umum
3.1.1 Batas wilayah…………………………………. 10
3.1.2 Data kependudukan…………………..……… 10
3.1.3 Pendidikan……………………………..……… 11
3.2 Data Khusus
3.2.1 Status kesehatan…………………………….. 11
3.2.2 Kejadian luar biasa…………………………… 11
3.2.3 Cakupan program indera …………………... 11
3.2.5 IKHM ………………………………………….. 12
3.2.6 SMD …………………………………………… 12
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH
DAN PENYUSUNAN RPK …....……………………............... 13
BAB V PENUTUP……………………………………………… 16
LAMPIRAN
4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional yang bertujuan, untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, sehingga
terwujud derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Agar tujuan
pembangunan kesehatan tersebut tercapai, berbagai upaya kesehatan
perlu dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Kesehatan
Indera merupakan faktor dalam peningkatan mutu dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia karena akan mempengaruhi
kecerdasan, produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sampai saat ini pelaksanaan program kesehatan indera Penglihatan
dan Pendengaran diKabupaten/Kota belum optimal. Lemahnya
pengelolaan program untuk kesehatan Indera baik dari sisi
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
merupakan salah satu penyebab. Selain itu pengetahuan, sikap serta
perilaku masyarakat terhadap kesehatan Indera masih memprihatinkan.
Berdasarkan hal tersebut, upaya pengelolaan program kesehatan
Indera diKabupaten/Kota perlu lebih dimantapkan lagi. Kegiatan
Penanggulangan Gangguan Penglihatan, Kebutaan dan
Penanggulangan GangguanPendengaran dan Ketulian di Kabupaten/
Kota akan difokuskan pada 4 (empat) penyebab yaitu: untuk gangguan
penglihatan dan kebutaan penyebab utama yaitu kasus refraksi,
Katarak, glaukoma,Buta. Sementara untuk Gangguan Pendengaran dan
Ketulian penyebab ketulian yaitu Serumen prop, Tuli akibat infeksi
Telinga Tengah (OMSK), Tuli Bawaan/Konginetal,Tuli Akibat
Pemajanan Bising (NIHL) dan Tuli PadaUsia Lanjut ( Presbikusis ).
Penyebab kebutaan dan ketulian mempunyai dampak ekonomi yang
besar.
Namun demikian, masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi oleh
Puskesmas dan jaringannya dalam upaya meningkatkan status
kesehatan Indra masyarakat di wilayah kerjanya. Berbagai upaya telah
dan akan terus ditingkatkan agar peran dan fungsi Puskesmas sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan dasar semakin meningkat. Dukungan
anggaranpun semakin banyak dikucurkan langsung ke Puskesmas baik
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), anggaran APBD Kabupaten
Jember, dan melalui Jaminan Kesehatan Nasional baik yang melalui
5

kapitasi maupun non kapitasi. Penyaluran anggaran tersebut


merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan pembangunan
kesehatan bagi seluruh masyarakat khususnya dalam meningkatkan
Upaya Kesehatan Indra promotif dan preventif guna tercapainya target
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2019.
Atas dasar pertimbangan pelayanan kesehatan, peningkatan mutu,
transparansi dan akuntabilitas untuk pelaksanaan dan pengendalian
kegiatan Puskesmas Kencong tahun 2019 diatur dalam Plan Of Action
(POA). Untuk pengaturan kegiatan pelayanan kesehatan dan anggaran
maka POA ini dibuat sebagai acuan untuk pengelolaan pelaksanaan
Upaya Kesehatan Indra yang dilakukan Puskesmas tahun 2019
.
A. Tujuan
1. Tujuan Umum

Untuk memberikan pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan


Upaya Kesehatan Indra di wilayah Puskesmas Kencong tahun 2019.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan Indra
diwilayah Puskesmas Kencong tahun 2019.
b. Sebagai acuan peningkatan mutu, transparasi dan akuntabilitas
pelaksanaan Upaya Kesehatan Indra diwilayah Puskesmas
Kencong tahun 2019.
c. Sebagai acuan pengawasan, pengendalian pelaksanaan Upaya
Kesehatan Indra diwilayah Puskesmas Kencong tahun 2019.
d. Tersusunnya rencana, dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Indra di
Puskesmas Kencong tahun 2019 yang efektif dan efisien.

B. Manfaat
1. Bagi Pengelola Program
a. Sebagai acuan untuk pengelolaan Upaya Kesehatan Indra yang
dilakukan Puskesmas tahun 2019.
b. Memberikan petunjuk penyelenggaraan program Upaya
Kesehatan Indra yang efektif, efisien untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
c. Memudahkan pengawasan dan pengendalian kegiatan yang
dilaksanakan oleh pengelola program Puskesmas Kencong.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat mengetahui pelaksanaan kegiatan Upaya
Kesehatan Indra yang ada diwilayah kerja Puskesmas Kencong.
6

b. Masyarakat dapat ikut serta dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan


Indra yang dilakukan Puskesmas dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang sehat, madiri dan berkeadilan.

C. Ruang Lingkup

Kegiatan Program Upaya Kesehatan Indra di UPT Puskesmas Kencong


meliputi :
1. Sosialisasi tentang program indera penglihatan dan pendengaran.
2. Penyuluhan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran
3. Penemuan kasus dan penanganan kasus indera penglihatan dan
pendengaran meliputi refraksi, buta katarak, serumen prop.
4. Pelayanan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran
merupakan upaya pengembangan yang dapat dintegrasikan dengan
upaya kesehatan lain :
UKS : Mata (Kel. Refraksi), Telinga (OMSK, Serumen Prop)
Gizi : Xeroftalmia/ Defisiensi Vitamin A
KIA : Mata (Xeroftalmia), Telinga (Tuli Kongenital, OMSK)
Kes. Kerja : Telinga (NIHL)
Usila : Mata (Katarak, Glaukoma, Kel. Refraksi, Retinopati
(Diabetikum), Telinga (Presbikusis)
5. Penjaringan kasus indera penglihatan dan pendengaran kepada
masyarakat.
6. Merujuk kasus gangguan penglihatan dan pendengaran.
7. Pencatatan dan pelaporan.
7

BAB II
PROGRAM KESEHATAN

A. Struktur Organisasi
Susunan tim penyusun POA upaya kesehatan indera sebagaimana
dalam tabel berikut ini :

Penanggung Jawab
Program kesehatan indra
Dr.Agustina Yuniarti

PJ Program Kesehatan Indera


Roudlotul Husna

Pelaksana
Roudlotul Husna

B. Visi dan Misi


a. Visi
Masyarakat kencong mempunyai penglihatan yang optimal pada
tahun 2020 dan pendengaran yang optimal pada tahun 2030.
b. Misi
1. Promosi kesehatan untuk memberdayakan masyarakat.
2. Menanggulangi gangguan penglihatan dan pendengaran serta
kebutaan dan ketulian.
3. Menfasilitasi pemerataan pelayanan kesehatan indera yang
bermutu dan terjangkau.
4. Menggalang kemitraan dengan masyarkat dan pihak terkait.

C. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kejadian gangguan kesehatan Indera dalam
rangka mencapai Vision 2020 dan Sound Hearing 2030.
2. Tujuan Khusus:
a. Teridentifikasinya besaran masalah Kesehatan Indera
b. Tersusunnya rencana penanggulangan masalah sesuai prioritas
c. Terlaksananya pelayanan dalam rangka meningkatkan cakupan
d. Meningkatkan komitmen Pemda Kabupaten / Kota, stekeholders
lainnya dan profesi dalam penanggulangan kesehatan Indera.
8

e. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat


dalam penanggulangan kesehatan Indera.
f. Mengembangkan system informasi pelayanan kesehatan
Indera.
3. Sasaran
a. Primer :
 Bayi
 Balita
 Anak usia sekolah
 Usia produktif
 Usia lanjut
b. Sekunder :
 Tenaga kesehatan
 Kader
 Tokoh masyarakat

D. Indikator Keberhasilan Progam


Indikator keberhasilan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
dipuskesmas kencong meliputi :
No Indikator UKM pengembangan Target
1. MATA
 Penemuan dan penanganan kasus refraksi 20 %
 Penemuan kasus penyakit mata dipuskesmas 50 %
 Penemuan kasus buta katarak pada usia 30 %
diatas 45 tahun
 Pelayanan rujukan mata 25 %
2. TELINGA
 Penemuan kasus penyakit telinga 40 %
dipuskesmas
 Penemuan kasus serumen prop 40 %

E. Program Kesehatan di Puskesmas


Kesehatan Program Indera ( cakupan sampai dengan desember 2018 )
9

No Program Target Total Target pencapaian


(%) sasaran sasaran
1. MATA
 Penemuan dan 20 % 85,03 1.700,5 187
penanganan kasus
refraksi
 Penemuan kasus 50 % 15,903 795,2 493
penyakit mata
dipuskesmas
 Penemuan kasus buta 30 % 27,39 821,6 226
katarak pada usia
diatas 45 tahun
 Pelayanan rujukan 25 % 64,571 1.614,3 226
mata
2. TELINGA
 Penemuan kasus 40 % 35,25 1.410 1093
penyakit telinga
dipuskesmas
 Penemuan kasus 40 % 27,668 1.107 858
serumen prop
F. Strategi
1. Tahap Persiapan
Mempersiapkan petugas pelaksana yang terlibat dalam kegiatan
kesehatan indera
2. Tahap Analisa Situasi
Tahap ini untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permaslahan yang dihadapi pada saat kegiatan melalui proses
analisis terhadap data yang dikumpulkan
3. Tahap penyusunan RUK
Tahap ini adalah untuk menyusun RUK untuk mempertahankan
kegiatan yang sudah dicapai dan memperbaiki program yang masih
bermasalah kemudian menyusun rencana kegiatan baru yang
disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kemampuan wilayah.
4. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
Tahap ini adalah rencana pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
G. Pembiayaan
Dana BOK dan JKN
BAB III
ANALISA SITUASI

3.1 Data Umum


Keadaan Geografi.
10

Luas wilayah : 41,88 Km2


Dataran rendah : 100 %
Dataran tinggi :0%
Jumlah desa :2
Jumlah dusun : 13
Jumlah Posyandu : 46
Jumlah posyandu Lansia :17

1. Batas wilayah :
 Sebelah utara : Kec. Umbulsari
 Sebelah timur : Kec. Gumukmas
 Sebelah selatan : Kec. Gumukmas
 Sebelah barat : Kec. Jombang

2. Data kependudukan
Jumlah penduduk ada40.169jiwa, terdiri dari :
 Laki – Laki : 19.735.Orang
 Perempuan : 20412.Orang
 Jumlah Kepala Keluarga : 10.642 KK
 Jumlah keluarga Miskin : 12.018 jiwa
 Jumlah bayi : 571.bayi
 Jumlah balita : 2939.anak
 Jumlah Apras : 626.anak
 Jumlah PUS : 8030.pasang
 Jumlah WUS : 10378. orang
 Jumlah bumil : 649. orang
 Jumlah Bulin : 619 orang
 Jumlah Bufas : 6619 orang
 Jumlah Buteki : 1150. orang

3. Pendidikan
a. Jumlah sekolah
 Taman Kanak-kanak yang ada : 15
 SD/ MI yang ada : 23
11

 SLTP/ MT yang ada : 3/2


 SMA/ MA yang ada : 4/1
 Akademi yang ada :0
 Perguruan Tinggi yang ada :1
 Jumlah Ponpes yang ada :5

b. Jumlah murid yang ada


 Taman Kanak-kanak : 920 Murid
 SD/MI :3371 Murid
 SLTP/MT : 2481 Murid
 SMU/MA : 3432 Murid
 PerguruanTinggi : 60 Mahasiswa

3.2 Data Khusus


1. Status kesehatan
a. Data kematian
 Jumlahkematianibu :-
 Jumlahkematian perinatal :2
 Jumlahkematian neonatal :4
 Jumlahlahirmati :1
 Jumlahkematianbayi :4
 Jumlahkematianbalita :0
 Jumlahkematiansemuaumur :0
b. Data kesakitan

1) Kejadian luar biasa ( KLB )


Pada pelaksanaan program kesehatan indera tidak ada
kejadian luar biasa.
2) Cakupan program kesehatan Indera dari hasil PKP tahun 2018
 Penemuan dan penanganan kasus refraksi
 Penemuan kasus penyakit mata dipuskesmas
 Penemuan kasus buta katarak pada usia diatas 45 tahun
 Pelayanan rujukan mata
 Penemuan kasus penyakit telinga dipuskesmas
 Penemuan kasus serumen prop
3) Identifikasi kebutuhan harapan masyarakat
 Masyarakat membutuhkan pemeriksaan mata
 Masyarakat membutuhkan pemeriksaan telinga
12

 Sebagian besar masyarakat membutuhkan pemeriksaan


mata dan telinga (indra.
 Sebagian besar masyarakat mengetahui tentang program
indra dg cara skrining
 Sebagian kecil masyarakat mengetahui program indra dari
sosialisasi
13

BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RPK

1. Identifikasi Masalah
a. Dari hasil PKP
No Indikator Target Pencapaian Kesenjangan
1. Penemuan dan 20 % 187 883,5
penanganan kasus 1.700,5
refraksi
2. Penemuan kasus 50 % 493 302,2
penyakit mata 795,2
dipuskesmas
3. Penemuan kasus 30 % 66 755.6
buta katarak pada 821,6
usia diatas 45 tahun
5. Pelayanan rujukan 25 % 226 1.388,3
mata 1.614,3
6. Penemuan kasus 40 % 1093 317
penyakit telinga 1.410
dipuskesmas
7 Penemuan kasus 40 % 858 249
serumen prop 1.107

b. Hasil analisa Identifikasi Kebutuhan Harapan Masyarakat


 Masyarakat membutuhkan pemeriksaan mata
 Masyarakat membutuhkan pemeriksaan telinga
 Sebagian besar masyarakat membutuhkan pemeriksaan mata dan
telinga (indra.
 Sebagian besar masyarakat mengetahui tentang program indra dg
cara skrining
 Sebagian kecil masyarakat mengetahui program indra dari
sosialisasi

c. Hasil analisa Survey Mawas Diri (SMD)

2. Menentukan prioritas masalah


14

Program Indera
NO URAIAN VARIABEL U S G JUMLAH RANGKING
1 Penemuan dan 2 2 3 7 1
penanganan kasus
refraksi
2 Penemuan kasus 2 2 3 7 2
penyakit mata
dipuskesmas
3 Penemuan kasus 2 2 2 6 5
buta katarak pada
usia diatas 45 tahun
4 Penyuluhan 2 1 1 4 7
kesehatan mata
5 Pelayanan rujukan 2 1 1 4 6
mata
6 Penemuan kasus 2 1 1 4 8
yang rujukan ke
spesialis
dipuskesmas melalui
pemeriksaan fungsi
pendengaran
7 Penemuan kasus 2 2 2 6 4
penyakit telinga
dipuskesmas
8 Penemuan kasus 2 2 2 6 3
serumen prop

3. Merumuskan masalah, mencari akar penyebab masalah dan


pemecahan masalah
No Identifikasi PenyebabMasalah PemecahanMasalah
Masalah
1. Penemuan dan  Man : kurangnya  Mengajukan petugas untuk
penanganan pengetahuan petugas pelatihan indera
kasus refraksi tentang cara  Melakukan sosialisasi
pemeriksaan kelainan kepada petugas kesehatan
refraksi diluar gedung untuk
 Money : - melaporkan dan
 Methode : kurangnya memeriksa apabila ada
penjaring keluar kasus indera
gedung. dimasyarakan.
 Material : kurangnya  Memberikan penyuluhan
alat untuk pemeriksaan kepada masyarkat tentang
15

Indera penyakit indera.


 Mengajukan pengadaan
alat pemeriksaan indera.

BAB V
PENUTUP

Program penglihatan indera merupakan salah satu program pengembangan di


Puskesmas yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan didaerah dan kemampuan
Puskesamas berdasarkan kebijakan dari Dinas Kesehatan atau Kota. Dalam pelaksanaannya
16

dalam program kesehatan indera ini dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan program
wajib yang ada di puskesmas.
17

LAMPIRAN 1
RUK (RENCANA USULAN KEGIATAN) PROGRAM KIA TAHUN 2021

UPAYA INDIKATOR SUMBER BIAYA


N KEBUTUHAN SUMBER DAYA
KESEHA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBERHASI BOK APB
O JKN
TAN DANA ALAT TENAGA LAN D
1 INDERA Agar supaya petugas Masyarakat
Sosialisasi masyarakat kesehatan,g mengerti
program mengetahui uru Tidak adanya
1 x 1 Tahun Tidak ada perawat
kesehatan tentang adanya uks,kader,to ada program
indra program indera koh indera
dipuskesmas masyarakat dipuskesmas
Pemeriksaan Penemuan,pe
Masyarakat Snellen
dan tindakan meriksaan
dan siswa card,alat
medik berkala dan
Agar masyarakat kelas 1-6 6 hari kerja dan pemeriksa
pelayanan Dokter, penanganan
terpenuhi SD/MI,7-9 bulan februari transport an BOK
kesehatan perawat penyakit
kesehatan Indera SMP/MTS,1 s/d juni refraksi,
indra mata indera
0-12 otoskop,
dan telinga memenuhi
SMA/MA pen light
target
Penjaringan Penemuan kasus Masyarakat Dimasyarakat Tranport Snellen perawat Penemuan BOK
kasus - kasus indera memenuhi dan siswa waktu card,pen kasus indera
penyakit mata target baru disesuaikan bila ligt,otosko dimasyakat
dan telinga ada kegiatan. p memenuhi
18

serta
gangguan Penjaringan
fungsi siswa bulan memenuhi
penglihatan september s.d target
dan November
pendengaran
Kesehatan
Pemberian 2x
Tidak mata Balita
kapsul vitamin Balita setahun( februar Tidak ada bidan
ada dan bufas
A i,Agustus)
terpenuhi
Agar masyarakat
Rujukan kasus mendapatkan
Kesehatan
- kasus pemeriksaan Regester,
Tidak Dokter, indera
penyakit mata lanjutan yang Masyarakat 6 hari kerja blanko
ada perawat dimasyarakat
dan telinga tidak bisa rujukan
terpenuhi
rumah sakit ditangani di
puskesmas
LAMPIRAN 2

19
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN INDERA TAHUN 2020

NO UPAYA BIAYA
VOL RINCIAN LOKASI TENAGA
KESEHAT KEGIATAN SASARAN TARGET JADWAL AP
KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA BOK JKN
AN BD
1 INDERA Penjaringan Siswa 35 Transport petugas Desa kencong Perawat/dokter Februari 29750000
kasus indera SD/MI(1- untuk pemeriksaan dan wonorejo s/d juni
pada siswa 6),SMP/MT berkala di sekolah
baru S(7-
9).SMA/MA(
10-12)
2 INDERA Penjaringan Siswa kelas 35 Transport petugas Desa kencong Perawat/dokter Agustus 29750000
kasus indera 1 SD/MI, 7 petugas untuk dan wonorejo s/d
pada siswa SMP/MTS, screning di sekolah oktober
baru 10 SMA/MA
20

Anda mungkin juga menyukai