Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Karunianya
yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga penanggung jawab program dapat menyelesaikan
kewajiban menyusun Rencana Usulan Kegiatan Program Tahun 2023

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan
manajemen yang baik, yang terdiri dari Perencanaan (P1), Pelaksanaan dan Pengendalian (P2) serta
Pengawasan dan Pertanggungjawaban (P3) Seluruh kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang
saling terkait dan berkesinambungan.

Dalam menyusun suatu Perencanaan harus didukung oleh data dasar yang valid, yang akan
menjadi acuan pelaksanaan program atau pelayanan dengan harapan pada saat penilaian akan
menghasilkan output dan outcome yang sesuai target dalam Standart Pelayanan Minimal ( SPM )
Bidang Kesehatan maupun Program Indonesia Sehat Tahun 2019.

Dalam penyusunan perencanaan ini, penanggung jawab kegiatan melaksanakan proses


perencanaan yang bersifat Bottom Up artinya usulan dari Pemegang Tanggung Jawab Pelayanan
sebagai pelaksana kegiatan diserahkan kepada Tim Perencanaan Puskesmas. Selanjutnya usulan
tersebut akan diverifikasi oleh Tim Perencanaan Puskesmas sehingga dapat dihasilkan suatu
perencanaan yang berkualitas.

1
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan masalah
yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi kesehatan tapi juga
meluas ke masalah social budaya ekonomi kemanan dan juga ketahanan nasional. Penyakit
kusta pada umumnya terdapat di Negara yang sedang berkembang sebagai akibat
keterbatasan Negara tersebut dalam memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang
kesehatan kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat (pedoman nasional
pemberantasan penyakit kusta, 2006). Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti
masyarakat keluarga termasuk sebagian petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih
kurangnya pengetahuan / pengertian lepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat yang
ditimbulkanya (Pedoman Nasional Pemberantasan Penyakit Kusta, 2006).
Penyakit menular masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Sulawesi
Tengah. Hal ini diperlukan upaya penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan secara
cepat dan tepat. Penyakit Kusta, masih merupakan masalah kesehatan. Salah satu upaya
kita untuk menurunkan angka kesakitan kusta dengan meningkatkan advokasi, kerjasama
Lintas Sektor/ Lintas Program dan penyuluhan pada masyarakat melalui berbagai cara.
Dengan kegiatan tersebut di atas diharapkan dapat menurunkan stigma di masyarakat serta
angka kecacatan pada penderita baru.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Penanggulangan Penyakit Kusta Puskesmas
Matako tahun 2023 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran upaya program Kusta
yang akan dilaksanakan, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dan acuan bagi
pelaksanaan program Kusta di tahun berikutnya khususnya dan sebagai acuan pelaksanaan
program – program kesehatan dimasa mendatang pada umumnya.

TUJUAN
1. Pencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya kegiatan
3. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya
4. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
5. Mendeteksi hambatan yang akan ditemui

2
SISTEMATIKA
Rencana Usulan Kegiatan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
 BAB I : Pendahuluan
 BAB II : Laporan Pelaksanaan Kegiatan
 BAB IV : Rencana Usulan Kegiatan
 BAB V : Penutup

3
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

ANALISA DATA
Analisa Hasil Kinerja Program
Target Pencapaian
Pelayanan Kesehatan/ % % Kinerja Puskesmas Ketercapaian
Tahun Satuan Total Target (dalam
No Program/Variabel/Sub Variabel Cakup Target Tahun Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
2021 sasaran Sasaran Sasaran satuan
Program an Riil Sub 2021
(dalam %) sasaran) Variabel Program
Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.5.Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2.1.5.3.Kusta

Pemeriksaan kontak dari kasus


1 80% orang 1 0,8 1 100% 100% tercapai - -
Kusta baru
Kasus Kusta yang dilakukan PFS
2 95% orang 1 0,95 1 100% 100% tercapai - -
secara rutin
3 RFT penderita Kusta 90% orang 1 0,9 0 0% 100% tercapai Tidak ada kasus -

Penderita baru pasca pengobatan


4 dengan score kecacatannya tidak 97% orang 1 0,97 0 0% 100% tercapai Tidak ada kasus -
bertambah atau tetap

5 Kasus defaulter Kusta 5% orang 1 0,05 0 0% 100% tercapai Tidak ada kasus -

6 screening Kusta - -
100% siswa 11 11 0 0% 100% tercapai

4
Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa pada Program Kusta di Puskesmas
Matako sudah mencapai rata rata sudah tercapai 100% (baik.)
.Akan tetapi Pelaksanaan Kader Kesehatan Kusta yang tersosialisasi
Capaiannya 0%
GAP yang timbul dari hasil PKP
No Pertanyaan Target Capaian GAP
1 Kader Kesehatan Kusta yang 95 % 0% 95 %
tersosialisasi

INDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil PKP kegiatan program P2 Kusta di UPT Puskesmas Matako
tahun 2020, maka permasalahan dalam penyelenggaraan program kusta di UPT
Puskesmas Matako yaitu:
No Indikator Target Capaian Masalah
Kader 95 % 0% Belum tercapainya
Kesehatan Sosialisasi kusta pada
1
Kusta yang Kader Kesehatan
tersosialisasi

URUTAN PRIORITAS MASALAH


Menentukan prioritas masalah Program P2 Kusta di UPT Puskesmas Matako
dengan Metode USG yaitu : Urgensi (Tingkat Urgensi), Seriousness (Tingkat
Keseriusan) dan ,growth (Tingat Perkembangan) dapat diuraikan sebagai berikut:
Prioritas Masalah P2 kusta Tahun 2021
Masalah Urgensi Keseriusan Perkembangan Total Rangking
(U) (S) (G)

Belum
tercapainya
Sosialisasi 1
3 2 1 6
Kusta pada
Kader
Kesehatan K

Dari table diatas, urutan prioritas masalah pada Program P2 Kusta adalah :
1. Belum tercapainya Sosialisasi Kusta pada Kader Kesehatan

5
MENENTUKAN AKAR PENYEBAB MASALAH

3.4.1 Belum tercapainya Sosialisasi Kusta pada kader Kesehatan


SARANA
Petugas Tidak memberikan MANUSIA
Penyuluhan
Pengadaan Leaflet Kusta belum ada

Sumber informasi kader kurang Materi Leaflet / Poster terbatas

Pemahaman kader terbatas

Kurang banyaknya leflet, poster dan sumber informasi lainnya yang mudah di akses masyarakat
Tidak ada Keinginan untuk lebih memahami penyakit kusta

Terjadinya peningkatan kasus


kusta

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

6
No Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah

1
Belum tercapainya 1. Petugas Tidak memberikan Penyuluhan 1. Petugas memberikan Penyuluhan Kelompok
sosialisasi kusta 2. Menjadwalkan ulang kegiatan penyuluhan melalui
pada kader
kegiatan dimasyarakat
kesehatan
3. Membagikan Leaflet Kusta

2. Pengadaan Leaflet Kusta Beum ada 1. Pengajuan Anggaran pengadaan leaflet kusta ke

Puskesmas
2. Koordinasi dengan Tingkat.ll untuk Pengadaan/
pembagian leflet kusta.

3. Tidak ada kegiatan penyuluhan kusta 1. Petugas memberikan penyuluhan kelompok

2. Menjadwalkan ulang kegiatan penyuluhan melalui


kegiatan di masyarakat
3. Membagikan Leaflet Kusta

BAB IV
7
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK) PROGRAM P2 KUSTA
PUSKESMAS MATAKO
TAHUN 2022

SUMB
KEBUTUHAN WAKTU ER
Upaya SASARA TARGET PENANGGUNG MITRA KEBUTUHAN INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SUMBER PELAKSA PEMBI
Kesehatan N SASARAN JAWAB KERJA ANGGARAN KINERJA
DAYA NAAN AYAA
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Upaya
Pengendalian
dan
Pencegahan Kader
Meningkatkan
Penyakit Sosialisasi kesehata n Petugas 95% Kader
pengetahuan dan
Kusta Program Kusta Wilayah 30 Orang x 3 Pelaksana Desa, Kader Kesehatan
1 pemahaman kader Desa maret Rp 1.800.000 BOK
kepada kader Puskesm Kegiatan program Kusta kesehatan memahami tentang
kesehatan tentang
kesehatan as Matako penyakit Kusta
penyakit Kusta

Meningkatkan Prosentase tenaga


Sosialisasi pengetahuan dan Karyawan Dokter, kesehatan yang ada
Program Kusta pemahaman tenaga -karyawati 40 orang x 1 Pelaksana Pelaksana telah tersosialisasi
2 - april Rp 800.000 BOK
pada tenaga kesehatan tentang Puskesm as kegiatan program Kusta program Program P2 Kusta
kesehatan penyakit Kusta Kusta dari seluruh tenaga
kesehatan yang ada

8
3

9
Dokter,
Siswa Pemegang
kelas 1 program
Pemeriksaan / Meningkatkan sekolah Kusta, 100% siswa kelas 1
Skiring Kusta angka penemuan dasar di 7 SD/MI x 1 Pelaksana Koordinator sekolah dasar
Sekolah mei - BOK
pada anak kasus Kusta pada wilayah kegiatan program Kusta UKS dilakukan skrining
sekolah dasar anak Puskesm Kusta
as
Kebonsari
Seluruh
pasien
dengan
keluhan
Penemuan kasus
penyakit Penemuan kasus
melalui Deteksi dan Puskesma s
kulit, PJ Kusta, Dokter Dokter, Bidan, Jan s.d sejak dini dan
pemeriksaan pada penemuan kasus 12x / tahun Matako - -
khususny a dan perawat Des mencegah
pasien terduga sejak dini
Hypopigm kecacatan
kusta
entasi &
Hypoanas
tesia

sebagai alat / Media


Penyuluhan
Sumber
500 Lembar x Pelaksana Media Informasi
Leaflet Leaflet 1 kali Pendanaa n Februari Rp 2.500.000 BOK
1 kali program Kusta terpenuhi

10
BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari hasil kinerja program P2 Kusta di wilayah UPT Puskesmas Matako tahun 2020
tidak terdapat masalah namun dari hasil survei terdapat 1 masalah, yaitu Belum tercapainya
sosialisasi kusta pada kader kesehatan
Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah Petugas Tidak
memberikan penyuluhan dan Pengadaan leaflet Kusta Belum ada.
SARAN
Peran serta pihak dinas kesehatan sebagai pihak yang menyediakan sarana dan
prasarana , termasuk fasyankes lain baik di dalam maupun di luar wilayah Puskesmas
Matako,serta penyuluhan penyuluhan di masyarakat baik secara personal maupun kelompok
perlu ditingkatkan dalam meningkatkan keberhasilan Program P2 Kusta di Puskesmas
Matako

11

Anda mungkin juga menyukai