I. PENDAHULUAN
a. Desa Tanjungsari
b. Desa Sendangmulyo
c. Kelurahan Ngarjosari
d. Desa Banyakprodo
e. Kelurahan Tirtomoyo
f. Desa Hargantoro
g. Desa Girirejo
h. Desa Genegharjo
i. Desa Sidorejo
B. KEADAAN GEOGRAFI
1
Puskesmas Tirtomoyo I merupakan salah satu pelayanan kesehatan di
kabupaten Wonogiri yang terletak 37 km di sebelah tenggara Ibu Kota Kabupaten
Wonogiri secara geografis terletak pada garis lintang 7 0 80 lintang selatan dan
garis bujur 1100 1110 bujur timur. Keadaan alamnya sebagian besar terdiri dari
pegunungan, termasuk jajaran pegunungan seribu, yang membentang dibagian
utara dan timur serta lembah sungai di bagian selatan.
Puskesmas Tirtomoyo Iberbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Kecamatan Sidoharjo dan Jatiroto, Kab. Wonogiri
- Sebelah Timur : Kabupaten Pacitan, Provinsi jawa Timur
- Sebelah Selatan: wilayahkerjaPuskesmas Tirtomoyo II dan
Kecamatan Batuwarno
- Sebelah Barat : Kecamatan Nguntoronadi
Sumber : http://www.puskesmastirtomoyo1.blogspot.com
Desa yang wilayahnya hampir seluruhnya berbukit dan bergunung-gunung
adalah desa Sidorejo yang terletak paling timur berbatasan langsung dengan Provinsi
Jawa timur. Untuk jangkauan terjauh dari pusat kota kecamatan adalah desa Sidorejo
yaitu sekitar9 km, sedangkanterdekat adalah kelurahan Tirtomoyo. Jalan utama di
kecamatan Tirtomoyo termasuk jalan antar kecamatan yang menghubungkan
kecamatan Tirtomoyo dengan kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Batuwarno. Selain
itu juga ada jalan penghubung antar desa yang berupa aspal dan cor beton. Dan
hampir semua kantor desa berada di jalan utama antar kecamatan kecuali desa
Sidorejo dan desa Hargantoro yang sedikit masuk ke dalam diluar jangkauan jalan
utama kecamatan. Jembatan utama yang ada di Tirtomoyo menghubungkan jalan dari
Tirtomoyo ke Batuwarno dan juga Obyek Wisata Kahyangan. Sedangkan dua
jembatan sedang menghubungkan desa Genengharjo di wilayah selatan dan desa
Sidorejo.Sedangkan untuk wilayah desa yang paling luas adalah desa Sidorejo yang
memiliki luas wilayah 111,13 ha, sedangkan desa Genengharjo memiliki luas wilayah
32,59 ha adalah desa tersempit luas wilayahnya.
C. KEADAAN PENDUDUK
Jumlah Penduduk
Tabel 01.Jumlah Penduduk wilayah Puskesmas Tirtomoyo I Menurut DesaTahun2015
N DESA/KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
2
O
1 Tanjungsari 1.275 1.357 2.632
2 Sendangmulyo 1.489 1.510 2.999
3 Ngarjosari 1.872 1.938 3.810
4 Banyakprodo 1.740 1.696 3.436
5 Tirtomoyo 2.682 2.709 5.391
6 Hargantoro 2.674 2.562 5.236
7 Girirejo 1.525 1.482 3.007
8 Genengharjo 1.249 1.199 2.448
9 Sidorejo 3.080 3.041 6.121
Jumlah 17.586 17.494 35.080
Sumber : Kecamatan Tirtomoyo Tahun 2015
JUMLAH PENDUDUK
7,000
6,121
6,000 5,391 5,236
5,000
3,810
4,000 3,436
2,999 JUMLAH PENDUDUK 3,007
3,000 2,632 2,448
2,000
1,000
-
3
5 MOBIL PUSLING 1
7 KENDARAAN RODA DUA 7
8 PERALATAN MEDIS (Penambahan bertahap)
1. Dokter Umum :2
2. Dokter Gigi :1
3. Perawat :5
4. Perawat Gigi :1
5. Bidan PNS :3
6. Bidan PTT :7
7. Ahli Gizi :0
8. Higiene Sanitasi :0
9. Asisten Apoteker :0
10. Tenaga Non Medis :3
11. Jaga Malam :1
E. DATA PENDUKUNG
PRESENTASI PENDERITA PENYAKIT
MENULAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TIRTOMOYO I TAHUN 2015
Jumlah 0 6 4 36 3 0 4
JUMLAH PENDERITA TB
8
7
6
5
4 8 8
3 5
2 4 4
1 2 2 2
1
0
4
JUMLAH PENDERITA DBD
4
3.5
3
2.5
2 4 JUMLAH PENDERITA
1.5 DBD
1
0.5
0 0 0 0 0 0 0 0 0
4.5
3.5
2.5
1.5
1
1
0.5
0
0
Januari 0
Peb Maret April 0
Mei 0
Juni 0
Juli 0
Ags 0
Sept 0
Okt 0
Nop 0
Des
Januari 0
Peb 0
Maret 1
April 5
Mei 0
Juni 0
Juli 0
Ags 0
Sept 0
Okt 0
Nop 0
Des 0
5
REKAPITULASI KASUS HIV/AIDS
WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTOMOYO I
TAHUN 2015
2.5
2
2
1.5
1 11 1 1 1 1 L:
1
P:
MATI
0.5
0
0 00 00 0 0 0 00
L: P: HIDUP
T.sari 0 1 V
Sdmulyo 1 1 V
Ng.josari 0 0 V
B.prodo 0 0 V
Tirtomoyo 0 1 V
Hrgtoro 0 1 V
G.rejo 0 1 V
Gharjo 0 0 V
Sd rejo 2 1 V
L: P: HIDUP
T.sari 0 0 V
Sdmulyo 0 0 V
Ng.josari 0 0 V
6
B.prodo 0 0 V
Tirtomoyo 0 0 V
Hrgtoro 0 0 V
G.rejo 0 0 V
Gharjo 0 0 V
Sd rejo 0 0 V
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
I. SASARAN
J. Kegiatan Pokok P2
Dalam mencapai sasaran dan tujuan pengendalian penyakit menular, maka Strategi
menular.
d. Peningkatan kualitas sumber daya
K. Surveilans P2
dengan kesakitan dan kematian balita termasuk faktor resiko lingkungan, faktor
9
dengan mitra kerja terkait yang didukung oleh surveilans yang baik serta
(P2KT).
suasana dan gerakan masyarakat. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan promosi
sasaran sekunder (petugas kesehatan dan petugas lintas program serta lintas
sektor), dan sasaran tersier (pengambil keputusan). Pesan pokok, metode dan
2. Kemitraan
Merupakan faktor penting untuk menunjang keberhasilan program.
peran serta masyarakat, peran serta lintas program dan lintas sektor terkait
menular tidak hanya tertuju pada penderita saja, tetapi juga terhadap faktor
penderita ini dilaksanakan di rumah tangga dan masyarakat (keluarga, kader dan
10
langsung adalah tenaga kesehatan di sarana-sarana kesehatan tersebut dan kader
posyandu di masyarakat.
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) disarana kesehatan dasar. Disamping itu
perlu dilakukan audit kasus dalam upaya peningkatan kualitas tatalaksana kasus
Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam program P2 meliputi kader, petugas
dokter ahli, studi banding, seminar dan workshop sesuai dengan kebutuhan.
b. Logistik
informasi.
5. Surveilans P2
11
Untuk melaksanakan kegiatan pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan
diperlukan data dasar (baseline) dan data program yang lengkap dan akurat.
Upaya dalam mendapatkan data atau informasi tersebut diatas dilakukan melalui
kegiatan surveilans epidemiologi yang aktif dengan diferivikasi oleh survey atau
mendapatkan data dan informasi yang dapat digunakan sebagai landasan dalam
berikut:
a. Tujuan Surveilans
khususnya kejadian di masyarakat beserta faktor resikonya dan informasi lain yang
efektif sehingga angka kesakitan dan kematian balita akibat penyakit menular
b. Kegiatan
1) Pengumpulan data
jalan rumah sakit, Puskesmas, Pustu dan Posyandu, serta pelayanan kesehatan
swasta) dengan menggunakan formulir, kartu atau buku khusus. Selanjutnya kasus
wilayah kerja dari sarana kesehatan yang bersangkutan, secara aktif (melaporkan
12
Kabupaten/Kota. Untuk laporan kasus dari rumah sakit, laporan langsung ke Dinas
Data yang telah terkumpul, baik dari institusi sendiri maupun dari luar selanjutnya
dilakukan pengolahan dan analisa. Pengolahan dan analisa data dilaksanakan baik
Sebagai bahan atau dasar bagi kepentingan pelaksanaan kegiatan atau perbaikan
penyakit menular antar berbagai jenjang dari mulai perencanaan sampai dengan
evaluasi program.
Kegiatan pokok ini terdiri dari dua kegiatan penting, yaitu pemantauan (monitoring)
untuk memantau secara teratur kegiatan dan pelaksanaan program agar dapat
Kabupaten/Kota.
kerja terbesar untuk unit yang mengelola Pemberantasan Penyakit menular baik di
kinerja surveilans yang mampu memberikan informasi yang lengkap dan akurat
sedangkan potensi sumber dana dari masyarakat atau swasta belum teralokasi
D. Pengembangan Program
14
C. Faktor-faktor Keberhasilan
dilaksanakan hanya dari jajaran kesehatan saja namun harus didukung pemangku
pusat, pemeritah daerah, dukungan dari lintas program, lintas sektor serta peran
kepentingan, tantangan dan pengembangan ke depan sesuai dengan visi misi dan
dan semua sumber dana pendukung program yang tersedia baik APBN maupun
target yang telah ditentukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing
L. JADWAL PELAKSANAAN
Tahun 2016
N J F M A M J J A S O N D
Kegiatan
o a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t p s
1 Penyuluhan X X X X X X X X X X X X
2 Kunjungan Rumah X X X X X X X X X X X X
3 Rapat lintas sektor X X
4 Rapat lintas program X X X X
15
dr.Rokhmawati Sholikhah RM Sri Sukiyanto, AMK Sunaryo
Nip.197505012005012017 Nip. 198801022011011007 Nip. 19680203 199003 2009
16