i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT dan Nabi Muhammad
SAW karena buku. Proposal Rencana Kerja Tahunan dan jadwal kegiatan program
DIARE Puskesmas Ganding Kabupaten Sumenep telah selesai kami susun
Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Usulan Kegiatan tahun 2016 ini
merupakan penyempurnaan dari hasil pencapaian program kegiatan tahun 2015.
Dengan di susunnya POA ini di harapkan menjadi pedoman kerja di wilayah
Puskesmas Ganding Kabupaten Sumenep dalam melaksanakan kegiatan program
DIARE sesuai dengan standart yang telah di tentukan.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai
bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan POA
di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
i
Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................1
C. Ruang Lingkup..................................................................................2
BAB II Analisa Situasi.........................................................................................3
A. Keadaan Umum ..................................................................... 3-4
B. Keadaan Khushus.........................................................................5
Sarana dan Prasarana....................................................................5
BAB III Hasil Pencapaian Program...................................................................6-7
BAB IV Analisa Permasalahan.............................................................................8
A.Identifikasi Masalah............................................................................8
B.Prioritas Masalah................................................................................8
C.Identifikasi Penyebab Masalah Diagram Fish Bone.....................9-12
D.Identifikasi dan Penetapan Masalah dengan Menggunakan CARL3-14
BAB V Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.........................................15-16
BAB VI Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan.....................................17
BAB VII Penutup.................................................................................................18
Lampiran........................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Diare adalah buang air besar (defakasi) dalam bentuk cairan atau setengah cair
tiga kali/lebih dalam satu hari. Buang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai
lendir dan darah (IDAI,2011).
Diare merupakan penyakit yang dapat dialami oleh setiap orang tanpa melihat
umur dan jenis kelamin akan tetapi tingkat bahaya lebih banyak dialami pada bayi
maupun anak-anak, dikarenakan berbagai macam faktor diantaranya, kebersihan
dan gaya hidup.
Diare dapa menyebabkan seseorang kekurangan cairan. Penyebab diare
bermacam-macam diantaranya infeksi (bakteri maupun virus) maupun alergi
makanan(khususnya susu atau laktosa).
Diare pada anak harus segera ditangani karena bila tidak segera ditngani diare
dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang bisa berakibat fatal.
B. LATAR BELAKANG
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dinegara berkembang
termasuk Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan
pada anak terutama dibawah usia 5 tahun.
Di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahunnya karena diare dan
sebagian besar kejadian tersebut terjadi di negar berkembang.
Wilayah Puskesmas Ganding terdiri dari 14 desa dan berikut ini merupakan
cakupan penanganan dan penemuan kasus penyakit diare di Puskesmas Ganding
tahun 2016 yaitu sebanyak 1401 penderita.
Sedangkan untuk kasus diare balita sebanyak 274 balita (66,5%) dari target 412
(100%).
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mencegah terjadinya diare dengan komplikasi yang berat.
b. Tujuan khusus
1. Penanganan dan pengobatan sesuai standar operasional prosedur
2. Masyarakat yang menderita diare segera ke fasilitas kesehatan tingkat
pertama
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan diare.
4. Mencegah terjadinya kematian karena diare.
C. Ruang Lingkup
Perencanaan Program tingkat Puskesmas di susun melalui 4 tahap yaitu :
1. Tahap persiapan
2. Tahap Analisa
3. Tahaprencana usulan kegiatan
4. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
1
B A B II
ANALISA SITUASI
A. KEADAAN UMUM
Data Wilayah
a. Letak
Kecamatan Ganding merupakan salah satu kecamatan yang terletak kurang
lebih 22 km dari Kabupaten Sumenep, dengan batas-batas, antara lain :
Sebelah Utara : Kecamatan Pasongsongan
Sebelah Selatan : Kecamatan Pragaan
Sebelah Timur : Kecamatan Lenteng
Sebelah Barat : Kabupaten Guluk-Guluk
b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah Kecamatan Ganding ± 53,97 km².
c. AdministrasiPemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Ganding terdiri dari :
Desa : 14
Puskesmas induk :1
Polindes : 16
Ponkesdes : 8
Pustu : 3
Poskestren : 3
d. Kondisi Demografi :
2
Perempuan : 19607 Orang
Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 11575 KK
Jumlah ibu hamil : 535 Orang
Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 487 Bayi
Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 1952 Anak
Jumlah Wanita Usia Subur : 10225 Orang
Jumlah Pasangan Usia Subur : 6265 Pasang
Jumlah ibu bersalin : 511 Orang
Jumlah ibu Nifas : 511 Orang
B. KEADAAN KHUSUS
SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG
Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program DIARE
Puskesmas Ganding, terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel
berikut :
NO JENIS SARANA JUMLAH KONDISI SARANA
BAIK RUSAK
1 Oralit 1 dus Baik
2 Tablet Zinc 1 dus baik
3 Register DIARE Tidak Ada
Tabel 1. Sarana penunjang kegiatan P2 DIARE
3
B A B III
HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN
Hasil
No Indikator Target Kesenjangan
Jumlah %
4
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan pada Bab III , maka permasalahan
di program DIARE adalah sebagai berikut :
1. Capaian pelayanan diare balita sebanyak 66,5%
2. Masih ada keluarga BAB cair lebih dari 3x / hari sebanyak 10%
3. Masih ada bahan makanan sebelum dimasak dicuci dahulu sebanyak 1,4%
4. Masih ada keluarga yang belum terbiasa minum dengan air yang dimasak
lebih dahulu 21,7%
5. Masih ada keluargayang tidak buang air besar dijamban sebanyak 9,6%
Masih ada keluarga yang mempunyai balita dengan status gizi kurang / BGM /
Buruk 8,4%
6. Masih ada keluarga yang tidak cuci tangan dengan sabun setelah BAB 5%
7. Masih ada keluarga yang tidak terbiasa mencuci tangan dengan sabun
sebelum makan 10%
8. Masih ada masyarakat yang memanfaatkan jamu tradisional untuk
menyembuhkan sakit, seperti diare flu, masuk angin, batuk 77,2%
9. Masih ada keluarga yang biasa minum air tidak dimasak dulu 21,7 %
10. Masyarakat berharap ada penyuluhan tentang penyakit menular; diare,
TBC, Kusta, DBD terutama tentang penularan HIV/AIDS
11. Masyarakat menginginkan adanya penyuluhan untuk remaja lingkungan
yang sehat dan penyuluhan untuk ibuhamil dan kunjungan dari induk
B. PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dilakukan untuk menentukan suatu masalah dan akan
dicari solusinya. Karena sumber daya yang dimiliki oleh puskesmas terbatas maka
pemrioritasan masalah harus diambil keputusan. Dalam memprioritaskan masalah
program P2 DIARE di Puskesmas Ganding, kami menggunakan metode USG
dengan jalan mengadakan diskusi untuk menentukan prioritas masalah , di ikuti
koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat dan penanggung jawab program UKM
lainnya
5
Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :
Cakupan penderita Diare baru balita di wilayah Puskesmas Ganding pada tahun 2016
sebanyak 274 (66,5%) kurang dari target 412 (100 %)
6
MONEY
MAN MATERIAL
Tidak adanya
transport untuk
pelacakan kasus, Tidak tersedianya
tidak adanya ATK yang cukup
Tidak Ada untuk program diare
anggaran untuk PROBLEM
kegiatan
Rendahnya
cakupan diare
Kurangnya Kurangnya pengetahuan
balita
kolaborasi lintas masyarakat tentang
Tidak Ada program dan personal hygiene, kurangnya
jaringan kesadaran untuk berobat ke
fasilitas kesehatan
MACHINE METHODE
ENVIRONMENT
7
URAIAN PENYEBAB MASALAH
Dari uraian diagram Fishbone di atas , maka penyebab masalah pada program DIARE di tahun 2016 sebagai berikut :
8
D.IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH
Kurangnya koordinasi lintas Mengusulkan ATK yang memadai Mengusulkan ATK yang memadai
program dan jaringan untuk kegiatan program untuk kegiatan program
9
BAB VII
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus
di atasi adalah masalah pemberian P2P DIARE pada batita dimana pemberian
P2P DIARE pada batita bukan hanya pelaksanaan sesaat tapi menjadi kegiatan
rutin setiap pelaksanaan P2P DIARE rutin yang dilaksanakan setiap kegiatan
P2P DIARE
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga,
sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat
pula di harapkan masalah lain darimasing-masing kegiatan dapat di atasi.
SARAN
Demi teratasinya masalah dari program P2P DIARE dengan melihat
penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerjasama dan peninjauan
kembali dari sector dan program terkait agar semua kegiatan program P2P
DIARE dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
10