Anda di halaman 1dari 19

POA

RENCANA KERJA TAHUNAN


PROGRAM PERKESMAS
PUSKESMAS NGAMBON

Puskesmas Ngambon Kecamatan Ngambon


Kabupaten Bojonegoro
Tahun : 2016

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW karena
buku Proposal Rencana Kerja Tahunan (POA) Program Perkesmas Puskesmas Ngambon
Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro telah selesai kami susun.

Puskesmas Ngambon dalam rangka melaksanakan 6 program unggulan dari


beberapa program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas di bebani dengan target
program yang di harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah
ditentukan.

Sebagai upaya memenuhi target tersebut di harapkan adanya suatu sistim yang
terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di
laksanakan selama satu tahun.
POA berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan
kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya POA tahun ini berkat bantuan dari semua pihak,
untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan POA ini kami ucapkan
terimakasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di masa
yang akan datang.

Ngambon, Desember2016
Pelaksana ProgramPerkesmas

MASBUDI RIONO Amd,kep

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................................... i


Kata Pengantar..................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
BABI Pendahuluan .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................. 1
C. Ruang Lingkup ............................................................................................... 1
BAB II Analisa Situasi ........................................................................................................ 2
A. Keadaan Umum .............................................................................................. 2
B. Saranadan Prasarana Penunjang ..................................................................... 3
BAB III Hasil Pencapaian Program .................................................................................... 5
BAB IV Analisa Permasalahan ........................................................................................... 6
1. Menentukan Prioritas Masalah ......................................................................... 6
2. Menentukan Penyebab Masalah ....................................................................... 7
Diagram Fish Bone .......................................................................................... 7
3. Menentukan Pemecahan Masalah..................................................................... 13
4. Cara pemecahan masalah .................................................................................. 14
BAB V Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ................................................................. 16
BAB VI Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 18
BAB VII P e n u t u p ......................................................................................................... 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
secara efektif danefisien.Dengan adanya perencanaan, sumberdaya yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal demi mencapaitujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal denganistilah Plan of
Action(POA)yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karenafokus pada
perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan polaperencanan
strategi.Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) danpencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga
penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas
nantinya dapat memenuhi SPM dancapaian MDG’stersebut.

B. Tujuan
a. Agar Pelaksana Program Perkesmas Puskesmas Ngambon dapat melaksanakan
kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Pelaksana Program Perkesmas dapat melaksanakan
pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.

C. Ruang Lingkup
Puskesmas Ngambon mewilayahi 5 desa dengan jumlah sekolah sebanyak 15
sekolah.
Puskesmas Ngambon melaksanakan sebagian besar program pokok
Puskesmas, namun dalam POA inihanya membahas Program Perkesmas (Perawatan
Kesehatan Masyarakat) yang merupakan program pengembangan dari program pokok.

1
B A B II
ANALISA SITUASI

A. KEADAAN UMUM
1. Data Wilayah
a. Letak
Kecamatan Ngambon merupakan salah satu kecamatan yang terletak
kurang lebih 30 km dari Kabupaten Bojonegoro, dengan batas-batas, antara lain :
 Sebelah Utara : Kecamatan Tambakrejo
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sekar
 Sebelah Timur : Kecamatan Ngasem
 Sebelah Barat : Kabupaten Tambakrejo

b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah Kecamatan Ngambon ± 48,65 km².
wilayah dataran rendah : 75 %
wilayah dataran tinggi : 25 %
Jumlah desa / Kelurahan : 5 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 5 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 5 desa/kel
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kel

c. AdministrasiPemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Ngambon terdiri dari :
 Desa :5
 Polindes :3
 Ponkesdes :4
 Pustu :0

2
2. Kondisi Demografi :
Jumlah penduduk seluruhnya : 12253 orang
Laki laki : 5657 orang
Perempuan : 6596 orang
Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 3667 KK
Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 6601 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1254 KK
Jumlah Anggota Keluarga Miskin (JAMKESMAS) : 6183 orang
Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas : 6601 orang
Jumlah ibu hamil : 120 orang
Jumlah ibu hamil Miskin : 37 orang
Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 148 bayi
Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 188 anak
Jumlah Wanita Usia Subur : 5898 orang
Jumlah Pasangan Usia Subur : 2608 pasang
Jumlah ibu bersalin : 147 orang
Jumlah ibu Nifas : 147 orang
Jumlah Ibu meneteki : 146 orang
3. Pendidikan
a. Jumlah Sekolah : 15Buah
1. Taman Kanak – kanak yang ada : 8 Buah
2. SD / MI yang ada : 11 / 1 Buah
3. SLTP / MT yang ada : 1 / 0 Buah
4. SMU / MA yang Ada : 2 / 0Buah
5. Akademi yang Ada : 0 Buah
6. Perguruan Tinggi yang Ada : 0 Buah
7. Jumlah Ponpes Yang ada : 0 Buah

b. Jumlah Murid yang Ada : Murid


1. Taman Kanak – Kanak : 213 Murid
2. SD / MI : 2653 Murid
3. SLTP / MTS : 749 Murid
4. SMU / MA / SMK : 863 Murid
5. Akademi : 0 Mahasiswa
6. Perguruan Tinggi : 0 Mahasiswa

3
7. Jumlah Santri yang ada : 0 Santri

4. Kondisi Sosial Ekonomi

Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Ngambon bergerak di


sektor pertanian. Semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah semakin tinggi
pula derajat kesehatan masyarakatnya.
5. Transportasi
Secara umum wilayah kerja Puskesmas Ngambon dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat.

4
B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM PERKESMAS
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PROGAM PENGEMBANGAN
TAHUN 2016
TARGET CAKUPAN
PENCAPAIAN SUB
(H) VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN ( T ) VARIABEL
(V)
(SV)
ANGKA RERATA
% ANGKA RIIL H / T
RIIL SV
PERAWATAN KESEHATAN
179.67
I MASYARAKAT
1 Kegiatan asuhan keperawatan pd keluarga KK rawan 24 % x jml KK rawan ( 742 ) x
rawan
2 Kegiatan asuhan keperawatan Kelp Rawan 4 % x jumlah kelompok
padakelompok masyarakat rawan masyrawan ( 50 ) x
3 Pember dayaan dalam upaya kemandirian Kelg Rawan 20 % x jumlah keluarga
pd keluarga rawan rawan yg dibina ( 483 ) x
4 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pd Kelp Rawan 4 % x jumlah kelompok
kelompo krawan rawan yg dibina ( 25 ) x

5
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

8. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

No. Permasalahan UrutanPrioritasMasalah


1 Masih banyak Kasus-kasus Kesehatan Masyarakat yang belum tertangani.
2
2 Masih Kurang/Minimnya Pengetahuan Masyarakattentang Keluarga Rawan.
3
3 Masih tingginya angka Kasus Keluarga Rawan yang belum tertangani.
1

6
Berdasarkan tabel di atas, makaurutan prioritas masalah
adalah sebagaiberikut :
1 Masih tingginya angka Kasus Keluarga Rawan yang belum tertangani.

2 Masih banyak Kasus-kasus Kesehatan Masyarakat yang belum tertangani.

3 Masih Kurang/Minimnya Pengetahuan Masyarakat tentang Keluarga Rawan.

7
9. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan
Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analizer ). Beberapa faktor akar penyebab
masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal ( Sumber daya ) maupun fakator eksternal (lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai
berikut :
1. Masih tinggi nyaangka Kasus Keluarga Rawan yang belum tertangani

Dana Manusia Lingkungan

Belum semua
Petugas
Terbatasnya pelatihan Perkesmas
Petugas Perkesmas yang Masih banyak
terlatih Kasus Keluarga
di biayai APBD
Rawan yang
belumtertanggani.

406
KASUS
KELUARGA
RAWAN BELUM
Adanya CHN Kit. TERTANGGANI

Ada SOP kegiatan

Metode Material

8
2. Masih banyak Kasus-kasus Kesehatan Masyarakat yang belum tertangani.
Dana Manusia Lingkungan

Belum semua
petugas
TerbatasnyaPelatihanPet Perkesmas
ugas Perkesmas yang di Masih banyak
terlatih Kasus Kesehatan
biayai APBD
Masyarakat yang
belum tertanggani.

48
KASUS
MASYARAKATRA
WAN BELUM
Adanya CHN Kit. TERTANGGANI

Ada SOP kegiatan

Metode Material

9
3. Masih Kurang/Minimnya Pengetahuan Masyarakat tentang Keluarga Rawan
Dana Manusia Lingkungan

Belum semua
Tidak ada dana petugas
untuk Penyuluhan
4. Perkesmas
kepada Masyarakat terlatih Adanya
perasaan
malu Kesadaran
Masyarakat kurang

PENGETAHUAN
MASYARAKAT
RENDAH
Kunjungan rumah
kurang Peningkatan penyuluhan
Kurangnya tentang Keluarga dan
Kurangnya pertemuan penyuluhan Masyarakat Rawan.
LintasSektor. tentang Keluarga
dan
MasyarakatRawa
n.

Metode Material

10
10. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH
Setelah masalah prioritas terpilih,maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah :

NO AlternatifPemecahanMasalah
MasalahPrioritas
1 Masih tingginya angka Kasus Keluarga Rawan yang belum tertangani. 1.Pelatihan Petugas Perkesmas.
2.Bekerja sama Lintas sektor.
2 Masih banyak Kasus-kasus Kesehatan Masyarakat yang belum tertangani. 1.Bekerja sama Lintas sektor.
2. Pelatihan PetugasPerkesmas.
3 Masih Kurang/Minimnya Pengetahuan Masyarakat tentang Keluarga Rawan. 1.Penyuluhan kepada Masyarakat.
2.Kunjungan rumah

11
11. CARA PEMECAHAN MASALAH
No. PrioritasMasalah PenyebabMasalah AlternatifPemecahanMasalah PemecahanMasalahTerpilih Ket
1 Masih tingginya angka 1. Terbatasnya Pelatihan Petugas 1. Pelatihan Petugas Perkesmas Pembinaan Tenaga
Kasus Keluarga Rawan Perkesmas yang di biayai APBD yang di biayai APBD. Perkesmas
yang belum tertangani. 2. Belum optimalnya Kerja Sama 2. Kerja Sama dengan Lintas Sektor Ponkesdes/Polindes.
dengan Lintas Sektor terkait. terkait.
3. Kurangnya Pembinaan Tenaga 3. Pembinaan Tenaga Perkesmas
Perkesmas Ponkesdes/Polindes. Ponkesdes/Polindes.

2 Masih banyak Kasus- 1. Terbatasnya Pelatihan Tenaga 1. Pelatihan Tenaga Perkesmas yang Pelatihan Petugas Perkesmas
kasus Kesehatan Perkesmas Puskesmasyang di di biayai APBD. yang di biayai APBD.
Masyarakat yang belum biayai APBD. 2. Pembinaan Tenaga Perkesmas
tertangani. 2. Kurangnya Pembinaan Tenaga Ponkesdes/Polindes.
Perkesmas Ponkesdes/Polindes. 3. Kerja sama dengan lintas sektor
3. Belum optimalnya Kerja Sama terkait.
dengan lintas sektor terkait.

2 Masih Kurang/Minimnya 1. Kurangnya Penyuluhan kepada 1. Penyuluhan kepada Masyarakat. Penyuluhan kepada
Pengetahuan Masyarakat Masyarakat. 2. Kunjungan rumah. Masyarakat.
tentang Keluarga Rawan. 2. Kurangnya Kunjungan rumah

12
13
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM PERKESMAS TAHUN 2016

KebutuhanSumberDaya
IndikatorKeberh SumberPemb
No. UpayaKeseh Kegiatan Tujuan Sasaran Target
asilan iayaan
atan Dana Alat Tenaga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Perawatan Pembinaan Kasus Keluarga Rawan Keluarga 25 X Rp. 50.000 Lembar Perawat/ Keluarga BOK
Kesehatan Tenaga yang ada bisa tertanggani. Rawan balik. Bidan Rawantertangani
Masyarakat Perkesmas
Ponkesdes/Poli
ndes.

14
B A B VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS NGAMBON PROGRAM PERKESMAS
TAHUN 2016
Upaya Volume Lokasi Tenaga
No. Kegiatan Sasaran Target Rincian Pelaksanaan Jadwal Pelaksana Biaya
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana
1. Perawatan Pembinaan Keluarga 25 X 25 X Transport kunjungan Desa Pengelola Sesuai jadwal BOK
Kesehatan TenagaPerkesmasPonk Rawan ke desa Program 1 bulan 1 x
Masyarakat esdes/Polindes. Perkesmas

15
G

BAB VII
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah Masih tingginya angka Kasus Keluarga Rawan yang
belum tertangani.

Disampingmasalah lain yang tidak kalah penting nyauntuk di atasijuga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat
pula di harap kanmasalah lain darimasing-masing kegiatan dapat di atasi.

B. SARAN
Demi teratasinyamasalahdari program Perkesmas dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan
kembali dari sectordan program terkait agar semua kegiatan program Perkesmasdapat mencapai target sesuaidengan yang telah di tetapkan.

16

Anda mungkin juga menyukai