( PLAN OF ACTION )
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Plan Of Action Program
Indra Puskesmas Sukorejo tahun 2018. POA ini merupakan pedoman pelaksanaan berbagai
kegiatan pelayanan program Indra Mata dan Telinga bagi masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Sukorejo. Tentunya amat penting keberadaan POA ini agar pemberian pelayanan
kesehatan bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif
POA tahun 2018 merupakan penyempurnaan dari POA tahun 2017 yaitu dalam rangka
promotif dan preventif yang berdaya ungkit tinggi sehingga diharapkan tujuan tercapai yaitu
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman
yang telah membantu penyusunan POA ini. Tentunya dalam penyusunan POA program Indra
ini masih ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan POA program
PJ PROGRAM INDRA
BAB.1.PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.TUJUAN
C.MANFAAT
D.RUANG LINGKUP
BAB.11.ANALISIS SITUASI
A.DATA UMUM
B.DATA KHUSUS
A.IDENTIFIKASI MASALAH
B.PRIORITAS MASALAH
C.MERUMUSKAN MASALAH
BAB.IV.PENUTUP
BAB.V.LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bagian integral dari pembangunan nasional yang
Dari hasil survei Kesehatan Indra Penglihatan dan Pendengaran tahun 1993-1996 yang
1,5% . Menurut WHO prevalensi kebutaan yang melebihi 1% baukan hanya masalah
medis saja tetapi sudah merupakan masalah sosial yang perlu ditangani secara listas
program dan lintas sektor. Penyebab utama kebutaan adalah Katarak(0,78%), Gloukoma
Sebagai tidak lanjut atas pencanangan Vision 2020 ini departemen kesehatan telah
mencapai Vision 2020 dan Pedoman Manajemen Kesehatan indra Penglihatan dan
pendengaran.
masyarakat dan 3) Pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi pelayaanan
perbaikan gizi masyarakat ,pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta upaya
4
pengobatan.Selain itu sesuai masalah daerah setempat dapat dilaksanakan upaya
Agar program kesehatan Indra Penglihatan ini dapat dikelola baik dari aspek menajemen
promotif,preventif dan kuratif,maka diperlukan suatu pedoman ini akan menjadi acuan bagi
2.TUJUAN
3. MANFAAT
3.1 Puskesmas
a. Memiliki rencana kegiatan dan kerja sebagai dasar dalam pelaksanaan dan
pengelolaan Program kesehatan Indra di Puskesmas dalam periode satu tahun.
5
4. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Jumlah orang yang diperiksa matanya ( Visus Katarak )
2. .Penemuan kasus penyakit mata di PKM
3. Penemua kasus buta katarak usia>45th di puskesmas
4. Pelayanan Rujukan kasus mata
5. Jumlah Orang yang diperiksa kesehatan telinga
6. Penemuan kasus penyakit Telinga di PKM
7. Penemuan kasus penyakit telinga di rujuk
6
BAB II
PROGRAM KESEHATAN
Kepala Puskesmas
Koordinator UKM
ERIK WEDAYANTI
su program
Penanggung jawab
RIYADI
Pelaksana Program
Lintas Sektor
RIYADI
2.2.2 MISI
Dalam mewujudkan visi tersebut, Puskesmas Sukorejo menetapkan misi
Puskesmas Sukorejo, yaitu:
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat
3. Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Pemerataan Kesehatan.
2.2.3 TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Sukorejo yaitu S A Y A N G
S : Senyum dalam membeikan pelayanan
A : Amanah dalam melaksanakan pekerjaan
Y : Yakin Bisa Dilakukan
7
A : Aman Dalam Pemberian Pelayanan
N : Nilai Positif yang Diharapkan
G : “GERMAS” ( Gerakan Masyarakat Sehat ) menjadi Tujuan
2.2.4 MOTTO PUSKESMAS
“Kesehatan anda Prioritas Kami”
2.4.1 STRATEGI
Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dalam bentuk matriks dengan memperhatikan
berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional maupun daerah
sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang
tersedia. Untuk mengidentifikasi masalah dilakukan melalui Pengumpulan data secara
langsung di lapangan (Survey Mawas Diri ) dan dilakukan melalui kesepakatan kelompok
(Delbecq Technique) oleh petugas Puskesmas dengan melibatkan kecamatan dan desa
setempat. Tahapan pelaksanaannya dimulai dengan pembentukan tim, menyusun daftar
masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan urutan prioritas masalah
berdasarkan kriteria penilaian
2.4.2 PEMBIAYAAN
Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh UPT Puskesmas Sukorejo antara
lain dari:
8
2.5.2.1 Pemerintah ( Anggaran Pembanguan dan Anggaran Rutin)
1) Pemerintah Pusat
a. Tugas Pembantuan ( BOK )
b. Dana Program
2) Pemerintah Daerah
a. APBD (Anggaran dari Dinas Kesehatan)
b. Jaminan Kesehatan ( BPJS )
2.5.2.2 Sumber Lain
1) Dana Swasta ( program )
2) Dana ADD
9
BAB III
ANALISIS SITUASI
10
Gambar : Peta Wilayah UPT Puskesmas Sukorejo
KETERANGAN
: JALAN PROPINSI
: JALAN DESA
: JALAN DESA
: PUSKESMAS SUKOREJO
: PUSKESMAS PEMBANTU
Nama desa di wilayah Puskesmas Sukorejo dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NO NAMA DESA
1 Sukorejo
2 Karangsono
3 Gambirono
4 Curahkalong
11
2. JUMLAH PENDUDUK
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo tahun 2016
Dari data jumlah penduduk diatas dapat diketahui jumlah dan komposisi
penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukorejo. Sebagai dasar penentuan
program yang di prioritaskan.
b. Pendidikan
Keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Salah satu
indikatornya yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang melek huruf. Oleh sebab itu,
pemerintah telah mencanangkan program pemberantasan buta huruf. Persentase buta
12
huruf banyak ditemukan pada usia tua, sedangkan pada usia muda jarang ditemukan
yang buta huruf. Jumlah sarana pendidikan yang berada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukorejo adalah sebagai berikut :
Tabel. Jumlah sarana pendidikan per Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo
JUMLAH SEKOLAH
NO KEL/DESA
TK/RA SD/MI SMP/MTS SLTA/MA PT PONPES
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukorejo 5 2 2 0 2
2 Karangsono 6 1 1 0 2
3 Gambirono 6 1 1 0 2
4 Curahkalong 10 3 2 0 3
Puskesmas 27 7 6 0 9
13
4. DATA KHUSUS
NO JUMLAH
TOTAL
LAKI – LAKI PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 Corpus Alienum 20 30 50
2 Hordeulum 57 82 139
3 Kunjungtifitis 321 506 827
4 Peterigium 46 72 118
5 Keratitis 8 21 29
6 Gangguan pada kornea 2 6 8
7 Katarak 260 343 603
8 Glaukoma 9 31 40
9 Strabismus 0 0 0
10 Gg. refraksi dan akomodasi 87 122 209
11 Kebutaan dan penurunan visus 9 6 15
12 Lain-lain Penyakit Mata 50 74 124
13 Serumen 156 187 343
14 OMK 268 432 700
15 Tuli kongenetal 0 0 0
16 Tuli akibat kebisingan 99 154 253
17 Prebiukusis 0 0 0
18 Lain-lain Penyakit Telinga 25 71 96
14
PKM (15% penduduk yang
diperiksa)
15
BAB IV
INDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RPK PUSKESMAS
4.1. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari kesejangan data yang ditemukan, berikut ini pengelompokan hasil identifikasi
masalah
N TARG CAPAI
PROGRAM KESENJANGAN
O ET AN
16
4.2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
Dari hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan, berikut adalah prioritas
masalah yang diambil dengan menggunakan metode USG
1 Penemuan Kasus 5 4 4 13
kebutaan masih ada 15
Pasien
Ket:
Score 1-5
1 = Tidak Penting 2 = Kurang penting 3 = Penting
4 = Lebih penting 5 = Sangat Penting
Urutan Prioritas masalah:
1. Penemuan kasus kebutaan masih ada 15 pasien
2. Penemuan kasus penyakit Mata kurang 53% dari target 100%
3. Penemuan kasus penyakit Telinga kurang 35 target 100%
17
MERUMUSKAN MASALAH
Berikut ini adalah diagram sebab akibat yang menunjukkan identifikasi
kemungkinan penyebab masalah dari prioritas masalah yang telah ditetapkan
18
NO. MASALAH RUMUSAN MASALAH
(5W+1H)
19
AKAR PENYEBAB MASALAH
20
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
21
6 LAMPIRAN / TABEL
4.6.1 PENYUSUNAN RUK
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN MATRA
NO UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME UNIT COST TOTAL BIAYA SUMBER BIAYA
KESEHATAN AP BOK BP LAINNYA
BD JS
1 Indra Penyuluhan lintas program Lintas Program Transport
dan lintas sektor dan lintas petugas dan
sektor konsumsi
peserta
Melakukan Refresing Petugas Transport
kepada pemberi pelayanan pemberi petugas dan
22
JUMLAH
JUMLAH TOTAL (a+b+c)
23
2 PENYUSUNAN RPK
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM KESEHATAN INDRA
PUSKESMAS SUKOREJO TAHUN 2018
NO UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME UNIT COST TOTAL BIAYA SUMBER BIAYA
KESEHATAN APBD BOK BPJS LAINNYA
24
3 Melakukan Petugas Transport √
pemberi petugas
Refresing
pelayanan dan
kepada
konsumsi
BP,Wilayah
pemberi peserta
pelayanan
tentang
penyakit
Telinga
JUMLAH Rp.
25
26
BAB IV
PENUTUP
Plan of Action ( POA ) INDRA Mata dan Telinga tahun 2018 disusun berdasarkan
modifikasi dari masukan yang disampaikan oleh masing-masing seksi dan pengelola program di
Puskesmas Sukorejo. Namun demikian tentu masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penyusunan Plan of Action ( POA ) ini. Untuk itu, saran perbaikan dan penyempurnaan
Perencanaan Kegiatan Puskesmas kami harapkan dari berbagai pihak terkait yang melakukan
Kegiatan di semua program terkait. Kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu penyusunan POA ini, kami sampaikan terima kasih.
27
28