Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS CAMPLONG
Jl. Raya Camplong Kec.Camplong Kab. Sampang
Email : camplongpuskesmas01@gmail.com Website : -
SAMPANG (69281)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PUSKESMAS RAMAH ANAK

I. PENDAHULUAN
Anak merupakan pewaris masa depan, oleh karena itu berbagai kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan yang dilakukan negara dan masyarakat kepada anak-anak
Indonesia saat ini akan sangat menentukan masa depan. Pemerintah, masyarakat dan dunia
usaha telah melakukan banyak upaya dalam rangka membangun anak Indonesia, namu
situasi dan kondisi anak-anak hingga saat ini masih jauh dari harapan. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak sejak tahun 2006 menginisiasi kebijakan Kabupaten
Kota Layak Anak (KLA).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia No. 11 tahun 2011 Kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang
mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen
dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara
menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan untuk menjamin
terpenuhinya hak anak.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan anak yang memberikan
pelayanan kesehatan anak, bertahap akan diupayakan menjadi Puskesmas ramah anak
yang memberikan pelayanan kepada anak secara ramah, lengkap, dan terpadu. Uapaya
menjadikan seluruh Puskesmas menjadi Puskesmas Ramah anak tersebut selain untuk
memberikan pelayanan yang memadai kepada anak-anak, juga dalam rangka mendukung
Kabuapten Sampang sebagai Kabupaten ramah anak.
Pada dasarnya, untuk menjadikan Puskesmas ramah anak itu harus ditunjang oleh dua
hal, yaitu SDM serta sarana prasarana lengkp dan memadai untuk melayani anak.
Terutama untuk penyediaan sarana prasarana yang lengkap dan memadai tersebut, perlu
dukungan pemerintah dan semua pihak untuk mewujudkannya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia No. 12 tahun 2011 tentang indikator Kabupaten/Kota Layak
Anak, pada pasal 10 terdapat indikator KLA untuk klaster kesehatan dasar dan
kesejahteraan, yaitu: Angka Kematian Bayi, Prevalensi kekurangan gizi pada balita,
Persentase Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif,Jumlah pojok ASI, Persentase Imunisasi Dasar
Lengkap, Jumlah Lembaga yang memberikan Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
Mental, Jumlah anak dari keluarga miskin yang memperoleh akses peningkatan
kesejahteraan, Persentase rumah tangga dengan akses air bersih, dan Tersedia kawasan
tanpa rokok. Selain itu Puskesmas secar bertahap diharapkan untuk membuat Ruang
menyusui dan pojok/ruang bermain anak yang dilengkapi dengan Perpustakaan untuk
anak-anak. Untuk itu Puskesmas Camplong dalam rangka menuju Puskesmas Ramah
Anak secara bertahap memperbaiki sarana dan prasarana yang ada didalamnya.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mewujudkan Puskesmas Camplong sebagai Puskesmas Ramah Anak.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Melengkapi sarana dan prasarana Puskesmas dalam rangka perwujudan Puskesmas
Ramah Anak.
2. Membuat ruang/pojok laktasi di Puskesmas Camplong agar pasien ibu menyusi
lebih nyaman dalam memberikan ASI kepada bayinya.
3. Membuat ruang bermain anak agar anak yang berkunjung ke Puskesmas Camplong
tidak bosan dalam menunggu antrian.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan

1 Melengkapi sarana dan  Melakukan perincian atau list barang


prasarana Puskesmas  Melakukan belanja barang
dalam rangka perwujudan
Puskesmas Ramah Anak

V. CARA MELAKSANKAN KEGIATAN


 List Barang
1. Rak sepatu
2. Spanduk Puskesmas Ramah Anak
3. Kipasangin
4. Kasur Bayi
5. Kontainer tempat penyimpanan mainan
6. Karpet tempat bermain anak
7. Meja kecil
8. Kursi kecil
9. Mainan anak-anak
10. Tisue basah dan handscrub
 Belanja Barang

VI. JADWAL KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada

VII. EVALUASI PELAKSANA KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakan sebagai berikut:
 Mencacat hasil kegiatan dan dokumentasi kegiatan
 Membuat laporan hasil kegiatan
 Evaluasi dilakukan apakah kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan

Anda mungkin juga menyukai